Anda di halaman 1dari 16

Business Plan

Daftar Isi
TUJUAN PENULISAN..................................................................................................... 1
SEJARAH PERUSAHAAN............................................................................................... 2
DESKRIPSI USAHA........................................................................................................ 3
PELAYANAN................................................................................................................. 4
ANALISA PASAR........................................................................................................... 5
1.PELANGGAN.......................................................................................................... 6
2.KOMPETITOR......................................................................................................... 6
3. STRATEGI PEMASARAN.......................................................................................... 9
MANAJEMEN............................................................................................................. 10
PRODUKSI................................................................................................................. 12
PERENCANAAN KEUANGAN....................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................................. 14

TUJUAN PENULISAN
1

Business Plan

Rencana bisnis ini ditulis untuk pembiayaan sebuah usaha galangan sebesar $ 3.100.000,
yang akan menutupi biaya berikut :
$ 2.500.000

untuk pembangunan shipyard meliputi desain, pembangunan.

$ 600.000

untuk peralatan pembangunan kapal

Pinjaman ini akan dikembalikan setelah 7 tahun, dan bisnis ini akan berjalan stabil setelah 15
bulan kontrak kerja kami dapatkan.

SEJARAH PERUSAHAAN
Perusahaan galangan kapal akan dimiliki dan dioperasikan oleh co-founders Ardan, Aafi
dan Kanthi. Masing masing telah memiliki pengalaman yang luas di bidang perkapalan, baik
2

Business Plan

dalam bidang desain dan konstruksi kapal maupun manajemen produksi di galangan. PT.
Tridentnesia ini dibangun di daerah Batam pada tangggal 15 Oktober 2014.PT. Tridentnesia
Shipyard berencana memiliki 20 orang karyawan. Dalam perencanaan kami, PT. Tridentnesia
akan menjadi perusahaan industri perkapalan nasional yang inovatif, tangguh, terpercaya, dan
berkontribusi dalam pengembangan maritim nasional.. Target perusahaan 3 tahun kedepan adalah
mendapatkan pelanggan tetap untuk kapal yang berukuran kurang dari 100 m. Pada 3 tahun
kedepan target perusahaan setidaknya mengembalikan modal sebesar 30 %. Dengan kapasitas
galangan yang memadai, kami dapat memberikan hasil terbaik kepada pemilik.

DESKRIPSI USAHA
PT. Tridentnesia merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi kapal. Visi
perusahaan kami adalah menjadi perusahaan industri perkapalan nasional yang inovatif, tangguh,
terpercaya, dan berkontribusi dalam pengembangan maritim nasional.Untuk mencapai visi
3

Business Plan

tersebut,perusahaan kami mempunyai misi meningkatkan produktivitas galangan yang


kompetitif dan terpercaya dalam industri perkapalan, menghasilkan produk inovatif , efisien ,
dan memuaskan pelanggan, mensejahterakan masyarakat sekitar yang bergerak pada sektor
perkapalan, serta mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru.
Tujuan dari perusahaan kami adalah mendapat profit setinggi-tingginya dengan
mengandalkan kualitas dan kuantitas penjualan, serta mendapat loyalitas pelanggan.Strategic
Objective perusahaan kami adalah memproduksi kapal aluminium dengan sistem knock down
untuk memudahkan perakitan dan distribusi, menjaga kualitas material (aluminium) dan presisi
produk, penyerahan produk tepat waktu, After Sales Service yang baik, manajemen perusahaan
yang sistematis dan efektif, serta memberikan fasilitas yang layak dan ergonomis untuk efisiensi
dalam pekerjaan
Produk yang ditawarkan dari PT. Tridentnesia Shipyard ini adalah pembuatan kapal
aluminium dan fiberglass dengan sistem knock down, dimana kapal ini diserahkan kepada
pemilik berupa bagian-bagian yang dirakit oleh pemilik tersebut atau menggunakan jasa
perakitan kami jika terdapat perwakilan kami di daerah pemilik kapal. Badan kapal yang kami
produksi dibuat per bagian untuk memudahkan pengiriman atau penyerahan ke pemilik atau
konsumen.

PELAYANAN
PT. Tridentnesia bergerak dibidang produksi kapal akan selalu memberikan pelayanan
yang konsisten, yang memenuhi kebutuhan konsumen serta memenuhi kewajiban kontrak sesuai
dengan kesepakatan dari semua pihak dan juga visi dari fasilitas kami. Kami telah menetapkan
4

Business Plan

bahwa kebijakan kami akan selalu meningkatkan supremasi dalam daya saing. Seperti :
kecepatan, kualitas dan pelayanan. Dan untuk memenuhi tujuan ini kita semua harus :
1.Memahami dan mengerti kebutuhan konsumen, dan tidak melihat apakah mereka dari pihak
external perusahaan atau internal perusahaan
2.Memahami kewajiban kontrak
3.Pastikan kita selalu memberikan pelayanan jasa dengan kualitas yang konsisten dalam
memenuhi persyaratan
Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan kualitas di setiap layanan
jasa kami dan juga dalam setiap pekerjaan. Dengan tujuan untuk selalu memberikan pelayanan
jasa yang efektif. Sebuah organisasi perbaikan kapal dengan efektifitas dan fleksibilitas yang
tinggi selalu menjamin bahwa setiap order dikerjakan dengan kualitas yang tinggi dan dalam
waktu sesingkat-singkatnya.Pencapaian kebijakan ini melibatkan semua pekerja yang
bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka. Dan kebijakan ini telah disampaikan oleh
manajemen ke semua pekerja Kami akan selalu berusaha untuk memaksimalkan kepuasan
pelanggan atas produk dan jasa..
Tujuan dari sistem kuialitas mutu ini adalah:
1.Untuk menjaga sistem mutu yang efektif yang memenuhi persyaratan
2,Untuk mencapai dan menjaga tingkat kualitas ekonomi yang meningkatkan reputasi kami
dengan pelanggan.

ANALISA PASAR
1.PELANGGAN
5

Business Plan

Dalam bisnis galangan kami, perusahaan kami memiliki target pelanggan dalam negeri,
individu atau perusahaan yang bersifat komersil dan BUMN.

2.KOMPETITOR
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing.
Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan
bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian dari hal tersebut, analisis dilakukan
dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya. Analisa persaingan merupakan sebuah
usaha untuk mengidentifikasi ancaman (threats), kesempatan (opportunities), kelebihan
(strengths), dan kelemahan (weaknesses) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan
potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.. Sehingga nantinya analisa kompetitor ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dalam suatu pasar industri. Setelah
diketahui posisi kompetitor, akan diketahui strategi yang tepat untuk dijalankan pada perusahaan
agar produk mereka bisa kompetitif dan dapat mendapatkan pangsa pasar yang besar Pada
umumnya lambung kapal berbahan baja atau kayu, namun ada bahan alterntif lain selain baja dan
kayu salah satunya adalah alumunium. Sekilas tentang alumunium, alumunium memiliki
keunggulan dan kekurangan. Keunggulannya antara lain bahannya yang ringan sehingga kalau
dipakai di kapal sangat menguntungkan karena desain konstruksi yang ringan tentunya kapasitas
muatan jauh lebih besar. Keunggulan lainnya adalah alumunium tahan korosi air laut dan
perawatannya mudah dan lebih murah. Sehingga kapal - kapal alumunium memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Kekurangan dari alumunium adalah harganya yang mahal, dalam proses
pembangunan kapal, alumunium agak susah dibentuk untuk jenis jenis kapal yang desainnya
ekstrim dan butuh tenaga kerja khusus dalam pengerjaannya. Akan tetapi dibalik kekurangan dan
kelebihan kapal berbahan alumunium, di Indonesia salah satunya kapal kapal alumunium terus
berkembang dan banyak peminatnya serta permintaan akan kapal alumunium cenderung
meningkat. Kapal kapal yang biasanya menggunakan bahan alumunium adalah speed boat.
Jenis jenisnya antara lain kapal patroli, kapa survey, kapal pengangkut penumpang, kapal
mancing, kapal crew boat, kapal untuk keperluan khusus misal pemadam kebakaran hingga kapal
pesiar dan kapal perang.
Dari hal di atas, dapat diketahui apabila mau memulai bisnis baru di bidang kapal
alumunium harus memahami pesaing pesaing yang ada Banyak sekali pihak yang bermain di
bidang kapal alumunium ini, utamanya adalah galangan yang berstatus BUMN yaitu PT. PAL
Indonesia dan galangan galangan swasta salah satu contohnya adalah PT. Palindo Marine
Shipyard di Batam. Tidak hanya galangan kapal yang membangun kapal alumunium namun ada
perusahaan khusus yang bidangnya memroduksi kapal kapal alumunium, contohnya adalah PT.
Kahajaya Marine dan Alumunium Marine Surabaya CV. Javanese Indonesia. Dari semua
kompetitor tersebut kapal kapal yang sudah diproduksi antara lain kapal patroli cepat, kapal
penumpang, kapal perang, kapal pesiar, dll. Namun dari semua kompetitor yang ada, pembuatan
kapal alumunium masih seperti membangun kapal baja pada umumnya. Untuk saat ini

Business Plan

pembuatan kapal alumunium dengan sistem knok down masih belum ada sehingga untuk
memasuki dunia bisnis ini bisa dibilang belum ada kendala.

Kompetitor

PT. Palindo Marine Shipyard

Penawaran

Harga pembuatan minimal 500juta


(tergantung permintaan)

Manajemen

Manajemen sudah terstruktur dan


juga tersistem , dan juga cara
mengelolanya sudah sangat baik

Lokasi

Kawasan Industri (Lalu lintas ramai


dan visible)

Daya Saing

Sudah mencakup seluruh indonesia

Kapasitas

Sertifikasi

ISO 9001:2008
18001:2007

Pelayanan

Jam kerja sudah ditentukan dan


urutan secara sistematis

Expertise

Sejak 1978

dan

OHSAS

Tabel 1.1 Tabel Perbandingan Kompetitor

Business Plan

Analisis TOWS

Business Plan

3. STRATEGI PEMASARAN
1.Promosi
Selain memanfaatkan relasi dan promosi secara offline, kami juga akan memasarkan
kapal kami secara online melalui website supaya pelanggan dapat menemukan galangan kami
dengan mudah.
2.Pengembangan produk
Pengembangan produk yang berlangsung secara kontinyu dan berkelanjutan. Dari periode
ke periode akan dilakukan evaluasi terkait pengembangan apa saja yang perlu dilakukan untuk
penyesuaian keinginan pasar terhadap produk.Selain kemampuan produksi, proses produksi pun
senantiasa ditingkatkan kualitasnya agar produk tersebut selesai tepat waktu
2.Pengembangan wilayah pemasaran
Awal penjualan produk ini hanya dilakukan dibagian barat Indonesia Hal ini bertujuan
untuk memfokuskan pemasaran pada awal beridirinya galangan karena masih belum stabil.

Business Plan

Dalam jangka waktu tertentu,kami akan melakukan ekspansi untuk memperluas daerah cakupan
dan aksesibilitas galangan

Business Plan

MANAJEMEN
Pendiri galangan ini memiliki latar belakang pendidikan teknik perkapalan.Kemampuan
galangan pada umumnya bila dilihat dari output produk yang dibuatnya, begitu juga galangan
kami sama dengan galangan swasta yang memfokuskan diri pada beberapa jenis kapal khusus
dengan standar mutu yang tinggi.Kondisi galangan yang masih baru, sehingga tidak focus pada
jenis kapal tertentu. Untuk mengembangkan galangan repair ini, dengan lahan seluas 3,5 hektar
supaya dapat memproduksi kapal secara efisien, paling tidak kapal kapal yang berukuran
kurang dari 100 m.Galangan kami sangat peduli dengan profesionalisme, meskipun masih sangat
baru, namun visi perusahaan adalah mensejajarkan kualitas produksi berstandar galangan
internasional. Artinya untuk mempertahankan keberadaan galangan kecil adalah mengacu pada
standar pruduksi dunia serta menjalin kerjasama dengan galangan kapal internasional.
Manajemen dijalankan secara sistematis dengan struktur perusahaan yang tertata dengan 25
karyawan yang bertugas pada bidangnya masing-masing.Tiap karyawan diberikan gps tracker
untuk mengetahui letak kerja dan pekerjaannya pada helm yang dikenakan.

Pemegang Saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau
lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut.
Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham, termasuk hak untuk
memberikan suara dalam hal seperti pemilihan dewan direksi, hak untuk pembagian dari
pendapatan perusahaan, hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan
hak terhadap aset perusahaan pada saat likuidasi perusahaan. Komisaris (dalam jumlah jamak
disebut dewan komisaris) adalah sekelompok orang yang dipilih atau ditunjuk untuk mengawasi
kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.

Business Plan

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk
untuk memimpin suatu perusahaan. Atau bisa juga disebut sebagai orang profesional yang
ditunjuk oleh pemegang saham atau komisaris untuk menjalankan dan memimpin perseroan
terbatas. Direktur Utama berfungsi sebagai penanggung jawab terhadap kinerja perusahaan dan
direktur-direktur divisi lainnya seperti direktur keuangan, direktur produksi dan direktur
pemasaran. Sekretaris yaitu orang yang bertugas sebagai pembantu direktur dalam melakukan
pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Sekretaris umumnya memabtu direktur dalam
mengumpulkan dan menata arsip-arsip perusahaan, mengatur schedule aktivitas direktur atau
rapat dan sebagainya. Direktur produksi adalah orang yang bertugas mengawasi jalannya
produksi suatu perusahaan. Dalam hal ini bertugas mengawasi pekerjaan repair kapal.
Bertanggung jawab langsung ke direktur utama. Direktur keuangan adalah orang yang
bertanggung jawab dalam mengawasi keuangan suatu perusahaan baik keluar masuknya uang,
cash flow saat hari itu, laporan pertanggungjawaban keuangan, hutang piutang dsb. Bertanggung
jawab langsung ke direktur utama

Business Plan

PRODUKSI
Kegiatan awal perusahaan kami adalah melakukan tender jika perlu, dimana owner
membuka penawaran umum kepada beberapa perusahaan galangan yang akan mengerjakan
proyek pembangunan kapal. Perusahaan galangan yang diaanggap capable akan dipilih oleh
owner untuk melaksanakan proyek pembangunannya. Dalam hal ini, Galangan memenangkan
tender pembangunan kapal pesanan domestik baik dari pihak swasta maupun instansi
pemerintah.
Kontrak kerjasama berisi persetujuan-persetujuan yang disepakati antara pemesan
(owner) dengan pihak galangan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Pihak galangan
yang telah menandatangani kontrak selanjutnya membuat perencanaan kerja yang berpatokan
pada isi kontrak dan mengambil batasan waktu puncak penyelesaian, lalu dihitung mundur
hingga didapatkan waktu ideal untuk segera memulai proses produksi. Hal ini akan lebih baik
dalam pengaturan waktu sehingga keterlambatan bisa diminimalisir.
Galangan kami dilengkapi dengan peralatan yang memadahi untuk memproduksi kapal
aluminium dan fiberglass dengan ukuran kecil. Kami akan memeriksa dan terdapat pemeliharaan
alat-alat produksi tiap minggunya. Untuk melakukan fabrikasi material dibutuhkan gambargambar produksi dengan desain yang sudah ditentukan perusahaan kami. Disamping gambargambar produksi ini, juga dibuatkan piece list (daftar komponen) lengkap dengan ukurannya
masing-masing. Design/Production Drawing selain digunakan untuk pekerjaan di lapangan, juga
untuk mengontrol pekerjaan produksi kapal. Setelah gambar-gambar produksi selesai dibuat,
selanjutnya diestimasikan jumlah material yang dibutuhkan untuk pembuatan kapal
tersebut.Dalam prosesnya terdapat marking( proses penandaan komponen berdasarkan data),
cutting ( pemotongan dilakukan mengikuti kontur garis marking dengan toleransi sebagaimana
yang ditetapkan di dalam rencana pemotongan pelat), roll (proses pembentukan pelat dimana
pelat akan berubah bentuk secara radial dengan tekanan dan gerakan antara dua round bar),
press(proses penekanan pelat untuk pelurusan dan perataan permukaan pelat yang mengalami
waving),dan sebagainya.
Seluruh material yang telah difabrikasi, baik pelat baja maupun profil-profil (rolled
shapes) digabungkan dan dirakit menjadi satu unit tiga dimensi yang lebih besar dan kompak
(block). Proses ini didahului oleh proses Sub Assembling yang merupakan tahapan perakitan
awal yang fungsinya adalah untuk mengurangi volume kerja. Untuk perakitannya, kapal yang
kami produksi akan dirakit oleh perwakilan kami pada tujuan yang diinginkan pemilik.Jika
pemilik sanggup merakitnya sendiri, pemilik tidak perlu menggunakan jasa perakitan di
daerahnya.
Dalam pengirimannya,kapal akan dibagi menjadi beberapa bagian. Serah terima kapal
dilakukan ditempat sesuai yang ditetapkan dalam kontrak. Serah terima dilaksanakan sesuai
rencana dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan.

Business Plan

PERENCANAAN KEUANGAN
Sources of fund
-

Investment by founder

Bank loan

20 %
80 %

Business Plan

LAMPIRAN

Denah Galangan

Business Plan

Lokasi PT. Tridentnesia

Anda mungkin juga menyukai