Anda di halaman 1dari 6

MATA

1. HORDEOLUM (4A)

Cuci kelompak mata (mata dalam


keadaan tertutup) dengan air dan
sabun
Jangan memecahkan hordeolum
Jangan memakai softlens atau make
up mata

2. BLEFARITIS (4A)

Defenisi : Infeksi akut supuratif kelenjar


kelopak mata
Etiologi : stafilokokus

Defenisi : peradangan subakut atau


menahun dari tepi kelopak mata
Klasifikasi :

Klasifikasi Hordeolum dan terapi :


a. Interna : meibom
R/ Choramphenicol 1% eye drop flash
no 1
S 6dd gtt I OD atau OS atau ODS
b. Eksterna : zeis & moll
R/ Cloramphenicol 2% eye ointment
tube no 1
S 3dd ue OD atau OS atau ODS

Edukasi :
-

Kompres hangat 15 menit 4x sehari

a. Skuamosa : sisik putih, kelopak


menebal, madarosis (bulu mata
rontok)
b. Ulserativa : keropeng kuning jika
dibuang ada ulkus berdarah, bulu
mata merekat
Terapi :
R/ Chloramphenicol 2% eye ointment
tube no 1
S 3dd ue OD atau OS atau ODS
Edukasi :
-

Kompres hangat 10 15 menit


beberapa kali sehari
Mencuci kelompak mata dengan
shampo bayi dengan keadaan mata
tertutup

MATA

Edukasi :
3. KONJUNGTIVITIS (4A)

Cuci tangan dengan air dan sabun


sebelum dan sesudah
membersihkan atau mengoleskan
obat pada mata yang sakit
Bersihkan sekret mata

4. HIPERMETROPIA (4A)

Defenisi : infeksi konjungtiva


Klasifikasi :
a. Bakteri
R/ Chloramphenicol 1% eye drop
flash no 1

Defenisi : rabun dekat


Tatalaksana : lensa positif

S 6dd gtt I OD atau OS atau ODS


(5 hari)
Atau
R/ Chloramphenicol 2% eye
ointment tube no 1
S 3dd ue OD atau OS atau ODS
Dengan atau tanpa

5. MIOPIA (4A)

R/ Dexamethason 0,1% eye drop


flash no 1
S 3dd gtt I OD atau OS atau ODS
b. Viral
R/ Artificial tears eye drop flash no
1
S 3dd gtt II OD atau OS atau ODS
Dengan atau tanpa
R/ Dexamethason 0,1% eye drop
flash no 1
S 3dd gtt I OD atau OS atau ODS

Defenisi : rabun jauh


Tatalaksana : lensa minus

MATA

Terapi :
6. PRESBIOPIA

R/ Tab asetazolamid 250 mg no II

Defenisi : kemampuan mencembung


berkurang / daya akomodasi berkurang
kabur baca dekat & mudah berair
Tatalaksana
Usia
40 tahun
45 tahun
50 tahun
55 tahun
60 tahun

Refraksi lensa
1D
1,5 D
2D
2,5 D
3D

S 1dd tab II
( Dosis awal 500 mg, dilanjutkan 250
mg tiap 6 jam )
R/ timolol 0,5% eye drop flash no I
S 2dd gtt II OD atau OS atau ODS
R/ Tab asam mefenamat 500 mg no X
S 3dd tab I prn nyeri
Terapi lanjut : rujuk ke spesialis mata

7. GLAUKOMA AKUT (3B)


Defenisi : peningkatan TIO > 21 mmhg
Keluhan : sakit kepala, mual muntah,
mata kabur, mata merah
Faktor resiko : TIO tinggi, umur > 40
tahun, genetik, ras kulit berwarna,
mioopia, penyakit vaskular sistemik
( DM, HT, dll )

Edukasi :
-

Keluarga dianjurkan untuk


memeriksakan mata secara teratur

8. GLAUKOMA KRONIS (3A)


Tatalaksana : tegakkan diagnosa
rujuk ke spesialis mata

9. KHALAZION

MATA
a. Involusional
b. sikatrikal
Tatalaksana : rujuk bedah plastik
11.XEROFTALMIA

Defenisi : peradangan lipogranuloma


menahun glandula meibom
Etiologi : gangguan sekresi kelenjar
meibom tersumbat & reaksi jaringan
sekitar
Terapi dan edukasi :
-

Kompres hangat
Urut ke arah muara kelenjar
meibom
Insisi dan kuretase

Jika berulang curiga karsinoma PA

Defenisi :
R/ capsul vitamin A 200.000 IU no III
S 1dd cap I
( hari pertama, kedua dan diulang 2
minggu kemudian )
R/ artificial tears eye drop flash no 1
S 3dd gtt II OD atau OS atau ODS

10.Entropion
12.Ektropion

Defenisi : kelopak mata kearah dalam


sehingga menggesek konjungtiva dan
kornea
Etiologi : mekanik, spasme otot
orbikularis, jaringan parut (trakoma)
Klasifikasi :

Defenisi : kelopak mata ke arah luar


Tatalaksana : rujuk bedah plastik
13.Ptosis

MATA

Tatalksana : rujuk bedah plastik


Defenisi : kelopak mata atas tidak
dapat diangkat celah lebih kecil
Etiologi : miogenik ( ggn M. Levator),
neurogenik ( lumpuh N III), jaringan
penyokong terganggu

16.PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
(4A)

Tatalaksana : rujuk bedah plastik

14.Trikiasis

Tatalaksana :
-

Defenisi : bulu mata tumbuh ke arah


dalam pergesekan kornea &
konjungtiva peradangan
Tatalaksana : epilasi (cabut bulu mata)

15.Xanthelasma
Defenisi : degenerasi lemak pada kulit
kelopak nasal atas dan bawah
menyerupai kupu-kupu

Jelaskan pada keluarga pasien


bahwa perdarahan akan terlihat
meluas dalam 24 jam pertama dan
setelah itu akan berkurang perlahan
karena diabsorbsi dan akan hilang
antara 1 2 minggu tanpa
pengobatan
Periksa tekanan bola mata
Jelaskan mengenai faktor resiko,
seperti hipertensi sehingga tekanan
darah perlu dikontrol, penggunaan
obat pengencer darah seperti
aspirin, trauma (lakukan
funduskopi), dan konjungtivitis
Jika ada penurunan visus rujuk ke
spesialis mata

17.BENDA ASING DI KONJUNGTIVA


Tatalaksana :

MATA
-

Tetes pantokain 2% 1-2 tetes pada


mata yang terkena benda asing
Identifikasi benda asing dengan
kaca pembesar
Ambil benda asing dengan
menggunakan jarum suntik 32G
atau lidi kapas( arah pengambilan
dari tengah ke tepi
Oleskan lidi kapas + betadin pada
tempat bekas benda asing
Antibiotik topikal

18.EPISKLERITIS
Defenisi : peradangan jaringan sklera

R/ choramphenicol 1% eye ointment


tube no I
S q.2.h ( setiap 2 jam , selama 2
hari )
-

Rujuk jika ada penurunan visus

R/ artifisial tears eye drop flash no I


S 3dd gtt II OD atau OS atau ODS

Anda mungkin juga menyukai