Tugas : KLIPING
LARI CEPAT
Dibuat oleh :
Veronika Bavona Pusparisni
Kelas VB
2:
1. Pengertian umum
Lari sprint atau lari jarak pendek
adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
dengan jarak 400 m. Adapun lebih terinci jarak
sampai
tempuh lari jarak
lari
jarak
pendek
3:
a. tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
b. tahap percepatan (acceleration)
c. tahap transisi/perubahan (transition)
d. tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
e. tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
f.
finish.
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal,
yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh
panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh
karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau
kedua-duanya.
b. Tahap melayang (flaying phase)yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan satu
tahap pemulihan atau recovery).
4:
Tahap
ini
bertujuan
untuk
untuk
mempersiapkan
suatu
satu
lutut
diturunkan,
didekatkan
- Letakan kedua
5:
Cara melakukan : - Angkat pinggul lebih tinggi dari kepala. - Angkat
lutut kaki depan hingga membentuk sudut 90 derajat Angkat lutut kaki belakang hingga membentuk sudut 120
derajat - Leher tetap rileks, pandangan mengarah ke
depan.
melakukan
Ayunkan
dan
lari
Pertahankan
Ketepatan dan kecerdasan dalam melakukan start dapat mempengaruhi hasil dari
pada lari tersebut.
5. Garis Finish
Garis ini dibuat dengan cat putih atau dengan pita yang direntangkan. Pelari
harus mengeluarkan segala tenaga untuk lebih awal memasuki garis finish . Garis
finish memiliki arti penting, karena garis finish adalah tujuan utama
setiap
pelari.
Untuk memasuki garis finish, ada beberapa
tehnik yang harus diperhatikan yaitu :
a. Kecepatan
lari
semakin
ditambah
bukan
dikurangi.
b. Condongkan dada ke depan dan kedua tangan
belakang
diayunkan
ke
6:
c. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan sehingga bahu sebelah maju
kedepan.
d. Berhentilah perlahan-lahan setelah melewati garis finish, bukan berhenti di garis
finish.
7:
6. Lintasan lari
Semua nomor yang dilombakan dilakukan di lintasan ini dengan ketentuan yang
telah dibakukan oleh badan atletik internasional (IAAF). Lapangan perlombaan
atletik berbentuk oval memanjang dengan kedua sisi kiri dan kanannya setengah
bulatan yang sama besarnya. Didalamnya terdapat lintasan.
Lintasan lari kriterianya adalah sbb :
a. Satu keliling lintasan dibuat panjang 400 m
b. Untuk perlombaan internasional sekurang-kurangnya 6 lintasan dan idealnya 8
lintasan
c. Lebar setiap lintasan 1,22 m 1,25 m dibatasi garis berukuran 5 10 cm.
8:
b. Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang
sistematis.
Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut :
1) Latihan Dasar ABC
Tahap
ini
bertujuan
mengembangkan
keterampilan
dasar
lari
dan
lakukan
dengan
tidak
melebihi
berat
tahanan,
serta
guru
9:
5) Lari Percepatan
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan kecepatan
maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman
menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang di belakang
berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang datang mencapai
daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila
pelari belakang telah menginjak garis 6 m di belakangnya.
6) Start Melayang Lari Sprint 20 m
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk
melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30
m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m,
selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang telah ditentukan dengan
kecepatan maksimum.
10:
kaki, menghebus selama 3 langkah kaki), sementara atlet professional
biasanya menggunakan ritme 2 - 2.
Namun
perpaduan
ritme
dan
dalamnya
nafas
tergantung
pada
sangat
performa
ketika
berlari
menentukan
yang
dapat
baik
berlari
akan
cepat
3) Kepala tegak
Kepala yang tidak menunduk akan memudahkan pernafasan dengan
memastikan saluran tenggorokan tetap terbuka lebar. Pandangan yang
11:
terarah ke depan juga membantu mental untuk terus maju dan waspada
terhadap apa yang ada di depan.
4) Gerakan Tubuh
Hal terkahir namun tak kalah penting juga adalah gerakan tubuh yang
tepat. Gerakan juga akan menentukan berapa banyak dorongan yang dapat
dihasilkan untuk setiap tenaga yang dihabiskan. Gerakan tubuh yang baik
memiliki beberapa poin antaranya:
a) Pola langkah
Langkah kaki yang paling efisien adalah langkah yang pendek dan
turnover
yang
tidak
terlalu
cepat.
Gerakan
ini
terbukti
dapat
kaki
tegak
lurus
dibawah
12:
Titik injakan yang paling tepat adalah pada bagian tengah telapak
kaki. Jika terlalu belakang mendekati tumit menyebabkan kehilangan
momentum tubuh sementara terlalu depan menyebabkan otot betis
cepat lelah. Injakan pada bagian tengah kaki berarti telapak kaki separas
dengan permukaan, sesaat sebelum injakan. Lalu, gunakan telapak
bagian depan yaitu sekitar persendian pangkal jari sebagai titik dorong,
untuk propulsi kaki yang lebih baik.
d) Pola injakan
Dalam melangkah, jangan terlalu lama menginjak permukaan tanah.
Cukup seperti menyikat tanah dengan halus dan singkat. Jika terlalu
lama,
kaki
akan
seperti
melekat
pada
permukaan
dan
akhirnya
meperlambat lari.
Dengan menggabungkan keempat poin diatas, kaki akan terlihat seperti
berputar dan mengalir dengan semilir dibawah tubuh. Tidak ada sama
sekali pantulan atau dorongan ke belakang yang dirasakan tubuh. Jika hal
ini terjadi, maka langkah kakinya sudah efisien.
5) Gerakan lengan
Jangan meremehkan lengan, karena inilah yang menjadi penyeimbang
gerakan kaki. Saat berlari, tekukan lengan yang baik adalah 90 o dengan
ayunan lengan yang juga sekitar 90o. ketika tangan diayunkan, usahakan
ayunan selurus mungkin dengan sedikit kemiringan. Ayunan sebaiknya tidak
melewati garis tengah tubuh, agar tidak mempersempit ruang paru-paru.
6) Gerakan Badan bagian atas
Ayunan putaran badan dapat membantu lengan dalam menstabilkan
pergerakan tubuh. Arah putaran selalu berlawanan dengan arah putaran
kaki jika dilihat dari atas, dengan intensitas ayunan yang tidak terlalu besar.
Ayunan badan juga dapat memberi kekuatan gerakan ekstra pada kaki.
Sumber :
panduanpelari.web.id/panduan/teknik.htm
id.wikipedia.org/wiki/Lari
13:
berdoadanbelajar.blogspot.com
arieruswanto.blogspot.com/2013/04/lari-cepat.html