Anda di halaman 1dari 8

18

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Jenis Penelitian 8
Penelitian ini menggunakan meode deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran tentang faktor-faktor yang
melatarbelakangi pasien dengan patah tulang berobat ke pengobatan
tradisional ahli tulang. Penelitian ini mengambil tempat pengobatan
tradisional ahli tulang di pringsewu. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Januari 2014. Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien patah tulang
dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah pasien patah tulang yang
berobat di pengobatan tradisional ahli tulang yaitu Sangkal Putung yang
tepatnya berada di Pringsewu Lampung, dengan rata-rata jumlah pasien
adalah 50 orang. Penarikan sampel diambil pada responden yang secara
kebetulan ditemui penulis di tempat penelitian dan cocok dengan ketentuan
sampel yang digunakan pada penelitian ini.

3.2

Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di salah satu pengobatan tradisional
ahli tulang yaitu Sangkal Putung di Pringsewu Lampung. Waktu penelitian
akan dilaksanakan pada Januari 2014.

17

19

3.3

Rancangan Penelitian 8
Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi
sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel
subjek pada saat pemeriksaan.

3.4

Populasi Dan Sampel 8


3.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dengan penelitian, maka
populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berkunjung di
pengobatan tradisional Sangkal Putung tersebut sebanyak 50 orang
pasien patah tulang.
3.4.2

Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Jika populasi
kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya sebagai penelitian
populasi. Penelitian ini menggunakan keseluruhan populasi sehingga
sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel.

3.4.3

Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang
berarti sampel didapat berdasarkan ketersediaan responden pada saat

20

penelitian dilakukan, responden yang memenuhi kriteria hingga


3.5

orang diambil sebagai subjek penelitian.


Variabel Penelitian 8
Variabel penelitian adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat
atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan untuk satuan penelitian tentang
suatu konsep pengertian tertentu.Variabel juga merupakan suatu hal yang
berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian ditarik
kesimpulannya.
a) Variable bebas (independent)
Variable bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi dalam hal ini
adalah faktor sosial, budaya, psikologis dan ekonomi.
b) Variabel terikat (dependent)
Variabel terikat adalah variabel yang dapat dipengaruhi dalam hal ini
adalah prilaku pasien patah tulang dalam memilih pengobatan alternatif
sangkal putung.

3.6

Hipotesa 8
1.Ha : Adanya pengaruh faktor sosial pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.

21

Ho : Tidak adanya pengaruh faktor sosial pada pasien patah tulang


dalam memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
2.Ha : Adanya pengaruh faktor budaya pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
Ho : Adanya pengaruh faktor budaya pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
3.Ha : Adanya pengaruh faktor psikologi pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
Ho : Adanya pengaruh faktor psikologi pada pasien patah tulang
dalam memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
4.Ha : Adanya pengaruh faktor ekonomi pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.
Ho :Adanya pengaruh faktor ekonomi pada pasien patah tulang dalam
memilih pengobatan alternatif sangkal putung.

3.7

Uji Validitas
Pertanyaan yang terdapat pada kuesioner penelitian ini, bersumber
dari alasan yang dikemukakan oleh 100 orang pasien patah tulang yang
memilih pengobatan alternatif cimande. 3
Untuk mengukur validitas alat ukur, dapat juga digunakan validitas
isi dan validitas muka. Supaya Validitas isi baik, peneliti harus
mengembangkan kerangka teoritis yang lengkap. Selanjutnya peneliti
melakukan diskusi dengan pakar yang memahami substansi yang akan
diukur. Untuk mengevaluasi metode validitas isi, dapat dilakukan

22

perbandingan isi instrumen dengan literatu yang tersedia sesuai topik,


kemudian bisa juga dengan melakukan diskusi panel ahli.
3.8

Definisi Operasional 8
Definisi

operasional

variabel

adalah

unsur

penelitian

yang

mengungkapkan bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi operasional


berguna untuk mengarahkan kepada pengukuran terhadap variabel yang
bersangkutan serta mengembangkannya.

Tabel 3.1 Definisi Operasional


No

Variabel

Sosial

Definisi
Interaksi
sesama manusia
dalam
kehidupan
sosial

Alat
Ukur
Lembar
ceklis

Cara Ukur

Hasil Ukur

Wawancara0. 0-49%=Kurang
1.

50-100%=Baik

SkalaUkur
Ordinal

23

Budaya

Kebiasaan
Lembar
manusia
baik ceklis
secara individu
maupun
kelompok yang
secara
turunmunurun
diwarisi

Wawancara2. 0-49%=Kurang

Ordinal

Psikologi

Kenyamanan
Lembar
dalam proses
ceklis
pengobatan dan
adanya
stereotips
negatif terhadap
pengobatan
rumah sakit

Wawancara3. 0-49%=Kurang

Ordinal

3.9

Ekonomi

Kemampuan
manusia dinilai
dari finansial

Lembar
Ceklis

Meyakini
50-100%=Meyakini

Nyaman
50-100%= Nyaman

4.

Wawancara

0-49%=Kurang
Mampu
50-100%= Mampu

Ordinal

Pengumpulan Data 8
Pengumpulan data ini menggunakan data primer yaitu data yang
langsung diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Proses
pengumpulan data dimulai dari pemilihan sampel secara acak, kemudian
peneliti akan melakukan pendekatan terhadap responden dan memberikan
penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian. Kemudian peneliti akan
mengajukan pertanyaan yang telah tercantum pada kuesioner.

3.10 Instrumen Penelitian 8

24

Instrumen penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk


pengumpulan data. Instrument dalam penelitian ini berupa formulir
observasi yang akan diisi oleh peneliti dengan cara memberikan penilaian,
jika ya diberi nilai 1 dan tidak diberi nilai 0.
3.11 Pengolahan Data 8
Pengolaha data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan mengunakan cara-cara atau rumus
tertentu. Pengolahan data analisa data meliputi kegiatan sebagai berikut :
a) Penyuntingan (editing)
Penyuntingan adalah memeriksa kembali data yang telah terkumpul untuk
mengecek kelengkapan dan kebenaran data jika ada kesalahan akan
diulang. Dalam pengambilan data dari rekam medik dilakukan
pengulangan atau melihat kembali data rekam medik dan mencocokkan
dengan data yang telah diperoleh. Data yang salah dituliskan dengan data
yang benar.

b) Pengkodean (coding)
Pemberian atau pembuatan kode-kode tiap data yang termasuk dalam
ketegori yang sama. Kode atau isyarat yang dibuat dalam bentuk angkaangka atau huruf-huruf yang memberikan petunjuk/identitas pada suatu
informasi atau data yang akan dianalisa.

25

c) Memasukan data (entry)


Entry data dilakukan dengan memasukkan data pada jawaban yang telah
terkumpul sesuai dengan kategori yang telah ditentukan.
d) Pembersihan data (cleaning)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan,

perlu

dicek

kembali

untuk

melihat

kemungkinan-

kemungkinan dan kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan


sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
3.12 Analisa Data 8
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
perhitungan statistik chi-square. Pengujian ini digunakan bila data
penelitian berupa frekuensi-frekuensi baik dalam bentuk kategori nominal
atau ordinal. Setelah data terkumpul maka perhitungan statistik dilakukan
dengan menggunakan program SPSS untuk mendapatkan gambaran
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pasien patah tulang berobat
ke pengobatan alternatif sangkal putung.

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Gangguan Cemas
    Referat Gangguan Cemas
    Dokumen25 halaman
    Referat Gangguan Cemas
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar 2003
    Luka Bakar 2003
    Dokumen25 halaman
    Luka Bakar 2003
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Referat Gangguan Cemas
    Referat Gangguan Cemas
    Dokumen77 halaman
    Referat Gangguan Cemas
    narda_rin
    100% (1)
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen16 halaman
    Varicella
    estilia
    Belum ada peringkat
  • KP&DI Referat
    KP&DI Referat
    Dokumen3 halaman
    KP&DI Referat
    estilia
    Belum ada peringkat
  • Kista Ovarium Ny.R
    Kista Ovarium Ny.R
    Dokumen31 halaman
    Kista Ovarium Ny.R
    LydwiNa Jc
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS Kista Ovarium 2012
    LAPORAN KASUS Kista Ovarium 2012
    Dokumen29 halaman
    LAPORAN KASUS Kista Ovarium 2012
    Don Akmal
    60% (5)
  • Sipp
    Sipp
    Dokumen8 halaman
    Sipp
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar 2003
    Luka Bakar 2003
    Dokumen47 halaman
    Luka Bakar 2003
    estilia
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen8 halaman
    Jiwa
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Sipp
    Sipp
    Dokumen8 halaman
    Sipp
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • BAB II Fs
    BAB II Fs
    Dokumen30 halaman
    BAB II Fs
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Sipp
    Sipp
    Dokumen8 halaman
    Sipp
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat
  • Sipp
    Sipp
    Dokumen8 halaman
    Sipp
    Fisca Luvitta
    Belum ada peringkat