KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kemampuan menyelesaikan susunan halaman demi halaman dalam
makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini merupakan
tugas agar kami mengetahui dan benar benar memahami proses dalam Risk analisys
terutama Human Reliability assesment. Penyusunan maupun isi dari laporan ini, masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran dari
pembaca untuk kebaikan dan kemajuan pada
selanjutnya.
Penyusun
2
Human Reliability Assesment
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 2
BAB 1.......................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN........................................................................................................... 3
BAB 2.......................................................................................................................... 4
Resiko , Analisis Resiko dan Human Reliability..................................................................4
2.1
Resiko............................................................................................................. 4
2.2
Analisis Resiko................................................................................................. 5
2.3
Human Reliability.............................................................................................. 5
BAB 3.......................................................................................................................... 7
Tahapan dalam Human reliability assessment....................................................................7
3.1
Mendefinisikan masalah..................................................................................... 7
3.2
Analisa tugas.................................................................................................... 8
3.3
3.4
Gambaran...................................................................................................... 10
3.5
Penyaringan................................................................................................... 10
3.6
Penghitungan................................................................................................. 10
3.7
Perkiraan pengaruh......................................................................................... 10
3.8
Mengurangi kesalahan..................................................................................... 11
3.9
Jaminan kualitas............................................................................................. 11
3.10
Dokumentasi.................................................................................................. 12
PENUTUP.................................................................................................................. 14
Kesimpulan.............................................................................................................. 14
Saran...................................................................................................................... 14
3
Human Reliability Assesment
BAB 1
PENDAHULUAN
Operator memiliki kontribusi yang cukup besar dalam operasi sistem melalui
perannya dalam penyelesaian pekerjaan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui
keandalan operator (human reliability). Tingkat human reliability ditentukan dengan
memperhitungkan potensinya untuk melakukan kesalahan, dikenal dengan human
error.
Analisis human reliability pada dasarnya bertujuan untuk menggurangi
konsekuensi yang timbul dari kesalahan dan kelalaian manusia dalam sistem interaksi .
Kesalahan manusia dapat terjadi oleh beberapa faktor misalnya usia, fisik berupa
kesehatan, emosi serta sikap yang dilakukan baik secara disengaja maupun tidak
disengaja. Mesin-mesin semi otomatis sekarang yang digunakan masih membutuhkan
operator
untuk
menjalankan
beberapa
aktivitas
seperti
setup
4
Human Reliability Assesment
BAB 2
Resiko , Analisis Resiko dan Human Reliability
2.1
Resiko
Resiko adalah akibat buruk atau merugikan dalam suatu siklus kegiatan hidup.
5
Human Reliability Assesment
1. Resiko spekulatif
Berpeluang sama, tanpa pertimbangan yang matang (keterbatasan pemahaman
masalah dan ketidakpastian yang besar)
2. Resiko Murni
Cenderung lebih berat ke satu arah (predictable risk)
2.2 Analisis Resiko
Dalam Analisis Resiko memiliki beberapa tahapan yang di awali dengan hazard
identification . Dalam Hazard identification dibagi menjadi beberapa metode dan
kelompok kami hanya akan membahas metode Human Reliability Assesment.
Hazard Identification Methods (HAZID) istilah umum yang digunakan untuk
mendeskripsikan suatu tindakan yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hazard
dan peristiwa terkait yang memiliki potensi untuk menghasilkan konsekuensi yang
signifikan.Contoh dari HAZID adalah penerapan HAZID pada fasilitas offshore dapat
diterapkan untuk mengidentifikasi hazard yang dapat dihasilkan oleh pekerja
( seperti cedera dan kecelakaan kerja), lingkungan (seperti polusi dan tumpahan
minyak),dan asset financial (seperti Production loss/ delay).
2.3 Human Reliability
Human Reliability adalah kemungkinan seseorang akan benar untuk
melakukan tugas/pekerjaan yang membutuhkan sistem (seperti mesin) selama
periode yang diberikan (asumsi waktu adalah faktor yang membatasi) tanpa
melakukan aktitivitas lebih yang bisa menurunkan sistem (Hollnagel,2002)
Human reliability memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu sistem.
Dimana, human (manusia)
memiliki
fungsi
yaitu
sebagai
pengoperasi
dan
pengendali agar sistem dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, diperlukan suatu
analisis dalam human reliability.
Jadi, Human Reliability itu adalah Assesment (perkiraan) pengarun dari
human error (kesalahan manusia) dalam keamanan sebuah sistem, dan jika bisa
dijamin , spesifikasi cara untuk mengurangi pengaruh atau jumlah human error.
6
Human Reliability Assesment
BAB 3
Tahapan dalam Human reliability assessment
3.1
Mendefinisikan masalah
7
Human Reliability Assesment
Ketika HR problem diiidentifiksikan dan didefinisikan harus ada diskusi antara desainer,
engeener dan operasional menejer.
Dibutuhkan pendefinisian tujuan pada tiap level operator. Hal ini bisa mendefinisikna
tujuan yang lebih tinggi yang ingin diraih oleh operator dan mendapatkan maksud dari
operator pada waktu kapan dan akar dari permasalahan tersebut.
Dalam mendefinisikan suatu masalah, kita harus menginvestigasi budaya safety di
suatu perusahaan. Hal ini bisa sangat mempengaruhi pekerja.
Jika HRA digunakan sebagai bagian dari risk assessment secara keseluruhan, analisa
human resource mungkina kan diberikan serangkaian scenario untuk menghilangkan
resiko.
Di akhir proses, permasalahan harus didefinisikan secara eksplisit dalam konteks:
3.2
Analisa tugas
8
Human Reliability Assesment
Tujuan dari analisa tugas ini adalah untuk menyediakan deskripsi yang lengkap dan
komprehensif tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh operator untuk mencapai
tujuan.
Bentuk-bentuk daro analisa tugs antara lain:
dlm
tingkatan-tingkatan
3.3
9
Human Reliability Assesment
3.4
Gambaran
Memodelkan human error dan memulihkan jalan dengan tata cara yang logis untuk
pengukuran kuantitatif.
Representasi bisa dilakukan secara visual dlm bentuk scenario. Dan dapat digunakan
untuk menyajikan alur kesalahan yang kompleks hingga yang sedehana. Scenario yang
lebih kecil dengan sedikit angka eror mungkin tidak dibutuhkan atau tidak
menguntungkna untuk representasi jenis ini.
3.5
Penyaringan
Mendefinisikan level detail dan upaya yang akan dilakukan untuk perhitungan dengan
mendefinisikan semua significant human error dan interaksinya dan menghilangkan
eroor yang tdk signifikan
Metode
screening
mempunyai
kemampuan
untuk
berpotensi
menghilangkan
pengkajian error-error dan interaksinya dalam analisa. Sebagai aturan yang umum,
ketika menerapkan teknik screening- jika ragu-ragu, masukkan human error dalam fault
tree.
3.6
Penghitungan
Mengukur probabilitas human error dan probabilitas memulihan human error tersebut
( untuk menentukan kemungkinan kesuksesan dalam mencapai tujuan).
Human reliability harus diukur menjadi sesuatu yang dapat dibandingkan. Pengukuran
ini bisa dilakukan dengan matrik Human error Probability (HEP). Ada banyak cara untuk
menentukan HEP.
3.7
Perkiraan pengaruh
Menentukan keandalan manusia untuk meraih tujuan system untuk menentukan jika
perbaikan human reliability
mempengaruhi system.
Pada tahap ini, yang dilakukan antara lain:
10
Human Reliability Assesment
3.8
Mengurangi kesalahan
operational
definition untuk setiap strategi pengurangan eror dan menjamin strategi tersebut
dilakukan dengan benar dan menjaganya secara periodik
3.9
Jaminan kualitas
11
Human Reliability Assesment
3.10
Dokumentasi
Detail dari semua informasi yang diperlukan untuk menjadikan assessment bisa
dimengerti, bisa diaudi dan bisa direproduks.
Formalnya, dokumen yang harus dipelajari antara lain:
12
Human Reliability Assesment
PENUTUP
Kesimpulan
Human Reliability Assesment sangat diperlukan dalam hal untuk
menggurangi konsekuensi yang timbul dari kesalahan dan kelalaian
manusia dalam sistem interaksi.
Human Reliability Assesment memiliki 10 tahapan proses :
1) Mendefinisikan masalah
2) Analisa tugas
3) Analisis kesalahan manusia
4) Gambaran
5) Penyaringan
6) Penghitungan
7) Perkiraan pengaruh
8) Mengurangi kesalahan
9) Jaminan kualitas
10)Dokumentasi
Saran
Makalah ini telah disusun sedemikian rupa untuk memberikan pengetahuan
baru bagi para pembaca tentang human reliability assesment. Namunn, kami
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kebaikan penyusunan selanjutnya.