Di inisiasi Oleh :
INOVASI SOSIAL INDONESIA - SLHI
Pusat Informasi & Laboratorium :
Kandang Ternak Terpadu BERLIAN TANI INDONESIA
Dusun Kampak - Desa Jegrek – Kecamatan Modo – Kabupaten Lamongan
DESKRIPSI PROGAM
SAMPAH DI BUANG ATAU DI KELOLA?
Saat ini KEBIJAKAN TATA KELOLA SAMPAH sedang mengalami ujian
sejak di sahkannya UU PENGELOLAAN SAMPAH. Di sisi yang lain target
perubahan pelaku di warnai dengan paradigma sampah cukup dibuang ke
TPA dengan sistem open dumping.
Padahal WASTE4CHANGE.id menyatakan bahwa data sampah yang
berada di Indonesia 60% adalah sampah Organik, dan ini belum maksimal
dikelola dan diolah. Baik di Desa maupun di Kota. Sekolah maupun kantor.
ISO PROJECT
INOVASI SOSIAL INDONESIA berkontribusi pada solusi secara inovatif.
Melalui program inisiatif KAMPUNG ISO (Inovasi Sampah Organik).
Adalah Program Pengelolaan Sampah Organik sekaligus Pemberdayaan
kelompok dalam membangun usaha terpadu sehingga dapat memberikan
dampak baik terhadap lingkungan hidup atau juga pada pengelola agar
meningkatkan kemampuan secara ekonomi.
2
T U JU A N
⊷ Lahirnya pelaku pengelola sampah
Organik di tingkat komunitas
⊷ Berkurangnya beban TPS sebagai
tempat pembuangan sampah sementara
⊷ Berkurangnya beban TPA di tingkat
Kabupaten/Kota
⊷ Tumbuhnya jaringan pelaku KAMPUNG
ISO yang saling berkomitmen untuk
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
⊷ Menghadirkan mental pelaku
wirausahawan “ecopreneurship”
3
ORGANISASI PELAKSANA
Organisasi Pelaksana adalah ISI foundation – INOVASI SOSIAL INDONESIA yang
BERKOLABORASI dengan SANGGAR LINGKUNGAN HIDUP MELALUI UNIT BUMI SALIH.
ISI FOUNDATION fokus pada INOVASI SOSIAL, JASA riset aplikatif dan
penyusunan dokumen kajian perencanaan pembangunan Sosial Budaya, serta Jasa
PENGELOLAAN LINGKUNGAN melalui manajemen dan tata kelola Sampah,
Pengelolaan TPST skala Desa, TPA Inspiratif dalam pengelolaan sampah.
@CIREBONgoGREEN
Cirebongogreen
Sanggarlingkungan
cirebongogreen.blogspot.com
https://sanggarlingkunganhidup.id
Sekretariat Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon
Jl. Nyi Mas Endang Geulis Rt 01/Rw 01 Desa Kreyo Kec. Klangenan Kab. Cirebon
• TEMPAT
PENGELOLAAN
SAMPAH
ORGANIK
HASIL PANEN • PETERNAKAN
• PERIKANAN
SAYUR, TERNAK • PERTANIAN
DAN IKAN ASISTENSI / ORGANIK
ORGANIK PENDAMPINGAN
ROADMAP Desa Berlian 2022 – 2025 :
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3
2022 2023 - 2024 2025 - 2030
MONITORING EVALUASI
EKOSISTEM 40% EDUKASI 20% EKONOMI 40%
2023 – 2024 [ tahap 2]
HASIL MONEV TAHUN SEBELUMNYA
PEMBIBITAN TANAMAN KETAHANAN PANGAN
RISET APLIKATIF “KANDANG + KOLAM NUTRISI”
JASA EDUKASI WISATA SAMPAH
PEMBANGUNAN TAMAN TANAMAN LANGKA
PENINGKATAN SKILL PENDAMPING KELOMPOK
FESTIVAL SAMPAH – AWARDING – PENANAMAN
MONITORING EVALUASI
EKOSISTEM 30% EDUKASI 30% EKONOMI 50%
2025 - 2030 [ tahap 3]
HASIL MONEV TAHUN SEBELUMNYA
PEMBUATAN PRODUK LANJUTAN
KEMITRAAN PRODUK RETAIL
PEMBERDAYAAN PETANI, PEMUDA,
PEREMPUAN, MASYARAKAT SADAR WISATA
PENDAMPINGAN “JARINGAN KAMPUNG ISO”
FESTIVAL - MERAYAKAN INOVASI SOSIAL
MONITORING EVALUASI
EKOSISTEM 50% EDUKASI 30% EKONOMI 20%
STRATEGI PELAKSANAAN
KOMPOS KANDANG
KEBUN ORGANIK KOLAM PROTEIN SAKOLA SAMPAH
Multi Guna & Produk TERNAK ORGANIK
RUMAH KOMPOS
Rumah kompos ( telah terbangun ) sebagai sarana pengelolaan sampah organik
dengan melalui 3 pendekatan out put yaitu : kompos padat, kompos cair dan
Maggot sebagai pakan ternak organik.
SAMPAH ORGANIK
KOMPOS PADAT MEDIA TANAM SAYUR ORGANIK
KOLAM NUTRISI
KEBUN ORGANIK
Kebun organik dibuat sebagai tempat aplikasi dari pupuk padat dan cair
yang dihasilkan oleh Rumah Kompos, selain itu juga menjadi sumber
fundrising Sanggar Lingkungan Hidup dari hasil penjualan sayur dan obat
herbalnya.
Kebun ini juga berfungsi untuk sarana edukasi pertanian bagi anak –
anak sekolah, mengenal jenis tanaman dan bagaimana merawatnya,
sehingga kebun ini menjadi agrowisata edukasi.
KEBUN RUMAH
ORGANIK KOMPOS
AGROWISATA EDUKASI
KOLAM NUTRIG ANIK
Manfaat magot selain menjadi pakan ternak di kandang ayam,
bebek atau mentog. Di tempat kami ia juga bermanfaat untuk
menjadi sumber makanan yang mengandung protein untuk
kolam perikanan. Melalui skema saling memberdayakan,
SLHI telah memiliki satu kolam besar (balong) untuk di
manfaatkan sebagai kolam Budidaya ikan.
INVESTASI BIBIT
TPST DESA
IKAN TERPILIH
BUMDES BERLIAN
16
INDIKATOR DAMPAK
SOSIAL YANG BERBEDA
⊷ Setiap Penggerak TPST DESA BERLIAN - KAMPUNG ISO
bisa menumbuhkan Kelompok Peduli Lingkungan di
tempat tinggal masing-masing (creative community)
⊷ Terciptanya jejaring inovator (pemuda, petani,
Perempuan, Pelajar, Mahasiswa, Santri, masyarakat
pelaku) yang terlibat dalam proyek-proyek
Ecopreneneurs
⊷ Pertemuan Lingkungan Hidup “JAMBORE – FESTIVAL
KAMPUNG ISO” yang diselengarakan secara teratur dan
berkala bagi alumni Sakola Sampah
⊷ Produk-produk inovasi sosial yang berkenaan dengan
penyelamatan lingkungan hidup berbasis komunitas
tumbuh di JARINGAN KAMPUNG ISO.
17
SAKOLA SAMPAH
Area Laboratorium ISO dimanfaatkan menjadi Sakola Sampah yaitu Program edukasi
untuk para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum tentang tata kelola sampah
dengan tunjuan para alumni program ini dapat menjadi pengelola sampah di Desa,
Sekolah atau kampusnya ataupun biasa disebut Runtah Rangers.
MASYARAKAT
UMUM BELAJAR : OUT PUT :
( EMAK-EMAK,
PEGAWAI, •MANAJEMEN •MEMBENTUK
PEMUDA PENGELOLAAN PENGELOLAAN
DESA , SAMPAH SAMPAH SEKOLAH
KARANG •PENGOLAHAN •MEMBENTUK
TARUNA, SAMPAH PENGELOLAAN
SANTRI, ORGANIK SAMPAH DESA
PELAJAR DAN •PEMILAHAN •AGEN RUNTAH
MAHASISWA )
SAMPAH RANGERS YANG
•KERAJINAN MELAYANI
SAMPAH PEMBAYARAN
LISTRIK DAN
PULSA DENGAN
SAMPAH
18
PENERIMA MANFAAT KAMPUNG ISO
Penerima manfaat program ini adalah para komunitas
PELAKU - KSM SWADAYA SAMPAH yang telah
bekerjasama dengan ISI FOUNDATION dan
sekitarnya. Dengan beberapa kriteria yang telah
ditentukan diantaranya memiliki komitmen, dan dari
keluarga kurang mampu atau menganggur.
Adapun kelompok pemuda yang diseleksi adalah
berasal dari :
1. Anggota Relawan PEDULI LINGKUNGAN
2. Pemuda kampung sekitar kawasan
KEBERLANJUTAN
⊷ Adanya Komunitas yang ⊷ Adanya laboratorium
mandiri dengan mengelola pengelolaan sampah organik
sampah dan mampu yang terpadu untuk sarana
menyelenggarakan pelatihan belajar masyarakat
⊷ Munculnya para pengelola ⊷ Pengurangan timbulan sampah
sampah organik di desa – organik
komunitas pelaku ⊷ Optimalisasi pemanfaatan
⊷ Peningkatan kemampuan sampah organik untuk pertanian,
ekonomi pengelola sampah peternakan dan perikanan
20
F O T O SA R A NA &
PR A SA R A NA
KOMPOSTER
23
MATUR KESUWUN
Media Informasi :
@pakonik
cirebongogreen
Sanggarlingkungan
cirebongogreen.blogspot.com
Pusat Informasi :
Kandang Ternak Komunitas BERLIAN TANI INDONESIA
24 Dusun Kampak - Desa Jegrek – Kecamatan Modo – Kabupaten Lamongan