Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN
Hipertensi adalah masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat
memicu timbulnya penyakit degeneratif, seperti gagal jantung congestive, gagal ginjal, dan
penyakit vaskuler. Hipertensi disebut silent killer karena sifatnya asimptomatik dan setelah
beberapa tahun menimbulkan stroke yang fatal atau penyakit jantung. Meskipun tidak dapat
diobati, pencegahan dan penatalaksanaan dapat menurunkan kejadian hipertensi dan penyakit
yang menyertainya.
Hipertensi sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Namun
apabila hal ini tidak memberikan hasil yang memuaskan dan terjadi peningkatan tekanan darah
maka dapat diberikan terapi medika mentosa yang tepat. Adapun obat penurun tekanan darah
yang direkomendasikan adalah calcium channel blockers (CCBs), angiotensin converting
enzyme (ACE) inhibitors, angiotensinreceptor blockers (ARBs), beta-blockers dan diuretik.
Pengobatan hipertensi secara tepat dan efektif sangat diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang optimal. Pemilihan obat yang tepat dan sesuai dengan penderita juga perlu
diperhatikan. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan dengan monoterapi ataupun kombinasi.
Kombinasi dua obat yang ternyata efektif dan dapat ditoleransi dengan baik misalnya adalah
diuretik dan ACE inhibitor, diuretik dan ARB, CCB dan ACE inhibitor, CCB dan ARB, CCB
dan diuretik atau Beta-blocker dan CCB

Anda mungkin juga menyukai