Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1.

Metode Pengumpulan Data

Data didapatkan berupa data sekunder yaitu drilling log, UCS, stressing, dan
data lab dengan melakukan peninjauan Ground Anchor langsung ke proyek yang
sedang dikerjakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung.

III.2.

Analisis dan Penyajian Data

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengumpulan data sekunder, analisis


ini dilakukan dengan cara menganalisis kembali ground anchor pada Jalan Batas
Kota Tapaktuan Bakongan berdasarkan pada :
1. Analisis pembebanan
2. Analisis ground anchor

3.2.1

Analisis pembebanan
Analisis pembebanan diperlukan untuk mengetahui seberapa besar

beban yang akan ditahan oleh satu angkur dengan bentang panjang 5 m.
beban beban tersebut yaitu :
1. Beban sendiri

Bearier (pagar)

Beam kantilever

Slab

Nur Maulida, S.ST


Politeknik Negeri Lhokseumawe

27

2. Beban mati tambahan

Aspal

Genangan air hujan

3. Beban Lajur D
4. Beban Truk T
5. Beban Rem
6. Beban Angin
7. Beban Gempa

3.2.2

Analisis ground anchor


Analisis pengangkuran dilakukan untuk mendapatkan gaya tarik izin

angkur, beban desain maksimum, dan dimensi angkur. Tahapan tahapannya


adalah sebagai berikut :
1. Kalkulasi beban angkur berdasarkan diagram tekanan
Perhitungan beban angkur yang dihitung adalah beban desain
maksimum dan beban tarik izin angkur, dengan faktor keamanan
yang dipakai untuk angkur pada batuan adalah 3,0.
2. Panjang bonded length.
Bonded length adalah kawat baja tendon letaknya paling bawah
yang terlapisi langsung dengan semen grout, dan mengikat ke
batuan.
3. Panjang unbonded length.
Unbonded length atau free length adalah kawat baja tendon yang
dilapisi dengan pipa HDPE dan tidak di grout berfungsi elastis saat
Nur Maulida, S.ST
Politeknik Negeri Lhokseumawe

28

dilakukan stressing dapat merenggang dan bebas bergerak karena


free length tidak merekat pada batuan. Panjang free length ini
umumnya sudah ditetapkan sepanjang 4,5 m.
4. Diameter Angkur
Diameter lubang angkur di perkirakan berdasarkan dari beban tarik
izin angkur.
5. Selection of tendon
Spesifikasi kawat baja tendon yang dipakai adalah ASTM A416-06
LOW Relaxation

Gambar 3.1 Komponen ground anchor

Nur Maulida, S.ST


Politeknik Negeri Lhokseumawe

29

A
B

A
B

Gambar 3.2 Pembebanan yang diterima untuk satu angkur (penulis)

Cast in situ

Beam
head anchor
Anchor

Gambar 3.3 Potongan A-A

Nur Maulida, S.ST


Politeknik Negeri Lhokseumawe

30

Gambar 3.4 Potongan B-B

Nur Maulida, S.ST


Politeknik Negeri Lhokseumawe

31

Anda mungkin juga menyukai