Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang
Pada bab ini, materi itu akan dikembangkan sampai ke rumus trigonometri
untuk jumlah dan selisih dua sudut. Lebih lanjut, pada bab ini akan dibahasmengenai
rumus trigonometri untuk sudut rangkap.Konsep-konsep trigonometri yang akan
dibahas di babini sangat penting peranannya dalam ilmu pengetahuandan teknologi,
misalnya dalam menjawab permasalahan berikut.Sebuah roket yang ditembakkan ke
atas membentuksudut terhadap arah horizontal. Berapakah besar sudut agar roket
mencapai jarak maksimum?Agar Anda dapat menjawab permasalahan tersebut,
pelajari bab ini dengan baik.

I.2

Rumusan Masalah

I.3

A. Bagaimanakah menentukan Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua


Sudut?
B. Bagaimanakah jika rumus Trigonometri untuk Sudut Ganda?
C. Bagiamanakah cara mengoprasikan Perkalian, Penjumlahan, serta Pengurangan
Sinus dan Kosinus?
Tujuan
A. menentukan Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan
Selisih Dua Sudut
B. menjabarkan Rumus Trigonometri untuk Sudut Ganda
C. menjabarkan Perkalian, Penjumlahan, serta Pengurangan Sinus dan Kosinus

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 1

BAB II

PEMBAHASAN
2.1

Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut, Selisih


Dua Sudut, dan Sudut Ganda

2.1.1. Rumus Cosinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut


Telah dipelajari sebelumnya bahwa dalam segitiga siku-siku ABC berlaku:

Kemudian dari lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari 1 satuan misalnya,

Dengan mengingat kembali tentang koordinat Cartesius, maka:

a. koordinat titik A (1, 0)


b. koordinat titik B (cos A, sin A)
c. koordinat titik C {cos (A + B), sin (A + B)}
d. koordinat titik D {cos (-B), sin (-B)}atau (cos B, -sin B)

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 2

Jadi rumus cosinus jumlah dua sudut:


cos (A + B) = cos A cos B - sin A sin B
Dengan cara yang sama, maka:
cos (A - B) = cos (A + (-B))
cos (A - B) = cos A cos (-B) - sin A sin (-B)
cos (A - B) = cos A cos B + sin A sin B
Rumus cosinus selisih dua sudut:
cos (A - B) = cos A cos B + sin A sin B
Contoh :
1. Hitunglah nilai dari 75
Jawab :
cos 75 = cos(30 +45 )
= cos 30 cos 45 sin 30 sin 45
=

= -
= ( - )
2. Nilai Cos 255 =
Jawab ;
Cos 255 = Cos (180 + 75) = - Cos 75 =
= - Cos (45 + 30)
= Cos 45 Cos 30 Sin 45 Sin 30

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 3

1
1
1
1
2.
3
2. )
2
2
2
2
1
1
(
6
2)
4
4
1
( 2 6)
4
(

2.1.2 Rumus Sinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut


Perhatikan rumus berikut ini!

Maka rumus sinus jumlah dua sudut:


sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
Dengan cara yang sama, maka:
sin (A - B) = sin (A + (-B))
sin (A - B) = sin A cos (-B) + cos A sin (-B)
sin (A - B) = sin A cos B - cos A sin B
Rumus sinus selisih dua sudut:
sin (A - B) = sin A cos B - cos A sin B

Contoh soal
1. A dan B adalah dua buah sudut yang terletak di kuadran II. Jika Sin A =
Cos B =

3
5

dan

12
. Maka nilai Sin (A B)
13

Jawab :
Sin A =

3
4
Cos A=
5
5

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 4

Cos B =

12
5
Sin B =
13
13

Sin (A B) = Sin A Cos B Cos A Sin B


3 12
4 5
Sin (A B) = .( ) ( )( )
5 13
5 15

Sin (A B) =

36 20

65 65

Sin (A B) =

16
65

2.

Jawab :

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 5

2.1.3 Rumus Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut

Rumus tangen jumlah dua sudut:

Contoh soal
1. tan 15=
jawab :
tan 150

= tan ( 60 45)0
tan 60 0 tan 45 0
3 1
=
=
0
0
1 tan 60 . tan 45
1 3
=

3 1
3 1

3 1
3 1

( 3 1) 2 3 2 3 1 4 2 3

=2+ 3
3 1
2
2

2.
Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 6

Jawab:

2.2. Penggunaan Rumus Sinus, Cosinus, dan Tangen Sudut Ganda


2.2.1 Menggunakan Rumus Sinus Sudut Ganda
Dengan menggunakan rumus sin (A + B), untuk A = B maka diperoleh:
sin 2A = sin (A + B)
sin 2A = sin A cos A + cos A sin A
sin 2A = 2 sin A cos A
Rumus sinus sudut ganda:
sin 2A = 2 sin A cos A
Conto soal :
1. Jika sin A = p dengan {p / -1 < p < 1} , maka sin 2A =
Jawab :
Sin A = p
Cos p = 1 p 2
Sin 2A = 2 Sin A Cos A
= 2 p 1 p2
2.

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 7

jawab :

2.2.2 Rumus Cosinus Sudut Ganda


Dengan menggunakan rumus cos (A + B), untuk A = B maka diperoleh:

Dari persamaan (1), (2), dan (3) didapat rumus sebagai berikut.

Contoh soal :

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 8

Jawab :

2.2.3 Rumus Tangen Sudut Ganda


Dengan menggunakan rumus tan (A + B), untuk A = B diperoleh:

Rumus tangen sudut ganda:

Contoh soal :

Jawab :

2.2.4 Rumus Sudut Ganda untuk Sin 1/2 A, Cos 1/2 A, dan Tan 1/2 A
Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 9

Dengan cara yang sama didapat:

Rumus:

contoh soal :

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 10

Jawab :

2.3 Penurunan Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus


2.3.1 Perkalian, Penjumlahan, serta Pengurangan Sinus dan Kosinus
A. Perkalian Cosinus dan Cosinus
Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai
berikut
cos (A + B) = cos A cos B sin A sin B
cos (A B) = cos A cos B + sin A sin B
jumlahkan akan didapat;
cos (A + B) + cos (A B) = 2 cos A cos B
Rumus: 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A B)
Pelajarilah contoh soal berikut untuk lebih memahami rumus perkalian cosinus dan
cosinus.
Contoh soal
Nyatakan 2 cos 75 cos 15 ke dalam bentuk jumlah atau selisih, kemudian tentukan
hasilnya.
Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 11

Penyelesaian :
2 cos 75 cos 15 = cos (75 + 15) + cos (75 15)
= cos 90 + cos 60
=0+
=
B. Perkalian Sinus dan Sinus
Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai
berikut:
cos (A + B) = cos A cos B sin A sin B
cos (A B) = cos A cos B + sin A sin B
bila dikurangkan menjadi;
cos (A + B) cos (A B) = 2 sin A sin B atau
2 sin A sin B = cos (A B) cos (A + B)
Rumus: 2 sin A sin B = cos (A B) cos (A + B)
Contoh soal
Nyatakan 2 sin 67 sin 22
tentukan hasilnya.
Penyelesaian:
2 sin 67 sin 22

ke dalam bentuk jumlah atau selisih, kemudian

= cos (67 22 ) - cos (67 + 22 )


= cos 45 cos 90
= +0
=

C.Perkalian Sinus dan Cosinus


Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai
berikut.
sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
sin (A B) = sin A cos B cos A sin B +
sin (A + B) + sin (A B) = 2 sin A cos B atau
2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A B)

Dengan cara yang sama didapat rumus:


2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A B)
2 cos A sin B = sin (A + B) sin (A B)
Untuk lebih memahami rumus perkalian sinus dan cosinus, palajarilah contoh
soal
berikut.
Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 12

Contoh soal
Nyatakan soal ini ke dalam bentuk jumlah atau selisih sinus, kemudian
tentukan hasilnya, sin 105 cos 15
Penyelesaian
sin 105 cos 15 = {sin (105 + 15) + sin (105 15) }
= (sin 120 + sin 90)
= ( + 1)
=
D.Penjumlahan dan Pengurangan Sinus
Rumus perkalian sinus dan kosinus dalam trigonometri dapat ditulis dalam rumus
berikut.

Contoh soal
1. Sederhanakan: cos 100 + cos 20.
Penyelesaian :
cos 100 + cos 20

= 2 cos

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

(100 + 20) cos (100 20)

Page 13

= 2 cos 60 cos 40
= 2 . cos 40
2. Sederhanakan cos 35 cos 25.
Penyelesaian :
cos 35 cos 25

= 2 sin. (35 + 25) sin .


= 2 sin 30 sin 5
= 2 . sin 5
= sin 5
3. Sederhanakan sin 315 sin 15.
Penyelesaian :
sin 315 sin 15

(35 25)

= 2 . cos (315 + 15) . sin (315 15)


= 2 . cos 165 . sin 150
= 2 . cos 165 .
= cos 165

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 14

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
telah dipelajari dikelas X bahwa untuk menentukan sudut dengan menggunakan
rumus segitiga. Sedangkan dalam makalah ini telah dijelaskan lebih rinci tentang penggunaan
rumus sinus dan cosinus jumlah dua sudut, selisih dua sudut,dan sudut ganda,penggunaan
rumus sinus, cosinus, dan tangen sudut ganda, penurunan rumus jumlah dan selisih sinus dan
cosinus.diharapkan siswa mampu memahami semua apa yang telah dipaparkan dalam
makalah ini.
3.2 Saran
Apabila dalam pembuatan makalah ini ada kekurangan dalam hal apapun kami sangat
mengharap kritik dan saran, sehingga nantinya bisa dibuat acuan untuk mendekati
kesempurnaan.

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 15

DAFTAR PUSTAKA

Djumanta, Wahyudin. 2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan. Bandung : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Soedyarto, Nugroho.2008. Matematika untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Djumanta, Wahyudin.2008. Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PT
Setia Purna Inves.

Kelompok 3 Trigonometri
Universitas Muhammadiyah Jember

Page 16

Anda mungkin juga menyukai