1.islam (Hirarkhi)
1.islam (Hirarkhi)
Dalam mempelajari Islam harus didasarkan pada sumber yang benar, yaitu :
Al-Quran (sumber Islam utama yang paling benar yang datangnya langsung dari
ALLAH SWT). Seluruh umat Islam wajib berpedoman pada al-Quran.
Qiyas & Ijma adalah adalah hasil ijtihad dan kesepakatan ulama terdahulu untuk
menjelaskan lebih rinci dari al-Quran dan al-Hadist. Hasilnya berupa Fiqih
sifatnya temporer dan lokal. Fiqih, juga boleh diikuti boleh tidak.
Metode dalam memahami Islam secara benar, untuk mencapai pengertian sumber-sumber
di atas, dapat dicapai dari syariat Islam, melalui jalan tarekat (firqah) Islam, untuk
mencapai Hakekat Islam bahkan Makrifat Islam.
Bagi yang cerdas, bisa dicapai tanpa tarekat, yaitu langsung mempelajari syariat Islam
untuk mencapai hakekat Islam dan makrifat Islam.
SYARIAT (FIQIH / MAZHAB SYAREAT) :
Fiqih adalah adalah hasil ijtihad dan kesepakatan ulama terdahulu untuk menjelaskan
lebih rinci dari al-Quran dan al-Hadist. Sifatnya temporer dan lokal. Fiqih, boleh diikuti
boleh tidak. Artinya tidak mengikuti fiqih (mazhab syariat) tidak apa-apa dan tidak keluar
dari Islam. Namun umat Islam wajib mengikuti dan mematuhi al-Quran dan al-Hadist.
Contoh fiqih (mazhab syareat) tersebut adalah :
Fiqih (mazhab syareat) umum : Sayafii, Hambali (Ibn Hanbal), Hanafi (Abu
Hanifah) dan Maliki (Imam Malik).
Fiqih (mazhab syareat) sunnah : Dr. Sayid Sabiq, dll.
Muhammadiyah
NU (Nadhathul Ulama)
Persis (Persatuan Islam)
Al-Irsyad
Asabandiyah
Nasabandiyah
Darrut Tauhid
DDII (Dewan Dakwah Islamiah Indonesia)
Al-Zaytun
MMI (Majelis Mujahidin Indonesia)
FPI (Front Pembela Islam)
FUUI (Forum Ulama Umat Islam)
Jamaah Islamiyah (JI)
Jaringan Islam Liberal (JIL)
Hizbut Tahrir (HT), di Indonesia cabangnya HTI (Hizbut Tahrir Indonesia)
dll.
HAKIKAT MAKRIFAT :
Untuk sampai pada taraf hakikat Islam dan makrifat Islam, dapat dipelajari melalui
Tassawuf (Sufiisme), Ilmu Kalam (Teologi Islam / Ketahudian) dan Filsafat Islam.
Ketiganya bersumber pada al-Quran. Tidak mempalajari Tassawuf, Ilmu Kalam dan
Filsafat Islam juga tidak keluar dari Islam. Sebaliknya mempelajari Tassawuf, Ilmu
Kalam dan Filsafat Islam, bagi yang sudah mampu (cerdas dan matang jiwanya dan
sudah mempelajari al-Quran) justru semakin tajam untuk mencapai hakekat-makrifat
Islam. Kalau ada perbedaan pendapat antara orang-orang yang mempelajari Tassawuf,
Ilmu Kalam dan Filsafat Islam, tidak boleh saling mengkafirkan. Sesama muslim dilarang
saling mengkafirkan satu sama lain.
1. TASSAWUF (SUFISME) :
Dalam Tassawuf (sufiisme), yang dipelajari adalah Aspek Ihsan yang digali dari alQuran. Melalui perasaan yang mendalam (illumination), otak kanan yang menyentuh
kalbu (qalb). Salah satu metodenya adalah zuhud. Beberapa kaum sufi berpaham
wihdatul wujud (Tuhan menyatu dengan alam semesta) contoh Al-Halajj, Syeh Siti Jenar.
2
Padahal yang betul adalah wajibul wujud (Tuhan Yang Maha Esa tidak menyatu dengan
alam semesta. ALLAH SWT tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. Bahkan ruang dan
waktu adalah ciptaan ALLAH SWT).
Tokoh-tokoh ahli Tassawuf (Sufi) tersebut adalah sebagai berikut :
Al-Ghozali
Mansur al-Hallajj
Athaillah as-Sakhandari
Jallaludin Rumi
Ibnu Qayyim Al-Jauziah
Miskawih
Syeh Siti Jenar
Khawarij
Al-Murjiah
Syiah Zaidiyah
Mutazilah
Jabariyah (al-Kasb / pendistination)
Qadariah (free will & free act)
Salaf / Salafiah :
+ Ibn Hanbal (Hanbali)
+ Ibn Taimiyah
- Khalaf / Ash-Sunnah wal jamaah :
+ Asyariah
+ Al-Maturidiah : - Samarkhan
- Bukhara
- Wahabiah (Wahabi dianut keluarga Saud)
- Neo-Mutazilah
- Neo- Qadariah
- Neo-Jabariah
- Ismail Al-Faruqi
- Hasan Hanafi (Neo-Mutazilah)
- Harun Nasution (Neo-Mutazilah)
- H.M. Rasyidi
- Dr.Fathur Rahman (Neo-Mutazilah)
- Dr. Harun Nasution (Neo-Mutazilah)
(Indonesia)
3. FILSAFAT ISLAM :
Dalam Filsafat Islam, yang dipelajari adalah Aspek Ilmu dan Filsafat yang digali dari
al-Quran. Melalui logika otak kiri yang rasional. Tetapi kadang-kadang karena terlalu
rasional, bahkan cenderung menyimpang. Para ahli tassawuf (sufi) bahkan banyak yang
mencela dan mendiskreditkan sampai mengkafirkan para filosof Islam. Al-Ghazali (ahli
tasawuf / sufi) pernah menulis buku Tahafut al Falasifah (Kerancuan Berpikir Para
Filosof) dalam mendiskreditkan para folosof Islam.
Dan ini kemudian dibalas oleh Ibnu Rusyd (Filsof Islam) dalam bukunya yang berjudul
Tahafut al Tahafut (Kerancuan Berpikir Kaum Rancu / Tasawuf).
Akhirnya Al-Ghazali duduk bareng dan berdebat dengan Ibnu Rusyd. Akhirnya mereka
berpelukan dan saling mengerti.
Al-Ghazali (ahli tassawuf yang pakai ilumination / perasaan / otak kanan) mengatakan
pada Ibnu Rusyd : Saya bisa merasakan dan mengerti serta membenarkan apa yang
anda pikirkan dengan logika anda.
Sebaliknya Ibnu Rusyd (ahli Filsafat Islam yang pakai logika pikiran cerdas / otak kiri)
mengatakan pada Al-Ghazali : Saya bisa memahami dengan logika dan mengerti serta
membenarkan apa yang anda rasakan dengan perasaan anda (illumination)
Tokoh-tokoh Filsafat Islam (Filosof Islam) tersebut adalah :
Filsof Islam dari Arab :
- Al-Kindi
- Al-Razi
- Al-Farabi
- Ibnu Sina (Avecena)
- Ibnu Khaldun
Filsof Islam dari Maghribi :
- Ibnu Thufail
- Ibnu Bayah
- Ibnu Rusyd (Averos)
ALLAH
(Tuhan
Yang
Maha
Esa)
TAREKAT
HAKEKAT
MAKRIFAT
Al-Kauniyah
Al-Quran
Filsafat Islam
Theologi /
Ilmu Kalam /
Ketauhidan.
Ibnu Khaldun
Filsof Islam dari Maghribi:
Ibnu Thufail
Ibnu Bayah
Ibnu Rusyd (Averos)
Ibnu Sina (Avecena)
Filsuf Islam Masa Kini :
Dr. Murthada Muthahari
Dr.Fathur Rahman
Dr.Harun Nasution
Dr. Moch.Bagir Ash-Shadr
Dr.Sayyed Hossein
Nasr
Dr.Muhammad
Arkoun
Tasawuf
(Aspek Qolbu /
Otak Kanan / Ikhsan)
Perguruan Tinggi
& Sekolah Islam
Al-Ghozali
Mansur al-Hallajj
Athaillah as-Sakhandari
Jallaludin Rumi
Ibnu Qayyim Al-Jauziah
Miskawih
Syeh Siti Jenar
Dr. Muhammad Iqbal
Suhrawadi al-Maqtul
(irfan & illumination)
Mulla Sadra (metode irfan
& illumination
Hamka (Haji Abdul Malik
Karim Amarullah)
Dr. Harun Yahya.
Dr. Yusuf Qardhawi
(UIN, Madarasah)
- Persis
- Nasabandiyah
- Daarut Tauhid
- Ilirsyad
- Darul Arqom
- dll.
- Sayid Sabiq
SYARIAT
Jenis
Manusia
1
Hubungan manusia
dengan ALLAH
Hubungan manusia
dengan manusia
Hubungan manusia
dengan alam
+
+
+
+
+
+
+
+
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan :
Manusia Tipe 1
: Muslim fasiq
Manusia Tipe 5
Tipe A
Tipe B
Tipe C
Tipe D
+
+
Tipe A
Orang jiwanya matang (baik, benar & adil dalam hubungannya dengan ALLAH, manusia
dan alam) juga berkepribadian baik (halus, sopan, penyabar dll.).
Tipe B
Orang jiwanya matang (baik, benar & adil dalam hubungannya dengan ALLAH, manusia
dan alam) tetapi berkepribadian buruk (kasar, tidak sopan, pemarah dll.).
Tipe C
Orang jiwanya mentah (tidak baik, tidak benar & tidak adil dalam hubungannya dengan
ALLAH, manusia dan alam) tapi berkepribadian baik (halus, sopan, penyabar dll.).
Tipe D
Orang jiwanya mentah (tidak baik, tidak benar & tidak adil dalam hubungannya dengan
ALLAH, manusia dan alam) dan juga berkepribadian buruk (kasar, tidak sopan,
pemarah dll.).
SQ
IQ
EQ
IQ
EQ
SQ
TIPE MANUSIA
TIPE
MANUSIA
Nafsu, Perbuatan
dan Hidayah dari
ALLAH
Nafsu & Perbuatan
Baik, benar & adil
dan sifat-sifat baik
lainnya
Nafsu & Perbuatan
Serakah, buruk, salah,
curang dan
Sifat-sifat jelek
lainnya
Konsep IKHLAS
( menurunkan
INSAN KAMIL
MANUSIA FASIQ
Nafsu &
Perbuatan
1x
1/0
Hidayah
Dari
ALLAH
TARGET /KEHENDAK
Nafsu &
Perbuatan
Hidayah
Dari
ALLAH
1x0
=0
1/
Pemenuhan Kehendak
Target di bawah
Pemenuhan Target
agar BAHAGIA)
Sangat Bahagia
(gap + sangat besar)
Bahagia
(tak ada gap)
Bahagia
Agak Kecewa
(Man.normal)
Bahagia
Sangat Kecewa
(Man.normal)
(gap besar)
( Sufi 1 )
Sangat sengsara
(gap sangat besar
sekali)
Bahagia
( Sufi 2 )
Aspek KeTuhanan
& aspek
Mengetahui
Tuhan
secara
benar
Kewajiban
Mengetahui
Tuhan
secara
benar
( MT )
(KMT)
Mengetahui
yang Baik
dan yang
Jahat
secara
benar
(MBJ)
Akal
Akal
Akal
Akal
Teologi
Rasional
Maturidiah
Samarkand
Akal
Wahyu
Akal
Akal
Teologi
Rasional
Asyariah
Akal
Wahyu
Wahyu
Wahyu
Teologi
Maturidiah
Bukhara
Akal
Wahyu
Akal
Wahyu
Teologi
Wahyu
Wahyu
Wahyu
Wahyu
Teologi
Kemanu
nusian
Jenis
Teologi
Mutazilah
& Qadariah
Jabariah
Kewajiban
Mengetahui
yang Baik &
yang Jahat
secarabenar
Sifat
Teologi
/
Ilmu Kalam
(KMBJ)
Tradisional
Tradisional
Tradisional
JENIS
TEOLOGI /
ILMU KALAM
Kehendak /
Niat / Kemauan
(K)
Daya
(D)
Perbuatan
(P)
Mutazilah &
Qadariah
Manusia
Manusia
Manusia
Maturidiah
Samarkand
Manusia
Manusia &
Tuhan
Manusia
Tuhan
Tuhan (efektif)
Tuhan (sebenarnya)
Manusia ( ? )
Manusia (kiasan)
Tuhan
Tuhan (efektif)
Tuhan (sebenarnya)
Manusia ( ? )
Manusia (kiasan)
Tuhan
Tuhan
Maturidiah
Bukhara
Asyariah
(Ahlu Sunnah
Waljamaah)
Jabariah
Tuhan
PendapatPribadi
Pendapat
Pribadi
(Pendapat
anda)
10