Anda di halaman 1dari 8

Update Proses Penyusunan

Dokumen Pertumbuhan Ekonomi Hijau


Disampaikan pada kegiatan FGD Identifikasi Strategi, Capaian Dambaan, Indikator dan Target
Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Nusa Tenggara Timur

15 Desember 2023
Apa Pertumbuhan Ekonomi Hijau
dan Mengapa Penting?
Tujuan
Green Growth (Bappenas, 2015)
“Meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan
sosial, dengan secara signifikan mengurangi risiko
1. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
lingkungan dan kelangkaan ekologis” (UNEP, 2010)
2. Pertumbuhan yang inklusif dan merata
3. Ketahanan sosial, ekonomi dan
Rencana pertumbuhan ekonomi hijau/green growth plan (GGP) lingkungan
mencakup rekomendasi pada sektor berbasis lahan 4. Ekosistem yang sehat dan produktif
(pertanian, perkebunan, kehutanan dan menyentuh wilayah dalam menghasilkan jasa ekosistem
pesisir dan kelautan) yang merupakan sustainable resources 5. Penurunan emisi GRK
(sumber daya berkelanjutan) melalui:

1. Peningkatan produktivitas pertanian dan kehutanan dengan


menjaga dan memperbaiki hutan. ▪ Konsep Pertumbuhan Ekonomi Hijau tidak
menggantikan Pembangunan Berkelanjutan
2. Penguatan kemitraan antara pemerintah, private sector, ▪ Konsep Pertumbuhan Ekonomi Hijau adalah
petani, masyarakat, penggiat lingkungan, dengan mekanisme bentuk konkrit dan sistematis dari penerapan
insentif dan disinsentif untuk jasa ekosistem pada skala Pembangunan Berkelanjutan
global, nasional dan lokal seperti Pembayaran Jasa
Lingkungan (PJL), REDD+, dan inisiatif lain.
▪ Ruang lingkup: sektor lahan dan sumber daya
terbarukan yang responsif gender

www.lahanuntukkehidupan.id
Ruang Lingkup Pengarusutamaan
Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Perubahan iklim Pengelolaan bentang lahan Ketahanan pangan


Di antaranya meliputi: Di antaranya meliputi: Di antaranya meliputi:
▪ Mitigasi: penurunan emisi ▪ Daya dukung lahan ▪ Ketersediaan pangan
karbon di sektor pertanian ▪ Akses lahan ▪ Keterjangkauan pangan
(persawahan, peternakan, ▪ Produktivitas dan diversifikasi komoditas ▪ Pemanfaatanpangan
perkebunan) dan kehutanan unggulan
(termasuk pengelolaan ▪ Kesejahteraan petani
gambut dan mangrove) ▪ Konektivitas dan skala ekonomi
▪ Adaptasi: meningkatkan ▪ Restorasi daerah kritis
ketahanan terhadap
perubahan iklim

Pengarusutamaan gender mencakup lensa analisis yang mempertimbangkan


akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang adil dan setara terkait
pembangunan dan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup

www.lahanuntukkehidupan.id
Pembangunan Berkelanjutan dan
Ekonomi Hijau

▪ Konsep Pertumbuhan Ekonomi Hijau


tidak menggantikan Pembangunan
Berkelanjutan
▪ Konsep Pertumbuhan Ekonomi Hijau
adalah bentuk konkrit dan sistematis dari
penerapan Pembangunan Berkelanjutan
▪ Ruang lingkup: sektor lahan dan sumber
daya terbarukan yang responsif gender

www.lahanuntukkehidupan.id
RENCANA PERTUMBUHAN EKONOMI HIJAU
PROSES OUTPUT PEMANFAATAN

Visi dan Misi Daerah Masterplan Rencana Dokumen Perencanaan


Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Daerah
INKLUSIF, INTEGRATIF, BERBASIS DATA DAN INFORMASI YANG MEMADAI

Tujuan (Outcome)
Pertumbuhan Ekonomi Hijau Hijau RTRW RPJPD
NTT
RDTR RPJMD
Skenario Rencana Analisis Indikator Rumusan Strategi dan
Skenario Pertumbuhan Renstra
Pertumbuhan LUMENS Intervensi Pertumbuhan
BAU Ekonomi Hijau OPD
Ekonomi Hijau Ekonomi Hijau Provinsi NTT

Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Analisis Roadmap Rencana Kemitraan Pembangunan


Trade-off Kaitan dengan
Lahan, Biofisik (Emisi, Kehati, SDG, IKU/IKK Pertumbuhan Ekonomi
Hidrologi), Sosial-Ekonomi, Analisis Hijau
Rantai Pasar, Kewilayahan, SWOT, Lembaga/
Swasta
Driver Pressure State Impact and Donor
Response (DPSIR)
Penjelasan setap intervensi
melalui program/aktivitas, tata Gabungan Petani/
waktu dan pembagian peranan Pengusaha Nelayan
atas dasar kewenangan
Tiga (3) Strategi (Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau) Provinsi NTT
Business model Co-investasi
(Program Tematik)
Intervensi (Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau)
Berbagai bentuk investasi hijau
Penjelasan setap intervensi dengan menggunakan
Aktivitas (Pertumbuhan Ekonomi Hijau) melalui program/aktivitas, tata pembagian peran diantara
waktu dan pembagian peranan berbagai stakeholder yang ada
atas dasar kewenangan di Provinsi NTT
Sesi Tujuan Sesi
1
2b

Sesi
2a
Strategi Capaian Dambaan 19 Indikator Makro

Intervensi Capaian Dambaan Indikator Pelaksanaan

www.lahanuntukkehidupan.id
Draf Tujuan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi NTT

Draf Tujuan Pertumbuhan Ekonomi Hijau NTT Lingkup (sasaran)


• Berorientasi pada equity dan equality
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, • Penurunan angka kemiskinan
1
inklusif dan berkeadilan • Integrasi blue economy
• Infrastruktur
• Ketahanan terhadap bencana
• Ketahanan pangan
Ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan
2 • Penurunan stunting
yang tangguh berbasis desa
• Responsif gender
• Penguatan sumber daya manusia
• Ketahanan terhadap perubahan iklim
Ekosistem yang sehat dan produktif dalam • Pertanian ramah lingkungan
3
menghasilkan jasa lingkungan • Insentif jasa lingkungan
• Pengelolaan DAS dan ekosistem perairan
• Emisi dari perbahan penggunaan lahan
Penurunan emisi Gas Rumah Kaca yang
4 • Emisi dari pertanian dan peternakan
berdampak pada pertumbuhan ekonomi
• Peningkatan sekuestrasi dari sektor lahan

www.lahanuntukkehidupan.id
Terimakasih
LAHANUNTUKKEHIDUPAN.ID

Anda mungkin juga menyukai