Anda di halaman 1dari 19

FIXED BED REACTOR

ANNUR FAUZI
ROY MARTIN
NICO GUNAWAN
RINO RINALDI

Fixed-bed Reactor
Reaktor yang menggunakan katalis sebagai
unggun
(bed)
tidak
bergerak
untuk
meningkatkan tingkat reaksi (konversi).
Keuntungan :
1. Tingkat konversi yang tinggi per berat
katalis.
2. Lebih banyak kontak antara reaktan dan
katalis dibandingkan jenis reaktor lain.
3. Produk yang lebih terbentuk karena
meningkatnya kontak reaktan / katalis.

Kerugian
Kontrol suhu sulit.
Gradien suhu dapat terjadi.
Katalis sulit untuk digantikan.
Reaksi samping yang mungkin
terjadi.
Perpindahan panas ke atau dari
reaktor bisa sulit.
Jenis-jenis reaktor fixed-bed:Multitubular
- Adiabatic

Multitubular fixed-bed
Reactor

Salah satu jenis FBR.


Katalis (bed) dimasukkan dalam
tabung tabung (tube).
Reaksi terjadi dalam tabung.
Lebih mudah dalam control suhu
daripada adiabatic reaktor.

Adiabatic FBR

A. Adiabatic PBR, B. Disk Reactor, C. Radialflow


Reactor

Katalis (bed) dimasukkan langsung dalam reaktor


Reaksi terjadi dalam reaktor
Keuntungan
1. Penggantian katalis mudah
2. Pengoperasian lebih mudah
3. Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit untuk
jumlah katalis yang sama dengan reaktor
multitubular.
Kerugian
4. Kontrol suhu lebih sulit dari multitubular
5. Aliran yang kurang merata

Jenis packing dalam FBR


Random Packing
= Katalis langsung dimasukkan kedalam reaktor dengan
formasi acak.
Keuntungan : - mudah dalam handling
Kerugian : - aliran tidak dapat dikontrol
- sulit dalam mengontrol suhu
Monolith Packing
= katalis disusun dalam cetakan
Keuntungan :- Aliran dapat dikontrol
- lebih mudah mengontrol suhu
- luas permukaan sentuh lebih besar
Kerugian : - Handling sulit
- Harga mahal

Bentuk monolith dalam FBR

Arah Aliran Umpan


Pada jika digunakan random packing,
maka aliran masuk dari atas, hal ini
untuk mencegah terjadinya fluidisasi
pada bed.
Namun jika menggunakan monolith
maka aliran umpan bebas masuk
dari arah mana saja.

Jenis Control Suhu

A. External HE; B.
Internal HE

Menghitung Volume Reaktor

Neraca massa
A
B+C
Input A = Fa (mol/waktu)
Output A = Fa + dFa
Konsumsi A oleh reaksi = (-ra)dV
In = out + konsumsi
Fao = (Fa + dFa) + (-ra dv)
dFa = d(Fao (1-Xa)) =-FaodXa
FaodXa =(-ra)dV

Levenspiel

Gunakan data diatas untuk


menghitung jumlah katalis (unggung)
yang harus digunakan jika ingin
dibuat unggun dengan densitas 0.6
kg/L
Wc = b * V
= 0.6 * 148 = 88.8 kg

Selektifitas
S = mole produk yang diinginkan
Mole keluaran
Jika produk yang diinginkan adalah gas
Fosfor, maka :
4PH3
P4 + 6H2 S = (Fp Fp0)/(FA0 FA)
= 8/(32) = 0.25
M:
40
0
0
B:
32
8 48
S:
8
8
48

Yield
Y = Fp Fp0
Fa0
= (8 0)/40
= 0.2

Konversi
X = 32/40
= 0.8

Anda mungkin juga menyukai