Anda di halaman 1dari 8

VISI : NTT Bangkit mewujudkan masyarakat sejahtera dalam bingkai NKRI

MISI I : Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Mandiri dan Adil


Tujuan : Menciptakan Kemandirian dan Stabilitas Perekonomian Daerah
KEPALA DAERAH Sasaran : Terciptanya Iklim Investasi dan Usaha yang kondusif serta kesempatan kerja yang merata bagi semua
Penduduk
Indikator Sasaran :
1. Persentase pertumbuhan investasi 6%
2. Persentase UMKM terhadap jumlah penduduk 0,9%
3. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 2,7%

SASARAN PERANGKAT DAERAH :


1. Menjadikan koperasi sebagai kelembagaan koperasi yang mampu mewadahi seluruh aktivitas produktif masyarakat
(anggota)
2. Meningkatnya jumlah UKM melalui peningkatan permodalan UKM yang memiliki akses terhadap lembaga
keuangan, peningkatan keterampilan pelaku UKM dan peningkatan kemitraan UKM dengan usaha besar
3. Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui mekanisme Antar Kerja
Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN), Pendayagunaan Tenaga
kerja sukarela, Teknologi Tepat Guna, dan Padat Karya
KEPALA 4. Terciptanya Hubungan Industrial yang Dinamis, harmonis, berkeadilan dan bermartabat melalui Pembinaan dan
PERANGKAT Pengembangan Sarana Hubungan Industrial, penanganan permasalahan PHI/PHK dan peningkatan kesejahteraan
DAERAH tenaga kerja melaui perbaikan UMP dan peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
5. Terwujudnya perlindungan tenaga kerja yang optimal melalui pengawasan norma kerja, keselamatan dan kesehatan
kerja, pembinaan kepengawasan ketanagakerjaan serta peningkatan penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) di perusahaan
6. Terbangunnya Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) dan Lokasi Unit Permukiman Transmigrasi (LPT)
baru serta terfasilitasinya perpindahan dan penempatan keluarga transmigran
7. Terwujudnya UKM baru di lokasi pariwisata melalui pengembangan usaha berbasis potensi lokal, bantuan modal
usaha dan peningkatan SDM pelaku UKM
CASCADING
DINAS KOPERASI, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Program Pembinaan Koperasi,
TAHUN UKM, Tenaga Kerja dan2020
ANGGARAN Program NTT Bangkit
Transmigrasi

INDIKATOR PROGRAM : INDIKATOR PROGRAM :


1. % koperasi aktif 91,5%
2. % pertumbuhan UKM 2% % pertumbuhan UKM baru di pariwisata estate
3. % tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi (data terpilah Gender) 60% 4%
4. % besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan 40%
5. % penyerapan eks peserta pelatihan di pasar kerja 45%
6. % besaran kasus yang diselesaikan melalui perjanjian bersama 70%
7. % pemeriksaan perusahaan oleh pengawas 35%
8. % warga transmigrasi yang tertangani dengan data terpilah gender 70%

OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 4


Terlaksananya Terlaksananya Terlaksannya Terlaksanana
ESELON III Pengembangan
Pemberdayaan pengembangan Pengembangan
Ketenagakerjaan Ketranmigrasian
Koperasi dan Usaha Kelembagaan dan
Kecil Menengah pengawasan koperasi
KEPALA
PERANGKAT
ESELON
DAERAHIII BIDANG PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

INDIKATOR PROGRAM :
1. % koperasi aktif 91,5%
2. % pertumbuhan UKM 2%
3. % Pertumbuhan UKM baru di pariwisata Estate 4%

Seksi Fasilitas Usaha Koperasi seksi Sumber Daya Manusia seksi Pengembagngan
ESELON 4 Promosi Koperasi dan
dan Usaha Kecil Menengah Koperasi dan UKM
UKM

Indikator Output
 Pengembangan Usaha Kecil Menengah
 Pengembangan sarana prasarana promosi hasil produksi
 Pelatihan Kewirausahaan
 Pelatihan Desain Produk Tenun Ikat menjadi Bahan Jadi/Konveksi (DAK)
 Pelatihan Kemasan Produk Kemasan (DAK)
 Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Wirausaha Baru Tamatan SMK dan Wirausaha Pemula (DAK)
 Fasilitasi Sarana Pemasaran bagi PKL/UKM Kuliner (DAK)
 Pelatihan Input Data Online Si-DONAL bagi pelaku UMKM (DAK)
 Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan input data dan pendaftaran online melalui SI DONAL
 Identifikasi dan Sosialisasi Bantuan Modal Usaha bagi Wirausaha Pemula
 Bantuan Sosial Modal Usaha bagi Wirausaha Pemula dan Pelatihan Wirausaha Pemula Penerima Bantuan Sosial Modal Usaha di 12 Kab.
 Pengembangan Aplikasi Si-DONAL (Sistem Informasi Data Online)
 Pasar Rakyat menyongsong hari raya Keagamaan
 Pameran Produk UMKM pada Cooperative Fair Bandung, Jogja dan Surabaya
 Pameran Indonesia Fashion Week, Jakarta Food and Fashion Festival
 Rapat Koordinasi Koperasi, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
 Pembinaan, penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
 Peningkatan UKM baru di pariwisata estate
BIDANG KELEMBAGAAN DAN PENGAWASAN KOPERASI
ESELON III

INDIKATOR PROGRAM :
% koperasi aktif 91,5%

ESELON IV Seksi Penilaian Kesehatan dan


Seksi Kelembagaan Seksi Pengawasan
Pemeringkatan

Indikator Output2
 Pembinaan dan Pengembangan Koperasi
 Pengembangan Jaringan Kerjasama usaha Koperasi
 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi
 Pelatihan penilaian kesehatan bagi pengelola KSP/USP dan KSPPS/USPPS (DAK)
 Bimtek Penerapan Kepatuhan dan Sanksi bagi KSP/USP dan KSPPS/USPPS (DAK)
 Pembinaan Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi Anggur Merah (DAK)
 Bimtek Pengawasan KSP/USP dan LKM (DAK)
 Pelatihan Penerapan Sistem Informasi Teknologi (IT) dalam Layanan Simpan Pinjam (DAK)
 Pelatihan Manajemen Pengawasan Koperasi (DAK)
 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD (DAK)
 Fasilitasi Akte Koperasi (DAK)
 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi /KUD (DAK)
 Pembinaan RAT (DAK)
 Pelatihan Teknis Peningkatan Pengolahan daging sapi menjadi Abon dan Dendeng (DAK)
 Pelatihan Teknis Peningkatan Hasil Pengolahan Kelor/ Marungga Bagi Anggota Koperasi dan UKM (DAK)
 Pelatihan Pembekalan Pendamping Koperasi (DAK)
 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha bagi Pengurus Koperasi (DAK)
 Pelatihan Teknis Penyediaan Pakan Ternak bagi Anggota Koperasi/UKM (DAK)
 Pelatihan Desain Produk Kemasan bagi Koperasi/UKM di Daerah Perbatasan (DAK)
 Rekonsiliasi Dana Bergulir APBD Provinsi NTT dan Dana Bergulir Kementerian Koperasi RI (DAK)
 Dukungan Apresiasi Gerakan Koperasi se - NTT
 Pelatihan Teknis Penerapan Kepatuhan dan sanksi bagi Pengurus Pengelola KSP/USP , KSPPS/USPPS di daratan Timor di Belu
(DAK)
 Rekrutmen Tenaga Pendamping dan Seleksi Peserta Pelatihan
BIDANG KETENAGAKERJAAN
ESELON 3

INDIKATOR PROGRAM :
1. % tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi (data terpilah Gender) 60%
2. % besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan 40%
3. % penyerapan eks peserta pelatihan di pasar kerja 45%
4. % besaran kasus yang diselesaikan melalui perjanjian bersama 70%
5. % pemeriksaan perusahaan oleh pengawas 35%

Seksi Penempatan, Pembinaan dan seksi Pengawasan Pengupahan seksi Informasi Kerja dan
ESELON 4
Pemagangan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Perselisihan Hubungan Industrial

Indikator Output3
 Rapat koordinasi/workshop penatalaksana penempatan daan perlindungan TKI Pasca Moratorium
 Pemeriksaan dan Pengujian Norma kesehatan dan keselamatan kerja (k3) di perusahaan.
 Rapat Teknis Pembentukan Pokja Pencegahan Terpadu PMI Non Prosedural di Tk. Kecamatan dan Pendataan PMI di 22 Kab/Kota.
 Penanganan CTKI/TKI/AKAD non Prosedural dan Bermasalah
 Operasional Posko Satgas TPPO di Bandara, Pelabuhan, Dermaga, Terminal Pintu Keluar.
 Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan
 Publikasi Informasi Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
 Operasional Terpadu Satu Atap (LTSA) penempatan dan perlindungan TKI
 Bimtek Petugas Pengelola Informasi Pasar Kerja (IPK)
 Pameran Bursa Kerja (Job Fair)
 Pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha baru. (8 Paket)
 Fasilitasi Pengiriman Pelatihan Tenaga Kerja Ke Luar NTT
 Pengembangan Desmigratif di Kab/Kota
 Identifikasi dan monitoring LPK ke Kabupaten/Kota
 Teknologi Tepat Guna
 Bimtek Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
 Kewirausahaan bagi wirausaha baru
 Publikasi Informasi Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
 Sidang Dewan Pengupahan dan Lembaga Kerjasama Tripartit
 Penyelesaian Kasus PHI/PHK di NTT
 Sidang Dewan Pengupahan
 Sidang Lembaga Kerja Sama Tripartit
 Penanganan Calon TKI / TKI Non prosedural dan bermasalah
 Pendataan PMI di Kabupaten
 Rakor dan Evaluasi Pokja Pencegahan Terpadu PMI Non Prosedural di Kab/Kota
ESELON 3 BIDANG KETRANSMIGRASIAN

INDIKATOR PROGRAM :
% warga transmigrasi yang tertangani dengan data terpilah gender 70%

seksi Pengembangan Kawasan seksi Pembinaan Sosial, seksi Penempatan, Pemindahan


ESELON 4
Transmigrasi Budaya dan Ekonomi dan Sarana Prasarana

Indikator Output4
 Fasilitas Layanan Sosial Budaya
 Pengembangan Usaha Masyarakat Transmigrasi
 Pengembangan pendidikan masyarakat transmigrasi
 Rapat Pendampingan Penyusunan program ketransmigrasian bagi Kabupaten yang potensial
 Penyusunan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT)
 Inventarisasi Pemanfaatan HPL
 Pengembangan Kelor di lokasi Transmigrasi
 Rencana Satuan Kawasan Pengembangan (RSKP) TTS
 Penyusunan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT)
 Identifikasi Potensi Lokasi Transmigrasi
 Inventarisasi Pemanfaatan HPL
 Bimtek Integrasi Sosial Budaya
 Penjajakan Peluang Kerjasama Ketransmigrasian
 Monitoring pasca Penempatan Transmigrans Asal NTT
 Pengadaan dan Pemasangan PLTS
 Inventarisasi Sarana dan Prasarana Ketransmigrasian
 Pelatihan INPOSMA dan pelatihan Integrasi Sosial
ESELON 3 UPT. PELATIHAN TENAGA KERJA

INDIKATOR PROGRAM :
% tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi (data terpilah Gender) 60%
% % penyerapan eks peserta pelatihan di pasar kerja 45%

ESELON 4 Sub bagian Tata Usaha Seksi Pelatihan dan Promosi Seksi Pengembangan

Indikator Output
 Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT. Pelatihan Tenaga Kerja
 Pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha baru. (8 Paket)
 Pelatihan Ketrampilan bagi pencari kerja di UPT. Pelatihan Tenaga Kerja (BLK)
 Fasilitasi Pengiriman Pelatihan Tenaga Kerja Ke Luar NTT
 Identifikasi dan monitoring LPK ke Kabupaten/Kota
 Pelatihan Ketrampilan bagi pencari kerja di UPT BLK
ESELON 3 SEKRETARIAT

Sub Bagian Umum dan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian PDE
ESELON 4 Kepegawaian

Indikator Output
 Tersusunnya laporan kinerja
 Tersusunnya rencana program/kegiatan dinas
 Tersusunnya laporan keuangan
 Tersusunnya laporan kepegawaian dan umum
 Penyusunan Profil dan Penyusunan Booklet Informasi , Koperasi, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (PDE)
 Publikasi Informasi, Koperasi Kenagakerjaan dan Ketransmigrasian (PDE)
 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terpadu

CATATAN :
 Semua indikator kegiatan di Eselon 4 bukan merupakan indikator kinerja, tetapi merupakan
nomenklatur kegiatan/sub kegiatan.
 Ini adalah kerja yang dilakukan untuk mencapai kinerja output tertentu.
 Akumulasi kinerja output ini akan mencapai kinerja program

Anda mungkin juga menyukai