Anda di halaman 1dari 8

Kompres hangat dan

kompres dingin
RSU SARASWATI

KOMPRES HANGAT
Adalah

suatu metode dalam


penggunaan suhu hangat
setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek
fisiologis

Efek teraupetik
Mengurangi

nyeri
Mengurangi demam
Meningkatkan aliran darah
Mengurangi kejang otot
Menurunkan kekakuan tulang
sendi

Penggunaan kompres
hangat
Saat

demam
Cidera lama/ kronis
Untuk pengobatan nyeri dan
merelaksasikan otot-otot yang
tegang tetapi tidak boleh digunakan
untuk yang cedera akut atau ketika
masih ada bengkak yang sudah ada
Untuk mereka yang perutnya
kembung dan yang mempunyai sakit
radang sendi

Persiapan alat untuk kompres


hangat pasien demam
Air

hangat pada baskom


Waslap 4 buah
Handuk 1 buah
Perlak dan kain pengalas 1 buah

Pelaksanaan kompres hangat


pasien demam
Letakan

kain pada daerah yang dikompres


(dahi, ketiak, selangkangan, perut, leher
belakang, lipatan paha)
Apabila kain telah kering suhu kain relatif
menjadi lebiuh dingin, masukan kembali
kain kompres kedalam cairan kompres dan
letakan kembali didaerah kompres, lakukan
berulang-ulang hingga efek yang diinginkan
tercapai
Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh
klien selama 20 menit
Keringkan daerah kompres

Kompres hangat pada daerah


nyeri
Tempelkan

kebagian tubuh yang


nyeri kantong karet/ botol/ bulibuli yang berisi air hangat atau
handuk yang telah dicelubkan
kedalam air hangat dengan
temperatur 40-50 derajat celsius

Kompres dingin
Suatu metode dalam penggunaan
suhu rendah setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek fisiologis
digunakan untuk cedera tiba-tiba atau
yang baru terjadi/akut. Jika cedera
baru terjadi (dalam waktu 48 jam
terakhir) yang lalu timbul
pembengkakan, maka dengan
kompres dingin membantu
meminimalkan pembengkakan

Anda mungkin juga menyukai