1. PENDAHULUAN
Kebijakan lingkungan hidup adalah bagaimana mengelola lingkungan sesuai
dengan tempatnya dengan menjaga kelestarian, keutuhan dan mempertahankan daya
dukung serta daya tampung lingkungan. Sebagai hewan yang berpikir (Homo Sapien),
manusia menggunakan pikiran dalam aktifitasnya sehari-hari. Hal ini juga berlaku
dalam upaya kita (manusia) untuk memelihara dan menjaga eksistensi sungai sebagai
bagian dari lingkungan yang kita tempati. Dengan membangun sebuah konsep yang
berwawasan lingkungan tentang sungai, maka kita dapat mengedepankan pembangunan
berkelanjutan dengan tetap memperhatikan eksistensi lingkungan disekitar. Adapun
tujuan tulisan ini selain sebagai syarat untuk memenuhi tugas UAS (Ujian Akhir
Semester) mata kuliah PKLH juga sekaligus upaya saya untuk ikut andil dalam
membangun, menjaga dan memelihara lingkungan dengan memberikan sumbangsih
dalam bentuk ide. Harapan saya semoga tulisan ini dapat menjadi pemicu/trigger untuk
para pembaca dan membangun ide-ide baru dalam memajukan peradaban manusia
terhadap lingkungannya.
2. PEMBAHASAN
A. Profil Sungai Singkawang
Sungai Singkawang merupakan sungai yang terdapat di Kota Singkawang.
Sungai Singkawang memiliki mata air di Gunung Alam Raya Pasi yang mengalir
C. Peran Pemerintah
Pemerintah Kota Singkawang telah ikut andil dalam upaya penanganan masalah
banjir besar di Kota Singkawang dengan melakukan kebijakan peninggian
bangunan jalan, pengadaan instansi kebersihan kota, pembersihan selokan kecil,
pengerukan sungai, membangun dinding sungai, dan pembangunan selokan-selokan
baru. Upaya ini terus di laksanakan pemerintah Kota Singkawang secara berkala
dan berkelanjutan untuk memperhatikan kualitas lingkungan di Kota Singkawang.
D. Bentukan Konsep Ide Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Semboyan Descartes Cogito ergo sum yang artinya aku berpikir maka aku ada.
Manusia di anjurkan untuk berpikir secara konseptual untuk mengenal realitas
dengan baik. Hal ini juga berlaku untuk membangun konsep ide tentang lingkungan
sekitarnya. Konsep merupakan abstraksi-abstraksi pemikiran yang ada pada
manusia. Dengan berpikir secara konseptual tentang pembangunan berkelanjutan
dengan mengedepankan wawasan eksistensi lingkungan, Maka kita dapat hidup
dengan lingkungan yang baik pula.
3. KESIMPULAN
REFERENSI
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Singkawang tahun 2012
www.rumahfilsafat.com/berpikirkonseptual/ , diakses pada tanggal 12-12-2014