Bab 3
Bab 3
32
porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada . Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
acak berkelompok (cluster random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel
secara acak berkelompok . Penelitian ini dilakukan di empat RW yang terdiri dari 17
RT. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan mengelompokkan responden
melalui lingkup RT. Setiap RT diberi nomer kemudian dipilih RT dengan nomer
genap. Setelah dipilih RT dengan nomer genap, maka didapatkan delapan RT yang
dipilih untuk penelitian antara lain RT 2 dan 4 RW 1, RT 2 dan 4 RW 2, RT 1, 3, dan
5 RW 3, serta RT 2 RW 2.
Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Kriteria inklusi adalah batasan ciri/ karakter umum pada subjek penelitian, dikurangi
karakter yang masuk dalam kriteria eksklusi. Sedangkan kriteria eksklusi adalah
batasan ciri/ karakter subjek yang tidak digunakan sebagai sampel . Kriteria inklusi
dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti untuk penelitian ini antara lain:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dari sampel yang diambil yaitu perempuan yang bermukim di
Desa Melung Kabupaten Banyumas, berusia 20-60 tahun, sudah menikah,
pendidikan terakhir SD atau SMP, tidak hamil dari bulan September sampai
sekarang, dan bersedia menjadi responden.
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dari sampel yang diambil yaitu perempuan yang mengalami
gangguan mental sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan pejabat di
lingkungan desa.
Penghitungan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Solvin, yaitu sebagai
berikut:
Keterangan:
n = besar sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kesalahan (8%)
Universitas Jenderal Soedirman
33
Dari rumus diatas maka penentuan besar sampel untuk penelitian adalah sebagai
berikut:
Jadi, besar sampel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu 118 perempuan.
Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan mengelompokkan responden
melalui lingkup RT. Sebanyak 17 RT di Desa Melung diberi nomer kemudian dipilih
RT dengan nomer genap. Setelah dipilih RT dengan nomer genap, maka didapatkan
delapan RT yang dipilih untuk penelitian antara lain RT 2 dan 4 RW 1, RT 2 dan 4
RW 2, RT 1, 3, dan 5 RW 3, serta RT 2 RW 4. Setelah itu, untuk memenuhi jumlah
sampel sebanyak 118 perempuan maka dipilih 14 perempuan dari RT 3 dan 5 RW 3
dan 15 perempuan dari RT RT 2 dan 4 RW 1, RT 2 dan 4 RW 2, RT 1 RW 3, serta RT
2 RW 4 untuk menjadi responden pada penelitian ini.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian
tertentu . Penelitian ini memiliki 2 variabel yang terdiri dari variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau dianggap
menentukan variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi . Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efikasi diri, sedangkan
variabel terikat dari penelitian ini adalah peran perempuan dalam pengurangan risiko
bencana erupsi Gunung Slamet.
Universitas Jenderal Soedirman
34
Definisi Operasional
Alat Ukur
Hasil Ukur
Efikasi diri
perempuan
Kuesioner
efikasi diri
1. Rendah dengan
skor 0 s/d 16
2. Sedang dengan
skor 17 s/d 34
3. Tinggi dengan
skor 35 s/d 52
4. Sangat tinggi
dengn skor 53
s/d 69
Peran
perempuan
dalam
pengurangan
risiko bencana
erupsi Gunung
Slamet
Peran perempuan
merupakan partisipasi/
keterlibatan perempuan
dalam pengurangan
risiko bencana erupsi
Gunung Slamet yang
meliputi aspek
kesehatan, sosial,
ekonomi, dan fisik.
Kuesioner
peran
perempuan
1. Rendah dengan
skor 0 s/d 18
2. Sedang dengan
skor 19 s/d 36
3. Tinggi dengan
skor 37 s/d 54
4. Sangat tinggi
dengn skor 55
s/d 72
Skala
Data
Ordinal
Ordinal
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer
dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung menggunakan
kuesioner dengan pihak-pihak yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian.
Sedangkan sumber data sekunder berupa data yang dipilih melalui sumber tidak
langsung berupa data yang didapat melalui survei ke instansi terkait serta
kelembagaan formal maupun informal. Adapun sumber data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, dan dokumen-dokumen.
Data sekunder ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan latar belakang dan
tinjauan pustaka.
3.7 Instrumen Penelitian
3.7.1
Kuesioner
Universitas Jenderal Soedirman
35
a. Karakteristik Perempuan
Karakteristik perempuan dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, dan
pekerjaan.
b. Kuesioner Efikasi Diri dan Peran Perempuan dalam Pengurangan Risiko Bencana
Erupsi Gunung Slamet
Penelitian ini menggunakan dua kuesioner. Kuesioner pertama tentang efikasi
diri. Kuesioner yang digunakan merupakan modifikasi kuesioner dari penelitian
tentang tingkat efikasi diri keluarga di Desa Melung yang terdiri dari 23 item .
Kuesioner yang kedua tentang peran perempuan dalam pengurangan risiko
bencana erupsi Gunung Slamet. Kuesioner ini disusun berdasarkan tinjauan
pustaka dan merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Liesna et al.
(2011) dan Fordam (2000).
Kuesioner ini menggunakan skala Likert yang menggunakan lima jawaban
alternatif yaitu diberi nilai 0 (nol) sampai 3 (tiga) dan terdapat kategori di setiap
nilainya. Kategori tersebut antara lain selalu melakukan untuk nilai 3, sering
melakukan untuk nilai 2, jarang melakukan untuk nilai 1, dan tidak pernah
melakukan untuk nilai 0.
Kuesioner efikasi diri memiliki skor 0 sampai 69. Tingkatan dari skala efikasi
diri tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai skor antara 53 s/d 69 sangat tinggi
Nilai skor antara 35 s/d 52 tinggi
Nilai skor antara 17 s/d 34 sedang
Nilai skor antara 0 s/d 16 rendah
Kuesioner peraan perempuan dalam pengurangan risiko bencana memiliki
skor 0 sampai 72. Tingkatan dari skala peraan perempuan tersebut adalah sebagai
berikut:
Nilai skor antara 55 s/d 72 sangat tinggi
Nilai skor antara 37 s/d 54 tinggi
Nilai skor antara 19 s/d 36 sedang
Nilai skor antara 0 s/d 18 rendah
Tabel 3.2 Tabel Sebaran Nomor Item Instrumen Efikasi Diri
Universitas Jenderal Soedirman
36
Indikator
Mengontrol perasaan
Mengelola masalah
Total
Nomor Item
3, 8, 9, 13, 16, 17, 18, 19, 20, 21
1, 2, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 14, 15, 22, 23
Jumlah
10
13
23
Tabel 3.3 Tabel Sebaran Nomor Item Instrumen Peran Perempuan dalam
Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Slamet
Indikator
Peran perempuan dalam aspek kesehatan
Peran perempuan dalam aspek sosial
Peran perempuan dalam aspek fisik
Total
3.7.2
Nomor Item
1, 2, 3, 4, 5, 6
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24
Jumlah
6
11
7
24
hitung
> r
tabel
sebaliknya, apabila r hitung < r tabel maka H0 diterima yang artinya variabel tidak valid .
Uji validitas menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
r
N
X
Y
XY
37
dianalisis dengan komputer. Hasil analisis setiap variabel dibandingkan dengan tabel.
Apabila r hitung < r tabel, maka kuesioner tidak reliabel. Sebaliknya, apabila r hitung > r tabel
maka kuesioner reliabel. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan
rumus sebagai berikut:
Keterangan:
n
= jumlah pertanyaan
Vi
Uji validitas
Valid
6 item (1, 2, 3, 4, 5, 12)
Tidak valid
7 item (6, 7, 8, 9, 10, 11,
13)
7 item (27, 29, 31, 32, 33, 3 item (28, 30, 35)
34, 36)
38
Analisis Univariat
Universitas Jenderal Soedirman
39
Tujuan analisis ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat efikasi diri, tingkat peran
perempuan, umur, pendidikan, dan pekerjaan.
3.9.2
Analisis Bivariat
Nilai
0,00 0,199
0,20 0,399
0,40 0,599
0,60 0,799
0,80 1,000
p < 0,05
p > 0,05
Interpretasi
Sangat lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
Terdapat korelasi yang bermakna
Tidak dapat korelasi yang bermakna
40
Tidak ada perlakuan terhadap responden dalam penelitian ini sehingga dapat
menciptakan rasa aman bagi responden baik aman secara fisik, sosial, psikologis
atau berbagai akibat dari sebuah kegagalan maupun keadaan yang tidak
diinginkan.
d. Confidentiality (kerahasiaan)
Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian baik informasi maupun
masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti. Informasi yang didapat hanya digunakan untuk
penelitian ini dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset.