dengan
Persamaan parametrik
Lingkaran dapat pula dirumuskan dalam suatu persamaan parameterik, yaitu
https://sudiartamath.wordpress.com
1
yang apabila dibiarkan menjalani t akan dibuat suatu lintasan berbentuk lingkaran dalam ruang xy.
Luas lingkaran
Luas lingkaran memiliki rumus :
yang dapat diturunkan dengan melakukan integrasi elemen luas suatu lingkaran
Dengan cara yang sama dapat pula dihitung luas setengah lingkaran, seperempat lingkaran, dan
bagian-bagian lingkaran. Juga tidak ketinggalan dapat dihitung luas suatu cincin lingkaran dengan
jari-jari dalam R1 dan jari-jari luar R2.
Penjumlahan elemen juring
Luas lingkaran dapat dihitung dengan memotong-motongnya sebagai elemen-elemen dari suatu
juring untuk kemudian disusun ulang menjadi sebuah persegi panjang yang luasnya dapat dengan
mudah dihitung. Dalam gambar r berarti sama dengan R yaitu jari-jari lingkaran.
Luas juring
Luas juring suatu lingkaran dapat dihitung apabila luas lingkaran dijadikan fungsi dari R dan ,
yaitu;
dengan batasan nilai adalah antara 0 dan 3. Saat bernilai 2, juring yang dihitung adalah
juring terluas, atau luas lingkaran.
https://sudiartamath.wordpress.com
2
https://sudiartamath.wordpress.com
3
Rumus dengan
Bentuk
Rumus
https://sudiartamath.wordpress.com
4
panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan besarnya sudut
dengan jari-jari lingkaran,
maka,
K= . r
K= 2 . r
NENEK MOYANG LINGKARAN
Tahukah Anda, bagaimana bangun datar berupa lingkaran terbentuk pada awalnya? Terdapat dua
teori berbeda yang mencoba menjelaskannya. Yang pertama adalah teori evolusi bujur sangkar.
Teori ini mengatakan, lingkaran terbentuk akibat perubahan sedikit demi sedikit yang dialami
oleh bujur sangkar dalam rentang waktu yang sangat lama. Dengan kata lain, bujur sangkar
merupakan bentuk awal dari lingkaran. Suhu dan tekanan udara yang tinggi di masa bumi purba,
gas-gas penyusun atmosfernya, serta pengaruh hujan dan petir yang sangat sering terjadi kala itu,
menyebabkan keempat sudut bujur sangkar menjadi semakin tumpul dan semakin melingkar.
Tingkat ketumpulan ini semakin lama semakin membesar dan melebar seiring dengan perjalanan
waktu yang lamanya mencapai puluhan, bahkan ratusan juta tahun. Di akhir proses perubahan
sedikit demi sedikit dan bertahap ini, lingkaran yang sempurna pun dihasilkan dari bentuk induk
atau nenek moyangnya, yakni bujur sangkar. Singkatnya, lingkaran adalah hasil proses evolusi
dari bujur sangkar.
Teori kedua menyatakan bahwa lingkaran adalah bentuk bangun datar yang memang sedari awal
sudah ada, dan sudah berbentuk lingkaran sempurna. Dengan kata lain, terdapat suatu kecerdasan
tertentu di luar kekuatan alam yang telah dengan sengaja membuat lingkaran dengan ukuran
diameter tertentu, sebagaimana beragam bentuk bidang datar lainnya, termasuk bujur sangkar.
Kekuatan alam semata tidak mungkin mampu memunculkan atau membuat bujur sangkar dan
lingkaran. Keduanya ada karena sengaja dibuat secara terpisah dan sempurna. Bujur sangkar
bukanlah nenek moyang dari lingkaran, atau sebaliknya, yang berubah selama puluhan atau
ratusan juta tahun akibat peristiwa alamiah belaka. Terdapat kekuatan dan kehendak di luar alam
yang secara sengaja memunculkan kedua bentuk bidang datar ini secara terpisah.
https://sudiartamath.wordpress.com
5
Yang pasti, jika sesuatu tidak memiliki bukti apa pun karena memang tidak pernah terjadi di
alam, maka agar seolah tampak sebagai fakta ilmiah maka bukti itu harus dibuat, direkayasa,
atau kalau perlu dipalsukan. Agar tetap dipercaya orang, propaganda evolusi tetap saja
disebarluaskan walau bukti ilmiahnya tidak ditemukan, atau tak pernah ditemukan karena
memang tidak pernah ada. Kesimpulannya, evolusi lebih tepat disebut sebagai dongeng daripada
teori ilmiah.
https://sudiartamath.wordpress.com
6