LEMBAR KERJA SISWA

A.

Menghitung konsentrasi asam basa pada proses titrasi

Titik akhir titrasi, dicapai titk ekivalen yaitu :
Mol asam = Mol basa
Titrasi asam basa = reaksi penetralan

( V x M x valensi ) asam = ( V x M X valensi ) basa

Valensi asam = jumlah H yang diikat atau ion H+

Valensi basa = jumlah OH yang diikat atau jumlah ion OHContoh Soal :

10 cm3 HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh

larutan NaOH yang digunakan adalah 12,25 cm3. Konsentrasi HCl yang
dititrasi adalah
2. Untuk menentukan konsentrasi HCl dilakukan titrasi HCl dengan NaOH
0,1 M dengan data sebagai berikut :
1.

Volume NaOH (cm3)

No

Volume HCl
(cm3)

Mulamul
a

Akhir
tit
ra
si

20

50

38,35

20

38,35

26,75

20

26,75

15,14

Konsentrasi larutan HCl adalah

3. Pada proses titrasi larutan HF dengan 100 ml larutan KOH 0,4 M

diperoleh data sebagai berikut :
Percobaan

Volume HF

100 ml

50 ml

30 ml

Konsentrasi larutan asam adalah

4.

X gram NaOH dilarutkan dalam 100 ml air. 10 ml larutan NaOH

dapat dinetralkan oleh 28,5 ml HCl 0,155 M. Hitunglah harga X
( Ar Na = 23, O = 16, H = 1 )
5.
3 gram asam HX dilarutkan dalam air sampai volume 250 cm 3.
kemudian 25 cm3 larutan ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,23 M. jika
pada biuret volume NaOH mula-mula 25 cm 3 dan pada akhir titrasi 5
cm3, tentukan :
a)
b)
B.

Molaritas larutan HX
Massa rumus (Mr) asam

Pencampuran
Campuran asam + asam, atau
Campuran basa + basa
Persamaan untuk menghitung konsentrasi dari campuran :

M1xV1+M2xV2+M3xV3

atau

M=
V1+V2+V3

mmol total

mol total

atau

M=

M=

ml total

volume total

Contoh Soal
1. 100 ml larutan H2SO4 0,4 M dicampur dengan 50 ml larutan HCl
0,5 M. Konsentrasi larutan asam tersebut adalah
2. 50 cm3 larutan NH4OH 0,02 M dicampur dengan 100 cm3 NaOH 0,2 .
Konsentrasi campuran basa tersebut adalah
Latihan soal Asam Basa Arhenius
1. Perhatikan data berikut :
Larutan
A
B
C
D
E
F

Kertas Lakmus
Merah
Merah
Biru
Biru
Merah
Biru
merah

Biru
Biru
Biru
Biru
Merah
Biru
merah

Berdasarkan data tersebut tentukanlah :

a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Larutan
Larutan
Larutan
Larutan
Larutan
Larutan
Larutan
Larutan

yang
yang
yang
yang
yang
yang
ynag
yang

bersifat asam
bersifat basa
bersifat netral
mengandung ion H+
mnegandung ion OHmengandung pH < 7
mengandung pH > 7
mengandung pH = 7

2. Perhatikan data berikut :

Larutan
Larutan
Larutan
Larutan

A memerahkan lakmus biru

B membirukan lakmus merah
C memerahka lakmus biru
D membirukan lakmus merah

Berdasarkan data tersebut tentukanlah :

a.
b.
c.
d.
e.
f.

larutan
larutan
larutan
larutan
larutan
larutan

yang
yang
yang
yang
yang
yang

bersifat asam
bersifat basa
mengandung ion H+
mengandung ion OHmengandung pH < 7
mengandung pH > 7

3. Perhatikan percobaan berikut :

Berdasarkan percobaan tersebut tentukanlah :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

larutan
larutan
larutan
larutan
larutan
larutan
larutan
larutan

yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang

bersifat asam
bersifat basa
bersifat netral
mengandung ion H+
mengandung ion OHmengandung pH < 7
mengandung pH > 7
mengandung pH = 7

4. Trayek pH indikator brom timol biru dan metil jingga adalah sebagai
berikut:
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14
brom timol biru
metil jingga

k
k

3,1 4,4

7,6

5. data trayek pH dan perubahan warna beberapa indikator adalah

sebagai berikut :
larutan

Trayek pH

warna

Metil jinggga

3,2 - 4,4

Metil merah

4,8 - 6,0

Brom timol
biru

6,0 - 7,6

Kuning - biru

fenoiftailen

8,2 - 10

Tidak
berwarna

Merah kuning
Merah kuning

Warna yang terjadi jika larutan indikator diteteskan pada larutan

Na2CO3 adalah.........
a. metil jngga kuning, fenoiftalien tidak berwarna
b. metil merah merah, fenoftalien merah
c. brom timol biru biru, metil jingga kuning
d. brom timol biru kuning, fenoftalien merah
e. metil jingga merah, fenoftalien merah