Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PENGANTAR KEPADA FILSAFAT

DUA KEKUATAN YANG MEWARNAI DUNIA


Kekuatan yang mewarnai dunia ada 2 :
1. Agama
2. filsafat
Orang yang mewarnai dunia juga hanya 2 :
1. Nabi, ulama
2. Filosof
PENGERTIAN AGAMA
Agama adalah peraturan tentang cara hidup dunia.
Definisi agama dibagi 2 :
1. Definisi agama yang menekankan segi rasa iman atau kepercayaan.
2. Definisi agama yang menekankan segi agama sebagai peraturan tentang cara
hidup.
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian filsafat menurut Poedjawijatna, filsafat berasal dari kata arab yang
berhubungan rapat dengan kata Yunani. Yunaninya adalah Philosophia, Di mana philo
berarti Cinta. Dalam arti luas yaitu ingin. Dan karena itu lalu berusaha mencapai yang
diinginkan itu. Sophia berarti kebijakan, yang artinya pandai, pengertian yang
mendalam. Jadi, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta pada kebijakan.
Pengertian filsafat menurut bahasa
Keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijakan atau keinginan yang mendalam
untuk menjadi bijak.
Definisi filsafat menurut :
1. Poedjawijatna (1974 : 11)
Filsafat sebagai sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam
dalamnya, bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.

2. Hasbullah Bakry (1971 : 11)


Filsafat ialah sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat
menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu seharusnya
setelah mencapai pengetahuan itu.
3. Plato
Filsafat ialah pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.
4. Aristoteles
Filsafat adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung didalamnya
metafisika, logika, retorika, politik, estetika.
5. Al-farabi
Filsafat ialah pengetahuan tentang alam ujud bagaimana hakikatnya yang
sebenarnya.
6. Pythogoras
Filsafat adalah sebagai The Love For Wisdom, manusia yang paling tinggi
nilainya ialah manusia pecinta kebijakan (Lover Of Wisdom), sedangkan wisdom
ialah kegiatan melakukan perenungan tentang Tuhan.

Kualitas manusia dibagi 3 :

1. Lover of wisdom
2. Lover of success
3. Lover of pieasure
7. Immanual Kant
Filsafat sebagai pengetahuan yang menjadi pokok pangkal segala pengetahuan
yang tercakup didalamnya empat persoalan :
Apa yang dapat diketahui? ( jawabannya : Metafisika)
Apa yang seharusnya diketahui? ( Jawabannya : Etika )
Sampai dimana harapan kita? ( Jawabannya : Agama )
Apa itu manusia? ( Jawabannya : Antropologi )
8. Bertrand Russel
Filsafat sebagai the attempt to answer ultimate question critically (Park,1960 : 3)

9. Mulder
Filsafat sebagai
keseluruhan.

pemikiran

teoritis

tentang

susunan

kenyataan

sebagai

Akibat perbedaan definisi menurut Abu Bakar Atjeh (1970 : 9) berbedanya konotasi
filsafat pada tokoh-tokoh itu karena perbedaan keyakinan hidup yang dianut mereka.
Munculnya perbedaan :
Perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa pengetahuan khusus
memisahkan diri dari filsafat.
Kesimpulan :
Bahwa perbedaan definisi filsafat antara satu tokoh dengan tokoh lainnya yang
disebabkan oleh perbedaan konotasi filsafat pada meraka masing masing.
Kata filsafat digunakan untuk menunjuk berbagai objek yang berbeda :
1. Filsafat digunakan sebagai nama bidang pengetahuan.
2. Filsafat digunakan untuk menamakan hasil karya.
3. Filsafat digunakan untuk menunjukan nama suatu keyakinan.
4. Filsafat digunakan untuk memberi nama suatu usaha untuk menemukan
pengetahuan yang mendalam tentang sesuatu.
5. Filsafat digunakan untuik menamakan oaring yang cinta pada kebijakan dan ia
berusaha mencapainya.
TIMBULNYA FILSAFAT
Dari sangsi menimbulkan pertanyaan menyebabkan pemikiran bekerja menimbulkan
filsafat.

MACAM MACAM PENGETAHUAN MANUSIA


Macam pengetahuan

Obyek

Paradigma

Metode

Ukuran

Sains

Empiris

Positivisme

Sains

Logis & Empiris

Filsafat

Abstrak Logis

Logis

Rasio

Logis

Mistik

Abstrak

Mistik

Latihan

Rasa

supralogis
Ket :
-

Pengetahuan Sains Adalah Obyek empiris, Paradigma Positivistis, metode rasio,


ukuran kebenarannya ditentukan logis dan bukti empiris.

Pengetahuan filsafat adalah obyek abstark logis, paradigm logis, metode rasio, ukuran
kebenaran logis atau tidak logis.

Pengetahuan mistik adalah obyek abstrak supralogis atau metarasional paradigm


mistik, metode latihan atau riyadloh, ukuran kebenaran ditentukan oleh rasa.

Ciri filsafat :
Kebenarannya hanya diukur dengan kelogisan argumennya, ia tidak dapat diukur
secara empiris.
FAEDAH MEMPELAJARI FILASAFAT
1. Agar terlatih berfikir serius
2. Agar mampu memahami filsafat
3. Agar mungkin menjadi filosuf
4. Agar mungkin menjadi warga Negara yang baik.
CARA MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Metode sistematis adalah pelajar menghadapi karya filsafat (Teori Pengetahuan) yang
terdiri dari cabang filsafat
teori hakikat
teori nilai
2. Metode historis
para pelajar mempelajari filsafat dengan cara mengikuti
sejarahnya atau dengan cara lain, para pelajar membagi babakan sejarah filsafat
3. Metode kritis

digunakan oleh meraka yang mempelajari filsafat tingkat Intensif.

OBYEK PENELITIAN FILSAFAT


Obyek yang diselidiki oleh filsafat ini disebut obyek material, yaitu segala yang ada
selaian obyek material ada pula yang disebut dengan obyek forma, yaitu filsafat penyidikan.
SISTEMATIKA FILSAFAT
1. Teori pengetahuan
ini, antara lain :

cara memperoleh pengetahuan yang termasuk kedalam teori

Epistemology (hakikat pengetahuan)

Empirisme, berasal dari kata Yunani yaitu Empirikos, yang bersal dari kata
Empiria artinya pengalaman.
Kelemahan empirisme :
a. Indra terbatas
b. Indra menipu
c. Obyek yang menipu
d. Berasal dari indra dan obyek sekaligus
Rasionalisme ( akal adalah dasar kepastian pengetahuan 0
Positivisme
2. Teori Hakikat ( Teori Tentang Keadaan )
Bagian dari hakikat yaitu Ontologi/Metafisika
Hakikat = kenyataan yang sebenarnya, bukan keadaan yang menipu atau berubah
Ontology = Teori yang membicarakan teori hakikat benda.
Kosmologi = Teori yang membicarakan hakikat asal, hakikat susunan
Antropologi = Teori yang membicarakan hakikat manusia.
Theodicia/Theologia = Teori yang membicarakan hakikat Tuhan
Teisme = Paham yang menyatakan Tuhan itu ada.
Monotheisme = Teisme yang mengajarkan Tuhan itu Esa
Triniteisme = Mangajarkan Tuhan itu satu tapi beroknumkan Tiga.
Politeisme = paham teis bahwa Tuhan itu banyak
Panteisme = Mengajarkan bahwa antara Tuhan dan alam tidak ada jarak, Tuhan itu
ialah alam ini.
Ateisme = Teis yang mengajarkan Tuhan itu tidak ada.
Agnostisisme = paham ketuhanan yang terletak antara teisme dan ateisme.
3. Teori Nilai
Teori nilai ada 2 :
1. Etika
2. Estetika

Membicarakan hal baik & buruknya perbuatan manusia.


Membicarakan indah tidak indahnya pada seni

Anda mungkin juga menyukai