Penilitian Akun Biaya
Penilitian Akun Biaya
Reswita Helmi
1262201177
1262201226
KELAS
: NR / 3 C(Akuntansi)
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan..............................................................................................3
Latar Belakang.........................................................................................................3
Rumusan Masalah....................................................................................................4
Tujuan Penelitian......................................................................................................4
BAB II Tinjauan Pustaka......................................................................................5
A. Pengertian Biaya..........................................................................................5
B. Biaya Produksi.............................................................................................6
C. Pengertian Harga Pokok Produksi................................................................7
D. Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi................................................7
BAB III Pembahasan..............................................................................................9
A. Kegiatan Usaha............................................................................................9
B. Perhitungan Biaya Bahan Baku...................................................................9
C. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung...............................................10
D. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik..........................................................11
E. Perhitungan Harga Pokok Produksi...........................................................15
BAB IV Penutup..................................................................................................17
Kesimpulan ...........................................................................................................17
Saran.......................................................................................................................18
Daftar Pustaka........................................................................................................19
Lampiran................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Didalam perkembanganya ekonomi dan bisnis sangatlah berdekatan oleh
karenanya banyak dari masyarakat yang mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah
ilmu bisnis.
Dalam dunia bisnis factor utama yang harus kita perhatikan adalah modal
dan juga peluang usaha, disamping daripeluang usaha dalah banyaknya terjadu
persaingan antar bisnis yang berkembang di masyarakat luas. Setiap perusahaan
memiliki criteria keunggulan masing masing produk. Baik dalam kualitas atau
pun persaingan dalam segi kuantitasnya.
Untuk memasarkan suatu produk perusahaan akan memikirkan strategi
bisnis untuk meraup keuntungan yang besar dimana produk yang dijual harus
memiliki kualitas yang baik namun dengan kuantitas yang bersaing atau dapat
dijangku oleh setiap masyarakat.
Dalam menentukan hraga produk perusahaa harus terlebih dahulu
menentukan harga pokok produksi, dimana untuk menentukan harga jual adalah
harga pokok produksi ditanbah degan tingkat keuntungan yang diinginkan oleh
suatu prusahaan.
II.Rumusan Masalah
1. Bagaimana Cara perhitungan HPP pada UD ANUGRAH
2. Biaya Over Head apa saja yang telah dimasukan dan belum terhitung
dalam penentuan HPP ?
3. Bagaiman perbandingan antara perhitungan HPP diawal dan HPP
dengan methode Job Order Cost?
III.Tujuan Penelitian
1.
2. Untuk Mengetahui Biaya Over Head apa saja yang telah dimasukan
dan belum terhitung dalam penentuan HPP
3. Untuk Mengetahui perbandingan antara perhitungan HPP diawal dan
HPP dengan methode Job Order Cost
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Biaya
Pemahaman mengenai biaya penting sekali karena penerapan biaya yang tepat
dapat digunakan untuk membantu proses perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan ekonomi. Terdapat berbagai macam pengertian atau definisi biaya, yang
masing masing berbeda. Karena itu, tidak jarang terjadi perbedaan pengertian definisi
dan menyadari sepenuhnya betapa penting arti biaya tersebut dalam menjalankan
tujuan sehari-hari.
Biaya adalah pengorbanan ekonomi yang dibuat untuk memperoleh barang
atau jasa. Biaya adalah aliran keluar pemakaian lain aktiva atau timbulnya utang (atau
kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penyerahan atau
pembuatan barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan
kegiatan utama badan usaha (Soemarso, 2002,8).
Ketidaktepatan atau kesalahtafsiran biaya, bisa berakibat pembuatan
keputusan yang kurang tepat. Para akuntan, ekonom dan teknisi, dari masing-masing
bagiannya memiliki dan menggunakan konsep yang meskipun tidak bertentangan satu
dengan yang lainnya namun tetap tampak adanya perbedaan. Maka dari itu tidak
mudah untuk mendefinisikan atau menjelaskan istilah biaya tanpa menimbulkan
kesangsian atau keragu-raguan akan akuntan yang mencoba merumuskan konsep atau
pengertian biaya yang lazim digunakan dalam dunia akuntansi.
Menurut beberpa pendapat biaya itu adalah ( Armanto Witjaksono,2005,6)
Biaya / Cost adalah Pengorbanan sumberdayaekonomi ( Resource ) . Menurut
Mulyadi (2007: 24) definisi biaya dibagi atas dua yaitu biaya dalam arti luas dan
biaya dalam arti sempit. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi
yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu. Sedangkan dalam arti sempit, biaya diartikan sebagai
yaitu biya biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung dalam merubah bahan menjadi selesai contohnya bahn seperti
amplas, gaji satpam pabrik, biaya listrik
(Bastian bustami,Akuntansi Biaya,2006,10-12)
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kegiatan Usaha
UD Anugrah adalah suatu usaha yang dikelola oleh Ibu Ida sebagai
ownernya. Usaha ini berada di pekanbaru jalan yosudarso no 52 Rumbai. Usaha ini
bergerak pada bidang pemesanan pembuatan kubah masjid yang terdiri darai bahan
baku stainless. Serta beberapa barang pesanan seperti cerobong asap atau pun saluran
cucuran hujan atap atau gedung yang terbuat dari bahan baku stainless.
1. Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan berupa kubah masjid dengan berbagai ukuran
mulai dari 40 cm hingga mencapai 12 meter yang pernah UD Anugrah buat
2. Bahan Baku dan Bahan Penolong
Dalam proses produksi usaha ini menggunakan bahan baku stainless dan
bahan penolongnya berupa baut (mur),besi siku yang digunakan sebagai kerangka
bagian bawah dan aluminium foil
3. Proses produksi
Proses produksi yaitu dimulai dari pembelian bahan baku, selanjutnya dip
roses dan di bentuk serta membentuk lempengan stainless hingga menjadi bagian
kubah
No
1
Kuantitas (Lbr)
7
Jumlah (Rp)
1.190.000
Hasil
1 meter
Jurnal Pembelian
Persediaan Bahan Baku
1.190.000
Kas
1.190.000
Jurnal Pemakaian
Brang Dalam Proses
1.190.000
Persediaan Bahan Baku
1.190.000
Jumlah
Jumlah(Rp)
Pekerja
2
100.000
400.000
Jurnal Pembayaran
Beban Gaji
400.000
Kas
400.000
Jurnal pemakaian
Barang Dalam Proses
400.000
Beban Gaji
400.000
Kuantitas
4 kotak
Harga / Kotak
10.000
Jumlah
40.000
Besi Siku
Besi siku digunakan untuk kerangka bawah pada kubah untuk
pemasangan pada langit atap masjid. Perhitungan biayanya yaitu
No
1
Fiser
Kuantitas
1 Batang
Harga/satuan
60.000
Jumlah
60.000
Kuantitas
1 Kotak
Harga/Satuan
150.000
Jumlah
150.000
Kuantitas
5 Pcs
Harga/Satuan
150.000/30 = 5.000
Jumlah
25.000
Aluminium Foil
Aluminium foil digunkan untuk menutupi bekas perekatan antara
stailess agar tidak ada celah lubang dan terhindar dari hujan ataupun bocor .
perhitungan biayanya yaitu
No
Kuantitas
Harga/satuan
Jumlah
1
1 Roll
108.000
108.000
moor besi siku pada bagian bawah kubah serta ada Gerinda yaitu alat
potong dengan listrik untuk memotong sbesi dan plat yang besar
Perhitunganya
Estimasi penjualan perbulan adalah 4 produk maka beban penyusutan
adalah
100 % = 25 % per produk
4
No
1
Kuantitas
1 Box
Peralatan
Pembebanan
perbulan
Biaya
180.000
25 %
Jumlah
45.000
Kuantitas
1 Gedung
Pembebanan
perbulan
400.000
Biaya
25 %
Jumlah
100.000
Biaya Listik
pemakaian listrik untuk peneranagn ruangan dan peralatan l;istrik lain
perhitungan biaya listrik nya yaitu
45.000
100.000
60.000
Biaya Listrik
Rp 60.000
215.000
2.028.000
Jumlah
Rp 1.190.000
400.000
40.000
60.000
150.000
108.000
Rp 1.948.000
Jumlah
Rp 1.190.000
400.000
40.000
60.000
25.000
108.000
45.000
100.000
60.000
Rp. 2.028.000
Jurnal HPP
HPP
2.028.000
Persediaan barang jadi
2.028.000
Utuk penjualan UD Anugrah Menjual produk ini dengan harga 4.500.000 per produk
maka jurnalnya
HPP
2.028.000
2.028.000
4.500.000
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan dan data diatas maka diperoleh kesimpulan bahawa
1. perhitungan HPP oleh UD Anugrah adalah menjumlahkan seluruh pengeluaran
terlihat seperti bahanbaku, upah, bahan penolong tanpa melihat biaya yang tak
tampak seperti listrik,dan beban penyusutan
2. Biaya Overhead yang belum dimasukan dalam menentukan HPP adalah biay
listrik dan penyusutan Peralatan serta gedung
3. perbandingannya yang dapat dilihat Pada Tabel Dibawah terdapat selisih
perbedaan sebesar Rp. 80.000,
Keterangan Biaya
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya OverHead Pabrik
Baut
Besi Siku
Fiser
Aluminium Foil
Beban Penyusutan Peralatan
Beban Penyusutan Gedung
Beban Listrik
Harga Pokok Produksi (U/
Ukuran 1 M)
SARAN
Rp 1.190.000
400.000
Rp 1.190.000
400.000
40.000
60.000
150.000
108.000
-
40.000
60.000
25.000
108.000
45.000
100.000
60.000
Rp. 1.948.000
Rp. 2.028.000
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN