LEPTOSPIROSIS

Oleh
Djallalluddin

Definisi
Suatu

penyakit zoonosis yang disebabkan

oleh minkro organisme Leptospira
interogans.
Sedangkan biflexa saprofit
Nama lain Weils disease, mud fever,
slime fever, swamp fever, infectious
jaundice dll
Gejala klinik tidak spesifik.

Etiologi
Genus

leptospira
Fam: treponemateceae
Bentuk spirochaeta.
p= 5-15m
L0,1-0,2 m
Baik dilihat dengan mikroskup medan gelap
Secara epidemiologi ada lebih 250 serovar
Ct: L. icterohaemorrhagiae, L. javanica, L
bataviae

Epidemiologi
Menyebar

hampir seluruh dunia

Puncak insidensi daerah tropis musim hujan
FR: berjala di daerah banjir atau genangan,
tinggal di daerah banjir, banyak tikus, higiene
jelek, luka, pekerjaan dan rekreasi tertentu.
Kelompok berisiko: petani, peternak,
pemotongan hewan, peketrja selokan, tukang
sampah, berenang di sungai.
Reservoir: tikus, anjing (canicola), babi
(pomona)

Patogenesis
Masuk

melalui kulit
Masuk di dalam aliran darah
Berkembang dan menyebar

Kelainan
Ginjal: ATN
Hati:

nekrosis
Jantung: endokarditis, edema interstisial
Otot: nekrosis, vakuolisasi, kehilangan
striata
Mata: uveitis
Pembuluh darah: perdarahan
SSP: meningitis

Weils Disease
Leptospirosis

berat

Ikterus
Perdarahan
anemia
Azotemia
Azotemia
Demam

kontinua

Gambaran Klinik
Masa

inkubasi: 2-26 hari (sering 7-13 hr)

2 fase:
Leptospiraemia
Imun

Gambaran

klinik
demam, menggigil, sakit kepala, meningismus,
anoreksia, mialgia, conjunctival suffusion, mual,
muntah, nyeri abdomen, ikterus, hepatomegali,
ruam kulit dan fotofobia
Pneumonitis, hemoptoe, delirium, perdarahan,
diare, edema, splenomegali, artralgia, gagal
ginjal, dll

Gejala klinik pada leptospirosis berat

Demam

Flushing

Sakit

Batuk

kepala
Malaise
Mialgia
Anoreksia
Sakit pinggang
Artralgia
Sakit retroorbital

Sesak
Sore

throat
Diare

Gejala dan tanda

Tergantung:
serovar,
status

nutrisi, kesehatan dan usia

Diagnosis awal dan terapi suportiv

Gejala dan tanda

2

gambaran klinik

Mild

(85-90%)

Flu

like
Mis diagnosis
Tidak berobat
Severe

(5-15%)

Weils
Icterus

diagnosis
Gejala:

demam, sakit kepala, menggigil,

nyeri otot, conj suffusion, rangsangan
meningeal, aligouria, ikterus, perdarahan
dan gangguan irama jantung
Adanya riwayat paparan
MAT (+)
Isolasi lepto: darah (1-7 hari), urine > 10
hari

Diagnosis diferensial
Influensa
Dengue
Hanta

virus

Tifoid
Meningitis
mononukleosis
Ricketsiosis

Malaria

berat
Tifoid dengan
komplikasi berat
Hanta tipe dobrava
Hemoragik fever

Terapi
Antibiotik:

PP, doksisiklin, streptomisin

Supportive: balance cairan, fluids, dialisis,
ventilator.

Prognosis
Leptospirosis

berat CFR 5-40%