Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Ani Nurmuliyani

NIM

: 1112046100134

Semester

: 6 / PS C

Birokrasi Perizinan Sebagai Permasalahan Perusahaan Swasta dan Solusinya


Birokrasi Perizinan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh wirausahawan
baru di Indonesia. Dengan rumitnya birokrasi perizinan di Indonesia juga menyebabkan banyak
investor asing yang mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Birokrasi yang
panjang akan memperbesar biaya bagi pengusaha dan investor karena mengharuskan mereka
untuk berurusan lebih lama dengan aparat. Selain itu birokrasi yang panjang juga membuka
peluang bagi oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha dalam rangka
memperpendek waktu birokrasi perizinan tersebut.
Proses birokrasi perizinan yang panjang mengharuskan investor merogoh kocek hingga
menguras modal awal. Bagi calon investor dari kalangan pengusaha kecil dan menengah yang
modal awalnya minim tentu ini memberatkan. Usaha belum terealisasi mereka terpaksa harus
meminjam uang kembali atau mengurungkan niatnya. Belum lagi bicara proses mendapat
perizinan investasi. Meski seluruh persyaratan telah dipenuhi, izin seringkali baru dikeluarkan
beberapa bulan kemudian. padahal, legalisasi usaha sangat diharapkan karena bisa membantu
calon investor mengakses modal dari bank atau lembaga keuangan lain guna mengembangkan
bidang usahanya.
Salah satu solusi yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk permasalahan birokrasi
perizinan ini adalah dengan menyediakan fasilitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). PTSP
adalah pola pelayanan yang diselenggarakan dalam satu tempat yang meliputi berbagai jenis
pelayanan yang memiliki keterkaitan proses dan dilayani melalui satu pintu. Namun tak bisa
dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan PTSP ini juga masih sering ditemui kecurangan ataupun
pungli, namun saya berkeyakinan bahwa jika fasilitas ini dimanfaatkan dan diawasi dengan tepat
oleh pemerintah PTSP akan menjadi solusi yang sangat berguna bai pengusaha maupun investor.

Anda mungkin juga menyukai