53

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.01 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
a. Lebih dari setengah responden penelitian memiliki umur pada dewasa awal
(62,1%). Pendidikan terakhir responden paling banyak yaitu pada pendidikan SD
(69%). Pekerjaan responden sebagian besar adalah ibu rumah tangga (86,2%).
b. Tingkat efikasi diri perempuan terhadap erupsi Gunung Slamet di Desa Melung
Kabupaten Banyumas yaitu sangat tinggi sebanyak (16,4%), tinggi sebanyak
(72,4%), dan sedang sebanyak (11,2%).
c. Tingkat peran perempuan dalam pengurangan risiko bencana erupsi Gunung
Slamet di Desa Melung Kabupaten Banyumas yaitu sangat tinggi sebanyak
(0,9%), tinggi sebanyak (28,4%), sedang sebanyak (66,4%), dan rendah sebanyak
(4,3%).
d. Terdapat hubungan antara efikasi diri dengan peran perempuan dalam
pengurangan risiko bencana erupsi Gunung Slamet di Desa Melung Kabupaten
Banyumas (p=0,000).
5.02 Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai hubungan efikasi diri terhadap
peran perempuan dalam pengurangan risiko bencana erupsi Gunung Slamet di Desa
Melung Kabupaten Banyumas, peneliti ingin menyampaikan saran sebagai berikut :
a. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan

dapat

menerima

informasi

ini

secara

ilmiah,

dan

dapat

mempertahankan serta meningkatkan efikasi diri perempuan melalui peningkatan

pengetahuan. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan
dalam pengurangan risiko bencana melalui pengadaan sosialisasi.
b. Bagi Institusi Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan masukan kepada pusat pelayanan kesehatan
masyarakat setempat sebagai dasar pembentukan program kesehatan untuk
Universitas Jenderal Soedirman

54
mempertahankan dan meningkakan efikasi diri perempuan di Desa Melung
Kabupaten Banyumas misalnya dengan pendidikan kesehatan tentang dampak
kesehatan yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya, pelatihan pertolongan
pertama, serta simulasi bencana.
c. Bagi BPBD
Diharapkan BPBD mampu memberi pemahaman pada warga bahwa pengurangan
risiko bencana merupakan tanggung jawab seluruh warga tanpa memandang jenis
kelamin. Selain itu, diharapkan BPBD dapat mempertahankan dan meningkatkan
efikasi diri melalui penyelenggaraan sosialisasi tentang bencana erupsi maupun
simulasi bencana erupsi dengan melibatkan seluruh warga tanpa memandang
jenis kelamin.
d. Bagi Penelitian
Dapat dilakukan penelitian lanjutan tentang peran ketika dan pasca bencana,
meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi peran, atau menghubungkan peran
dengan faktor lain seperti budaya atau adat dari warga.
e. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat saling memberikan dukungan antar warga,
meningkatkan pengetahuan tentang bencana dengan mengikuti kegiatan tentang
kebencanaan yang diselenggarakan desa maupun pemerintah, dan memperluas
pergaulan untuk meningkatkan efikasi diri sehingga peran perempuan juga ikut
meningkat. Bagi masyarakat yang sudak memiliki peran tinggi diharapkan dapat
menjadi role model, memberi penyuluhan, dan pelatihan.

Universitas Jenderal Soedirman