Skill Lab

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Perilaku hidup bersih dan sehat

Riana Liza Songupnuan


Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA
Jln.Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 11510;
Telp: (021) 5694 2061; Fax : (021) 563 1731

Email : Rhyasong@ymail.com
Pendahuluan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus dilakukan oleh setiap
individu/keluarga/kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur
kembali. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan
masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang
tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat. Oleh karena itu
kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap individu dan diperjuangakan
oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas).
Sehat adalah karunia Tuhan yang harus disyukuri, sebab degan kesehatan segalanya
akan tampak indah tanpa kesehatan segalanya akan sia-sia.hidup sehat dapat dimulai dari
kehidupan rumah tangga. Rumah tangga sehat dapat terwujud bila ada keinginan, kemauan
setiap anggota rumah tanggauntuk menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya
dari gangguan ancaman penyakitmelalui PHBS.(WHO) Sehat : Kenyamanan Keseluruhan
Jasmani, Mental, Sosial
Pengertian lingkungan bersih dan sehat
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar
maupun dari dalam dirinya. Hidup bersih, sehat, bahagia dan sejahtera lahir batin adalah
dambaan setiap orang. Hidup berkecukupan materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup
sehat dan bahagia.
Perilaku

hidup

sehat

merupakan

perilaku

yang

berkaitan

dengan

upaya

mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.1 Hal ini mencakup makanan dengan menu

seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, istirahat yang cukup, tidak minum minuman
keras, mengendalikan stres.
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang
atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat.
PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah
satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan
kesehatan.
Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat
Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan
dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. PHBS berada
di lima tatanan yakni:
1. tatanan rumah tangga,
2. tatanan sekolah,
3. tatanan tempat kerja,
4. tatanan tempat umum,
5. tatanan fasilitas kesehatan.
Indikator Perilaku hidup besih dan sehat
Indikator perilaku hidup bersih dan sehat dapat di lihat pada 5 tatanan, tatanan rumah
tangga, sekolah, di tempat kerja, di tempat umum.
Sepuluh indikator PHBS di tatanan rumah tangga:
1. persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
2. memberi bayi ASI eksklusif,
3. menimbang bayi dan balita,
4. mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
5. menggunakan air bersih,
6. menggunakan jamban sehat,
7. memberantas jentik di rumah,

8. makan sayur dan buah setiap hari,


9. melakukan aktivitas fisik setiap hari,
10. tidak merokok di dalam rumah.
Indikator PHBS di sekolah antara lain:
1. mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun,
2. mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah,
3. menggunakan jamban yang bersih dan sehat,
4. olah raga yang teratur dan terukur,
5. memberantas jentik nyamuk,
6. tidak merokok,
7. menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan,
8. membuang sampah pada tempatnya.
Indikator PHBS di tempat kerja antara lain :
1. kawasan tanpa asap rokok,
2. bebas jentik,
3. jamban sehat,
4. kesehatan dan keselamatan kerja,
5. olah raga teratur.
Indikator PHBS di tempat umum antara lain :
1. menggunakan jamban sehat,
2. memberantas jentik nyamuk,
3. menggunakan air bersih.
Indikator PHBS di fasilitas kesehatan antara lain :
1. menggunakan air bersih,
2. menggunakan jamban yang bersih & sehat,
3. membuang sampah pada tempatnya,
4. tidak merokok,
5. tidak meludah sembarangan,
6. memberantas jentik nyamuk.

Manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat


1. Menggunakan Air Bersih
a. Terhindar dari gangguan penyakit seperti : Diare, Kolera Disentri, Thypus,
Kecacingan, Penyakit mata, Penyakit Kulit, atau keracunan.
b. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
2. Mencuci Tangan Dengan Air Bersih Dan Sabun
a. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan.
b. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Disentri, Kolera, Typhus, Kecacingan,
Penyakit Kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Flu Burung atau severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik.
3. Menggunakan Jamban Sehat (Wc Sehat)
a. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
b. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
c. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular
penyakit Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, Penyakit infeksi saluran
pencernaan, penyakit kulit dan keracunan.
4. Memberantas Jentik Di Rumah
Manfaat rumah bebas jentik.
a. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan
perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.

b. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti


Demam Berdarah dengue (DBD), Malaria, Kaki Gajah atau penyakit untut
(Filariasis), atau Chikungunya.
c. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
Cara memberantas bintik nyamuk
a. Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M Plus
(Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Menghindari gigitan nyamuk).
3 M Plus adalah Tiga cara plus yang dilakukan pada saat
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yaitu :
a. Menguras dan menyikat tempat tempat penampungan air seperti
bak mandi, bak wc, tatakan kulkas, alas/tatakan pot kembang,
tempayan.
b. Menutup rapat rapat tempat penampungan air seperti lubang bak
kontrol penampungan air, lubang pohon, tempayan tempayan,
lekukan lekukan yang dapat menampung air hujan.
c. Mengubur atau menyingkirkan barang barang bekas yang dapat
menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, tempurung kelapa,
pecahan pecahan botol/pinggan/piring, plastik plastik yang dibuang
sembarangan (bekas Botol/gelas aqua, plastic kresek, dll).
Plus Menghindari Gigitan Nyamuk, yaitu :
a. Tidur menggunakan kelambu.
b. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat
nyamuk bakar, semprot, maupun obat nyamuk listrik, oles/diusap ke
kulit, dll.
c. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.

d. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.


e. Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
f. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik seperti abate) di
tempat tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air, tempayan,
penampungan air hujan yang ukuran besar, atau di daerah sulit air.
g. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampungan air,
misalnya ikan cupang, ikan nila, dll.
h. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, misalnya Zodia, Lavender,
Rosemerry, dll.
b. Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN) merupakan kegiatan memberantas
telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti
Demam Berdarah, Chikungunya, Malaria, Penyakit Untut atau Kaki Gajah
(filariasis) di tempat tempat perkembangbiakannya
5. Makan Sayur Dan Buah Setiap Hari
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting karena :
a. Mengandung Vitamin dan mineral, yang mengatur metabolism energi,
pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh.
b. Mengandung serat yang tinggi.
6. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
a. Terhindar dari penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker, Tekanan
Darah Tinggi, Kencing manis, dll.
b. Berat Badan terkendali.
c. Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat.
d. Bentuk tubuh menjadi bagus.

e. Lebih percaya diri.


f. Lebih bertenaga dan bugar.
g. Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik
Penyakit penyakit akibat perilaku yang tidak bersih dan tidak sehat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Sakit perut
diare,
disentri,
kolera,
typhus, dll.
Penyakit mata dan kulit
Cacingan
Deman berdarah
DBD

Daftar pustaka
1. Siswanto H. Kamus populer kesehatan lingkungan. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit buku
2.
3.
4.
5.

kedokteran, 2003.
Bambang S. Buku pintar hidup sehat. Edisi ke-1. Jakarta: PT Agromediapustaka,2009.
Sunaryo. Psikologi. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit buku kedokteran, 2004.
Nadesul H. Sehat itu murah. Edisi ke-10. Jakarta: PT kompas media nusantara, 2008.
Maulana HDJ. Promosi Kesehatan. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit buku kedokteran,
2009.

Anda mungkin juga menyukai