Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA 1

Visi dan Misi Perusahaan


A. VISI PERUSAHAAN
Menjadi apotek mitra terpercaya bagi kalangan Medis dan Non Medis Nasional.
Menjadi merek Nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat dan
bermanfaat bagi masyarakat, karyawan-karyawati dan pemilik.
B. MISI PERUSAHAAN
Menyediakan obat yang terjamin kualitasnya dengan harga kompetitif.
Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, & selamat.
Memberikan informasi rekomendasi yang benar & terkini pada pelanggan.
Menjalin hubungan baik dengan pemasok dan konsumen.
Memberikan layanan antar-jemput bagi konsumen.
Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama pagisiang-malam dan hari libur.

LEMBAR KERJA 2
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Faktor-faktor Eksternal Utama

Bobot
(1)

Peringka
t
(2)

Skor Bobot
(1*2)

Peluang:
- Apotek pada jaman sekarang ini bisa dibilang jadi
andalan utama warga masyarakat. Tentu saja
karena tidak perlu konsultasi dengan dokter yang

0,05

0,10

0,20

0,80

0,10

0,20

0,10

0,30

0,10

0,30

0,25
0,10

2
2

0,50
0,20

0,05

0,10

0,05
1,00

0,10
2.6

terbilang mahal untuk kalangan menengah


-

kebawah tentunya.
Di daerah bogor hanya sedikit yang mempunyai
fasilitas apotek dengan fasilitas 24 jam. Sehingga
bisnis ini menjadi peluang yang baik untuk orangorang yang ingin membuka usaha dibidang

kefarmasian.
Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang

semakin tinggi.
Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang

aman dan berijin resmi


- Mempunyai basis pelanggan yang cukup banyak
Ancaman:
- Munculnya pesaing baru
- Persaingan harga yang ketat
- Adanya obat palsu dan resep palsu yang beredar
-

di masyarakat
Adanya kemungkinan salah resep
Total

Kesimpulan
Terlepas dari jumlah peluang dan ancaman utama yang dimasukkan dalam Matriks Evaluasi
Faktor Eksternal, skor bobot total tertinggi yang mungkin dicapai untuk sebuah organisasi
adalah 4,0 dan skor bobot terendah adalah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah 2,60. Skor

bobot total sebesar 4,0 mengindikasikan bahwa sebuah organisasi merespon baik secara
sangat baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. Dengan kata lain, strategi
perusahaan secara efektif mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan
meminimalkan pengaruh negatif potensial dari ancaman eksternal. Skor total 1,0 menandakan
bahwa strategi perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada atau menghindari
ancaman. Skor 2.60 yang didapatkan menandakan kemampuan perusahaan dalam mengatasi
peluang dan ancama faktor eksternal adalah cukup baik karena diatas rata-rata 2.00.

LEMBAR KERJA 3
Matriks Profil Kompetitif
Perusahaan 1
Faktor-faktor Keberhasilan Penting
Melatih karyawan dalam hal keuangan
Adanya hubungan yang baik dengan pemasaok
Adanya fasilitas delivery pada konsumen
Total

Bobot
1
0,20
0,40
0,40
1,00

Perusahaan 2

Skor

Peingkat

Skor

Peringkat

2
2
4
4

(1*2)
0,40
1.60
1.60

3
2
3
1

(1*3)
0,40
1,20
0,40

3,60

2,00

Perusahaan 3
Peringka
Skor
t
4
(1*4)
2
0,4
4
1,6
1
0,4
2,40

LEMBAR KERJA 4
Matriks Evaluasi Faktor Internal
Faktor-faktor Internal Utama

Bobot

Peringka

Skor Bobot

(1)

(1*2)

(2)
Kekuatan:
- Melatih karyawan dalam hal keuangan
- Adanya hubungan yang baik dengan pemasaok
- Adanya fasilitas delivery pada konsumen
Kelemahan:
- Sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang
-

compitible, terutama tenaga kerja kefarmasian


Tidak memiliki karyawan yang jujur dan

bertanggung jawab
Tidak percaya pada karyawan untuk diberi

pelatihan
Keuangan masih campur jadi satu antara pribadi

dan perusahaan
Perusahaan masih mempunyai kewajiban yang
harus dipenuhi
Total

0,10
0,20
0,20

2
4
4

0,2
0,8
0,8

0,05

0,10

0,05

0,10

0,10

0,10

0,20

0,10

0,10

0,10

1,00

2,30

Kesimpulan
Secara keseluruhan bobot skornya 2,30 artinya kemampuan perusahaan dalam mengatasi
internalnya terbilang cukup baik karena berada diatas rata-rata. Akan tetapi tidak dapat
mengabaikan kelemahan-kelamahan yang ada diperusahaan seperti halnya tidak ada
pemisahan antara asset pribadi dan perusahaan, ini akan membuat perusahaan kesulitan dalam
perencanaan anggaran perusahaan dan investasi, terdapat pula lemahnya kepercayaan pemilik
untuk menyerahkan posisi pada orang lain diluar keluarga, hal ini akan menyebabkan sulitnya
usaha berkembang karena keterbatasan anggota keluarga.

LEMBAR KERJA 5
Matriks SWOT Alternatif Strategi

Kekuatan
-

Melatih karyawan dalam

tenaga kerja yang

hal keuangan

compitible, terutama

Adanya hubungan yang

Adanya fasilitas delivery

Peluang
Tidak perlu konsultasi

Kekuatan-Peluang

dengan dokter yang


terbilang mahal untuk

Membuka cabang baru

kalangan menengah
-

kebawah tentunya.
Di daerah bogor hanya
sedikit yang mempunyai

Menjaga konsistensi

fasilitas apotek dengan

delivery

fasilitas 24 jam.
Kesadaran masyarakat
akan kesehatan yang

semakin tinggi.
Kesadaran masyarakat

pelatihan
Keuangan masih campur
jadi satu antara pribadi

bertanggung jawab
Tidak percaya pada
karyawan untuk diberi

pada konsumen

tenaga kerja kefarmasian


Tidak memiliki
karyawan yang jujur dan

baik dengan pemasaok


Keterangan

Kelemahan
Sulitnya mendapatkan

dan perusahaan
Perusahaan masih
mempunyai kewajiban
yang harus dipenuhi
Kelemahan-Peluang

Melatih karyawan mengenai


akuntansi secara kontinyu

Menganggarkan sebagian
keuntungan untuk membayar
kewajiban

Menjaga hubungan dengan

Tidak lagi mencampur harta

pemasok

pribadi dengan perusahaan

untuk membeli obat

Mengontrol / mengaudit

yang aman dan berijin

keuangan

resmi
Mempunyai basis
pelanggan yang cukup
banyak

Membuat perjanjian kerja /


kontrak dengan karyawan

Ancaman

Kekuatan-Ancaman
Kelemahan-Ancaman
Menjaga kualitas produk dan Tidak lagi mencampur harta

Munculnya pesaing baru

Persaingan harga yang

layanan
Menambah jaringan dengan

pribadi dengan perusahaan


Mengontrol pemasukan /

ketat
Adanya obat palsu dan

pemasok
Memberi edukasi pada

pengeluaran
Melakukan promosi

resep palsu yang beredar

masyarakat mengenai

mengenai eksistensi

di masyarakat

perbedaan obat asli/palsu

Adanya kemungkinan

Meningkatkan pelatihan

perusahaan
Memberi edukasi mengenai

salah resep

karyawan di bidang farmasi

harga dibanding kualitas


produk

LEMBAR KERJA 6
Pilihan Strategi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Membuka cabang baru


Menjaga konsistensi delivery
Menjaga hubungan dengan pemasok
Menjaga kualitas produk dan layanan
Menambah jaringan dengan pemasok
Memberi edukasi pada masyarakat mengenai perbedaan obat asli/palsu
Meningkatkan pelatihan karyawan di bidang farmasi
Melatih karyawan mengenai akuntansi secara kontinyu
Menganggarkan sebagian keuntungan untuk membayar kewajiban

10. Membuat perjanjian kerja / kontrak dengan karyawan


11. Tidak lagi mencampur harta pribadi dengan perusahaan
12. Mengontrol pemasukan / pengeluaran
13. Melakukan promosi mengenai eksistensi perusahaan
14. Memberi edukasi mengenai harga dibanding kualitas produk

LEMBAR KERJA 7
Implementasi Strategi
A. BIDANG PEMASARAN
1. Membuka cabang baru dengan tempat (place) yang strategis
2. Konsistensi layanan (service) delivery order
3. Menetapkan harga (price) yang terjangkau sebanding dengan kualitas produk
(product)
B. BIDANG OPERASIONAL
1. Perlu mengatur Supply Chain Management (SCM)
2. Menjaga hubungan dengan para pemasok
C. BIDANG KEUANGAN
1. Tidak mencampur antara harta pribadi dengan perusahaan
2. Mencatat keuangan (setidaknya arus kas)
3. Membuat anggaran seperti anggaran pembayaran utang, pasokan, dll.
D. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
1. Melatih karyawan dalam bidang pencatatan keuangan (akuntansi)
2. Melatih karyawan tentang bagaimana melayani pelanggan
3. Memberi tunjangan berupa potongan harga obat untuk karyawan
4. Menciptakan budaya kerja yang harmonis seperti ritual sebelum mulai kerja.
5. Memberi tunjangan finansial seperti THR.

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN STRATEGIK


APOTIK DI PERSIMPANGAN JALAN

Kelompok:
M Faizal Akbar

201210160311067

Tony Dwi Faizal

201210160311089

Faisal Hudan Dardiri

201210160311090

Cundamani Caraka Gana

201210160311096

Widianingrum A

201210160311326

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Anda mungkin juga menyukai