Laporan Praktikum Mektan II
Laporan Praktikum Mektan II
1. Ukur diameter dalam dan tinggi dari cincin cetak (D) sampai ketelitian 0,1 mm,
kemudian timbang cincin cetak tersebut.
2. Sediakan tanah secukupnya dan dibersihkan dari kotoran maupun kerikil
menggunakan saringan no.10.
3. Benda uji dicetak dan diratakan bagian atas bawah dengan pisau
4. Masukkan plat dasar Ukur diameter lingkar dalam Shear Box.
5. Seimbangkan sistem counterweight sehingga mampu memberikan gaya normal
terhadap shear box.
6. Timbang penutup Shear Box + bola + can.
7. Benda uji dimasukkan ke dalam Shear Box kira-kira 3/4 bagian dengan mengunci
Shear Box terlebih dahulu agar tidak dapat bergerak, lalu ditutup dengan penutup
shear box.
8. Diberikan beban sebesar 5 kg, lalu kunci shear box dibuka.
9. Set horizontal dial dan load ring dial menjadi nol.
10. Shear box diberikan gaya geser dengan kecepatan 1 mm/menit.
11. Pembacaan horizontal dial dicatat setiap 15 detik hingga dial berhenti dan
berbalik arah.
12. Mengulang percobaan a f untuk beban 10, 15, 20, dan 25 kg.
8.5
8.6
Kesimpulan
BAB IX
PEMERIKSAAN KEKUATAN TANAH DENGAN SONDIR
9.1.
Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk menentukan kekuatan suatu lapisan tanah
berdasarkan pada reaksi penetrasi konus dan hambatan tanah lekat.
9.2.
Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kekuatan suatu lapisan tanah
berdasarkan perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat. Perlawanan penetrasi konus
adalah perlawanan terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan panjang.
9.3
Alat-alat Percobaan
1. Sondir ringan (2 ton)
2. Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai kebutuhan dengan panjang
masing-masing 1 meter
3. manometer masing-masing dua buah dengan kapasitas :
- Sondir ringan 0 50 kg/cm2 dan 0 250 kg/cm2
- Sondir berat 0 50 kg/cm2 dan 0 600 kg/cm2
4. Konus dan bikonus
5. Dua buah angker dengan perlengkapan
6. kunci-kunci pipa, alat-alat pembersih, oli
9.4
Pelaksanaan Percobaan
1. Bersihkan tempat yang akan dilakukan percobaan Sondir dari rumput-rumput atau kotoran
sehingga permukaan tanah menjadi rata
2. Pasang sondir tegak lurus muka tanag dan perkuat dengan angker.
3. Rangkai konus dan bikonus dengan stang luar dan stang dalam
4. Cek manometer
5. Tiang sondir diberi tanda tiap 20 cm dengan menggunakan spidol
6. Engkol pemutar sehingga konus masuk ke dalam tanah, catat nilai yang terdapat pada
manometer.
7. Setelah kedalaman 20 cm, engkol pemutar diputar sedikit dengan berlawanan arah. Traker
ditarik ke depan dalam posisi lubang bulat.
8. Tekan stang catat angka yang ditunjukkan manometer, teruskan penekanan sampai jarum
manometer bergerak untuk kedua kalinya.
9. Putar kembali engkol pemutar berlawanan arah. Lakukan penekanan kembali sejarak 20 cm
berikutnya.
10. Setelah mencapai kedalaman 1 meter, stang sondir disambung. Naikkan piston penekan
supaya sondir berikutnya bisa disambungkan, gunakan kunci pipa untuk mengencangkan
11. Setelah mencapai kedalaman tanah keras atau nilai pada manometer 3 kali berturut-turut
> 150 kg/cm2, percobaan dihentikan.
9.5
Hasil Pengujian
Dari pengujian dilapangan diperoleh data sebagai berikut :
Pada kedalaman :
PK :
JP :
0,00
0,20
5
15
0,40
30
40
0,60
20
37
0,80
25
43
1,00
55
65
1,20
35
43
1,40
25
45
1,60
30
50
1,80
40
50
2,00
50
60
2,20
50
65
2,40
55
65
2,60
2,80
3,00
68
80
80
90
95
105
9.6
Perhitungan
DATA PERCOBAAN PENYONDIRAN
Perlawanan
Jumlah
Kedalaman
Penetrasi
Perlawanan
Hambatan
MT
Konus (PK)
(JP)
Lekat
2
2
(m)
(kg/cm )
(kg/cm )
(kg/cm2)
(1)
(2)
(3)
(4) = (3)-(2)
0,00
0
0
0
0,20
5
15
10
0,40
30
40
10
0,60
20
37
17
0,80
25
43
18
1,00
55
65
10
1,20
35
43
8
1,40
25
45
20
1,60
30
50
20
1,80
40
50
10
2,00
50
60
10
2,20
50
65
15
2,40
55
65
10
2,60
68
90
22
2,80
80
95
15
3,00
80
105
25
9.7
(Hambatan)
(Lekat)
(kg/cm2)
(5)=(4)x
0
20
20
34
36
20
16
40
40
20
20
30
20
44
30
50
Jumlah
Hambatan
Lekat (JHL)
(kg/cm2)
(6)
0
20
40
74
110
130
146
186
226
246
266
296
316
360
390
440
Pembahasan
a. Menghitung Hambatan Lekat (HL)
HL = JP PK (kg/cm2)
Keterangan : HL = Hambatan Lekat
(kg/cm2)
JP = Jumlah Perlawanan
(kg/cm2)
PK = Perlawanan Penetrasi Konus (kg/cm2)
Nilai HL pada kedalaman :
0,00
=00
0,20
= 15 5
0,40
= 40 30
0,60
= 37 20
0,80
= 43 25
1,00
= 65 55
1,20
= 43 35
1,40
= 45 25
=0
= 10
= 10
= 17
= 18
= 10
=8
= 20
1,60
1,80
2,00
2,20
2,40
2,60
2,80
3,00
= 50 30
= 50 40
= 60 50
= 65 50
= 65 55
= 90 68
= 95 80
= 105 80
= 20
= 10
= 10
= 15
= 10
= 22
= 15
= 25
Hambatan
Setempat
(kg/cm2)
(7)=(4)/10
0
1
1
1,7
1,8
1
0,8
2
2
1
1
1,5
1
2,2
1,5
2,5
= 20/10 = 2
= 10/10 = 1
= 10/10 = 1
= 15/10 = 1,5
= 10/10 = 1
= 22/10 = 2,2
= 15/10 = 1,5
= 25/10 = 2,5