Anda di halaman 1dari 2

Definisi Primary Survey

Primary survey adalah proses sistematis pada kondisi yang mengancam jiwa dengan cara
segera mengidentifikasi ancaman atau bahaya (Nutbeam & Boylan, 2013). Tujuan primary
survey yaitu untuk mengetahui keadaan yang mengancam jiwa pasien dan memberikan
tindakan life saving (Grace & Borley, 2007). Langkah selanjutnya yaitu melakukan survei
sekunder yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai trauma.

Langkah-langkah Primary Survey


Tahap-tahap primary survey pada pasien yang mengalami henti jantung (Grace & Borley,
2007), yaitu
1. Pastikan 3A
Sebelum memberikan pertolongan kepada pasien henti jantung, penolong harus
memastikan 3A terlebih dahulu. Prinsip 3A meliputi aman diri, aman lingkungan, dan
aman pasien.
2. Cek kesadaran pasein
Kesadaran pasien diperiksa dengan cara memanggil pasien sambil mencengkram
bahunya. Stimulus tersebut diberikan untuk mengetahui respon pasien.
3. Mintalah bantuan kepada orang lain
4. Lakukan prosedur CAB
Prosedur CAB meliputi circulation, air way, dan breathing. Pemeriksaan circulation
meliputi cek adanya perdarahan eksterna ataupun interna,hentikan perdarahan, dan
periksa tanda-tanda syok. Pemeriksaan airway terdiri dari look, listen, and feel dan
bebaskan jalan napas. Teknik yang dapat dilakukan, yaitu head tilt, chin lift, jaw trust,
cress finger, cross finger, finger seep, dan suctionin. Pemeriksaan breathing
dikakukan dengan cara look, listen, and feel udara yang keluar dari hidung ataupun
mulut, cek kualitas, frekuaensi, dan keteraturan napas.
5. RJP
Lakukan RJP jika nadi karotis pasien tidak teraba. Perbandingan antara kompresi dada
dengan napas selama RJP, yaitu 30:2. Tindakan RJP diberikan sebanyak lima siklus.
6. Cek irama jantung
Jika irama jantung shockable, maka laukan defibrilasi, RJP dan obat. Jika irama
jantung unshockable, maka laukan RJP dan berikan obat.

Bibliography
Grace, P. A., & Borley, N. L. (2007). At a glance ilmu bedah. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Nutbeam, T., & Boylan, M. (2013). ABC of prehospital emergency medicine.
Hoboken: John Wiley & Sons Ltd.

Anda mungkin juga menyukai