MEMBANGUN INOVASI

UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH

BAMBANG SETIADI
Ketua DRN

27 Agustus 2020
Kegiatan DRD DKI Jakarta di tahun 2019 dapat dibagi menjadi 3 area utama, yaitu kajian untuk
memberikan masukan inovasi-inovasi kebijakan sosial ekonomi, kajian best practice
pembangunan ekonomi hijau, dan kajian penguatan kelembagaan pelaku ekonomi (Gambar 1).
Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan semua stakeholder terkait dalam
kerangka pentahelix stakeholder dan telah diseminasikan melalui kegiatan talkshow dan publikasi
policy brief serta audiensi dengan dengan Organisasi Pemerintah Daerah terkait.
Beberapa Penelitian Revitalisasi Sumber Genetik Lokal yang Telah dilakukan untuk Perakitan Varietas
Baru
Saiful Hikam dan timnya sejak tahun 1994 telah memanfaatkan sumber genetik lokal yang tersedia di
Provinsi Lampung untuk merakit bermacam varietas jagung (jagung kuning varietas Srikandi, putih galur
LA White, dan manis galur LA Super Sweet dan Dwiwarna, jagung ekstra- tinggi untuk pakan hijau); padi
sawah yang digogokan secara organik (padi beras putih dan beras merah galur Megou);
• Peningkatan penataan pasar tradisional menjadi semi modern dengan standard yg telah
ditentukan pemerintah.
• Implementasi Smart City sehingga Kabupaten Situbondo meraih prestasi tingkat provinsi.
• Data Tunggal Daerah Angka Kependudukan Partisipatif (DTD–AKP) merupakan perencanaan
pembangunan yang inklusif berbasis data, pelayanan publik, dan keterbukaan informasi publik
melalui IT.
Sapi memiliki peran besar terhadap peningkatan PDRB Pamekasan. Sapi dan sektor peternakan lainnya
menunjang 36,18 % PDRB Pamekasan 2019. (BPS Pamekasan, 2020).
Karena itulah, pemerintah daerah terus melakukan inovasi agar keberadaan sapi terus bermanfaat bagi
perekonomian masyarakat. Ada lima inovasi ternak sapi yang sudah dilaksanakan oleh Pemkab
Pamekasan maupun masyar akat.
Batik Tulis Pamekasan
Hasil yang dicapai terlihat sangat menggembirakan, dari ukuran kunjungan wisata yang hanya
sekitar satu juta kunjungan wisatawan pada tahun 2013, meningkat tajam menjelang berakhirnya
masa RPJM-D Provinsi NTB tahun 2013-2018, dengan jumlah kunjungan mencapai tiga setengah
juta wisatawan (sebelum musibah gempa di pertengahan tahun 2018). Demikian pula pada saat
penyusunan RPJM-D Provinsi NTB 2018-2023, DRD Provinsi NTB dilibatkan di dalam pembahasan
dan penajaman program dan kegiatan turunannya yang akan disusun dan dieksekusi oleh
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Provinsi NTB.;
• Inovasi dalam kegiatan ini meliputi pemetaan sumber daya alam yang bersifat andalan, unggulan,
potensial/prospektif.
• Potensi kaki lawu selatan untuk sector pertanian dalam arti luas yaitu pangan dan hortikultura,
perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan
• Pemetaan kars dan bahan galian lainnya sebagai bahan baku industry
• Pemetaan potensi wisata alam dan kearifan local/budaya local untuk menunjang perekonomian
masyarakat dan daerah
Para anggota DRD DIY telah membuat konsep Pemulihan Ekonomi dan
Pendidikan Pasca Pandemi Covid 19 yang diserahkan kepada
Pemerintah, sbb:
• Kiat Bertahan Hidup di Tengah Berlangsungnya Pandemi Covid
19,
• Terobosan-terobosan Kreatif & Inovatif Lemba-ga-Lembaga
Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Di Masa Pandemi
Covid-19,
Riset adalah pintu masuk bagi kemajuan sebuah daerah, oleh karena itu
riset perlu digerakkan. Dengan pelibatan tim yang terampil dan
pemilihan kajian yang sesuai potensi daerah, maka upaya peningkatan
kemajuan daerah yang dilihat dari aspek PDB dan kualitas SDM akan
dapat terwujud. Tim DRD Tapteng siap memberikan kontribusinya
terhadap usaha peningkatan PDB daerah melalui penggerakan ekonomi
masyarakat level terdepan sesuai dengan potensi daerah. Oleh karena
itu, Pemda Kabupaten Tapteng perlu memberikan perhatian terhadap
kreasi dan inovasi masyarakat yang digagas oleh Tim DRD.
 DRD berperan melaksanakan beberapa kajian yang telah dilaksanakan
meliputi bidang pariwisata, bidang UMKM kelautan dan pertanian, dan
bidang lingkungan hidup dan kebencanaan (kesiapsiagaan tanggap
darurat bencana banjir

Peran Pemuliaan Tanaman atas Program Kedaulatan Pangan

Kata kunci Program Kedaulatan Pangan adalah setop impor, sehingga
kebutuhan pangan strategis seperti beras, jagung, kedele, dan akan menyusul
gandum; dan kebutuhan hortikultura strategis seperti kentang, cabai, bawang
merah dan bawang putih, tomat dan rampai dan sayuran harus dipenuhi dari
produksi dalam negeri, in situ maupun bertukaran antar-provinsi
 TIGA
SETENGAH
JUTA
WISATAWAN
PEMBANGUN PEMETAAN
AN EKONOMI SUMBER DAYA
HIJAU ALAM

PILIHAN SATU DRD

KEGIATAN
PENINGKATAN PEMULIHAN
PDB SE-INDONESIA EKONOMI

DARI 10 DRD
INOVASI-
INOVASI
BIDANG UMKM
KELAUTAN KEBIJAKAN
SOSIAL

KEDAULATAN
PANGAN
MANAJEMEN TEKNOLOGI Evaluasi (di tingkat organisasi, teknis dan
pribadi)

Perencanaan (termasuk rencana strategis,

rencana kerja, dan penilaian lingkungan

Penerapan sistem mutu, sistem

dokumentasi, proses organisasi,
perangkat lunak, pelaksanaan proyek,
perencanaan dan pengendalian proyek

Manajemen Perubahan yang melibatkan

manajemen dan kepemimpinan perubahan

Pelatihan dan Keterlibatan untuk

menumbuhkankemampuan individu
organisasi, dan
 MEMULAI INOVASI DENGAN PRINSIP
“DO” DAN “DON’T”

DIMULAI DENGAN
ANALISIS 7 PELUANG: DIMULAI
DARI "KECIL” MEMBUTUHKAN
ENERGI
TERKONSEN-
TRASI.

KEGIATAN KONSEPTUAL
DAN PERSEPSI

BERAKHIR MENUJU
PETER F.DRUCKER AGAR SUKSES,
PROSES
UNTUK
SEKARANG
KEPEMIMPINAN
HARUS SEDERHANA
 MEMULAI INOVASI DENGAN PRINSIP
“DO” DAN “DON’T”

DIMULAI DENGAN
ANALISIS 7 PELUANG: DIMULAI
DARI "KECIL” MEMBUTUHKAN
ENERGI
TERKONSEN-
TRASI.

KEGIATAN KONSEPTUAL
DAN PERSEPSI

BERAKHIR MENUJU
PETER F.DRUCKER AGAR SUKSES,
PROSES
UNTUK
SEKARANG
KEPEMIMPINAN
HARUS SEDERHANA
BERKEMBANG MENENGAH MAJU
 Sistem Inovasi Sistem Inovasi
Jawa Timur Jawa Tengah

TRANSAKSI EKOSISTEM INOVASIJAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH

INOVASI PAD
TERIMA
KASIH