Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan energi di dunia saat ini masih sangat bergantung pada sumber
energi fosil, padahal energi fosil ini semakin berkurang ketersediaannya sementara
penggunaannya justru semakin bertambah. Menurut Statistical review of world
energy 2013, pertumbuhan konsumsi energi di dunia bertambah rata-rata 3-4%
pertahun, dan Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan konsumsi energi
tertinggi di dunia yaitu mencapai 7% pertahun dan menempati urutan ke-14
negara dengan konsumsi minyak bumi terbesar di dunia. Hal ini tentu sangat
disayangkan mengingat melimpahnya sumber daya terbarukan

di Indonesia

seperti matahari dan angin yang harusnya bisa dioptimalkan pemanfaatannya


sebagai sumber energi alternatif.
Penggunaan minyak bumi juga memberikan dampak yang negatif bagi alam.
Gas dari hasil pembakaran minyak bumi yang berupa karbon dioksida, karbon
monoksida, nitrogen dioksida dan sulfur dioksida menyebabkan pencemaran alam
yang mengakibatkan efek rumah kaca dan pemanasan global. Menurut data hasil
studi yang dimuat jurnal Nature Climate Change, emisi gas CO2 global selama
tahun 2012 mencapai 35,6 milyar ton atau naik 2,6 persen dari tahun 2011 dan 58
persen di atas level emisi tahun 1990.
Potensi sumber daya alam yang melimpah di alam dapat digunakan untuk
kebutuhan dan kepentingan manusia. Menurut proses pembentukannya, sumber
daya alam dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam terbarukan dan
sumber daya alam yang tak terbarukan. Contoh sumber daya alam yang tak
terbarukan yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sedangkan sumber daya
alam yang terbarukan yaitu energi angin, energi panas matahari, dan air. Energi
terbarukan mendapat energi dari aliran energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutan seperti sinar matahari, angin, air yang mengalir, proses biologi, dan
geotermal. Saat ini pemanfaatan energi alam yang berkelanjutan kini banyak
diteliti dan dikembangkan.
1

Angin sebagai sumber energi yang jumlahnya melimpah merupakan sumber


energi yang terbarukan dan tidak menimbulkan polusi udara karena tidak
menghasilkan gas buang yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Indonesia
sebagai negara kepulauan yang berada di daerah tropis memiliki potensi angin
yang besar karena dilewati angin muson pada tiap musim.
Namun angin di kawasan wilayah Indonesia mempunyai kecepatan dan arah
aliran yang selalu berubah-ubah. Menurut Karwono (2008), pada turbin angin
poros horizontal pemanfaatannya harus diarahkan sesuai dengan arah angin yang
paling tinggi kecepatannya. Berbeda dengan turbin angin poros horizontal, turbin
angin poros vertikal dapat memanfaatkan angin dari segala arah sehingga tidak
perlu mengarahkan turbin pada arah angin yang paling tinggi kecepatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu dan sudut
kemiringan dari sudu pengarah aliran angin (guide vane) terhadap daya yang
dihasilkan dan kecepatan putaran pada turbin angin vertikal axis savonius.
1.2 Perumusan Masalah
1. Sejauh mana pengaruh dari sudu pengarah aliran (guide vane) terhadap
kecepatan putaran dan daya yang dihasilkan oleh turbin angin vertikal
axis savonius.
2. Sejauh mana pengaruh jumlah sudu dan sudut kemiringan dari sudu
pengarah terhadap kecepatan putaran dan daya yang dihasilkan turbin
angin vertikal axis savonius.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah dari sudu pengarah (guide vane)
terhadap kecepatan putaran dan daya yang dihasilkan turbin angin dengan
menggunakan sudu pengarah.
2. Untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan dari sudu pengarah
terhadap kecepatan putaran dan daya yang dihasilkan turbin angin dengan
menggunakan sudu pengarah.

1.4 Batasan Masalah


Banyak aspek yang mempengaruhi kecepatan putaran dari suatu turbin
angin seperti material yang digunakan, profil sudu, dimensi turbin dan lain-lain,
namun tidak semua aspek tersebut akan dijelaskan disini. Melihat ruang lingkup
yang sangat luas maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Model turbin angin yang digunakan adalah turbin angin sumbu vertikal
savonius, yaitu turbin

angin yang memiliki sumbu vertikal dan dapat

menerima angin dari segala arah.


2. Kecepatan angin dianggap konstan dan stasioner serta berasal dari satu arah
(dari depan turbin angin) dengan menggunakan wind tunnel.
3. Spesifikasi model turbin angin yang akan dibuat adalah :
a. Diameter turbin
: 200 mm
b. Diameter sudu
: 100 mm
c. Tinggi turbin
: 180 mm
d. Jumlah sudu
: 2 buah
e. Bahan sudu
: pelat aluminium
4. Generator yang digunakan adalah jenis Permanent magnet generator (PMG)
DC
5. Variabel yang dimodifikasi adalah jumlah sudu dan sudut kemiringan dari
sudu pengarah dengan rincian:
a. Sudu pengarah aliran dengan jumlah sudu 4 dengan variasi sudut
kemiringan 20o, 40o dan 60o
b. Sudu pengarah aliran dengan jumlah sudu 5 dengan variasi sudut
kemiringan 20o, 40o dan 60o
c. Sudu pengarah aliran dengan jumlah sudu 6 dengan variasi sudut
6.
7.
8.
9.

kemiringan 20o, 40o dan 60o


Variasi kecepatan angin untuk pengujian dengan variasi 3m/s, 4m/s, 5m/s
pengambilan data kecepatan putaran turbin menggunakan tachometer
pengambilan data kecepatan angin menggunakan anemometer
pengambilan data tegangan dan kuat arus menggunakan digital multimeter

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Memberi wawasan tentang turbin angin vertikal axis savonius.
2. Menjadi acuan untuk pengembangan turbin angin skala kecil yang dapat
diterapkan di Indonesia.
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


BAB I : Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : Dasar teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan turbin
angin, teori tentang metode peningkatan unjuk kerja turbin angin.
BAB III : Metodologi penelitian, menjelaskan peralatan yang digunakan,
tempat dan pelaksanaan penelitian, langkah-langkah percobaan dan
pengambilan data.
BAB IV : Data dan analisis, menjelaskan data hasil pengujian, perhitungan
data hasil pengujian serta analisis hasil dari perhitungan.
BAB V : Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai