Anda di halaman 1dari 29

FOTOSINTESIS

By: Candra Irawan dan Inda Mapiliandari

APAKAH FOTOSINTESIS ITU ?

Fotosintesis adalah suatu proses


penyusunan (anabolisme) karbohidrat
oleh klorofil dengan bantuan cahaya
matahari

Pada tumbuhan, organ utama tempat


berlangsungnya fotosintesis adalah daun,
namun secara umum semua sel yang
memiliki

kloroplas

berpotensi

untuk

melangsungkan reaksi ini. Di organel


inilah tempat berlangsungnya fotosintesis,
yaitu pada stroma

Pada dasarnya, rangkaian reaksi


fotosintesis dapat dibagi menjadi dua
bagian utama, yaitu:
1.

Reaksi Terang

2.

Reaksi Gelap

REAKSI TERANG

Reaksi terang merupakan proses untuk


menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2.
Reaksi ini memerlukan molekul air.
Proses diawali dengan penangkapan foton
oleh pigmen sebagai antena.
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh
klorofil untuk dikumpulkan pada pusatpusat reaksi.
Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang
berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau
fotosistem, yaitu fotosistem I dan fotosistem
II.

REAKSI TERANG

Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil


yang menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm, sedangkan fotosistem I
700 nm.
Kedua fotosistem ini akan bekerja secara
simultan dalam fotosintesis.

REAKSI TERANG

Fotosintesis
dimulai
ketika
cahaya
mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem
II, akibatnya klorofil akan melepaskan
elektron yang akan ditransfer sepanjang
rantai transpor elektron.
Energi dari elektron ini digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan ATP.
Reaksi ini menyebabkan fotositem II
mengalami kekurangan elektron yang harus
segera digantikan.

REAKSI TERANG

Pada tumbuhan dan alga, kekurangan


elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil
ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan
ionisasi klorofil.
Hasil ionisasi ini adalah elektron dan
oksigen. Oksigen dari proses fotosintesis
hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon
dioksida

REAKSI TERANG

Fotosistem II

REAKSI TERANG

Pada saat yang sama dengan ionisasi


fotosistem II, cahaya juga mengionisasi
fotosistem I, melepaskan elektron yang
ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron yang akhirnya mereduksi NADP
menjadi NADPH

REAKSI TERANG

Fotosistem II dan I

REAKSI GELAP
ATP

dan NADPH yang dihasilkan dalam


proses fotosintesis memicu berbagai proses
biokimia.
Pada tumbuhan proses biokimia yang
terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat
karbon dioksida untuk membentuk ribulosa
(kemudian menjadi gula seperti glukosa).
Reaksi ini disebut reaksi gelap sebab tidak
bergantung pada ada tidaknya cahaya,
sehingga terjadi meskipun dalam keadaan
gelap (tanpa cahaya).

REAKSI GELAP

Siklus Calvin

FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS

Fotosintesis dipengaruhi oleh berbagai


faktor, yaitu:
Intensitas Cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika
banyak cahaya
Konsentrasi

Karbon Dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di
udara, makin banyak jumlah bahan yang
dapat digunakan tumbuhan untuk
melangsungkan fotosintesis

FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS


Suhu

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses


fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimal. Umumnya laju fotosintesis
meningkat seiring dengan meningkatnya
suhu hingga batas toleransi enzim

Kadar

Air
Kekurangan
air
atau
kekeringan
menyebabkan
stomata
menutup,
menghambat penyerapan karbon dioksida
sehingga mengurangi laju fotosintesis

FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS

Kadar

Fotosintas (Hasil Fotosintesis)


Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat
berkurang, laju fotosintesis akan naik.
Bila kadar fotosintat bertambah atau
bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis
akan berkurang

FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS


Tahap

Pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju
fotosintesis jauh lebih tinggi pada
tumbuhan yang sedang berkecambah
dibandingkan tumbuhan dewasa. Hal ini
mungkin
disebabkan
tumbuhan
berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh.

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS


Klorofil

merupakan kelompok pigmen


fotosintesis
yang
terdapat
dalam
tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru,
dan ungu, serta merefleksikan cahaya
hijau yang menyebabkan tumbuhan
memperoleh ciri warnanya.
Klorofil terdapat dalam kloroplas dan
memanfaatkan cahaya yang diserap
sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya
dalam proses fotosintesis

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS

Klorofil terdapat berbagai macam, yaitu:


Klorofil a, berwarna hijau tua (hijau biru)
dan terdapat pada semua tumbuhan
autotrof.
Klorofil

b, berwarna hijau muda (hijau


kekuningan) dan terdapat pada ganggang
hijau Chlorophyta dan tumbuhan darat.

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS

Klorofil terdapat berbagai macam, yaitu:


Klorofil c, berwarna hijau coklat dan
terdapat
pada
ganggang
coklat
Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta.
Klorofil

d, berwarna hijau merah dan


terdapat
pada
ganggang
merah
Rhadophyta

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS


Pada

beberapa tanaman yang tidak


berwarna hijau atau tanaman berwarna
ungu, merah, kuning, atau warna lainnya;
fotosintesispun terjadi. Hal ini dapat
dijelaskan sebagai berikut: pigmen pada
daun terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
zat hijau, karotinoid, dan antosianin.
Apabila sinar matahari kontak dengan
daun, maka daun akan menyerap warna
merah dan biru, serta memantulkan
warna hijau.

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS


Jadi

apabila daun memiliki konsentrasi


zat hijau yang tinggi dibandingkan
pigmen lainnya, maka daun tampak hijau.
Warna hijau ini akan tidak nampak
apabila
kandungannya
lebih
kecil
dibandingkan pigmen lainnya seperti
karotinoid dan antosianin.
Karotinoid menyerap warna biru-hijau
dan biru terang apabila cahaya matahari
kontak
dengan
daun
dan
akan
memantulkan warna kuning atau orange
yang terlihat oleh mata kita.

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS


Umumnya

karotinoid membantu klorofil


dalam
fotosintesis.
Apabila
daun
mengandung karotinoid lebih tinggi dari
pigmen lain, maka yang muncul adalah
daun kuning.
Antosianin menyerap cahaya biru, biruhijau, dan hijau terang. Apabila daun
mengandung
antosianin
yang
konsentrasinya lebih besar daripada
pigmen lainnya, maka yang muncul
adalah daun merah atau ungu.

PERANAN KLOROFIL DALAM FOTOSINTESIS


Jadi

walaupun daun tidak berwarna


hijau,
mereka
tetap
melakukan
fotosintesis. Hal ini terjadi karena pada
daun tersebut tetap terkandung klorofil
walaupun dalam jumlah sedikit

Apa
peranan
fotosintesis
dalam
pembentukan metabolit sekunder ?

Anda mungkin juga menyukai