Anda di halaman 1dari 12

INDEK DAYA SAING

DAERAH
Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si
Deputi Bidang Penguatan Inovasi

https://indeks.inovasi.ristekbrin.go.id/

Kementerian Riset Dan Teknologi/


Badan Riset dan Inovasi Nasional
TRANSFORMASI GLOBAL

REVOLUSI INDUSTRI 4.0 GLOBAL ECONOMIC CRISIS

1. Digitalisasi Transmisi Supply-demand shocks –


Risk Mitigation

PANDEMIC COVID-19 NEW NORMAL


1. Physical Distancing 1. Less Contact
2. Ekonomi Vs Kesehatan 2. Frontier Technology
3. Security Sistem
LANGKAH KE DEPAN
Penanggulangan dan penanganan COVID-19 1

Memperkuat Daya Saing Bangsa 2

Memecahkan Middle Income Trap


3
Mencapai Inklusivitas Pembangunan
4

Pemanfaatan
Optimalisasi Peningkatan
Institutional Penguatan
Penggunaan Kemampuan
IPTEK bagi
penghela
Ekosistem pertumbuhan
Setup Inovasi
Anggaran
Riset
Adopsi
Teknologi
ekonomi
berkelanjutan &
& Inovasi berkeadilan
Definisi Daya Saing

“Kemampuan perekonomian nasional “Kemampuan suatu negara dalam “Luaran dari kemampuan suatu Negara
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi menciptakan nilai tambah dalam rangka untuk berinovasi dalam rangka
yang tinggi dan berkelanjutan” (WEF) menambah kekayaan nasional dengan cara mencapai,atau mempertahankan posisi
mengelola asset dan proses, daya tarik dan yang menguntungkan dibandingkan
agresivitas, globality dan proximity, serta dengan Negara lain dalam sejumlah
dengan mengintegrasikan hubungan- sector-sektor kuncinya.” (Porter, 1990)
hubungan tersebut kedalam suatu model .
ekonomi dan sosial” (IMD)
.
Indeks Daya Saing Nasional

kemampuan daerah untuk mensinergikan antara input, output dan


outcome yang ada di daerahnya secara bekelanjutan, dengan tetap “Kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat
memperhatikan perubahan teknologi dan institusi yang ada di kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada
daerah tersebut, agar dapat bersaing baik di tingkat nasional persaingan domestik dan internasional.” (Abdullh, 2002)
maupun internasional, sehingga dapat mampu meningkatkan
standar kehidupan masyarakat dan tingkat pertumbuhan
kesejateraan yang tinggil”. (BI)

Indeks Daya Saing Daerah


INDEKS DAERAH SAING DAERAH ADALAH UKURAN YANG MENGGAMBARKAN KONDISI DAN KEMAMPUAN SUATU DAERAH DALAM MENGOPTIMALKAN
SELURUH POTENSI YANG DIMILIKINYA MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS, NILAI TAMBAH DAN PERSAINGAN BAIK DOMESTIK MAUPUN INTERNAS IONAL
DEMI KESEJAHTERAAN YANG TINGGI DAN BERKELANJUTAN
KEBIJAKAN DAYA SAING NASIONAL DAN DAERAH ??

PENGERTIAN
(UU NO. 11 TAHUN 2019 TENTANG SISNAS IPTEK
DASAR HUKUM (PASAL 34-38 : INVENSI DAN INOVASI))
Kewajiban Pemerintah mengembangkan invensi dan inovasi, Pelindungan
UU NO. 11 TAHUN 2019 atas Kekayaan Intelektual dan pemanfaatannya , Pemerintah Pusat dan
TENTANG SISNAS IPTEK Pemerintah Daerah wajib menggunakan hasil Invensi dan Inovasi
nasional, Pemerintah Pusat wajib menjamin pemanfaatan hasil Penelitian,
Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan dalam bentuk Invensi dan
TANGUU NO.IPTEK
SISNAS 23 TAHUN
2014 Inovasi untuk pembangunan nasional. Badan Usaha yang menghasilkan
TENTANG PEMERINTAH DAERAH Invensi dan Inovasi nasional dari pemanfaatan hasil Penelitian,
Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 37 diberi insentif.
PP NO. 38 TAHUN 2017
TENTANG INOVASI DAERAH

PERPRES NO. 2 TAHUN 2015


TENTANG RPJMN 2015-2019

INPRES NO 6 TAHUN 2006 Tujuannya Adalah peningkatan pelayanan,


TENTANG PENINGKATAN pemberdayaan, dan peran serta masyarakat
DAYA SAING NASIONAL dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
SINKRONISASI INDIKATOR IDSD DAN
PERMENDAGRI 86/2017 PERMENDAGRI
86/2017
27%
3 Aspek, 410
73% indikator
ASPEK DAYA
SAING DAERAH
Total Indikator Sikron dengan Permendagri
ASPEK
PELAYANAN
UMUM
2 PERMENDAGRI
10 12 86/2107

8 30
23 22

11
ASPEK
ESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
PEMETAAN INDEKS DAYA SAING DAERAH MENDUKUNG
PEMBANGUNAN DI PEMERINTAHAN DAERAH

APA TUJUAN PEMETAAN DAYA SAING DAERAH?


PEMETAAN DAYA SAING DAERAH yang diinput oleh pemerintah Daerah di seluruh
Indonesia dalam suatu aplikasi (Indeks Daya Saing Daerah) untuk mengetahui tingkat daya saing
setiap daerah

WADAH PELAPORAN DAYA SAING DAERAH yang dapat dimanfaatkan untuk


MONITORING bahan dalam perumusan, penetapan, evaluasi dan monitoring kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan di daerah . Dan menjadikan daya saing daerah sebagai
pertimbangan dalam merumuskan dan menetapkan daya saing nasional

HARMONISASI KEBIJAKAN INSTRUMEN PEMETAAN DAYA SAING DAERAH untuk mengetahui Mengetahui
tingkat daya saing setiap daerah sehingga dapat dijadikan alat dalam proses harmonisasi
berbagai kebijakan dan program pembangunan

SARANA INFORMASI DAN PEMBELAJARAN untuk berbagi pengalaman dan


informasi tentang Daya Saing bagi pemerintah Daerah.
INDEKS DAYA SAING DAERAH
ASPEK PENGUAT /ENABLING ENVIRONMENT
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA/HUMAN CAPITAL
Kelembagaan:
Tata Kelola Pemerintahan Kesehatan
Keamanan dan Ketertiban Kesehatan
Infrastruktur Pendidikan dan Keterampilan
Infrastruktur Transportasi Pendidikan
Infrastruktur Air Bersih dan Kelistrikan Keterampilan
Perekonomian Daerah
Keuangan Daerah
Stabilitas Ekonomi
4 ASPEK,
12 PILAR,
23 DIMENSI,
97 INDIKATOR
ASPEK PASAR/MARKET
ASPEK EKOSISTEM INOVASI
Efisiensi Pasar Produk
Kompetisi Dalam Negeri Dinamika Bisnis
Pajak dan Retribusi Regulasi
Stabilitas Pasar Kewirausahaan
Ketenagakerjaan Kapasitas Inovasi
Ketenagakerjaan Interaksi dan Keberagaman
Kapasitas Tenaga Kerja Penelitian dan Pengembangan
Akses Keuangan Komersialisasi
Akses Keuangan Kesiapan Teknologi
Ukuran Pasar Telematika
Ukuran Pasar Teknologi
ROADMAP IDSD

Konsolidasi Draft Regulasi IDSD


Standardisasi IDSD Integrasi IDSD
a. Pemutakhiran indikator a. Konsolidasi
a. Ristek/BRIN- Regulasi
IDSD kemendagri/Pemda
Dagri Leading b. Draft regulasi Rekomendasi
b. Penyempurnaan model
dan infrastruktur Sistem
sektor integrasi kebijakan Daya saing Prioritas DAU/DAK
IDSD : K/L Daerah
dan aplikasi Informasi
terkait c. Alternatif draft IDSD :
IDSD
b. Revisi Perber perpres/permen
c. Masifikasi Intervensi
SIDA & daya
IDSD dalam
saing daerah
rekomendasi kebijakan
RPJMD

2020 2021 2022 2023 2024


A N U G E RAH
BUDHIPURA UNTUK PROVINSI; BUDHIPRAJA UNTUK KOTA DAN BUDHIPRAJA UNTUK KABUPATEN
Penganugerahan:
1. Budhipura (Pemerintah
Provinsi)
2. Budhipraja (Pemerintah Kota)
3. Budhipraja (Pemerintah
Kabupaten)

Dewan Juri:
1. Kementerian Ristek – BRIN
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Perguruan Tinggi
4. Industri
5. Perwakilan Media/Masyarakat

Presentasi Finalis dengan Kriteria:


1.Kepemimpinan dan Kebijakan Afirmatif: sebagai apresiasi atas
prestasi dalam penguatan inovasi pemerintah daerah dalam
mendorong tumbuh kembangnya inovasi di wilayahnya.
2.Kolaborasi dan Ekosistem Inovasi : sebagai apresiasi atas
prestasi dalam penguatan inovasi pemerintah daerah dalam
mendorong tumbuh kembangnya inovasi di wilayahnya.
3.Daya Saing Daerah dan Produk Unggulan Daerah : sebagai
apresiasi atas prestasi dalam penguatan inovasi pemerintah daerah
dalam mendorong tumbuh kembangnya inovasi di wilayahnya.
PENGHARGAAN UNTUK JAWA TENGAH
Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif
Kemenristek/BRIN Tahun 2020

Peringkat 1 Provinsi Inovatif :


PROVINSI JAWA TENGAH

Kabupaten Inovatif :
1. Kabupaten Wonogiri
2. Kabupaten Kendal
3. Kabupaten Pati

Kota Inovatif :
1. Kota Surakarta
2. Kota Semarang
TERIMA KASIH
DEPUTI BIDANG PENGUATAN INOVASI
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai