Anda di halaman 1dari 7

THE OFFICE OF

BAMBANG BRODJONEGORO

Organisasi Riset dan Inovasi Ideal


bagi Kemajuan IPTEK

Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D.


bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro

Jakarta, 30 Juli 2021


Kerangka Riset dan Inovasi Nasional THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

Perubahan Paradigma Pembangunan Ekonomi


UU Nomor 11 Tahun 2019
Integrasi Infrastruktur dan Sumberdaya Riset, Teknologi, dan Inovasi

Pembangunan Sumber Daya Manusia


● Pasal 72: Mobilitas SDM
● Pasal 83: Pembinaan SDM dengan adanya Sertifikasi
Resource-driven Economy Innovation-driven Economy
Bangsa dengan keterbatasan Bangsa inovatif yang menguasai IPTEK,
pengelolaan potensi IPTEK dan inovasi mandiri, dan berdaya saing global
Tata Kelembagaan
● Pasal 65: Kawasan Litbangjirap/KST
Badan Riset dan Inovasi Nasional ● Pasal 82: Registrasi Lembaga Litbangjirap

Perpres No. 33 Tahun 2021


Skema Insentif/Pendanaan
● Pasal 60: Pendanaan berdasarkan skala prioritas RIPIPTEK (termasuk
Bertugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan RIRN)
penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi, serta monitoring ● Pasal 62: Dana Abadi Litbangjirap
pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA
Tata Kelola dan Akuntabilitas
Menciptakan ekosistem riset, research culture yang baik bagi para ● Pasal 8-12: Rencana Induk Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(RIPIPTEK)
peneliti dan mendorong lahirnya berbagai inovasi bangsa Indonesia yang
● Pasal 26: Tingkat Kesiapterapan Teknologi
memiliki dampak luas terhadap masyarakat. ● Pasal 29: Alih Teknologi
● Pasal 33: Komersialisasi Teknologi

Koordinasi dengan LPNK Kerangka Regulasi


● 3 Klaster RPP: RPP Penyelenggaraan Iptek, RPP Rencana Induk Pemajuan
Iptek, RPP Sumber Daya Iptek
● 3 Peraturan Presiden: BRIN, Dana Abadi, Sistem Informasi Iptek Nasional

2
Anggaran Belanja Riset & Pengembangan THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

Anggaran Belanja Riset 2018


Pemerintah Pusat
Rata-Rata 85.83%
Anggaran Litbang Swasta non Profit
Belanja Riset 0.15%
2000-2018 Pemerintah Daerah
2.27%
Perguruan Tinggi*
5.49%
Industri Manufaktur
Persentase Belanja R&D
Pemerinta
h Universitas Perusahaan Non
6.26%
Sektor Swasta
Profit

Philippine

PDB Indonesia 2018 Anggaran Belanja Riset


s*

Vietnam**

RP 14,837 Triliun
Indonesia**

0.28% PDB
*

Thailand
Badan Pusat Statistik
Malaysia

Singapura Sumber: Dirjen Risbang, 2019


**
Tiongko
k
Kontributor terbesar belanja R&D di Indonesia adalah
Pemerintah (85,83%)
Amerika S

Jepan

Bercermin dari beberapa negara maju, belanja R&D private


g

Korea Selatan

sector lebih dominan dibandingkan lainnya

3
Kerjasama antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Industri
THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

Melalui triple helix, penelitian yang Perguruan tinggi harus


dihasilkan oleh perguruan tinggi dapat responsif terhadap arah
diaplikasikan untuk pembangunan bangsa kebijakan pemerintah

ah
melalui penerapan di dunia industri dan

Per nggi
rint
pembuatan kebijakan

Ti
gur
e
Pem
Triple

uan
Perlunya reposisi kerjasama
kelembagaan antara perguruan
Baik individu/filantropi/organisasi
memiliki peranan penting mendorong Helix tinggi, industri dan pemerintah

munculnya kolaborasi

Kerjasama Triple Helix akan


Industri berkembang menjadi N-Helix
Perguruan tinggi, industri, masyarakat
melibatkan N-pemangku kepentingan
dan pemerintah harus dapat
(perguruan tinggi, industri,
bekerjasama mendorong lahirnya
pemerintah, masyarakat, individu)
inovasi-inovasi baru
Diperlukan insentif bagi Kewajiban/peran
universitas dan industri untuk industri/pengguna dalam
mendorong kerjasama riset pengembangan teknologi
dan pengembangan

4
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan dalam PMK 153/2020 THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

Fokus Sektor

Makanan Farmasi, Kosmetik dan Energi


Alat Kesehatan

Tekstil Barang Modal, Agroindustri


Komponen dan bahan
penolong

Transportasi Teknologi Informasi Logam dasar dan


dan Komunikasi bahan galian bukan
Dengan regulasi ini, industri yang melakukan logam
kegiatan aktivitas R&D di Indonesia akan
diberikan pengurangan penghasilan bruto paling
tinggi 300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan. Pertahanan Kimia dasar berbasis
dan Keamanan migas dan batu bara

Sumber: PMK 153/2020


5
Tujuan Pemberian Fasilitas Fiskal (Super Deduction) Untuk Litbang
THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

TUJUAN TARGET (2030)

Meningkatkan anggaran riset nasional Anggaran/GDP


yang dapat mendorong pertumbuhan Dari 0.28 % 1 % GDP
ekonomi

Meningkatkan kontribusi swasta dalam ANGGARAN SWASTA : ANGGARAN PEMERINTAH


melakukan kegiatan litbang
Dari 15% : 85% 50% : 50%
Meningkatkan daya saing
industri nasional PENINGKATAN PATEN DAN LISENSI

Memperkuat pertumbuhan industri IPR granted Penerimaan IPR


berbasis teknologi

PERTUMBUHAN EKONOMI
Memperluas kolaborasi antara para
pelaku industri dengan pengembang IPTEK 5-6% 7-9 %

Dengan diimplementasikannya PMK 153, semoga sumber pendanaan Riset-Inovasi semakin baik, sehingga Inovasi
iptek dari karya anak-anak negeri akan benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri

6
THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO

bambangbrodjonegoro

bambangpsbrodjonegoro

office@bambangbrodjonegoro.com

Anda mungkin juga menyukai