HUMANITARIAN LOGISTICS
Cabang
logistik
yang
mengkhususkan diri dalam mengatur
pengiriman
dan
pergudangan
persediaan selama bencana alam atau
keadaan darurat kompleks untuk
daerah yang terkena dan orang-orang
yang mengungsi . logistik adalah salah
satu alat yang paling penting sekarang
dalam operasi bantuan bencana.
CUSTOMER SERVICE
DEMAND FORCASTING
Demand forecast adalah menghitung
perkiraan besarnya penjualan produk.
Tersedia
pendekatan/metode
yang
berbeda-beda.Pendapat dari semua
departemen yang bersangkutan harus
dipertimbangkan.
Hasil
forecast
sebaiknya menjadi kesepakatan dari
semua manager yang bersangkutan.
Dalam
penanggulangan
bencana,
pemerintah di bantu BNPB menghitung
semua total kebutuhan yang yang di
butuhkan para pengungsi, bai, secara
kualitas dan kuantitas, seperti jumlah
pengungsi, jenis kelamin, juga usia para
pengungsi, karena setiap umur dan jenis
kelamin yang berbeda kebutuhan mereka
juga berbeda. Aktivitas dalam logistik
inilah yang di sebut demand forcasting
yang juga di terapkan BNPB dalam
menanggulangi bencana.
INVENTORY MANAJEMEN
Fungsi
persediaan
yaitu
untuk
menghindari keterlambatan barang,
hilangnya barang dan dengan adanya
persediaan,
maka
operasional
perusahaan
dapat
terus
berjalan
sehingga
pelayanan
terhadap
konsumen
dapat
terus
berjalan
sehingga
pelayanan
terhadap
konsumen dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya.
LOGISTIC COMMUNICATION
Komunikasi merupakan jaringan
vital di antara seluruh proses logistik
dan
pelanggan
perusahaan.
Komunikasi yang akurat pada saat
yang tepat merupakan dasar dari
keberhasilan manajemen logistik.
Pentingnya
sebuah
komunikasi
dalam
menangani sebuah bencana, dalam logistik
komunikasi ini harus berdasarkan satu sumber,
artinya agar tidak terjadi kesalah pahalam yang
dapat merugikan semua pihak, dimulai dari
komunikasi menentukan kendaraan yang dapat
menempuh medan yang terkena bencana,
pemilihan gudang sebagai penyimpanan bahan
baku, serta tatacara penyerahan bantuan
kepada para korban bencana.
KESIMPULAN
Dalam penangan bencana erupsi gunung kelud
yang berdampak terhadap 83rb jiwa pengungsi,
BNPB
mustahil
apa
bila
mereka
tidak
menggunnakan 13 aktivitas logistik dalam
menjalankan Humanitarian logistic agar bantuan
berjalan dengan efisien dan efektif, sehingga
para pengungsi dapat penanganan selayaknya
dan tidak memakan korban jiwa akibat
kekurangan pasokan bantuan baik sandang
pangan dan papan, juga akibat keterlambatan
alat alat yang di butuhkan oleh para relawan.