Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
pertimbangan keuntungan pribadi.
6. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya
untuk kepentingan penderita.
7.
Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
penderita, bahkan setelah penderita meninggal dunia.
8. Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas kemanusiaan, kecuali
bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
Sedangkan hak dokter antara lain: (Indriyati, 2008)
1. Melakukan praktik dokter setelah memperoleh surat izin dokter dan surat izin praktik.
2. Memperoleh informasi yang benar dan lengkap dari pasiennya tentang penyakitnya.
3. Bekerja sesuai standar profesi.
4.
Menolak melakukan tindakan medik yang bertentangan dengan etika, hukum, agama, dan
hati nuraninya.
5.
Mengakhiri hubungan dengan pasiennya, jika menurut penilaiannya kerja sama dengan
pasiennya tidak ada gunanya lagi kecuali dalam keadaan gawat darurat.