PENDAHULUAN
perawat untuk bekerja di tempat lain yang dapat memberikan gaji dan
tunjangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan oleh Rumah
Sakit Jakarta. Akibat dari turnover tersebut membuat Rumah Sakit Jakarta
menghadapi kesulitan dimana perawat baru yang masih memiliki sedikit
pengalaman
kerja
perlu
diberikan
pelatihan-pelatihan
untuk
dapat
harus
dianggap
sebagai
investasi,
dengan
cara
konsumen ini bagaikan pedang bermata dua dengan multiplier effect-nya. Jika
layanan yang mereka rasakan positif, maka potensi untuk words of mouth
tinggi, demikian juga sebaliknya. Hal ini tentu menjadi salah satu masalah
penting yang perlu diperhatikan agar kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh para
pesaing Rumah Sakit Jakarta. Dengan melihat kondisi tersebut, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pelatihan dan
Motivasi terhadap Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Jakarta.
1.2
Rumusan Masalah
1) Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap kinerja perawat pada
Rumah Sakit Jakarta.
2) Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat pada
Rumah Sakit Jakarta.
3) Bagaimana pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja
perawat pada Rumah Sakit Jakarta.
1.3
Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja perawat
pada Rumah Sakit Jakarta.
2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat
pada Rumah Sakit Jakarta.
3) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap
kinerja perawat pada Rumah Sakit Jakarta.
1.4
Manfaat Penelitian
1)Bagi Perusahaan
(1) Menekankan
pentingnya
pelaksanaan
pelatihan
secara
dan
motivasi
yang
tepat
sehingga
dapat