Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN KLINIS

NEUROLOGI
5
CEREBELLUM & GAIT
Pagan Pambudi

Fungsi Serebellum
Koordinasi
Tonus
Keseimbangan
Memori

Pemeriksaan Serebellum
Keseimbangan
Romberg test
Tandem Walking
Koordinasi
disdiadokokinesia
finger to nose
Heel to knee test

position test
rebound fenomen
intention tremor
scanning speech

Tonus
pemeriksaan tonus

Romberg Test
pasien berdiri kaki rapat dan terpejam
akan jatuh ke sisi lesi

Tandem Walking
akan jatuh ke sisi lesi

Tandem
Walking

Romberg
Test

Disdiadokokinesia

Positional Test
pasien

terpejam
disuruh
menyamakan
kanan dan kiri
bila ada gg
cerebellum
sulit sama

Fi
ng
er
to
N
os
e

Rebound fenomena

Heel
Knee
Shin Test

Catatan
Lesi serebellum selalu ipsilateral
Tidak terkait fiksasi mata beda dengan tabes

dorsalis
sarat pemeriksaan cerebellum tidak ada
hemiparesis

Pemeriksaan Gait

Pemeriksaan Gait

Pemeriksaan Gait
A. Normal walk
B. Tip toe walking
C. Heel walking
D. Tandem walking
E. Romberg test
F. Unterberger test
G. Babinski Weil test

Patologic Gait
Gait

Penjelasan

Causa

Spastik

pelan, kaku

Kortikal
bihemisfer

Ataxic

tidak teratur, tidak


seimbang

Cerebellar
disease

Distonik

normal tapi ada


gerakan tambahan
mendadak

Extrapyramidal,
korea atetose

Patologic Gait
Hipokinetik

kecil-kecil pelan

parkinson

Sirkumduksi kaki yang lemah


nyeret

UMN paretik
unilat

Steppage

kelemahan satu
tungkai mis;
drop foot

jalan seperti ayam


jago

Hyperextend hiperekstensi pada


ed knee
paha saat jalan

kelemahan
kuadrisep

Patologic Gait
Tredelenburg pelvis miring ke
hip abduktor
kaki yg melangkah weak
Duchene

saat melangkah
tubuh miring ke
kaki yang stabil

bisa kelemahan
abduktor atau
koksitis

Lordotik

Saat jalan
membungkuk

kelemahan otot
pelvis

Patolgic Gait

parkinson

paraspastik

ataxic

Circumduction

Patologic Gait

Traedelenburg

Duchene

Hyperextended

Steppage

Anda mungkin juga menyukai