Anda di halaman 1dari 48

PERHITUNGAN PELAT LANTAI (SLAB)

PELAT LENTUR SATU ARAH (ONE WAY SLAB)

1). Data Bahan Struktur


Kuat tekan beton,
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur,

Ec = 4700 * fc' =

Modulus elastisitas beton


Modulus elastisitas baja
2). Data Pelat Lantai

Panjang bentang plat arah x,


Panjang bentang plat arah y,
Koefisien momen plat untuk :
Diameter tulangan yang digunakan,
Tebal bersih selimut beton,
Tebal minimum pelat kedua ujung menerus
Dipakai tebal pelat
3). Beban Pelat Lantai
a). Beban Mati (Dead Load)
No

Jenis Beban Mati

Berat satuan

Berat sendiri plat lantai (kN/m3)

24.0

Berat waterproof(kN/m2)

0.14

0.18

Berat plafon dan rangka (kN/m2)


Total beban mati,

b). Beban Hidup (Live Load)


No

Jenis Beban Hidup

Berat satuan

Beban hidup pelat atap

Beban genangan air hujan

10.00
Total beban mati,

c). Beban Rencana Terfaktor

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

Beban rencana terfaktor,


d). Momen Pelat Akibat Beban Rencana Terfaktor

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

Momen lapangan arah x,


Momen tumpuan arah x,
4). Penulangan Pelat
Untuk : fc' 30 MPa,

1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =

Untuk : fc' > 30 MPa,


Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rasio tulangan pada kondisi balance,
Rasio tulangan maksimum
Rasio tulangan minimum

b = 1* 0.85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =


maks = 0,75 * b =
min = 1,4 / fy =

a). Penulangan Tumpuan

Momen rencana (maksimum) plat,

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / f =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
3604000 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
3604000 = 2422500 a - 1211,25 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 2422500 a - 3604000
0 = 1211,25 a^2 - 2422500 a + 3604000
a1 = 1998.5111723979 mm
a2 =

1.4888276021 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,


Luas tulangan yang dibutuhkan,
Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =
digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan
b). Penulangan Lapangan

Momen rencana (maksimum) plat,

10

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
2252500 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
2252500 = 2422500 a - 291,023 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 582046 a - 2252500
0 = 1211,25 a^2 - 582046 a + 2252500
a1 = 1999.0697427493 mm
a2 =

0.9302572507 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

Luas tulangan yang dibutuhkan,


Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan

10

c). Penulangan Suhu dan Susut

Luas tulangan yang dibutuhkan,

min =
As = min * b * d =

Jarak tulangan yang dibutuhkan,

s = ( / 4 * 2 * 1000) / As=

Rasio tulangan minimum

Jarak tulangan maksimum,


Digunakan tulangan

10

5). Kontrol Lendutan Pelat

Ec = 4700* fc' =

Modulus elastis beton,


Modulus elastis baja tulangan,

Q = QD + QL =

Beban merata (tak terfaktor) pada plat,


Panjang bentang plat,
Batas lendutan maksimum yang diijinkan,

Ig = 1/12 * b * t3 =
fr = 0.7 * fc' =
n = Es / Ec =
c = n * As / b =

Momen inersia brutto penampang plat,


Modulus keruntuhan lentur beton,
Nilai perbandingan modulus elastis,
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton,

Momen inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton dihitung sbb. :

Icr = 1/3 * b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

Momen retak :
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) :

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,

Ie = ( Mcr / Ma )3 * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr =


Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :

e = 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

Rasio tulangan slab lantai :

Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun), nilai :

= / ( 1 + 50 * ) =
Lendutan jangka panjang akibat rangkak dan susut :
Lendutan total,

dtot

Syarat :
0.020

g = * 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =
Lx / 240

<

8.333

ELAT LANTAI (SLAB)


U ARAH (ONE WAY SLAB)
Type Pelat : C

fc' =
30
MPa
fy =
240
MPa
Ec = 4700 * fc' = 25742.960202743 MPa
Es =
200000
MPa

Lx =
Ly =
Ly / Lx =
=
ts =
Lx/28 =

2.00

5.00

2.50
10

mm

20

mm

0.07

t=

0.12

Tebal (m)

Q (kN/m2)

0.12

2.880

0.02

0.280

0.180

QD =

3.340

Tebal (m)

Q (kN/m2)

100.000

0.1

100.000

QD =
QL =

200.000

kg/m2

kN/m2

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

7.208

kN/m2

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

1.8020

kNm/m

2.8832

kNm/m

1 =
0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =
1 =

0 / ( 600 + fy ) =
= 0,75 * b =
aks
min = 1,4 / fy =

0.85
0.85
0.0645
0.0484
0.0058

Mu =

2.883

kNm/m

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=
Mn = Mu / f =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

3.604

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

1.4888

mm

1.7516

mm

0.003
0.0012
0.1597
31942.3843

MPa

240

MPa

158.188

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =

0.0017

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

554.1667

mm2

141.73

mm2

1.802

kNm/m

120

Mu =

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=

Mn = Mu / =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

2.253

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

0.9303

mm

1.0944

mm

0.003
0.0012
0.2574
51482.3675

MPa

240

MPa

98.840

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

0.0010

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

mm2

141.73

mm

120

min =
As = min * b * d =

0.0014

= ( / 4 * 2 * 1000) / As=
smax = 5 * t =
smax =
-

554.1667

300

133

mm2

590.52

mm

600

mm

450

mm

Ec = 4700* fc' =
25743
MPa
Es =
200000
MPa
Q = QD + QL =
5.340
N/mm
Lx =
2000
mm
Lx / 240 =
8.333
mm
3
Ig = 1/12 * b * t =
144000000
mm3
fr = 0.7 * fc' = 3.8340579025 MPa
n = Es / Ec =
7.77
c = n * As / b =
4.305
mm

* b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
yt = t / 2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

6771959

mm4

60

mm

9201739

Nmm

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =

2670000

Nmm

Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr = 5623957977.6196 mm4

5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

0.008

mm

0.0058
2.0

= / ( 1 + 50 * ) =

1.5484

/ 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =

0.012

mm

0.020

mm

AMAN (OK)

PERHITUNGAN PELAT LANTAI (SLAB)


PELAT LENTUR SATU ARAH (ONE WAY SLAB)

1). Data Bahan Struktur


Kuat tekan beton,
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur,

Ec = 4700 * fc' =

Modulus elastisitas beton


Modulus elastisitas baja
2). Data Pelat Lantai

Panjang bentang plat arah x,


Panjang bentang plat arah y,
Koefisien momen plat untuk :
Diameter tulangan yang digunakan,
Tebal bersih selimut beton,
Tebal minimum pelat kedua ujung menerus
Dipakai tebal pelat
3). Beban Pelat Lantai
a). Beban Mati (Dead Load)
No

Jenis Beban Mati

Berat satuan

Berat sendiri plat lantai (kN/m3)

24.0

Berat waterproof(kN/m2)

0.14

0.18

Berat plafon dan rangka (kN/m2)


Total beban mati,

b). Beban Hidup (Live Load)


No

Jenis Beban Hidup

Berat satuan

Beban hidup pelat atap

Beban genangan air hujan

10.00
Total beban mati,

c). Beban Rencana Terfaktor

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

Beban rencana terfaktor,


d). Momen Pelat Akibat Beban Rencana Terfaktor

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

Momen lapangan arah x,


Momen tumpuan arah x,
4). Penulangan Pelat
Untuk : fc' 30 MPa,

1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =

Untuk : fc' > 30 MPa,


Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rasio tulangan pada kondisi balance,
Rasio tulangan maksimum
Rasio tulangan minimum

b = 1* 0.85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =


maks = 0,75 * b =
min = 1,4 / fy =

a). Penulangan Tumpuan

Momen rencana (maksimum) plat,

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / f =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
2027250 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
2027250 = 2422500 a - 1211,25 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 2422500 a - 2027250
0 = 1211,25 a^2 - 2422500 a + 2027250
a1 = 1999.1628074491 mm
a2 =

0.8371925509 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,


Luas tulangan yang dibutuhkan,
Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =
digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan
b). Penulangan Lapangan

Momen rencana (maksimum) plat,

10

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
1267031,25 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
1267031,25 = 2422500 a - 291,023 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 582046 a - 1267031,25
0 = 1211,25 a^2 - 582046 a + 1267031,25
a1 = 1999.4768368344 mm
a2 =

0.5231631656 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

Luas tulangan yang dibutuhkan,


Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan

10

c). Penulangan Suhu dan Susut

Luas tulangan yang dibutuhkan,

min =
As = min * b * d =

Jarak tulangan yang dibutuhkan,

s = ( / 4 * 2 * 1000) / As=

Rasio tulangan minimum

Jarak tulangan maksimum,


Digunakan tulangan

10

5). Kontrol Lendutan Pelat

Ec = 4700* fc' =

Modulus elastis beton,


Modulus elastis baja tulangan,

Q = QD + QL =

Beban merata (tak terfaktor) pada plat,


Panjang bentang plat,
Batas lendutan maksimum yang diijinkan,

Ig = 1/12 * b * t3 =
fr = 0.7 * fc' =
n = Es / Ec =
c = n * As / b =

Momen inersia brutto penampang plat,


Modulus keruntuhan lentur beton,
Nilai perbandingan modulus elastis,
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton,

Momen inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton dihitung sbb. :

Icr = 1/3 * b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

Momen retak :
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) :

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,

Ie = ( Mcr / Ma )3 * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr =


Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :

e = 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

Rasio tulangan slab lantai :

Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun), nilai :

= / ( 1 + 50 * ) =
Lendutan jangka panjang akibat rangkak dan susut :
Lendutan total,

dtot

Syarat :
0.001

g = * 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =
Lx / 240

<

6.250

ELAT LANTAI (SLAB)


U ARAH (ONE WAY SLAB)
Type Pelat : F

fc' =
30
MPa
fy =
240
MPa
Ec = 4700 * fc' = 25742.960202743 MPa
Es =
200000
MPa

Lx =
Ly =
Ly / Lx =
=
ts =
Lx/28 =

1.50

5.00

3.33
10

mm

20

mm

0.05

t=

0.12

Tebal (m)

Q (kN/m2)

0.12

2.880

0.02

0.280

0.180

QD =

3.340

Tebal (m)

Q (kN/m2)

100.000

0.1

100.000

QD =
QL =

200.000

kg/m2

kN/m2

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

7.208

kN/m2

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

1.0136

kNm/m

1.6218

kNm/m

1 =
0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =
1 =

0 / ( 600 + fy ) =
= 0,75 * b =
aks
min = 1,4 / fy =

0.85
0.85
0.0645
0.0484
0.0058

Mu =

1.622

kNm/m

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=
Mn = Mu / f =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

2.027

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

0.8372

mm

0.9849

mm

0.003
0.0012
0.2864
57271.9913

MPa

240

MPa

88.952

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =

0.0009

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

554.1667

mm2

141.73

mm2

1.014

kNm/m

120

Mu =

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=

Mn = Mu / =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

1.267

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

0.5232

mm

0.6155

mm

0.003
0.0012
0.4600
92009.7309

MPa

240

MPa

55.586

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

0.0006

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

mm2

141.73

mm

120

min =
As = min * b * d =

0.0014

= ( / 4 * 2 * 1000) / As=
smax = 5 * t =
smax =
-

554.1667

300

133

mm2

590.52

mm

600

mm

450

mm

Ec = 4700* fc' =
25743
MPa
Es =
200000
MPa
Q = QD + QL =
5.340
N/mm
Lx =
1500
mm
Lx / 240 =
6.250
mm
3
Ig = 1/12 * b * t =
144000000
mm3
fr = 0.7 * fc' = 3.8340579025 MPa
n = Es / Ec =
7.77
c = n * As / b =
4.305
mm

* b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
yt = t / 2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

3847228

mm4

60

mm

9201739

Nmm

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =

1501875

Nmm

Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr = 32237539552.226 mm4

5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

0.000

mm

0.0058
2.0

= / ( 1 + 50 * ) =

1.5484

/ 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =

0.001

mm

0.001

mm

AMAN (OK)

PERHITUNGAN PELAT LANTAI (SLAB)


PELAT LENTUR SATU ARAH (ONE WAY SLAB)

1). Data Bahan Struktur


Kuat tekan beton,
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur,

Ec = 4700 * fc' =

Modulus elastisitas beton


Modulus elastisitas baja
2). Data Pelat Lantai

Panjang bentang plat arah x,


Panjang bentang plat arah y,
Koefisien momen plat untuk :
Diameter tulangan yang digunakan,
Tebal bersih selimut beton,
Tebal minimum pelat kedua ujung menerus
Dipakai tebal pelat
3). Beban Pelat Lantai
a). Beban Mati (Dead Load)
No

Jenis Beban Mati

Berat satuan

Berat sendiri plat lantai (kN/m3)

24.0

Berat waterproof(kN/m2)

0.14

0.18

Berat plafon dan rangka (kN/m2)


Total beban mati,

b). Beban Hidup (Live Load)


No

Jenis Beban Hidup

Berat satuan

Beban hidup pelat atap

Beban genangan air hujan

10.00
Total beban mati,

c). Beban Rencana Terfaktor

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

Beban rencana terfaktor,


d). Momen Pelat Akibat Beban Rencana Terfaktor

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

Momen lapangan arah x,


Momen tumpuan arah x,
4). Penulangan Pelat
Untuk : fc' 30 MPa,

1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =

Untuk : fc' > 30 MPa,


Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rasio tulangan pada kondisi balance,
Rasio tulangan maksimum
Rasio tulangan minimum

b = 1* 0.85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =


maks = 0,75 * b =
min = 1,4 / fy =

a). Penulangan Tumpuan

Momen rencana (maksimum) plat,

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / f =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
901000 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
901000 = 2422500 a - 1211,25 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 2422500 a - 901000
0 = 1211,25 a^2 - 2422500 a + 901000
a1 = 1999.6280009838 mm
a2 =

0.3719990162 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,


Luas tulangan yang dibutuhkan,
Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =
digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan
b). Penulangan Lapangan

Momen rencana (maksimum) plat,

10

Faktor reduksi kekuatan lentur,


Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,

=
ds = t s + / 2 =

Tebal efektif plat lantai,


Ditinjau plat lantai selebar 1 m,
Momen nominal rencana,

Mn = Mu / =

Tinggi blok tegangan persegi ekuivelen, a


Mn = 0,85 * fc' * a * b * ( d - 0,5 * a )
563125 = 0,85 * 30 * a * 1000 * ( 95 - 0,5 * a )
563125 = 2422500 a - 291,023 a^2
0 = - 1211,25 a^2 + 582046 a - 563125
0 = 1211,25 a^2 - 582046 a + 563125
a1 = 1999.7675168354 mm
a2 =

0.2324831646 mm

dipakai
Letak garis netral dari serat tekan terluar,
Regangan ultimit beton
Regangan leleh baja

S = c * ( d - c ) / c =

Regangan baja yang terjadi


Tegangan baja yang terjadi

fy

<

fS1

baja sudah leleh

Tegangan baja yang digunakan,

As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

Luas tulangan yang dibutuhkan,


Rasio tulangan aktual

min

>

aktual

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

Luas tulangan terpakai,

s = ( / 4 * 2 ) / As=

Jarak tulangan yang dibutuhkan,


Digunakan tulangan

10

c). Penulangan Suhu dan Susut

Luas tulangan yang dibutuhkan,

min =
As = min * b * d =

Jarak tulangan yang dibutuhkan,

s = ( / 4 * 2 * 1000) / As=

Rasio tulangan minimum

Jarak tulangan maksimum,


Digunakan tulangan

10

5). Kontrol Lendutan Pelat

Ec = 4700* fc' =

Modulus elastis beton,


Modulus elastis baja tulangan,

Q = QD + QL =

Beban merata (tak terfaktor) pada plat,


Panjang bentang plat,
Batas lendutan maksimum yang diijinkan,

Ig = 1/12 * b * t3 =
fr = 0.7 * fc' =
n = Es / Ec =
c = n * As / b =

Momen inersia brutto penampang plat,


Modulus keruntuhan lentur beton,
Nilai perbandingan modulus elastis,
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton,

Momen inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton dihitung sbb. :

Icr = 1/3 * b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

Momen retak :
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) :

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,

Ie = ( Mcr / Ma )3 * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr =


Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :

e = 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

Rasio tulangan slab lantai :

Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun), nilai :

= / ( 1 + 50 * ) =
Lendutan jangka panjang akibat rangkak dan susut :
Lendutan total,

dtot

Syarat :
0.000

g = * 5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =
Lx / 240

<

4.167

ELAT LANTAI (SLAB)


U ARAH (ONE WAY SLAB)
Type Pelat : G

fc' =
30
MPa
fy =
240
MPa
Ec = 4700 * fc' = 25742.960202743 MPa
Es =
200000
MPa

Lx =
Ly =
Ly / Lx =
=
ts =
Lx/28 =

1.00

5.00

5.00
10

mm

20

mm

0.04

t=

0.12

Tebal (m)

Q (kN/m2)

0.12

2.880

0.02

0.280

0.180

QD =

3.340

Tebal (m)

Q (kN/m2)

100.000

0.1

100.000

QD =
QL =

200.000

kg/m2

kN/m2

Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL =

7.208

kN/m2

Mu = 1/16 * Qu * Lx2 =
Mu = 1/10 * Qu * Lx2 =

0.4505

kNm/m

0.7208

kNm/m

1 =
0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 =
1 =

0 / ( 600 + fy ) =
= 0,75 * b =
aks
min = 1,4 / fy =

0.85
0.85
0.0645
0.0484
0.0058

Mu =

0.721

kNm/m

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=
Mn = Mu / f =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

0.901

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

0.3720

mm

0.4376

mm

0.003
0.0012
0.6482
129642.2799

MPa

240

MPa

39.525

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
raktual = As / ( b * d ) =

0.0004

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

554.1667

mm2

141.73

mm2

0.451

kNm/m

120

Mu =

=
ds = t s + / 2 =
d = t - ds =

0.80

b=

Mn = Mu / =

25.0

mm

95.0

mm

1000

mm

0.563

kNm

a=
c = a / 1 =
c =
y = fy / Es =
S = c * ( d - c ) / c =
fs1 = Es * s =

0.2325

mm

0.2735

mm

0.003
0.0012
1.0390
207802.1873

MPa

240

MPa

24.701

mm2

fs =
As = 0,85 * fc' * a * b / fy =
aktual = As / ( b * d ) =

0.0003

digunakan luas tulangan minimum

As = min * b * d =

s = ( / 4 * 2 ) / As=
-

mm2

141.73

mm

120

min =
As = min * b * d =

0.0014

= ( / 4 * 2 * 1000) / As=
smax = 5 * t =
smax =
-

554.1667

300

133

mm2

590.52

mm

600

mm

450

mm

Ec = 4700* fc' =
25743
MPa
Es =
200000
MPa
Q = QD + QL =
5.340
N/mm
Lx =
1000
mm
Lx / 240 =
4.167
mm
3
Ig = 1/12 * b * t =
144000000
mm3
fr = 0.7 * fc' = 3.8340579025 MPa
n = Es / Ec =
7.77
c = n * As / b =
4.305
mm

* b * c3 + n * As * ( d - c )2 =
yt = t / 2 =
Mcr = fr * Ig / yt =

1722014

mm4

60

mm

9201739

Nmm

Ma = 1 / 8 * Q * Lx2 =

667500

Nmm

Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )3 ] * Icr = 372731102421 mm4

5 / 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
= As / ( b * d ) =

0.000

mm

0.0058
2.0

= / ( 1 + 50 * ) =

1.5484

/ 384 * Q * Lx4 / ( Ec * Ie ) =
tot = e + g =

0.000

mm

0.000

mm

AMAN (OK)

Anda mungkin juga menyukai