Pengertian Kompres
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang
dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Jenis Kompres :
1. kompres panas
2. kompres dingin
Tujuan Pemberian Kompres
Kompres Panas
1.
2.
3.
4.
Kompres Dingin
1.
2.
3.
4.
5.
Kompres Dingin
1. Klien dengan suhu tubuh yang tinggi
2. Klien dengan batuk dan muntah darah
3. Pascatonsilektomi
4. Radang, memar
Prosedur Pelaksanaan
Cara pemberian kompres panas
1. Persiapan alat :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
2. Prosedur
1)
2)
3)
4)
5)
6)
4. untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup
seperti memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih.
Kompres Panas Kering Menggunakan Buli-buli Panas
1. Persipan Alat :
- Buli-buli panas dan sarungnya
- Termos berisi air panas
- Termomerter
- Lap kerja
2. Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara : mengisi bulibuli dengan air panas, kencangkan penutupnya kemudian membalik posisi buli-buli
berulang-ulang, lalu kosongkan isinya. Siapkan dan ukur air yang di inginkan (5060c)
3. Isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari buli-buli
tesebut. Lalu keluarkan udaranya dengan cara :
Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-buli
4. Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan
masukkan ke dalam sarung buli-buli
5. Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
6. Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
7. Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat
pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan,
kebocoran, dsb.
8. Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai yang di
kehendaki
9. Bereskan alat alat bila sudah selesai
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan
12. Hal-hal yang peril di perhatikan :
13. Buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan
14. Pemakaian buli-buli panas ada bagian abdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas atau
ke samping
15. Pada bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah atau ke samping
16. Buli-buli harus di periksa dulu atau tidak cicin karet pada penutupnya