PENDAHULUAN
3. Ruang kelas
Keadaan kelas yang kurang nyaman, karena di sebabkan oleh beberapa faktor.
Seperti Keadaan jendela yang kotor dan berdebu, sehingga saat hujan, air hujan
dapat masuk dan sangat mengganggu mahasiswa yang duduk di samping jendela.
Bukan hanya itu, saat melakukan presentasi, mahasiswa juga cukup kesulitan
karena layar LCD dekat dengan jendela yang biasa di siang hari pasti sinar
matahari akan masuk dan mengganggu penglihatan. Sebenarnya pihak Universitas
harus mempunyai tanggung jawab untuk memperbaiki semua kendala yang
mengganggu kegiatan belajar mengajar tersebut.
Kendala lain yang sering kali membuat mahasiswa kecewa adalah kebersihan
kelas yang sangat mengganggu proses belajar mengajar. Kelas yang kotor akan
mengakibatkan ketidak nyamanan mahasiswa untuk melakukan sesuatu di kelas.
Itu semua di karenakan kurangnya petugas kebersihan yang membersihkan
ruangan-ruangan di satu gedung tersebut. Tetapi juga bukan kesalahan semua
jatuh pada kelalaian pihak Universitas, tetapi mahasiswa harus bekerjasama
dengan mereka untuk menjaga kebersihan kampus kita sendiri, seperti tidak
membuang sampah sembarangan di kelas dan lain-lain. Harapan mahasiswa
hanyalah di tambahnya tempat / keranjang sampah di setiap kelas. Supaya
semuanya berjalan dengan baik.
Universitas kita juga di kenal sebagai universitas berbasi katolik, tetapi
mengapa di setiap kelas masih belum ada Salib Yesus? Dan memaparkan gambar
atau foto dari presiden dan wakil presiden kita di depan kelas? Bukannya itu
adalah lambang dari negara kita? Mungkin dapat kita analisa, bahwa kurangnya
kesadaraan dari para staff, dosen, maupun rektor dalam melihat kekurangan
tersebut, yang akan menimbulkan pertanyaan dari mahasiswanya, apakah benar
ini Universitas berbasis katolik?. Tetapi semua tidak bisa di tanggungkan hanya
kepada pengurus dalam Universitas kita ini, sebenarnya semua mahasiswa dapat
bekerja sama dengan baik untuk mengurus kekurangan yang ada di lingkup
wilayah Universitas kita ini.
4. WC umum dan tempat parkir
Fasilitas umum seperti WC dan tempat parkir, menurut kami masih
mengecewakan. Banyak sekali keluhan dari mahasiswa seperti toiletnya jorok,
berasa horor dan toilet umum untuk mahasiswa tidak layak untuk di pakai. Sama
seperti tempat parkir yang atapnya sangat minim, dan sudah lapuk atau rusak.
Sebenarnya pihak universitas harus memperhatikan semua hal itu, dan
memperbaikinya. Buktinya adalah wc umum yang berada di depan kampus,
memiliki satu ruang kecil yang lampunya entah tidak jelas dan pintunya sudah
mulai rusak. Dan pada lantai 3, wc umumnya terasa horor dan jorok sekali.
Menurut analisa kami, banyak anak yang takut untuk menggunakan toilet tersebut
dan memilih toilet umum milik tamu yang kelihatan lebih bersih dan layak untuk
dipergunakan.
5. Wi-fi dan kantin
Wi-fi di kampus kami kurang lancar dan memuaskan karena terbatasnya wi-fi
dan banyaknya pengguna sehingga jaringan internet jadi lambat dan menggangu
mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran menggunakan fasilitas internet
kampus. Kami juga kesulitan untuk mengerjakan tugas kami di kampus karena
wifi yang sering mati-nyala, penyebab permasalahan ini karena wifi yang
disediakan kurang banyak untuk memenuhi kapasitas mahasiswa yang ada di
kampus, Harapan bagi mahasiswa agar wi-fi dapat ditempatkan disetiap lantai,
agar para mahasiswa dapat mengakses wi-fi dengan mudah dan dapat dijangkau di
setiap ruangan kelas. .Dan untuk kantin kurang memadai karena kantin di kampus
kami hanya dua saja dan tempat untuk makan kurang rapi, dan kurang nyaman
untuk makan di sana, dan menunya yang monoton sementara pembelinya sangat
banyak sehingga kami terkadang binggung untuk tempat duduk yang terbatas. Hal
ini disebabkan karena kurangnya maksimalnya pembangunan lahan yang dimiliki,
kantin bisa dibuat lebih besar karena masih ada lahan kosong disekitar kantin
yang bisa digunaknan untuk tempat makan mahasiswanya dan itu akan
mempengaruhi kerugian bagi pemilik kantin sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut kami, ada banyak fasilitas yang belum memadai. Karena fasilitas
sendiri akan menunjang kegiatan mahasiswa untuk belajar, sehingga fungsi
universitas sebagai tempat pembelajaran berjalan dengan baik. Dan fasilitas
umum, seperti wc umum, perpustakaan, dan tempat parkir harus di benahi. Seperti
merenovasi wc umum dan tempat parkir yang sudah tidak layak pakai, dan
menambah fasilitas-fasilitas pendukung dalam perpustakaan, seperti menambah
buku-buku yang berguna bagi mahasiswa dan menambah komputer umum yang
biasa di pakai mahasiswa yang tidak punya laptop atau komputer di rumah. Jadi
setiap mahasiswa yang berada di lingkup kampus, bisa merasakan nyaman dalam
melakukan proses belajar mengajar.