A. Determinasi Tanaman
Klasifikasi Tumbuhan
Kerajaan
: Plantae
Divisi
: Eudikotil
Kelas
: Rosidae
Bangsa
: Fabales
Suku
: Fabaceae
Marga
: Trigonella
Jenis
: Trigonella foenum-graecum L.
Sinonim
Bockshornsame, kelabat
Morfologi
Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) merupakan tanaman
herba tahunan dari keluarga Leguminosae , berukuran antara 20 dan 50 cm
tinggi (hingga 100cm) .
Stem tegak, bercabang, beralur dan dengan sedikit pubertas.
Daunnya majemuk, petiolated, yang terdiri dari tiga oblon
gleaflets, ukuran 20-50 x 8 -17mm.
Bunganya berwarna putih atau kuning, tumbuh dari kaliks daun
dan disusun secara tunggal atau dalam kelompok kecil berpasangan.
Corolla 12 - 18mm dan berbunga di bulan April dan Mei .
Buah atau biji berbentuk lonjong, menyerupai sabit. Pod 80-150 x
2 - 4mm, Dengan paruh memanjang di akhir. Buah matang di musim panas
dan panen di musim gugur.
B. Kandungan kimia
Mengandung alkaloid Piridin: Gentianine, trigonelline (0.13%),
choline (0.05%).
Mengandung protein and asam amino,diantaranya Protein (23
25%) mengandung lisin dan tryptophan dengan kuantitas tinggi. Asam
amino bebas mengandung 4-hidroksiisoleusin (0.09%), histidin, lisin dan
arginin.
Flavonoid: Flavon (apigenin, luteolin) glikosida mengandung
orientin dan vitexin, quercetin (flavonol).
Saponin (0.61.7%): Glikosida yielding steroidal sapogenins,
diosgenin dan yamogenin (major), with tigogenin, neotigogenin,
gitogenin,
neogitogenin,
smilagenin,
sarsasapogenin,
yuccagenin;
sebelumnya dengan dosis 250 mg/kg, tetapi tidak jika diberikan dua jam
setelahnya.
Uji Klinis
Efek hipoglikemik teramati pada 5 dari 10 pasien diabetes yang
menerima trigonellin secara oral dengan dosis 500 m. peningkatan dosis
tidak berpengaruh terhadap peningkatan efek yang dihasilkan, dan dosis
500 mg untuk tiga kali sehari untuk lima hari tidak alter the diurnal
konsentrasi gula darahreduksi yang signifikan pada konsentrasi serum
kolesterol pada pasien diabetes juga tercatat.
F. Kontraindikasi dan perhatian khusus
Interaksi antar obat tidak tercatat. Bagaimanapun, kemungkinan
interaksi fenugreek dengan obat lain perlu dicermati, baik itu efek sinergis
maupun antagonis, perlu perhatian khusus. Dari penelitian baik secara praklinis maupun klinis terhadap efek utama fenugreek yaitu antidiabetes,
perlu perhatian terhadap pemberian MAO inhibitor, terapi obat hormonal
atau antikoagulan dilihat dari kandungan amin, kumarin dan steroidalsaponin. Perubahan aktivitas jantung tercatat pada pengujian secara in
vitro.
Fenugreek diketahui bersifat oksitosik dan stimulan in vitro
uterine. Dengan melihat ini, dan the dokumentasi komponen aktif
farmakologi, penggunaan fenugreek pada saat kehamilan dan laktasi
tercatat tidak memiliki efek yang signifikan.
G. Daftar pustaka
Gupta RK et al. Minor steroidal sapogenins from fenugreek seeds,
Trigonella foenum-graecum. J Nat Prod 1986; 49: 1153.
Ghosal S et al. Fenugreekine. a new steroidal sapogenin-peptide ester of
Trigonella foenum-graecum. Phytochemistry 1974; 13: 2247
Gupta
2251.
RK et
al.
Two
furostanol
saponins
from
Trigonella