TUGAS

ILMU PENYAKIT DALAM

Konsulen:
dr.Gusti Hariyadi Maulana,Msc,SpPD
Pendamping:
dr.Erny Indrawati

Oleh:
dr. Rina Nurapriyanti

PROGRAM INTERNSIP RSUD DR.SOEMARNO SOSROATMODJO

KUALA KAPUAS-KALIMANTAN TENGAH

1.Penatalaksanaan DM
a. Non medikamentosa
- Edukasi
Memberikan pengetahuan mengenai pola gaya hidup sehat dan motivasi pemantauan glikosa
darah mandiri.
- Terapi Nutrisi Medis
Komposisi makanan yang dianjurkan:
a.karbohidrat :- dianjurkan 45-65% total asupan energi maksimal <130 gram/hari terutama
berserat tinggi
-sukrosa <5% total asupan energi.
b. Lemak

: -dianjurkan 20-25% kebutuhan kalori. Tidak melebihi 30%

-lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
-lemak tidak jenuh ganda <10%
-ajuran konsumsi kolesterol < 200mg/hari.

c.protein

:-dibutuhkan 10-20% total asupan energi.

- sumber [totein yang baik adalah seafood

d.Natrium

:<3000mg/6-7 gram (1 sendok teh) garam dapur.

e.Serat

:anjuran konsumsi serat kurang lebih 25 gram/hari.

Kebutuhan Kalori:
Perhitungan kebutuhan kalori basal 25-30 kalori/kgBB ideal tetapidipengaruhi:
-Jenis kelamin : wanita 25kal/kgBB
Pria 30 kal/kgBB
-Umur

:.40-59 thn dikurangi 5%

60-69 thn dikurangi 10%
>70 thn dikurangi 20%

-Aktivitas Fisik : istirahat ditambah 10%

Aktivitas ringan ditambah 20%
Aktivitas sedang ditambah 30%
Aktivitas berat ditambah 50%.

-Berat Badan

:kegemukan dikurangi 20-30%

Bila kurus ditambah 20-30%

- Jasmani
Yang dianjurkan 3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit.
Contoh:jalan cepat,golf,bersepeda,sepakbola.

b.Medikamentosa
Pemicu Sekresi Insulin
1. Golongan sulfonil urea

2. Golongan Glinid (Repaglinid,Nateglinid)

Peningkat sensitivitas terhadap insulin

Penghambat glukoneogenesis

Penghambat glukosidase Alfa

Insulin

Sediaan insulin untuk terapi dapat digolongkan menjadi 4 kelompok, yaitu:

1. Insulin masa kerja singkat (Short-acting/Insulin), disebut juga insulin reguler
2. Insulin masa kerja sedang (Intermediate-acting)
3. Insulin masa kerja sedang dengan mula kerja cepat
4. Insulin masa kerja panjang (Long-acting insulin)

OHO adalah: Obat Hipoglikemik Oral

2. Penatalaksanaan Hipertensi

a. Non medikamentosa
-Modifikasi gaya hidup
a.Penurunan Berat Badan (asia:18,5-22,9kg/m2)
b. Diet (Dietary Aproaches to stop hypertensi)mencakup konsumsi buah-buahan dan susu rendah
lemak.
c.Penurunan asupan garam disarankan 6 gram/hari
d.Aktivitas fisis dengan targetyang disarankan 30 menit/hari.3 hari dalam seminggu.
e.pembatasan konsumsi alkohol.
a. Medikamentosa