Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI

Disusun oleh:
Nama : Choirunnisa Latiifani
NIM : K4312013
Kelas : A

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PMIPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Strategi Pembelajaran merupakan salah satu cara untuk membentuk seorang
guru yang profesional. Seorang guru yang profesional dapat diakui jika guru
tersebut mampu menguasai seluruh empat kompetensi dasar seorang guru yang
meliputi kompetensi paedagogi, kompetensi profesional, kompetensi personal dan
kompetensi sosial. Saat mengajarpun, penting bagi guru untuk memberikan
penjelasan yang runtut dan jelas agar tidak membingungkan siswa. Guru perlu
mengetahui tingkat pemahaman siswa, apakah guru hanya membuat siswa
meretensi ilmu yang dikuasainya atau membuat siswa mampu mentransfer ilmu
dengan baik jika dihadapkan dengan soal.
Tanpa sebuah strategi yang baik, seorang guru tidak mampu untuk melakukan
sebuah pembelajaran di dalam maupun di luar sekolah. Disadari atau tidak, dalam
menyusun sebuah strategi terdapat kemampuan mengajar perlu untuk dipahami
dan didalami oleh seorang guru supaya dalam pembelajarannya guru tidak asal
mengajar dan mampu menguasai materi maupun kelas dengan baik. Guru wajib
untuk mengerti komponen ataupun istilah yang berhubungan dengan strategi
pembelajaran, supaya ke depannya guru tidak salah dalam mengambil langkah
ataupun memberi pengajaran yang menyimpang pada siswa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian strategi pembelajaran?
2. Apa saja komponen yang terkait dalam strategi pembelajaran?
1.3 Manfaat Penulisan
1. Mengetahui makna strategi pembelajaran
2. Mengetahui arti dan perbedaan setiap komponen dalam strategi
pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran

a. Strategi
Istilah strategi pada mulanya digunakan dalam dunia militer yang memiliki
arti sebagai cara penggunaan kekuatan untuk memenangkan pertarungan. Strategi
merupakan sebuah seni yang membawa pasukan ke dalam medan tempur dalam
posisi yang menguntungkan. Kata strategi sendiri berasal dari kata benda dan kata
sifat dari bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos merupakan gabungan kata
stratos (militer) dengan ago (memimpin). Sebagai kata kerja, stratego berarti
merencanakan (to plan). Dikemukakan pula bahwa strategi merupakan sebuah
pola umum tentang putusan atau tindakan. Strategi juga dipahami sebagai rencana
atau kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan. Dapat disimpulkan
bahwa strategi merupakan sebuah rancangan atau rencana yang disusun guru
untuk mencapai tujuan yang didukung dengan isi, siapa yang berperan, proses
pencapaian tujuan dan sarana penunjang kegiatan.
b. Pembelajaran
Istilah pembelajaran bermakna sebagai upaya membelajarkan seseorang
atau kelompok melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan
pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Dipandang pula
sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk
membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber
belajar. Pembelajaran tidak terbatas pada kegiatan yang dilakukan guru,
melainkan berkaitan pula dengan kegiatan yang memiliki pengaruh langsung
terhadap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Menurut Sardiman (2005)
pembelajaran adalah interaksi edukatif dimana interaksi dilakukan secara sadar
dan mempunyai tujuan untuk mendidik dalam rangka mengantarkan peserta didik
ke arah kedewasaannya. Proses edukatif memiliki ciri-ciri yaitu adanya tujuan
yang ingin dicapai, ada pesan yang akan ditransfer, ada pelajar, ada guru, ada
metode, ada situasi, ada penilaian. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan sebuah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru untuk
mentransfer ilmunya kepada siswa dengan tujuan mencapai target yang telah
dituangkan dalam rencana pembelajaran.

c. Strategi Pembelajaran
Dari pengertian strategi dan pembelajaran dapat disatukan bahwa strategi
pembelajaran merupakan sebuah susunan rencana berupa urutan langkah atau
metode pelaksanaan pembelajaran yang didukung dengan isi, komponen dan
sarana pembelajaran untuk mencapai target yang telah tertuang dalam rencana
pembelajaran dengan menyajikan berbagai alternatif metode, media dan teknik
pembelajaran yang dipilih secara baik.
2.2 Komponen yang terkait dalam Strategi Pembelajaran
a. Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan kerangka dasar pembelajaran yang dapat
diisi oleh beragam muatan mata pelajaran sesuai dengan karakterisitk kerangka
dasar. Menurut Arends (1997) model pembelajaran merngarah pada suatu
pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuan, sintaks, lingkungan dan sistem
pengelolaan. Sedangkan menurut Joyce (1992) model pembelajaran merupakan
suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau dalam tutorial dan untuk menentukan
perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film,
komputer, kurikulum, dan lain-lain. Joyce juga menyatakan setiap model
pembelajaran mengarah pada desain pembelajaran untuk membantu peserta didik
sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran adalah sebuah pola atau kerangka berpikir yang
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
tujuan tertentu yang dapat diisi beragam muatan mata pelajaran sesuai dengan ciri
karakter dasar model.
b. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru,
yang

menjalankan

dungsinya

merupakan

alat

untuk

mencapai

tujuan

pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan


tertentu dengan menggunakan teknik. Banyaknya macam metode membuat guru
perlu mempertimbangkan penggunaan sebuah metode karena ketepatan metode

akan mempengaruhi bentuk strategi pembelajaran. Metode digunakan untuk


mengkreasi lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru dan
siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung. Penetapan metode dapat
divariasikan melalui strategi yang berbeda tergantung pada tujuan yang ingin
dicapai dan konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode merupakan
cara yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang
mengandung beberapa tahapan tertentu yang dalam penyampaian memerlukan
teknik dan penguasaan yang maksimal.
c. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sarana pendidikan yang tersedia dimana
media sangat berpengaruh terhadap pemilihan strategi pembelajaran. Media yang
tepat dan efektif sangat berpengaruh dalam keberhasilan program pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang membawakan
pesan untuk suatu tujuan pembelajaran. Media dapat berupa audio visual, grafik,
fotografi, elektronik atau alat-alat mekanik untuk menyajikan, memproses, dan
menjelaskan informasi lisan atau visual. Media juga merupakan alat komunikasi
dan sumber informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa media merupakan segala
sesuatu yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan peserta didik
menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap.
d. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Akhmad Sudrajat dalam pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Pendekatan pembelajaran
merupakan sebuah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang
sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan,

dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dapat


disimpulkan bahwa pendekatan merupakan sebuah sudut pandang berupa kerangka
umum tentang skenario atau rancangan yang digunakan guru untuk membelajarkan
siswa dalam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran.

e. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode
pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru
untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai
(Gerlach dan Ely, 1980). Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Teknik merupakan sebuah cara/jalan yang dipilih oleh seorang guru untuk
mencapai tujuan pendidikan dengan mengarahkan pembelajaran melalui metode
yang spesifik.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perbedaan pengertian dari strategi, metode, model, teknik, media dan
pendekatan pembelajaran dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Komponen
Strategi

Pengertian
sebuah susunan rencana berupa urutan langkah atau metode

Pembelajara

pelaksanaan pembelajaran yang didukung dengan isi, komponen

dan sarana pembelajaran untuk mencapai target yang telah


tertuang dalam rencana pembelajaran dengan menyajikan
berbagai alternatif metode, media dan teknik pembelajaran yang

Model

dipilih secara baik


sebuah pola atau kerangka berpikir yang digunakan sebagai

Pembelajara

pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

tujuan tertentu yang dapat diisi beragam muatan mata pelajaran

Metode

sesuai dengan ciri karakter dasar model


cara yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi

Pembelajara

pembelajaran yang mengandung beberapa tahapan tertentu yang

dalam penyampaian memerlukan teknik dan penguasan yang

Media

maksimal
segala sesuatu

yang

Pembelajara

memungkinkan

peserta

n
Pendekatan

keterampilan dan sikap


sebuah sudut pandang berupa kerangka umum tentang skenario

Pembelajara

atau rancangan yang digunakan guru untuk membelajarkan siswa

n
Teknik

dalam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran


sebuah cara/jalan yang dipilih oleh seorang guru untuk mencapai

Pembelajara

tujuan pendidikan dengan mengarahkan pembelajaran melalui

metode yang spesifik

dapat

menciptakan

didik

menerima

kondisi

yang

pengetahuan,

DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: UNS Press
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sunhaji. 2008. Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya. Jurnal Alternatif
Pendidikan, vol. 13 (3) : 1-3

Anda mungkin juga menyukai