Anda di halaman 1dari 15

A.

PERENCANAAN LOKASI PABRIK


Perencanaan lokasi pabrik perlu dilakukan dapat menghemat biaya sekecilkecilnya dan memperbesar keuntungan sebesar-besarnya. Dalam menentukan lokasi
pabrik tidak boleh hanya melihat jangka pendek keuntungan untuk suatu perusahaan
karena suatu pabrik yang baik kedepanya adalah perusahaan yang merencanakan pabrik
nya untuk masa yang akan datang. Pada masa yang akan datang perusahaan tentu harus
memenuhi kebutuhan pasar yang berfluktuasi. Ketika perusahaan mendapat peningkatan
permintaan pasar yang lebih tentu diperlukan ekspansi pabrik sehingga memerlukan
lahan yang tidak sedikit dan juga peningkatan teknologi pabrik yang juga memerlukan
daerah atau tempat yang memadai.
Tahapan dalam proses penentuan lokasi pabrik yang ideal adalah

1. Menentukan daerah teritorial, misal daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dsb.


2. Meneliti sikap masyarakat terhadap pembangunan pabrik yang akan dilakukan.
3. Memilih lokasi yang paling ideal dengan menggukan klasifikasi daerah, misal
a. Kota besar
b. Daerah pinggiran kota atau
c. Daerah jauh adri kota besar
Faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukam lokasi pabrik
adalah sebagai berikut

1. Lokasi Pasar
Dalam hal ini perlu diperhitungkan distribusi untuk pemasaran hasil produksi
perusahaan. Letak konsumen atau pasar, yaitu penempatan pabrik di dekat
dengan daerah konsumen. Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan
konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen,
mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang
diproduksi tidak tahan lama,biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa.
2. Lokasi Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah
bahan baku.Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan baku yang
dipakai mengalamipenyusutan berat dan volume, bahan baku mudah rasak dan
berubah kualitas, resikokekurangan bahan baku tinggi.
3. Alat Angkutan
Berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan angkutan jalan raya.

4. Sumber Energi.
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

Disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas sumber energi yang ada
di lokasi pabrik. Dalam hal ini juga dipilah apakah menggunakan sumber daya listrik
atau sumber daya energi yang lain.
5. Tenaga kerja dan Tingkat Upah
Alternatif yang dipakai adalah apakah tenaga kerja
yangdibutuhkan unskill, dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup
sederhana, mobiiitas tingp sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik,
ataukahtenaga kerja skill, apabila pemsahaan membutuhkan fasilifeas yang lebih
baik, adanyapemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan keahlian, dan
kemudahan untukmencari pekerjaan lain.
6. Undang-undang dan pajak
Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum yang diaturundang-undang
adalah jam kerja maksimum, upah minimum, usia kerja minimum, dankondisi
lingkungan kerja.
7. Sikap masyarakat
Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik
di dekattempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak.
8. Air dan limbah industri
Pembuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran, sistem
pembuangan limbah untuk perlindungan terhadap alam sekitar dan
menjaga keseimbangan habitat.

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

B. METODE-METODE PENENTUAN LOKASI PABRIK


1. Metode Kualitatif ( Beban Skor / Pemeringkatan Faktor )
Dalam penggunaan metode ini, semua faktor yang mempengaruhi pemilihan
lokasi pabrik, baik itu faktor utama maupun faktor bukan utama, diberi penilaian
sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing alternatif lokasi. berikut ini
diberikan contoh sebuah perusahaan yang akan memperluas usahanya dengan
No
.

FAKTOR-FAKTOR YANG
DINILAI

1
2
3
4
5
6

LOKASI PASAR
SUMBER BAHAN BAKU
ALAT ANGKUTAN
SUMBER ENERGI
TENAGA KERJA
TINGKAT UPAH
UNDANG-UNDANG DAN
7 PAJAK
8 SIKAP MASYARAKAT
SARANA PEMBUANGAN
9 LIMBAH
JUMLAH

ALTERNATIF LOKASI
SURABAYA
SEMARANG
JEPARA
S
S S
S S
S
B S K
B S K
B S K
B
K B
K B
K
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1

1
1
2 3 3 2

1
1 3 4 1

1
1

1
1 2 4 2

mendirikan pabrik baru dengan alternatif lokasi di Solo atau di Demak. Dengan
metode kualitatif kedua alternatif tersebut dinilai. berikut ini disajikan tabel penilaian
alternatif lokasi dengan cara kualitatif.
KETERANGAN
Rekapitulasi

:
SB
B
S
K
SK
:

=
=
=
=
=

SANGAT BAIK
BAIK
SEDANG
KURANG
SANGAT KURANG

SURABAYA
SEMARANG
JEPARA
KETERANGAN BOB
SU
TOTA BOB
SU
TOTA BOB
SU
TOTA
OT
M
L
OT
M
L
OT
M
L
SANGAT BAIK
5
2
10
5
1
5
5
1
5
BAIK
4
3
12
4
3
12
4
2
8
SEDANG
3
3
9
3
4
12
3
4
12
KURANG
2
2
4
2
1
2
2
2
4
SANGAT
KURANG
1
0
0
1
0
0
1
0
0
SUM
35
SUM
31
SUM
29
Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah SURABAYA karena total skornya lebih

baik.
2. Metode Kuantitatif ( Perbandingan Biaya )
Metode kuantitatif adalah Pendekatan Biaya Tetap, Biaya Variabel dan
Analisis Break-Event. Pada pendekatan ini dilakukan analisis biaya tetap dan biaya
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

variabel untuk masing-masing alternatif lokasi untuk menciptakan hubungan antara


biaya dan volume kegiatan/ jumlah produksi.
Contoh:
Lokasi potensial SURABAYA, SEMARANG, dan JEPARA memiliki struktur biaya
seperti terlihat dalam tabel berikut
:
LOKASI
SURABAY
A
SEMARAN
G
JEPARA

BIAYA TETAP
(JUTA)
Rp
50.000.000
Rp
40.000.000
Rp
45.000.000

BIAYA VARIABEL PER


UNIT
Rp
5.000
Rp
4.900
Rp
4.700

BIAYA
TOTAL
Rp
75.000.000
Rp
64.500.000
Rp
68.500.000

Tentukan lokasi yang paling ekonomis untuk volume produksi sebesar 5000 unit.
Q = 5000
JAWAB:
Perhitungan Biaya Total (TC) pada kapasitas 5000 unit untuk masing-masing lokasi:
Lokasi SURABAYA

TC
TC

= Rp 50.000.000 + Rp 5.000Q
= Rp 50.000.000 + Rp 5.000(5000)

TC

= Rp 75.000.000

Lokasi SEMARANG

TC
TC

= Rp 40.000.000 + Rp 4.900Q
= Rp 40.000.000 + Rp 4.900(5000)

TC

= Rp 64.500.000

Lokasi JEPARA

TC
TC

= Rp 45.000.000 + Rp 4.700Q
= Rp 45.000.000 + Rp 4.700(5.000)

TC

= Rp 68.500.000

Pola biaya dari ketiga alternatif lokasi yakni SURABAYA, SEMARANG, dan
JEPARA tersebut di atas dapat digambarkan secara grafis sebagai berikut:
Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah lokasi SEMARANG karena biaya
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

total untuk kapasitas 5.000 unit yang direncanakan paling rendah dibanding
dengan lokasi lain. Andaikata harga per unit produk adalah Rp.90.000 maka laba
yang diharap bila lokasi dipilih di lokasi SEMARANG adalah sebesar
=
Laba

= TR TC
= Rp 90.000(5.000) = Rp 450.000.000 - Rp 64.500.000
= Rp 385.500.000

Analisis Grafik

Chart Title
Rp80,000,000
Rp70,000,000
Rp60,000,000
Rp50,000,000
Rp40,000,000
Rp30,000,000
Rp20,000,000
Rp10,000,000
RpBIAYA TETAP (JUTA)
SURABAYA

BIAYA TOTAL
SEMARANG

JEPARA

KESIMPULAN
:
Dari grafik di atas daerah yang mempunyai biaya terendah diantara
tiga daerah yang ada adalah daerah JEPARA, Jawa Tengah.

3. Metode Pendekatan Pusat Graviti


Merupakan metode pemilihan lokasi yang digunakan untuk memilih lokasi
yang dapat meminimalkan jarak / biaya menuju fasilitas produksi yang sudah ada.
Pendekatan ini dimulai dengan membuat peta berskala dari tempat- tempat yang akan
dituju. Jarak dari satu tempat ke tempat lain diasumsikan berupa garis lurus dan biaya
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

dianggap sama. Pendekatan biasanya digunakan oleh perusahaan yang akan memilih
suatu lokasi untuk gudang / pusat distribusi sebagai pemasok barang.
Rumus yang digunakan adalah :
X'=

Xi .Vi
Vi

atau
'

Y=

Yi . Vi
Vi

Keterangan

Vi

= volume barang yang akan didistibusikan ke lokasi i

Xi

= jarak horizontal dari titik pusat ke lokasi i

Yi

= jarak vertikal dari titik pusat menuju lokasi i

Xi Yi = koordinat dari lokasi yang terpilih


Contoh Persoalan
:
Sebuah Peusahaan bergerak di bidang makanan mempunyai permasalahn
menentukan daerah yang terbaik untuk dijadikan tempat produksi. Dalam survei
nya ada 3 daerah yang menjadi daerah distribusi terbesar dari hasil produksi
perusahaan tersebut.
Data sebagai berikut :
Daerah
Semarang
Jepara
Surabaya

Koordinat
101, 40
110, 50
115, 65

Jumlah barang yang disistribusikan


1500
1450
1600

Maka daerah mana yang akan dekat dengan daerah distribusi (daerah pusat grafiti)
yang akan dijadika tempat produksi?
1. Daerah koordinat X
Xi .Vi
X'=
Vi
X'=

101. 1500+110. 1450+115 . 1600


1500+1450+ 1600

X ' =108,79
2. Daerah koordinat Y
Yi . Vi
'
Y=
Vi
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

Y '=

40 . 1500+ 50. 1450+65 . 1600


1500+1450+1600

Y ' =51,98
Jadi, Koordinat yang didapatkan dan paling efektif serta efisien terhadap
daerah distribusi yang ada, adalah pada koordinat 108,79 ; 51,98

C. STUDI KASUS TATA LETAK FASILITAS PABRIK

Tata Letak Proses


MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

1. Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik pada PT. AA Food


Perusahaan terbuka AA Food adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
makanan dalam hal ini adalah roti, roti yang diproduksi oleh PT. AA Food adalah roti
dengan beragam rasa dan bentuk mulai roti rasa tawar, roti isi coklat, roti isi mocca,
hingga roti sosis. Untuk memproduksi roti PT AA Food menggunakan tata letak
proses agar peralatan yang digunakan minimal, serta PT AA Food biasa merubah
jenis produknya, serta menggunakan pekerja yang telah terampil.

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKU

Semua Jenis Bahan Baku Masuk Ke


Proses Pembuatan Adonan

MESIN
MIXER

MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA

Mesin Adonan
MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA

MESIN
PEMBUATAN ROTI
BERBAGAI RASA

PEMBUATAN
ROTI TAWAR

ROTI SOBEK

ROTI ISI

OVEN / PEMANGGANG

MESIN PEMBUNGKUSAN

GUDANG PRODUK SIAP DISTRIBUSI


Kelebihan Tata Letak Pabrik PT AA Food

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

Investasi mesin dan fasilitas produksi rendah, karena mesin yang digunakan mesin-

mesin type umum (General Purpose).


Jika terjadi breakdown mesin mudah diatasi, yaitu dengan memindahkan ke mesin

3
4
5

lain.
Karena ada spesialisasi kerja, aktivitas supervisi lebih baik dan efisien.
Dapat merubah jenis produk tanpa memindahkan alat-alat yang ada.
Penempatan alat tidak terpaku pada jenis roti yang akan dibuat.

Kekurangan Tata Letak Pabrik PT AA Food


1 Karena lintasan produksi lebih panjang biaya sedikit lebih mahal.
2 Total waktu produksi lebih lama untuk membuat produk variasi karena harus
3
4

menunggu alat yang digunakan untun lebih dari satu variasi roti.
Memerlukan tenaga kerja yang terampil.
Dengan tenaga kerja yang terampil maka cost tenaga kerja akan meningkat.

Tata Letak Produk


Sebuah Perusahaan bernama PT AZTRONIK yang memproduksi televisi. Untuk
membuat produksi menjadi lebih efisien dan efektif maka perusahaan ini
MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

menggunakan alur produk membentuk suatu line. Satu produk akan mempunyai satu
jalur produksi hingga menjadi produk jadi layak jual. Dalam memenuhi bebrapa
barang dalam perakitan perusahaan ini menyuplai dari beberapa vendor.

Gudang Peralatan
Produksi TV LED

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

Gudang Peralatan
Produksi TV LCD

AMIRUDDIN AZIZ

Perakitan komponen
PCB

Perakitan komponen
PCB

TV LED

TV LED

Perakitan Remote TV

Perakitan Remote TV

Perakitan Layar LED

Perakitan Layar LCD

Perakitan Cover TV
dan Pengepakan

Perakitan Cover TV
dan pengepakan

Gudang Hasil Produksi TV

Gudang Hasil Produksi TV


LCD

KeuntunganLED
1 MHC rendah sebagai akibat Lay Out disusun berdasarkan urutan operasi, shg jarak
perpindahan bahan minimum.
2 Total waktu yang dipergunakan untuk produksi relatif singkat.
3 Work In Procces jarang terjadi karena lintasan produksi sudah seimbang. Output satu
proses langsung dipergunakan sebagai input proses berikutnya.
4 Tiap unit produksi atau SK memerlukan luas area yang minimal karena tidak
diperlukan WIP Storege.
Kerugian
1 Breakdown dari satu mesin menyebabkan terhentinya seluruh aliran produksi.

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

2
3
4

Jika terjadi perubahan terhadap desain produk, maka akan merubah aliran produk
dan lay out.
Kelancaran proses produksi akan ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat.
Memerlukan investasi mesin tinggi (Special Purpose Machine).

Tata Letak FIX (Tetap)


Perusahaan yang bernama PT AZMARINE bergerak dalam pembuatan kapal laut.
Perusahaan menggunakan sistem tetap karena sangat sulit jika dilakukan pergerakan
dalam produksinya. Dengan sistem ini PT menggunakan satu tempat setiap perakitan
atau pembuatan satu buah kapal laut.

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

KAPAL LAUT YANG AKAN


DIBUAT

PEMOTONGAN

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

PEMASANGAN MUR
DAN BAUT

AMIRUDDIN AZIZ

PEMASANGAN
MESIN KAPAL

PEMASANGAN
ASESORIS KAPAL
LAUT

PENGELASAN

PEMASANGAN PLAT
BODI KAPAL

Keuntungan
1 Karena posisi material dan komponen produk utama tetap, maka MH dapat dikurangi.
2 Fleksibilitas kerja tinggi, karena fasilitas produksi dapat diakomodasikan untuk
mengantisipasi perubahan dalam rancangan produk.
Kerugian
1 Adanya peningkatan frekuensi pemindahan fasilitas produksi atau operato pada saat
proses operasi.
3 Memerlukan operator dengan skill tinggi.
4 Membutuhkan space area yang luas untuk peralatan kerja dan WIP.
5 Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat.

MANAJEMEN PRODUKSI PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT PABRIK

AMIRUDDIN AZIZ

Anda mungkin juga menyukai