Oleh :
KELOMPOK 2
DIAH ERMA PUTRI
1103111918 (D2)
RONALDO JUNIOR
1203113537(D1)
WELLANDIA DWI ANJANI
1203113496 (D3)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun 2008, bahan bakar fosil tercatat 88% energi utama
yang digunakan diseluruh dunia. Penggunaan bahan bakar fosil
saat ini sangat luas sebagai tidak berkelanjutan karena
menghabiskan sumberdaya dan pemakaian gas rumah kaca telah
melebihi ambang batas sangat tinggi 450 ppm CO 2. Biofuel
adalah alternatif yang menarik untuk bahan bakar berbasis
minyak bumi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
transportasi dengan sedikit perubahan teknologi saat ini dan
memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan
kesinambungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Your footer here
BAB II
METODOLOGI
2.1 Material Microorganisms and culture
Alga
Spirogyra
dikumpulkan
dari
Mir Alam Danauterletak
di
kota
Hyderabad (India).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
10
11
2.
Sakarifikasi dan produksi etanol dari praperlakuan secara kimia biomassa Spirogyra
12
13
14
15
BABV
KESIMPULAN
Biomassa alga adalah bahan baku lebih menguntungkan daripada
Agrobased mentah bahan untuk produksi bioetanol karena
tersedia berlimpah di air tawar serta ekosistem laut dan yang lebih
penting adalah terbarukan pretreatment dengan bahan kimia yang
Sebagai dinding sel Spirogyra terdiri dari murni selulosa dan
sederhana pati tidak menuntut jenis pretreatment. Bahkan
pretreatment akan merusak selulosa menyebabkan kurang yield
alkohol bila dibandingkan dengan biomassa Spirogyra diobati
(Tabel-5 dan Gambar 4). Selanjutnya ia membuka jalan untuk
metode yang lebih murah dengan memotong biaya pretreatment.
16
TerimaKasih