II.
Perencanaan Bangunan
Debit Banjir Rencana yang diambil Q200th = 401,55
Kemiringan dasar saluran diperkirakan sebesar = 0,025. Elevasi dasar bendung = +438
mdpl.
Perencanaan Hidrolis Bendung
Dari hasil pengukuran topografi dan perhitungan kehilangan dan elevasi muka
air serta beda tinggi akibat kemiringan, elevasi mercu bendung diketahui sebagai
berikut :
= + 434 m
3m
4m
= + 441 m
Setelah mengetahui elevasi Mercu Bendung, maka tinggi Bendung PLTA dapat
diketahui dengan pengurangan oleh elevasi dasar sungai :
Elevasi dasar sungai/bendung
Tinggi Bendung
Kelompok 2
= + 438 m
=
3m
23
+ 441
z = 0,2
t = 0,1
3 m
a = 1,4 m
h = 1,3 m
d = 0,2 m
T = 1,5
+ 438
diambil z = 0,2 m
d = 0,15 0,25
diambil d = 0,2 m
= 0,7 0,9
diambil = 0,8 m
t = 0,1 m
Elevasi ambang bangunan pengambilan ditentukan dari tinggi dasar sungai. ambang direncana
diatas dasar dengan ketentuan sebagai berikut :
T = 0,5 m Jika sungai hanya menyangkut lanau
= 1 m Jika sungai hanya menyangkut pasir dan kerikil
= 1,5 m Jika sungai hanya menyangkut batu-batu bongkah.
ket = Qrencana = 2,017
Qintake = 1,2 x Qrencana
= 1,2 x 2,017
= 2,4204
Lebar pintu pengambilan
Q
=.b.a
24
C. Lebar Bendung
Be = B 2 ( n . Kp + Ka ) H1
dengan n = Jumlah Pilar
Kp = Koefisien Kontraksi Pilar
Ka = Koefisien Pangkal Bendung
H1 = Tinggi Energi
Kelompok 2
25
jari-jari mercu bendung pasangan batu akan berkisar antara 0,3 sampai 0,7 kali H1maks dan untuk
mercu bendung beton dari 0,1 sampai 0,7 kali H.1maks
Persamaan tinggi energi-debit untuk bendung ambang pendek dengan pengontrol segi empat
adalah:
di mana:
Q = debit, m3/dt
Cd = koefisien debit (Cd = C0C1C2)
g = percepatan gravitasi, m/dt2 ( 9,81)
Be = lebar efektif mercu, m
H1 = tinggi energi di atas mercu, m.
Kelompok 2
26
Kelompok 2
27
Direncanakan bendung yang dilengkapi dengan pintu penguras dengan lebar 1 m sebanyak 1
buah pintu yang dipisahkan dengan 1 buah pilar segi empat dengan sudut yang dibulatkan (Kp
= 0.02) dengan lebar 0.5 m. Pangkal bendung berupa tembok segi empat dengan tembok hulu
pada 90 ke arah aliran (Ka = 0.2). Lebar bersih bendung sama dengan lebar rata-rata sungai
pada as bendung dikurangi dengan lebar pilar-pilar. Perhitungan dilakukan dengan cara cobacoba secara tabelaris dengan masukan :
Q
= 401,55 m3/dtk
=1 m
=3m
= 30 (1 x 0,5) = 29,5 m
Q200
m /detik
Be
(m)
(m)
(m)
384,904
391,045
401,315
28,048
28,039
28,013
3
3
3
1
1
1
Kelompok 2
Cd
1,343
1,352
1,352
H1
(m)
3,300
3,320
3,380
H1/r
p/H1
2,750
2,767
2,817
0,909
0,904
0,888
Grafik
Co
C1
C2
(p/g)/H1
1,400
1,410
1,410
0,961
0,960
0,960
0,998
0,999
0,999
0,093
0,092
0,090
(p/g)
0,306
0,306
0,306
28
H1 = 3,38m
p=3m
r=1m
1m
28,5
0,5 m
Dimana :
K=
dengan
K=
V1 =
= 4,24
= 0,92
Hd = 3,38 0,92
= 2,46 m
Kelompok 2
29
diamana :
no
Q(m3/detik)
v:h
b (m)
y (m)
hds (m)
hu (m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
30
30
30
30
30
30
30
30
30
0,5969
0,9055
1,1555
1,3737
1,5709
1,7529
1,9230
2,0835
2,2362
438
438
438
438
438
438
438
438
438
438,5969
438,9055
439,1555
439,3737
439,5709
439,7529
439,923
440,0835
440,2362
untuk debit banjir sebesar Q200th 401,55 m3/dtk tinggi muka air sebesar 2,09 m
Kelompok 2
30
Penentuan Elevasi
= 441 + 3,38
= 444,38 m
= 441 + 2,46
= 443,46
= +438 m
Elevasi Mercu
= +441 m
= 438 + 2,09
= 440,09 m
= 440,09 +
= 440,09 + 0,5
= 440,59 m
= 0,5 (asumsi)
= 14,33
hc =
= 2,76 m
31
32
Kelompok 2
33
Hw = 441- 437,19
= 3,81 m
LL syarat
= CL x Hw
= 6 x 3,81
= 22,86 m
L yang direncanakan harus lebih besar dari pada LLsyarat agar aman dan panjang creep
memenuhi syarat. Maka diberi tambahan turap di bawah bendung dan/atau blanket depan
dan/atau belakang.
L rencana > LL syarat = 22,86 m
L renc n Lv + ( /3 Hv)
Kelompok 2
34
Kelompok 2
35
Garis
Lv
Panjang Rembesan
Hv
1/3 Hv
1
( 1-2 )
( 2-3 )
0,3
( 4-5 )
2,4
( 6-7 )
0,3
( 8-9 )
2,7
( 10-11 )
0,3
46,8
2,1
3,3
50
46,7
3,3
5,2
38
32,8
4,1
6,5
38
31,5
5,1
8,1
48
39,9
5,2
8,3
48
39,7
6,2
9,8
38
28,2
7,1
11,3
38
26,7
8,1
12,9
48
35,1
8,2
13,0
48
35,0
9,2
14,6
38
23,4
10,1
16,0
38
22,0
14,1
22,4
78
55,6
15,1
24,0
78
54,0
16,1
25,6
68
42,4
18,5
29,4
68
38,6
19,5
31,0
78
47,0
20
31,8
78
46,3
24
38
38
0,1
11
1
12
( 12-A )
2,7
0,9
A
4
B
( B-C )
C
1
D
( D-E )
7,2
2,4
E
1
F
( F-G )
1,5
0,5
G
4
Ket : untuk H
50
10
(G-H )
3,2
0,9
( E-F )
( C-D )
30
0,1
( A-B )
30
( 11-12)
0,8
( 9-10 )
P = H-H
1,2
( 7-8 )
0,1
( 5-6 )
( 3-4 )
Lw/Cw
Lw
0
nH k k n
kN/
36
Garis
Lv
Panjang Rembesan
Hv
1/3 Hv
1
( 1-2 )
( 2-3 )
0,3
( 4-5 )
2,4
( 6-7 )
0,3
( 8-9 )
2,7
( 10-11 )
0,3
2,1
3,3
74,6
71,3
3,3
5,2
62,6
57,4
4,1
6,5
62,6
56,1
5,1
8,1
72,6
64,5
5,2
8,3
72,6
64,3
6,2
9,8
62,6
52,8
7,1
11,3
62,6
51,3
8,1
12,9
72,6
59,7
8,2
13,0
72,6
59,6
9,2
14,6
62,6
48,0
10,1
16,0
62,6
46,6
14,1
22,4
102,6
80,2
15,1
24,0
102,6
78,6
16,1
25,6
92,6
67,0
18,5
29,4
92,6
63,2
19,5
31,0
102,6
71,6
20
31,8
102,6
70,9
24
38
62,6
24,5
0,1
11
1
12
( 12-A )
2,7
0,9
A
4
B
( B-C )
C
1
D
( D-E )
7,2
2,4
E
1
F
( F-G )
1,5
0,5
G
4
Ket : untuk H
71,8
10
(G-H )
74,6
0,9
( E-F )
2,8
( C-D )
0,1
( A-B )
54,6
( 11-12)
54,6
0,8
( 9-10 )
1,2
( 7-8 )
P = H-H
0,1
( 5-6 )
( 3-4 )
H Lw/Cw
Lw
0
nH k k n
kN/
37
Debit Banjir
Kelompok 2
38
Tinggi (m)
Alas (m)
Luas m2
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
3
4,8
3,8
3,5
0,3
2,7
2,7
1
1
4
3
1
3,5
8,7
2,7
0,45
1
1,5
7,5
14,4
3,8
6,125
2,61
3,645
1,215
0,5
1,5
Tekanan
(kN/m
24
24
24
24
24
24
24
24
24
VG
2)
Gaya (kN)
-180
-345,6
-91,2
-147
-62,64
-87,48
-29,16
-12
-36
-991,08
Momen
Lengan (m) Momen (kNm)
11,7
-2106
11,2
-3870,72
9,2
-839,04
7,53
-1106,91
4,35
-272,484
2,4
-209,952
0,225
-6,561
1,83
-21,96
0,75
-27
MVG
-8460,627
Tinggi (m)
W6
3
3
7,2
7,2
1
1
1,5
1,5
0,45
2,9
W7
W8
W9
W11
W12
Tekanan
(kN/m
1,6
78,6
3,8
63,2
8,4
63,2
0,8
70,9
29,0
29,0
V w
2)
Gaya (kN)
2,381
235,886
13,716
455,265
4,206
63,231
0,595
106,275
-13,050
-42,050
826,456
Momen
Lengan (m) Momen (kNm)
11,7
27,861
11,2
2641,926
7,3
100,127
6,1
2777,117
1,83
7,697
2
126,463
1
0,595
0,75
79,706
0,225
-2,936
9,2
-386,860
MVw
5371,695
Tinggi (m)
W1
3
3
4
4
1
1
1
1
4
4
2,9
W2
W3
W4
W5
W10
Kelompok 2
Tekanan
(kN/m
30
24,6
33,7
46,6
11,6
67,0
8,4
63,2
46,4
24,5
29
H
2)
Gaya (kN)
45,000
73,800
67,300
186,265
-5,794
-67,041
4,206
63,231
-92,700
-98,000
-42,050
134,218
Momen
Lengan (m) Momen (kNm)
5,8
261,000
6,3
464,940
1,33
89,509
2
372,530
0,33
-1,912
0,5
-33,521
0,33
1,388
0,5
31,616
1,33
-123,291
2
-196,000
4,97
-208,989
MH
657,271
39
Rh H
34
MH 657 7
)=
) = 11,18 m/det
Gaya sentrifugal
Fc = - P x ( ) x R
= - 36,3 x ( ) x 4,5
= -128,29 kN
Jadi tekanan air vertical ditambahkan dengan gaya sentrifugal dengan lengan momen sebesar
3,63m, maka Mfc = -465,69 kNm
Kelompok 2
40
RH H
34
8 kN
= 657,271 kNm
h=
v=
= 4,897 m
= 11,93 m
o en gu ng Mv + MH +
= -3554,622 + 657,271 + 727,998
= -2169,353 kNm
Kelompok 2
41
) < L/6
)(
)<
Max =
Max =
) = 33,765 kN/m2.OK !
Sgeser = f x
= 0,75 x
4 > ...OK !
S=
37 >
5......OK !
Sguling =
Kelompok 2
56 > ...OK !
42
1,5 - 3
b/h
V (m/dtk)
2,5
0,55 0,6
1 : 1,5
= 2,5 b = 2,5h
S
h
1
1,5h
2,5h
1,5h
S=
= 1,8028h
43
4 h2 = 3,169
b = 2,5h
h2 = 0,793
b = 2,5(1,3) = 3,25 m
h = 0 89
=
= 0,655 h
h = 1,3 m
= 0,655 (1,3)
b = 3,25 m
= 0,8515
Kemiringan dasar saluran (metode manning, saluran beton n = 0,013)
V=
0,6 =
.(
= 0,008
= 0,00007
Kelompok 2
44
Qrencana
= 2,017
Qpipa pesat
= 1,1. Qrencana
= 1,1 X 2,017
= 2,2187
D = 1,072 m
V= =
) = 2,46
=t=
Kelompok 2
45
L < 5.H
= 1,003 detik
K ren L < 5H
th = V.L/(g.H)
n th 3 et k
k t
k per uk n surge t nk
diamana :
Kelompok 2
46
Q(m3/detik)
v:h
b (m)
y (m)
hds (m)
hu (m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
1;1
30
30
30
30
30
30
30
30
30
0,5969
0,9055
1,1555
1,3737
1,5709
1,7529
1,9230
2,0835
2,2362
330
330
330
330
330
330
330
330
330
330,5969
330,9055
331,1555
331,3737
331,5709
331,7529
331,923
332,0835
332,2362
untuk debit banjir sebesar Q200th 401,55 m3/dtk tinggi muka air sebesar 2,09 m
Jadi Penempatan Ketinggian Power House agar tidak mengalami banjir / terendam air dari
sungai maka ditempatkan lebih dari 2,09 m dari dasar sungai, diambil tinggi Power House 4 m
diatas elevasi dasar sungai di hilir = 330 + 4 = + 334 m. Dengan pada ketinggian tersebut maka
Power House aman terhadap air sungai.
Kelompok 2
47
Dari grafik jenis turbin untuk beda tinggi sebesar 100 m dan debit rencana =2,017 m3/dtk. Maka
dipilih jenis trubin Francis
Kelompok 2
48
y : P x x g x Q x H (kW)
Dimana :
P
= daya (kW)
= debit (m/det)
Kelompok 2
49