1. Lokasi Pasar
Dalam hal ini perlu diperhitungkan distribusi untuk pemasaran hasil produksi
perusahaan. Letak konsumen atau pasar, yaitu penempatan pabrik di dekat
dengan daerah konsumen. Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan
konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen,
mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang
diproduksi tidak tahan lama,biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa.
2. Lokasi Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah
bahan baku.Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan baku yang
dipakai mengalamipenyusutan berat dan volume, bahan baku mudah rasak dan
berubah kualitas, resikokekurangan bahan baku tinggi.
3. Alat Angkutan
Berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan angkutan jalan raya.
4. Sumber Energi.
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK
AMIRUDDIN AZIZ
Disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas sumber energi yang ada
di lokasi pabrik. Dalam hal ini juga dipilah apakah menggunakan sumber daya listrik
atau sumber daya energi yang lain.
5. Tenaga kerja dan Tingkat Upah
Alternatif yang dipakai adalah apakah tenaga kerja
yangdibutuhkan unskill, dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup
sederhana, mobiiitas tingp sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik,
ataukahtenaga kerja skill, apabila pemsahaan membutuhkan fasilifeas yang lebih
baik, adanyapemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan keahlian, dan
kemudahan untukmencari pekerjaan lain.
6. Undang-undang dan pajak
Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum yang diaturundang-undang
adalah jam kerja maksimum, upah minimum, usia kerja minimum, dankondisi
lingkungan kerja.
7. Sikap masyarakat
Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik
di dekattempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak.
8. Air dan limbah industri
Pembuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran, sistem
pembuangan limbah untuk perlindungan terhadap alam sekitar dan
menjaga keseimbangan habitat.
AMIRUDDIN AZIZ
FAKTOR-FAKTOR YANG
DINILAI
1
2
3
4
5
6
LOKASI PASAR
SUMBER BAHAN BAKU
ALAT ANGKUTAN
SUMBER ENERGI
TENAGA KERJA
TINGKAT UPAH
UNDANG-UNDANG DAN
7 PAJAK
8 SIKAP MASYARAKAT
SARANA PEMBUANGAN
9 LIMBAH
JUMLAH
ALTERNATIF LOKASI
SURABAYA
SEMARANG
JEPARA
S
S S
S S
S
B S K
B S K
B S K
B
K B
K B
K
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2 3 3 2
1
1 3 4 1
1
1
1
1 2 4 2
mendirikan pabrik baru dengan alternatif lokasi di Solo atau di Demak. Dengan
metode kualitatif kedua alternatif tersebut dinilai. berikut ini disajikan tabel penilaian
alternatif lokasi dengan cara kualitatif.
KETERANGAN
Rekapitulasi
:
SB
B
S
K
SK
:
=
=
=
=
=
SANGAT BAIK
BAIK
SEDANG
KURANG
SANGAT KURANG
SURABAYA
SEMARANG
JEPARA
KETERANGAN BOB
SU
TOTA BOB
SU
TOTA BOB
SU
TOTA
OT
M
L
OT
M
L
OT
M
L
SANGAT BAIK
5
2
10
5
1
5
5
1
5
BAIK
4
3
12
4
3
12
4
2
8
SEDANG
3
3
9
3
4
12
3
4
12
KURANG
2
2
4
2
1
2
2
2
4
SANGAT
KURANG
1
0
0
1
0
0
1
0
0
SUM
35
SUM
31
SUM
29
Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah SURABAYA karena total skornya lebih
baik.
2. Metode Kuantitatif ( Perbandingan Biaya )
Metode kuantitatif adalah Pendekatan Biaya Tetap, Biaya Variabel dan
Analisis Break-Event. Pada pendekatan ini dilakukan analisis biaya tetap dan biaya
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK
AMIRUDDIN AZIZ
BIAYA TETAP
(JUTA)
Rp
50.000.000
Rp
40.000.000
Rp
45.000.000
BIAYA
TOTAL
Rp
75.000.000
Rp
64.500.000
Rp
68.500.000
Tentukan lokasi yang paling ekonomis untuk volume produksi sebesar 5000 unit.
Q = 5000
JAWAB:
Perhitungan Biaya Total (TC) pada kapasitas 5000 unit untuk masing-masing lokasi:
Lokasi SURABAYA
TC
TC
= Rp 50.000.000 + Rp 5.000Q
= Rp 50.000.000 + Rp 5.000(5000)
TC
= Rp 75.000.000
Lokasi SEMARANG
TC
TC
= Rp 40.000.000 + Rp 4.900Q
= Rp 40.000.000 + Rp 4.900(5000)
TC
= Rp 64.500.000
Lokasi JEPARA
TC
TC
= Rp 45.000.000 + Rp 4.700Q
= Rp 45.000.000 + Rp 4.700(5.000)
TC
= Rp 68.500.000
Pola biaya dari ketiga alternatif lokasi yakni SURABAYA, SEMARANG, dan
JEPARA tersebut di atas dapat digambarkan secara grafis sebagai berikut:
Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah lokasi SEMARANG karena biaya
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK
AMIRUDDIN AZIZ
total untuk kapasitas 5.000 unit yang direncanakan paling rendah dibanding
dengan lokasi lain. Andaikata harga per unit produk adalah Rp.90.000 maka laba
yang diharap bila lokasi dipilih di lokasi SEMARANG adalah sebesar
=
Laba
= TR TC
= Rp 90.000(5.000) = Rp 450.000.000 - Rp 64.500.000
= Rp 385.500.000
Analisis Grafik
Chart Title
Rp80,000,000
Rp70,000,000
Rp60,000,000
Rp50,000,000
Rp40,000,000
Rp30,000,000
Rp20,000,000
Rp10,000,000
RpBIAYA TETAP (JUTA)
SURABAYA
BIAYA TOTAL
SEMARANG
JEPARA
KESIMPULAN
:
Dari grafik di atas daerah yang mempunyai biaya terendah diantara
tiga daerah yang ada adalah daerah JEPARA, Jawa Tengah.
AMIRUDDIN AZIZ
dianggap sama. Pendekatan biasanya digunakan oleh perusahaan yang akan memilih
suatu lokasi untuk gudang / pusat distribusi sebagai pemasok barang.
Rumus yang digunakan adalah :
X'=
Xi .Vi
Vi
atau
'
Y=
Yi . Vi
Vi
Keterangan
Vi
Xi
Yi
Koordinat
101, 40
110, 50
115, 65
Maka daerah mana yang akan dekat dengan daerah distribusi (daerah pusat grafiti)
yang akan dijadika tempat produksi?
1. Daerah koordinat X
Xi .Vi
X'=
Vi
X'=
X ' =108,79
2. Daerah koordinat Y
Yi . Vi
'
Y=
Vi
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK
AMIRUDDIN AZIZ
Y '=
Y ' =51,98
Jadi, Koordinat yang didapatkan dan paling efektif serta efisien terhadap
daerah distribusi yang ada, adalah pada koordinat 108,79 ; 51,98
AMIRUDDIN AZIZ
AMIRUDDIN AZIZ
MESIN
MIXER
MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA
Mesin Adonan
MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA
MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA
PEMBUATAN
ROTI TAWAR
ROTI SOBEK
ROTI ISI
OVEN / PEMANGGANG
MESIN PEMBUNGKUSAN
AMIRUDDIN AZIZ
Investasi mesin dan fasilitas produksi rendah, karena mesin yang digunakan mesin-
3
4
5
lain.
Karena ada spesialisasi kerja, aktivitas supervisi lebih baik dan efisien.
Dapat merubah jenis produk tanpa memindahkan alat-alat yang ada.
Penempatan alat tidak terpaku pada jenis roti yang akan dibuat.
menunggu alat yang digunakan untun lebih dari satu variasi roti.
Memerlukan tenaga kerja yang terampil.
Dengan tenaga kerja yang terampil maka cost tenaga kerja akan meningkat.
AMIRUDDIN AZIZ
menggunakan alur produk membentuk suatu line. Satu produk akan mempunyai satu
jalur produksi hingga menjadi produk jadi layak jual. Dalam memenuhi bebrapa
barang dalam perakitan perusahaan ini menyuplai dari beberapa vendor.
Gudang Peralatan
Produksi TV LED
Gudang Peralatan
Produksi TV LCD
AMIRUDDIN AZIZ
Perakitan komponen
PCB
Perakitan komponen
PCB
TV LED
TV LED
Perakitan Remote TV
Perakitan Remote TV
Perakitan Cover TV
dan Pengepakan
Perakitan Cover TV
dan pengepakan
KeuntunganLED
1 MHC rendah sebagai akibat Lay Out disusun berdasarkan urutan operasi, shg jarak
perpindahan bahan minimum.
2 Total waktu yang dipergunakan untuk produksi relatif singkat.
3 Work In Procces jarang terjadi karena lintasan produksi sudah seimbang. Output satu
proses langsung dipergunakan sebagai input proses berikutnya.
4 Tiap unit produksi atau SK memerlukan luas area yang minimal karena tidak
diperlukan WIP Storege.
Kerugian
1 Breakdown dari satu mesin menyebabkan terhentinya seluruh aliran produksi.
AMIRUDDIN AZIZ
2
3
4
Jika terjadi perubahan terhadap desain produk, maka akan merubah aliran produk
dan lay out.
Kelancaran proses produksi akan ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat.
Memerlukan investasi mesin tinggi (Special Purpose Machine).
AMIRUDDIN AZIZ
PEMOTONGAN
PEMASANGAN MUR
DAN BAUT
AMIRUDDIN AZIZ
PEMASANGAN
MESIN KAPAL
PEMASANGAN
ASESORIS KAPAL
LAUT
PENGELASAN
PEMASANGAN PLAT
BODI KAPAL
Keuntungan
1 Karena posisi material dan komponen produk utama tetap, maka MH dapat dikurangi.
2 Fleksibilitas kerja tinggi, karena fasilitas produksi dapat diakomodasikan untuk
mengantisipasi perubahan dalam rancangan produk.
Kerugian
1 Adanya peningkatan frekuensi pemindahan fasilitas produksi atau operato pada saat
proses operasi.
3 Memerlukan operator dengan skill tinggi.
4 Membutuhkan space area yang luas untuk peralatan kerja dan WIP.
5 Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat.
AMIRUDDIN AZIZ