Anda di halaman 1dari 115

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,

KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tidore
Kepulauan dimaksudkan untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja Dinas Perindagkop dan UKM berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
dan sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap publik dalam rangka
mewujudkan Good Governance.

LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM merupakan perwujudan pelaksanaan


program yang tercantum pada Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM
tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM memuat Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Strategis, serta Indikator Kinerja Utamanya. Visi Dinas
Perindagkop dan UKM adalah ”Terwujudnya Peran Pelaku Ekonomi Rakyat
sebagai Penopang Kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis
Agro-Marine” dengan Misi yaitu: 1) menciptakan iklim usaha yang kondusif dan
kepastian hukum dalam berusaha bagi pelaku ekonomi rakyat; 2) memperkokoh
kedudukan koperasi sebagai badan hukum yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh;
3) memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro; 4) meningkatkan kegiatan
perdagangan dan perlindungan konsumen; 5) menumbuhkan dan mengembangkan
industri kecil dan menengah; serta 6) mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik.

Dalam Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021 tercermin


tujuan strategis yang hendak dicapai yaitu: 1) memberikan kepastian dan
perlindungan hukum bagi pelaku ekonomi rakyat dalam berusaha; 2) mewujudkan
praktek koperasi yang benar sesuai nilai dan prinsip koperasi; 3) mewujudkan tata
kelola koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam koperasi (KSP/USP
Koperasi) yang baik dan sehat; 4) memberdayakan dan mengembangkan usaha
mikro; 5) meningkatkan sarana distribusi perdagangan; 6) mengendalikan stabilitas

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip i lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting;
7) melindungi konsumen dari pemakaian satuan ukuran yang tidak benar dan
peredaran barang berbahaya; 8) mewujudkan Industri Kecil dan Menengah yang
mandiri, berdaya saing, dan maju; 9) meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

Untuk merealisasikan tujuan strategis tersebut di atas, Dinas Perindagkop


dan UKM menetapkan Sasaran Strategis tahun 2017 dengan indikator kinerja dan
capaian kinerjanya diuraikan sebagai berikut:

a. Tersedianya regulasi daerah di bidang perizinan dan non perizinan bagi pelaku
ekonomi rakyat dengan indikator kinerja berupa:

1) Jumlah Ranperda dan/atau Ranperwa tentang perizinan dan non perizinan


yang disusun dan diajukan untuk disahkan menjadi Perda dan Perwali
dengan capaian kinerja 50%.

b. Meningkatnya kelembagaan koperasi yang kuat dan usaha koperasi yang sehat,
mandiri dan berdaya saing dengan indikator kinerja berupa:

1) Persentase koperasi tidak aktif dengan capaian kinerja 112,37%.

2) Persentase koperasi aktif yang melaksanakan rapat anggota tahunan dengan


capaian kinerja 24,80%.

3) Pertumbuhan koperasi baru dengan capaian kinerja 14,29%.

4) Persentase modal sendiri terhadap total modal koperasi dengan capaian


kinerja 127,62%.

5) Jumlah volume usaha koperasi dengan capaian kinerja 38,13%.

6) Jumlah tenaga kerja di sektor koperasi dengan capaian kinerja 56,05%.

c. Meningkatnya jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan skala usahanya


menjadi usaha kecil (“naik kelas”) dengan indikator kinerja berupa:
1) Pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha mikro) baru dengan capaian kinerja
112,00%.

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip ii lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

2) Jumlah usaha mikro yang meningkat skala usahanya menjadi usaha kecil
dengan capaian kinerja 120,00%.

d. Meningkatnya pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan


dengan indikator kinerja berupa:

1) Jumlah sarana distribusi perdagangan yang dibangun dengan capaian


kinerja 100%.

2) Jumlah omset pasar rakyat dengan capaian kinerja 88,39%.

e. Terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok


masyarakat dengan indikator kinerja berupa:

1) Persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu


dengan capaian kinerja 111,94%.

2) Persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar


wilayah/kecamatan dengan capaian kinerja sebesar 114,94%.

f. Meningkatnya tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan dengan indikator kinerja


berupa:

1) Persentase UTTP yang bertanda tera sah yang berlaku dengan capaian
kinerja 12,40%.

g. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan produktivitas industri kecil dan


menengah dengan indikator kinerja berupa:
1) Pertumbuhan wirausaha IKM baru dengan capaian kinerja 106,15%.

2) Jumlah omset/hasil penjualan tahunan dengan capaian kinerja 44,46%.

3) Jumlah tenaga kerja di sektor industri dengan capaian kinerja 104,72%.

h. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur dengan indikator


kinerja berupa:

1) Persentase PNS dengan kategori nilai prestasi kerja "Sangat Baik" dengan
capaian kinerja sebesar 10,42%.

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip iii lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

i. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur dengan indikator


kinerja berupa:

1) Kategori kinerja akuntabilitas SKPD dengan tingkat capaian 150,00%.

2) Kategori kualitas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan SKPD


(nilai capaiannya menunggu hasil penilaian SKPD yang berkompeten).

Berdasarkan uraian capaian kinerja Dinas Perindagkop dan UKM tahun 2017
diatas, sebagian besar melampaui target yaitu sebanyak 7 indikator atau 43% dan 5
indikator dengan tingkat capaian target antara 50% s/d 100% (24%). Namun
demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum mencapai target
yang ditentukan yaitu sebanyak 7 indikator atau 33%. Oleh karena itu Dinas
Perindagkop dan UKM perlu melakukan langkah-langkah strategis guna
mendukung pencapaian target kinerja pada semua sasaran strategis.

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip iv lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2017 dapat disusun sebagai salah
satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja yang telah ditetapkan.

LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM disusun untuk memenuhi ketentuan


Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.

LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM disusun dengan maksud untuk


memberikan informasi kepada publik terkait capain kinerja Dinas Perindagkop dan
UKM tahun 2016 dalam penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku ekonomi
rakyat (Industri Kecil dan Menengah, Pelaku Usaha Mikro dan Koperasi),
pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro, serta industri kecil
dan menengah, pengelolaan sarana distribusi perdagangan (pasar dan gudang),
pengendalian harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat,
penyelenggaraan metrologi legal dan tata kelola pemerintahan, serta beberapa
kendala dan hambatan yang dihadapi untuk dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
dan perbaikan perencanaan Dinas Perindagkop dan UKM di tahun berikutnya.

Disadari bahwa penyusunan LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan agar LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM dapat disusun dengan lebih
baik lagi.

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip v lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Mudah-mudahan LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM ini dapat bermanfaat


dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan LAKIP ini
diucapkan terimakasih.

Tidore, 23 Januari 2018

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM


Kota Tidore Kepulauan

Ir. SAIFUL BAHRI LATIF, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19670923 199401 1 001

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip vi lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

EXECUTIVE SUMMARY ............................................................................................... i


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xi

BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................... 2
C. Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi dalam RPJMD Kota Tidore
Kepulauan 2016-2021 ............................................................................................. 3
D. Isu Strategis Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan ............. 4
E. Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan
2016-2021 .................................................................................................................. 6
F. Sistematika Penyajian ............................................................................................. 11

BAB II
PERENCANAAN KINERJA ......................................................................................... 13

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................................... 18
A. Capaian Kinerja SKPD ........................................................................................... 19
B. Realisasi Anggaran ................................................................................................. 87

BAB IV
PENUTUP ......................................................................................................................... 90
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 90
B. Saran ......................................................................................................................... 91

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip vii lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Tabel 1.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perindagkop
dan UKM Tahun 2016-2021 ........................................................................ 8
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................................... 14
Tabel 2.2 Program dan Anggaran Tahun 2017 .......................................................... 17
Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017 ................................................. 19
Tabel 3.2 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran I .................................................... 23
Tabel 3.3 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran II ................................................... 27
Tabel 3.4 Rekapitulasi Jumlah Koperasi, Anggota, Tenaga Kerja, Permodalan,
Volume Usaha dan SHU Tahun 2017 ....................................................... 31
Tabel 3.5 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Peningkatan Kelembagaan dan Usaha Koperasi
Tahun 2017 ..................................................................................................... 33
Tabel 3.6 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran IV ................................................. 35
Tabel 3.7 Daftar Pertumbuhan Wirausaha Mikro Baru Tahun 2017 ...................... 37
Tabel 3.8 Daftar Usaha Mikro Yang Meningkat Skala Usahanya Menjadi Usaha
Kecil Tahun 2017 ........................................................................................... 44
Tabel 3.9 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha Mikro dan
Pengembangan Skala Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil (“Naik
Kelas”) Tahun 2017 ...................................................................................... 48
Tabel 3.10 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran V ................................................... 50
Tabel 3.11 Daftar Perhitungan Omset Pasar Rakyat Tahun 2017 ............................. 52
Tabel 3.12 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Peningkatan Pembangunan dan Pengelolaan
Sarana Distribusi Perdagangan Tahun 2017 ............................................ 55
Tabel 3.13 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran VI ................................................. 56
Tabel 3.14 Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Waktu ......... 58

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip viii lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Tabel 3.15 Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Wilayah ...... 59
Tabel 3.16 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Terkendalinya Harga, Pasokan dan Distribusi
Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Tahun 2017 ................................. 61
Tabel 3.17 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran VII ................................................ 62
Tabel 3.18 Rincian alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)
yang ditera/tera ulang Tahun 2017 .......................................................... 64
Tabel 3.19 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Peningkatan Tertib Niaga di Kota Tidore
Kepulauan Tahun 2017 ................................................................................ 70
Tabel 3.20 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran VIII .............................................. 71
Tabel 3.21 Daftar Rincian Pertumbuhan Wirausaha IKM Baru Tahun 2017 ......... 74
Tabel 3.22 Rekapitulasi Jumlah IKM, Omset dan Tenaga Kerja Tahun 2017 ....... 77
Tabel 3.23 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan
Produktivitas IKM Tahun 2017 ................................................................... 79
Tabel 3.24 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran IX ................................................. 81
Tabel 3.25 PNS dengan kategori nilai prestasi kerja "Sangat Baik" Tahun 2017 .... 82
Tabel 3.26 Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran X ................................................... 84
Tabel 3.27 Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Kinerja Meningkatnya Birokrasi yang Transparan,
Akuntabel dan Bersih Tahun 2017 ............................................................. 86
Tabel 3.28 Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2017 .................................................... 87
Tabel 3.29 Realisasi Anggaran Pendapatan Tahun 2017 ............................................ 89

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip ix lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Gambar 3.1 Dokumentasi Kegiatan Koperasi Tahun 2017 ......................................... 34

Gambar 3.2 Dokumentasi Kegiatan UMKM Tahun 2017 ........................................... 49

Gambar 3.3 Dokumentasi Kegiatan Pembangunan Los Pasar Marasai Gita


Tahun 2017 .................................................................................................... 55

Gambar 3.4 Dokumentasi Kegiatan Pemantauan dan Monev Perkembangan


Harga di Pasar Tahun 2017 ........................................................................ 61

Gambar 3.5 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Tera/Tera Ulang UTTP Tahun


2017 ................................................................................................................ 70

Gambar 3.6 Dokumentasi Kegiatan Perindustrian Tahun 2017 ................................. 80

Gambar 3.7 Dokumentasi Kegiatan Penyusunan Laporan Akuntabilitas dan


Laporan Keuangan Tahun 2017 ................................................................. 86

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip x lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lampiran 1 : Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Lampiran 2 : Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindagkop dan UKM

Lampiran 3 : Tabel 1 Pengukuran Kinerja Dinas Perindagkop dan UKM


Tahun 2017

Lampiran 4 : Tabel 2 Realisasi dan Capaian Kinerja Dinas Perindagkop dan


UKM Tahun 2013 - 2017

lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip xi lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa setiap entitas
Akuntabilitas Kinerja menyusun dokumen Perjanjian Kinerja dengan
memperhatikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran, serta menyusun dan menyajikan
Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran
yang telah dialokasikan.

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan


fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Dimana tujuan pelaporan kinerja dimaksud adalah untuk memberikan
informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapaia. Oleh karena itu hal terpenting yang diharapkan dalam
penyajian laporan kinerja ini adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Sebagai salah satu Entitas Akuntabilitas Kinerja SKPD di lingkup Pemerintah


Daerah Kota Tidore Kepulauan, maka Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berkewajiban menyusun dan menyampaikan
Laporan Kinerja Tahun 2017 kepada Walikota berdasarkan Perjanjian Kinerja yang
telah disepakati dan ditandatangani oleh Walikota selaku pemberi amanah dan
Kepala Dinas selaku penerima amanah.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 1 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

B. Tugas dan Fungsi, serta Struktur Organisasi

Keberadaan Dinas Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan


diatur dengan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tidore Kepulauan dan
Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tidore Kepulauan. Dinas
Perindagkop dan UKM mempunyai Tugas membantu Walikota melaksanakan
Urusan Pemerintahan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha
mikro yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan
kepada kabupaten/kota.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perindagkop dan UKM


menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota.

Berdasarkan Peraturan Walikota tersebut, maka susunan organisasi Dinas


Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tidore
Kepulauan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
c. Bidang Perindustrian
d. Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan
e. Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan
f. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan Struktur Organisasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 2 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

C. Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi dalam RPJMD


Kota Tidore Kepulauan 2016-2021

Terkait tugas dan fungsi Dinas Perindagkop dan UKM sebagai SKPD dalam
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian, perdagangan,
koperasi dan usaha mikro yang menjadi kewenangan daerah, Dinas Perindagkop
dan UKM mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kemandirian
Kota Tidore Kepulauan sebagai kota jasa berbasis agro-marine yang merupakan visi
Kota Tidore Kepulauan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016-2021. Dimana tema
pembangunan yang diusung pada tahun 2017 pemerintahan adalah “Percepatan
dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Antar Wilayah”.

Arah pembangunan pada tahun kedua adalah melakukan percepatan


pembangunan infrastruktur yang meliputi infrastruktur transprotasi, jalan
dan jembatan, air minum, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah,
telekomunikasi dan informatika, perkotaan, dan lain-lain. Infrastruktur
yang dibangun pada tahun kedua pemerintahan dilakukan berdasarkan
kebutuhan masing-masing wilayah sehingga diharapkan terjadi pemerataan
pembangunan antar semua wilayah sesuai karakteristik masing-masing
wilayah. Dengan demikian pemerintah daerah mampu mewujudkan
pelayanan publik yang adil bagi seluruh masyarakat Kota Tidore
Kepulauan.

Pembangunan infrastruktur juga diarahkan untuk menggerakan


perekonomian daerah dan membuka lapangan pekerjaan, termasuk
pembangunan infrastruktur perdagangan yakni pembangunan pasar rakyat
dalam rangka menunjang kelancaran distribusi barang dan kebutuhan
pokok masyarakat.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 3 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

D. Isu Strategis Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore


Kepulauan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perindagkop dan UKM dalam
mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Walikota dan Wakil Walikota
Kota Tidore Kepulauan dalam lima tahun ke depan, Dinas Perindagkop dan UKM
masih diperhadapkan pada permasalahan utama yang menjadi isu strategis sebagai
berikut :

a. Praktek berkoperasi dan pelaksanaan usaha simpan pinjam oleh sebagian besar
koperasi di Kota Tidore Kepulauan belum sesuai dengan karakteristik dan
prinsip koperasi, serta ketentuan yang berlaku bagi kegiatan usaha simpan
koperasi. Krisis jatidiri sebagai akibat tidak diterapkannya nilai dan prinsip
koperasi serta terjadinya malapraktek usaha simpan pinjam tersebut telah
berdampak pada penurunan citra koperasi di mata masyarakat. Sementara
dampak lain yang ditimbulkan oleh kondisi koperasi yang demikian itu adalah
krisis kaderisasi yang muncul dalam bentuk rendahnya pemahaman dan
motivasi generasi muda untuk berkoperasi.

b. Lemahnya pertumbuhan dan daya saing usaha mikro dan usaha kecil yang
digambarkan oleh kondisi sulitnya usaha mikro untuk tumbuh menjadi usaha
dengan skala yang lebih besar (“naik kelas”). Oleh karena itu upaya-upaya
pemberdayaan UMKM ke depan perlu difokuskan pada penanganan dua isu
strategis tersebut.

c. Disparitas harga bahan pokok dan barang penting antara Kota Tidore
Kepulauan dan Kota Ternate masih cukup jauh. Hal ini dipengaruhi oleh
adanya tambahan biaya pasokan karena sebagian besar barang kebutuhan
pokok maupun barang penting yang tersedia di Tidore berasal dari Ternate.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 4 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

d. Belum optimalnya pemberdayaan pasar rakyat dan rendahnya pertumbuhan


ritel modern di Kota Tidore Kepulauan.
Sebagai kota, dalam skala terkecil sekalipun biasanya didominasi oleh aktivitas
perdagangan ritel modern maupun tradisonal. Dimana ritel modern dan
tradisional memiliki peran strategis yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan output sektor
perdagangan, meningkatkan kelancaran distribusi barang yang diharapkan akan
dapat membantu stabilitas harga dan mengurangi disparitas harga. Selain itu,
pasar rakyat mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menjaga stabilitas
harga bahan pokok, memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli
daerah.

e. Belum terlaksananya tertib ukur di Kota Tidore Kepulauan. Pelaksanaan tertib


ukur sebelum dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, menjadi urusan pilihan bagi pemerintah kabupaten/ kota
namun sesuai ketentuan UU No.23/2014 urusan pemerintahan tersebut sudah
menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu dalam
rangka perlindungan konsumen dari penggunaan alat-alat ukur, takar, timbang
dan perlengkapannya (UTTP) yang tidak benar, maka pelaksanaan tertib ukur
melalui kegiatan tera/tera ulang alat UTTP harus diwujudkan, disamping itu,
peningkatan kesadaran konsumen agar tidak terjebak pada produk murah dan
produk impor yang sesungguhnya mengandung bahaya.

f. Rendahnya produktivitas dan daya saing produk IKM. Faktor-faktor yang


menyebabkan daya saing produk IKM lemah dalam menghadapi persaingan
antara lain lemahnya penguasaan teknologi, serta kurangnya kreativitas dan
inovasi pelaku industri untuk menghasilkan produk industri berbasis sumber
daya lokal.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 5 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

E. Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM Kota


Tidore Kepulauan 2016-2021

Untuk mengimplementasikan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kota


Tidore Kepulauan dan melakukan upaya pemecahan permasalahan utama
sebagaimana tersebut diatas, dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Dinas
Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan 2016-2021 yang secara ringkas dapat
disajikan sebagai berikut :

1. Visi

Visi Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan adalah

”Terwujudnya Peran Pelaku Ekonomi Rakyat sebagai Penopang Kemandirian


Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine”.

2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Dinas Perindagkop dan UKM di atas, maka Dinas
Perindagkop dan UKM menetapkan misi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan kepastian hukum dalam berusaha
bagi pelaku ekonomi rakyat.

b. Memperkokoh kedudukan koperasi sebagai badan hukum yang sehat, kuat,


mandiri dan tangguh.

c. Memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro.

d. Meningkatkan kegiatan perdagangan dan perlindungan konsumen.

e. Menumbuhkan dan mengembangkan industri kecil dan menengah.

f. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 6 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

3. Tujuan

Dengan didasarkan pada visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas
Perindagkop dan UKM menetapkan tujuan strategis yang ingin dicapai hingga
tahun 2020, yaitu:

a. Memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pelaku ekonomi rakyat


dalam berusaha.

b. Mewujudkan praktek koperasi yang benar sesuai nilai dan prinsip koperasi.

c. Mewujudkan tata kelola koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam
koperasi (KSP/USP Koperasi) yang baik dan sehat.

d. Memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro.

e. Meningkatkan sarana distribusi perdagangan.

f. Mengendalikan stabilitas harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan


pokok dan barang penting.

g. Melindungi konsumen dari pemakaian satuan ukuran yang tidak benar dan
peredaran barang berbahaya.

h. Mewujudkan Industri Kecil dan Menengah yang mandiri, berdaya saing, dan
maju.

i. Meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Dinas Perindagkop dan UKM disusun berdasarkan tujuan


strategis yang ingin dicapai. Ada sepuluh sasaran strategis yang ditempuh dalam
rangka mewujudkan tujuan strategis Dinas Perindagkop dan UKM, yaitu:

a. Tersedianya regulasi daerah di bidang perizinan dan non perizinan bagi pelaku
ekonomi rakyat

b. Meningkatnya kelembagaan koperasi yang semakin kuat dan usaha koperasi


yang sehat, mandiri dan berdaya saing
lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 7 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

c. Meningkatnya KSP/USP Koperasi berkualitas dan kredibel

d. Meningkatnya jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan skala usahanya


menjadi usaha kecil (“naik kelas”)

e. Meningkatnya pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan

f. Terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok


masyarakat

g. Meningkatnya tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan

h. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan produktivitas industri kecil dan


menengah

i. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur

j. Meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel dan bersih

5. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama (IKU) Dinas Perindagkop dan UKM ditetapkan


dengan mengacu pada Rencana Strategis Dinas Perindagkop dan UKM Tahun 2016-
2021. Indikator kinerja utama ditetapkan secara berjenjang, sebagai ukuran
keberhasilan SKPD dalam mencapai sasaran strategis yang ingin dicapai. Indikator
kinerja utama Dinas Perindagkop dan UKM yang digunakan untuk periode tahun
2016-2021 ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 1.1
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama
Dinas Perindagkop dan UKM Tahun 2016-2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

I Tersedianya regulasi daerah Penyusunan Ranperda dan/atau


di bidang perizinan dan non Ranperkada yang berpihak bagi
perizinan bagi pelaku pemberdayaan, pengembangan dan
ekonomi rakyat. penguatan pelaku ekonomi rakyat.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 8 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

II Meningkatnya kelembagaan 1. Penurunan jumlah koperasi tidak aktif


koperasi yang kuat dan usaha 2. Peningkatan jumlah koperasi aktif yang
koperasi yang sehat, mandiri melaksanakan RAT
dan berdaya saing. 3. Pertumbuhan koperasi baru
4. Peningkatan partisipasi anggota dalam
pemupukan modal intern koperasi
5. Peningkatan volume usaha koperasi
6. Peningkatan jumlah tenaga kerja

III Meningkatnya KSP/USP Peningkatan kategori kesehatan KSP/USP


Koperasi berkualitas dan Koperasi:
kredibel a) KSP/USP Koperasi kategori “Sehat”

b) KSP/USP Koperasi kategori “Cukup


Sehat”

c) KSP/USP Koperasi kategori “Dalam


Pengawasan”

IV Meningkatnya jumlah pelaku 1. Pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha


usaha mikro dan pengembang- mikro) baru.
an skala usahanya menjadi 2. Jumlah usaha mikro yang meningkat
usaha kecil (“naik kelas”) skala usahanya menjadi usaha kecil

V Meningkatnya pembangunan 1. Peningkatan pembangunan sarana


dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan:
distribusi perdagangan a) Pasar
b) Gudang
2. Peningkatan omset pasar rakyat.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 9 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

VI Terkendalinya harga, pasokan 1. Penurunan koefisien variasi harga


dan distribusi barang barang kebutuhan pokok antar waktu
kebutuhan pokok masyarakat 2. Penurunan koefisien variasi harga barang
kebutuhan pokok antar wilayah

VII Meningkatnya tertib niaga di 1. Persentase jumlah alat UTTP yang


Kota Tidore Kepulauan bertanda tera sah yang berlaku

2. Persentase ketersediaan SDM


kemetrologian

3. Persentase ketersediaan peralatan


tera/tera ulang dan kalibrasi UTTP

4. Pembentukan UPTD Metrologi Legal.

VIII Meningkatnya kapasitas 1. Pembangunan sentra IKM


kelembagaan dan 2. Pertumbuhan wirausaha IKM baru
produktivitas industri kecil 3. Persentase IKM yang memiliki Izin
dan menengah Usaha Industri (IUI) atau Tanda Daftar
Industri (TDI)

4. Peningkatan jumlah omset tahunan

5. Peningkatan jumlah tenaga kerja.

IX Meningkatnya kinerja dan Persentase jumlah PNS dengan kategori


profesionalisme SDM hasil penilaian prestasi kerja "Sangat Baik"
aparatur

X Meningkatnya birokrasi yang 1. Peningkatan kategori kinerja


transparan, akuntabel dan akuntabilitas SKPD
bersih 2. Peningkatan kualitas penyajian laporan
keuangan SKPD

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 10 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

F. Sistematika Penyajian

Dengan mengacu pada contoh Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


sebagaimana tercantum pada Lampiran II Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun
2014, maka sistematika penyajian LAKIP Dinas Perindagkop dan UKM Tahun 2017
disusun dengan urutan penyajian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi dan aspek strategis SKPD
serta permasalahan utama yang sedang dihadapi SKPD.

Bab II Perencanaan Kinerja


Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja SKPD tahun
2017.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi


Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja SKPD untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja SKPD. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan pengukuran, analisis capaian kinerja dan
pengungkapan secara memadai.

B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja SKPD sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja SKPD serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan SKPD untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran :

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 11 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

1) 1. Perjanjian Kinerja
2) 2. Lain-lain yang dianggap perlu

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 12 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diatur pada Pasal 9 ayat (1)
yang intinya menyebutkan bahwa “Setiap Entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun
dokumen Perjanjian Kinerja dengan berpedoman pada DPA”; dan ayat (2) yang berbunyi
“Perjanjian Kinerja sebagaimana dimaksud ayat (1) disusun dengan mencantumkan
indikator kinerja dan target kinerja”. Selanjutnya dalam Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja sebagai lampiran dari Permenpan dan RB No. 53 Tahun 2014
disebutkan bahwa Perjanjian Kinerja adalah dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Dimana perjanjian kinerja tersebut merupakan wujud nyata komitmen yang
disepakati antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur berdasarkan
tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Mengacu pada ketentuan tersebut diatas, maka pada awal tahun 2017 telah
dibuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditandatangani oleh Walikota selaku
pemberi amanah dan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM selaku penerima amanah
dengan penetapan target kinerja sebagaimana pada tabel 2.1 berikut ini.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 13 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

I Tersedianya Jumlah Ranperda dan Ranperkada yang


regulasi daerah di disusun dan diajukan untuk disahkan
bidang perizinan menjadi Peraturan Daerah dan Peraturan
dan non perizinan Walikota:
bagi pelaku
a) Rancangan Peraturan Daerah 1 naskah
ekonomi rakyat
b) Rancangan Peraturan Walikota 1 naskah

II Meningkatnya 1) Persentase koperasi tidak aktif 35,00%


kelembagaan 2) Persentase koperasi aktif yang 56,18%
koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan
kuat dan usaha
3) Pertumbuhan koperasi baru 7 unit
koperasi yang
4) Persentase modal sendiri terhadap 53,16%
sehat, mandiri
total modal koperasi
dan berdaya
5) Jumlah omset/volume usaha koperasi Rp.60,68 M
saing.
6) Jumlah tenaga kerja di sektor koperasi 562 orang

III Meningkatnya Peningkatan kategori kesehatan KSP/USP


KSP/USP Koperasi:
Koperasi a) Jumlah KSP/USP Koperasi kategori -
berkualitas dan “Sehat”
kredibel. b) Jumlah KSP/USP Koperasi kategori -
“Cukup Sehat”
c) Jumlah KSP/USP Koperasi kategori -
“Dalam Pengawasan”

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 14 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

IV Meningkatnya 1) Pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha 150 unit


jumlah pelaku mikro) baru
usaha mikro dan
pengembangan 2) Jumlah usaha mikro yang meningkat 100 unit

skala usahanya skala usahanya menjadi usaha kecil

menjadi usaha
kecil (“naik kelas”)

V Meningkatnya 1) Jumlah sarana distribusi perdagangan


pembangunan yang dibangun :
dan pengelolaan a) Pasar 1 unit los
sarana distribusi b) Gudang -
perdagangan.
2) Jumlah omset pasar rakyat Rp.1,39 T

VI Terkendalinya 1) Persentase koefisien variasi harga 4,50%


harga, pasokan barang kebutuhan pokok antar waktu
dan distribusi
2) Persentase koefisien variasi harga 9,00%
barang kebutuhan
barang kebutuhan pokok antar
pokok masyarakat
wilayah/kecamatan

VII Meningkatnya 1) Persentase UTTP yang bertanda tera 23,20%


tertib niaga di sah yang berlaku
Kota Tidore
2) Persentase ketersediaan SDM 10,00%
Kepulauan.
kemetrologian

3) Persentase ketersediaan peralatan -


tera/tera ulang dan kalibrasi UTTP

4) Pembentukan UPTD Metrologi Legal -

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 15 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

VIII Meningkatnya 1) Pertumbuhan wirausaha IKM baru 65 unit


kapasitas
2) Pertumbuhan sentra IKM 40,00%
kelembagaan dan
3) Persentase IKM yang memiliki Izin -
produktivitas
Usaha Industri / Tanda Daftar Industri
industri kecil dan
menengah. 4) Jumlah omset/hasil penjualan tahunan Rp.92,12 M

5) Peningkatan jumlah tenaga kerja di 3.900 org


sektor industri

IX Meningkatnya Persentase jumlah PNS dengan kategori 25,00%


kinerja dan hasil penilaian prestasi kerja "Sangat Baik"
profesionalisme
SDM aparatur.

X Meningkatnya 1) Kategori kinerja akuntabilitas SKPD C


birokrasi yang
2) Kategori kualitas penyajian laporan
transparan,
dan pengungkapan keuangan SKPD
akuntabel dan
bersih.

Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017 sebagaimana diuraikan diatas, akan


diwujudkan melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya anggaran yang tersedia
dalam DPA Dinas Perindagkop dan UKM Tahun Anggaran 2017 sebagaimana pada
tabel 2.2 berikut ini.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 16 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 2.2
Program dan Anggaran Tahun 2017

Program Anggaran

(1) (2)
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Yang Kondusif Rp. 11.449.000

2. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp. 171.580.000

3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Rp. 32.350.000


Kompetitif UKM

4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Rp. 30.850.000


Koperasi dan UMKM

5. Program Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Rp. 225.000.000

6. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Rp. 855.305.000

7. Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rp. 1.395.150.000


Perdagangan

8. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Rp. 360.551.000

9. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Rp. 150.000.000

10. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 24.000.000

11. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Rp. 56.840.000


Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Rp. 3.313.075.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 17 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 18 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diatur pada Pasal 15 ayat (1)
yang intinya menyebutkan bahwa “Setiap Entitas Akuntabilitas Kinerja melakukan
pengukuran kinerja”; dan ayat (2) yang berbunyi “Pengukuran kinerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan
dalam dokumen Perjanjian Kinerja”. Selanjutnya dalam Petunjuk Teknis Penyusunan
Laporan Kinerja sebagai lampiran dari Permenpan dan RB No. 53 Tahun 2014
disebutkan bahwa salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja
adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam
pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi
output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan
terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan
membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang
diharapkan.

Mengacu pada ketentuan tersebut diatas, maka pengukuran kinerja dan


analisis capaian kinerja tahun 2017 yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis (Renstra) Dinas
Perindagkop dan UKM;
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 19 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

A. Capaian Kinerja SKPD

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang dilaksanakan oleh Dinas


Perindagkop dan UKM di tahun 2017, maka diperoleh capaian kinerja sebagaimana
pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I Tersedianya Jumlah Ranperda


regulasi daerah di dan/atau Ranperwa
bidang perizinan tentang perizinan dan
dan non perizinan non perizinan yang
bagi pelaku disusun dan diajukan
ekonomi rakyat untuk disahkan
menjadi Perda dan
Perwali :
 Rancangan 1 naskah 1 naskah 100,00%
Peraturan Daerah

 Rancangan 1 naskah - naskah 0,00%


Peraturan Walikota

II Meningkatnya 1) Persentase koperasi 35,00% 31,15% 112,37%


kelembagaan tidak aktif
koperasi yang 2) Persentase koperasi 56,18% 13,93% 24,80%
kuat dan usaha aktif yang
koperasi yang melaksanakan rapat
sehat, mandiri dan anggota tahunan
berdaya saing.
3) Pertumbuhan 7 unit 1 unit 14,29%
koperasi baru

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 20 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


4) Persentase modal 53,16% 67,84% 127,62%
sendiri terhadap total
modal koperasi

5) Jumlah volume Rp.60,68 M Rp.23,14 M 38,13%


usaha koperasi

6) Jumlah tenaga kerja 562 orang 315 orang 56,05%

III Meningkatnya Peningkatan kategori


KSP/USP kesehatan KSP/USP
Koperasi Koperasi:
berkualitas dan a) Jumlah KSP/USP - - -
kredibel. Koperasi kategori
“Sehat”

b) Jumlah KSP/USP - - -
Koperasi kategori
“Cukup Sehat”

c) Jumlah KSP/USP - - -
Koperasi “Dalam
Pengawasan”

IV Meningkatnya 1) Pertumbuhan 150 unit 168 unit 112,00%


jumlah pelaku wirausaha (pelaku
usaha mikro dan usaha mikro) baru
pengembangan
2) Jumlah usaha mikro 100 unit 120 unit 120,00%
skala usahanya
yang meningkat
menjadi usaha kecil
skala usahanya
(“naik kelas”)
menjadi usaha kecil

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 21 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

V Meningkatnya 1) Jumlah sarana


pembangunan dan distribusi
pengelolaan perdagangan yang
sarana distribusi dibangun :
perdagangan.  Los Pasar 1 unit 1 unit 100,00%

2) Jumlah omset pasar Rp.1,39 T Rp.1,23 T 88,39%


rakyat

VI Terkendalinya 1) Persentase koefisien 4,50% 4,00% 112,50%


harga, pasokan dan variasi harga barang
distribusi barang kebutuhan pokok
kebutuhan pokok antar waktu
masyarakat.
2) Persentase koefisien 9,00% 7,83% 114,94%
variasi harga barang
kebutuhan pokok
antar wilayah/
kecamatan

VII Meningkatnya 1) Persentase UTTP 23,20% 12,40% 53,45%


tertib niaga di yang bertanda tera
Kota Tidore sah yang berlaku
Kepulauan.
2) Persentase 10,00% 0,00% 0,00%

ketersediaan SDM
kemetrologian

VIII Meningkatnya 1) Pertumbuhan 65 unit 69 unit 106,15%


kapasitas wirausaha IKM baru
kelembagaan dan
2) Persentase 40,00% 40,00% 100,00%
produktivitas
pembangunan
industri kecil dan
sentra IKM

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 22 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

menengah. 3) Jumlah omset / Rp.92,12 M Rp.40,96 M 44,46%


hasil penjualan
tahunan

4) Jumlah tenaga kerja 3.900 org 4.084 org 104,72%


di sektor industri

IX Meningkatnya Persentase PNS dengan 25,00% 10,42% 41,67%


kinerja dan kategori nilai prestasi
profesionalisme kerja "Sangat Baik"
SDM aparatur.

X Meningkatnya 1) Kategori kinerja C CC 150,00%

birokrasi yang akuntabilitas SKPD

transparan, 2) Kategori kualitas


akuntabel dan penyajian dan

bersih. pengungkapan
laporan keuangan
SKPD

Realisasi kinerja tahun 2017 diatas bila dibandingkan dengan capaian kinerja
tahun-tahun sebelumnya dan target jangka menengah yang tercantum dalam
Renstra Dinas Perindagkop dan UKM Tahun 2016-2021, dapat dilaporkan sebagai
berikut :

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 23 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 24 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja I
Tersedianya regulasi daerah di bidang perizinan dan
non perizinan bagi pelaku ekonomi rakyat

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


tersedianya regulasi daerah di bidang perizinan dan non perizinan bagi pelaku
ekonomi rakyat tahun 2017 bila dibanding dengan realisasi kinerja beberapa tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran I

Sasaran I
Tersedianya regulasi daerah di bidang perizinan dan non perizinan bagi
pelaku ekonomi rakyat

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

Jumlah Ranperda 8 3 1 1 2 1
dan Ranperkada
tentang perizinan
dan non perizinan
yang disusun dan
diajukan untuk
disahkan menjadi
Perda &Perwali:

a. Bidang
Perdagangan
a. Ranperda 3 - - 1 - -
b. Ranperwa 3 3 - - - -

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 25 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

b. Bidang
Perindustrian
c. Ranperda - - - - 1 1
d. Ranperwa - - - - 1 -

c. Bidang
Koperasi dan
UKM
e. Ranperda - - - - - -
f. Ranperwa 1 2 - 1 - -

Jumlah Ranperda dan/atau Ranperkada yang disusun dan diajukan untuk


disahkan
10 8

5 3
2
1 1 1 1
0
2013 2014 2015 2016 2017
TARGET REALISASI

Realisasi kinerja pencapaian sasaran tersedianya regulasi daerah di bidang


perizinan dan non perizinan bagi pelaku ekonomi rakyat tahun 2017 tersebut diatas
bila dibandingkan dengan target jangka menengah yang tercantum dalam dokumen
Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat capaian
penyusunan Ranperda 14,29%, sedangkan Ranperwa 0,00%.

1 CAPAIAN RENSTRA
RANPERDA
7
TARGET RENSTRA
RANPERWA 0
8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 26 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Capaian kinerja sasaran I tersebut adalah berupa penyusunan draf Rancangan


Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Industri yang telah disampaikan kepada
Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Tidore Kepulauan diproses lebih lanjut.

Jumlah regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore
Kepulauan terkait tugas, fungsi dan kewenangan Dinas Perindagkop dan UKM
sampai dengan akhir tahun 2016 adalah sebanyak 13 peraturan terdiri dari 3
Peraturan Daerah dan 10 Peraturan Walikota dengan perincian sebagai berikut :

1. Peraturan Daerah Tidore Kepulauan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penyertaan


Modal Pemerintah Daerah Pada Usaha Ekonomi Rakyat;

2. Peraturan Daerah Tidore Kepulauan Nomor 1 Tahun 2013 tentang Retribusi


Pelayanan Pasar;

3. Peraturan Daerah Tidore Kepulauan Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Pasar
Grosir/Pertokoan;

4. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 14 Tahun 2011 tentang Petunjuk


Teknis Pelaksanaan Investasi Dana Bergulir Pada Usaha Ekonomi Rakyat;

5. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Perubahan


Atas Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 14 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Investasi Dana Bergulir Pada Usaha Ekonomi Rakyat;

6. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan


Kedua Atas Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Investasi Dana Bergulir Pada Usaha Ekonomi Rakyat;

7. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor ... Tahun 2013 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Investasi Dana Bergulir Pada Usaha Ekonomi Rakyat;

8. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 3 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Penghapusan Piutang Dana Bergulir Kota Tidore Kepulauan;

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 27 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

9. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Petunjuk


Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 3 Tahun 2013
tentang Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan;

10. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 16 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 1 Tahun 2013
tentang Retribusi Pelayanan Pasar;

11. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 2 Tahun 2013
tentang Retribusi Izin Gangguan;

12. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 2 Tahun 2013
tentang Retribusi Izin Gangguan;

13. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan Pemberdayaan Pasar Tradisional;

14. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Penataan dan
Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima;

15. Peraturan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 28 Tahun 2015 tentang Pendelegasian
Kewenangan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil Kepada Camat Di Wilayah
Kota Tidore Kepulauan.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 28 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja II
Meningkatnya kelembagaan koperasi yang kuat dan usaha
koperasi yang sehat, mandiri dan berdaya saing

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya kelembagaan koperasi yang kuat dan usaha koperasi yang sehat,
mandiri dan berdaya saing tahun 2017 bila dibanding dengan realisasi kinerja
beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran II

Sasaran II
Meningkatnya kelembagaan koperasi yang kuat dan usaha koperasi yang
sehat, mandiri dan berdaya saing

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

1. Persentase 53,59 47,59 44,16 43,31 35,00 31,15


koperasi tidak
aktif (Persen)

2. Persentase 26,74 56,18 13,93


koperasi aktif
yang melak-
sanakan RAT
(Persen)

3. Pertumbuhan 3 7 8 3 7 1
koperasi baru
(Unit)

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 29 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

4. Persentase 77,27 77,38 51,94 52,73 53,16 67,84


modal sendiri
terhadap total
modal koperasi

5. Jumlah volume 53,03 48,89 56,04 57,79 60,68 23,14


usaha koperasi
(Rp.Miliar)

6. Jumlah tenaga 524 573 547 550 562 315


kerja (Orang)

1. Persentase koperasi tidak aktif (Persen)


54
48
44 43
40
35
31

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

2. Persentase koperasi aktif yang melaksanakan RAT (Persen)


54 56
48
44
35
27

14

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 30 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

3. Pertumbuhan koperasi baru (Unit)


8
7 7

3 3 3
1

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

4. Persentase modal sendiri terhadap total modal koperasi (Persen)


77.3 77.4 67.8
51.9 52.7 52.7 53.2

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

5. Jumlah omset/volume usaha koperasi (Rp.Miliar)


56 58 58 61
53 49

23

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

6. Jumlah tenaga kerja di sektor koperasi (Orang)


573 547 550
524

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 31 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Indikator kinerja peningkatan kelembagaan koperasi yang kuat dan usaha


koperasi yang sehat, mandiri dan berdaya saing digunakan untuk mengukur berapa
banyak koperasi tidak aktif yang direvitalisasi menjadi koperasi aktif, meningkatnya
jumlah koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan, meningkatnya
pertumbuhan koperasi baru, meningkatnya partisipasi dalam pemupukan modal
intern koperasi, dan meningkatnya volume usaha koperasi, serta meningkatnya
penyerapan tenaga kerja di sektor koperasi.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan penurunan


jumlah koperasi tidak aktif dari 44,16% pada tahun 2015 menjadi 35%, peningkatan
jumlah koperasi aktif yang melaksanakan RAT dari 27,91% menjadi 56,18%,
menumbuhkan koperasi baru sebanyak 7 unit, meningkatkan partisipasi anggota
dalam pemupukan permodalan koperasi dengan komposisi modal sendiri terhadap
total modal koperasi sebesar 53,16%, meningkatkan volume usaha koperasi dari
Rp.56,04 miliar menjadi Rp.60,68 miliar, dan meningkatkan jumlah tenaga kerja
melalui rekrutmen manajer dan karyawan koperasi dari 547 orang menjadi 562
orang. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat direalisasikan penurunan jumlah
koperasi tidak aktif menjadi sebesar 31,15% dengan tingkat capaian 112,37%,
peningkatan jumlah koperasi aktif yang melaksanakan RAT sebesar 13,93% dengan
tingkat capaian 24,80%, pertumbuhan koperasi baru sebanyak 1 unit dengan tingkat
capaian 14,29%, komposisi modal sendiri terhadap total modal koperasi sebesar
68,26% dengan tingkat capaian 128,41%, jumlah volume usaha koperasi sebesar
Rp.23,06 miliar dengan tingkat capaian 38%, dan jumlah tenaga kerja sebanyak 315
orang dengan tingkat capaian 56,05%, dengan perincian sebagaimana tercantum
pada tabel 3.4

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 32 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.4
Rekapitulasi Jumlah Koperasi, Anggota, Tenaga Kerja, Permodalan, Volume Usaha
dan Sisa Hasil Usaha Tahun 2017

Jumlah Koperasi Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Permodalan Jumlah


Jumlah
Jumlah Volume
Koperasi Jumlah SHU
Kelompok Koperasi Anggota Manajer Karyawan Modal
Tidak Yang Modal Luar Total Usaha
Aktif Total (Rp.miliar)
(Orang) (Orang) (Orang) Sendiri
Aktif RAT (Rp.miliar) (Rp.miliar)
(Rp.miliar) (Rp.miliar)

1. Koperasi Sektor Riil 21 13 34 1 2.858 17 71 4,70 1.64 6,34 4,13 0,62

2. Koperasi Sektor Keuangan 63 25 88 16 6.533 46 181 8,76 4,74 13,50 19,01 6,65

J u m l a h 84 38 122 17 9.391 63 252 13,46 6,38 19,84 23,14 7,27

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan kelembagaan koperasi yang


kuat dan usaha koperasi yang sehat, mandiri dan berdaya saing tahun 2017 tersebut
diatas bila dibandingkan dengan target jangka menengah yang tercantum dalam
dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat
capaian sebagai berikut :

1. Persentase koperasi tidak aktif

CAPAIAN RENSTRA
64.21%
31.15 REALISASI S/D 2017

35.00 TARGET S/D 2017


20.00
TARGET RENSTRA

0% 500% 1000% 1500% 2000% 2500% 3000% 3500% 4000%

2. Persentase koperasi aktif yang melaksanakan RAT

17.98% CAPAIAN RENSTRA

13.93 REALISASI 2017

56.18 TARGET 2107

77.52 TARGET RENSTRA

0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000% 7000% 8000% 9000%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 33 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

3. Pertumbuhan koperasi baru

8.33%
CAPAIAN RENSTRA2
4
REALISASI S/D 2017
10
TARGET S/D 2017
48 TARGET RENSTRA

- 10 20 30 40 50 60

4. Persentase modal sendiri terhadap total modal koperasi

124.95% CAPAIAN RENSTRA

68.26 REALISASI S/D 2017

53.16 TARGET S/D 2017

54.63 TARGET RENSTRA

0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000% 7000% 8000%

5. Jumlah omset/volume usaha koperasi (Rp.Milliar)

32.83% CAPAIAN RENSTRA

Rp23.1 REALISASI 2017

Rp60.68 TARGET 2017

Rp70.25 TARGET RENSTRA

Rp. Rp10. Rp20. Rp30. Rp40. Rp50. Rp60. Rp70. Rp80.

6. Jumlah tenaga kerja (orang) disektor koperasi

CAPAIAN RENSTRA
52.85%
REALISASI S/D
315 2017
TARGET S/D 2017
562
TARGET RENSTRA
596

- 100 200 300 400 500 600 700

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 34 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja peningkatan kelembagaan dan usaha koperasi tahun 2017 tersebut diatas
adalah sebagaimana tercantum pada tabel 3.5.

Tabel 3.5
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Peningkatan Kelembagaan dan Usaha Koperasi Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Peningkatan Kualitas Meningkatnya Koperasi Aktif dan


Kelembagaan Koperasi : Pertumbuhan Koperasi Baru

a. Revitalisasi Koperasi Terlaksananya bimtek revitalisasi


Koperasi tidak aktif menjadi Koperasi
aktif

b. Peningkatan Tata Laksana Terlaksananya bimtek penyusunan


Organisasi Koperasi laporan pertanggungjawaban pengurus

c. Peningkatan dan Perluasan Terlaksananya promosi produk


Akses Pembiayaan dan Jaringan Koperasi dan Usaha Mikro melalui
Pemasaran bagi Koperasi dan Pameran Harkopnas Expo
Usaha Mikro

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 35 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Gambar 3.1 Dokumentasi Kegiatan Koperasi Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 36 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja III


Meningkatnya KSP/USP Koperasi berkualitas dan kredibel

Program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan capaian kinerja terkait


pencapaian sasaran meningkatnya KSP/USP Koperasi berkualitas dan kredibel
tahun 2017 tidak dilaksanakan disebabkan keterbatasan kemampuan anggaran.

Pernyataan Kinerja IV
Meningkatnya jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan
skala usahanya menjadi usaha kecil (“naik kelas”)

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan skala usahanya
menjadi usaha kecil (“naik kelas”) tahun 2017 bila dibanding dengan realisasi kinerja
beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran IV

Sasaran IV
Meningkatnya jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan skala usahanya
menjadi usaha kecil (“naik kelas”)

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

1. Pertumbuhan 90 95 288 139 150 168


wirausaha
mikro baru
(Unit)

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 37 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

2. Jumlah usaha - - - 111 100 120


mikro yang
meningkat
skala usahanya
menjadi usaha
kecil (Unit)

1. Pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha mikro) baru

350
288
300

250

200 168
139
150
90 95 150
100 125
50

0
2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

Indikator kinerja pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha mikro) baru


digunakan untuk mengukur berapa banyak wirausaha mikro baru yang tumbuh
setiap tahun di Kota Tidore Kepulauan.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan pertumbuhan


wirausaha mikro baru sebanyak 150 unit. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat
direalisir sebanyak 168 unit atau sebesar 112%, dengan perincian sebagaimana
tercantum pada tabel 3.7

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 38 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.7
Daftar Pertumbuhan Wirausaha Mikro Baru
Tahun 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


1. Kios Putra Jiko Kel. Soadara Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
2. Kios Galtim Kel. Soadara Rp. 6.000.000 Rp. 16.560.000
3. Kios Asry Kel. Soadara Rp. 7.000.000 Rp. 19.320.000
4. Kios Mandiri Kel. Seli Rp. 50.000.000 Rp. 168.000.000
5. Kios Alisa Kel. Soadara Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
6. Kios Maria Kel.Tambula Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
7. Kios Cahaya Tanjung Kel. Soasio Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
8. Kios Dua Putri Kel. Soasio Rp. 15.000.000 Rp. 36.000.000
9. Kios Marimoi Kel. Soasio Rp. 8.000.000 Rp. 20.160.000
10. Kios Bokbar Kel. Soasio Rp. 20.000.000 Rp. 62.400.000
11. Kios Lisna Wati Kel. Seli Rp. 5.000.000 Rp. 15.000.000
12. T4 Cuci Mobil Kel. Soasio Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
13. Kios Tiga Putri Kel. Indonesiana Rp. 40.000.000 Rp. 96.000.000
14. Kios Uni Kel. Seli Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
15. Kios Putri Tunggal Kel. Topo Tiga Rp. 20.000.000 Rp. 69.600.000
16. Aditama Kel. Topo Tiga Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000
17. Tiga Tiga Putri Kel. Topo Tiga Rp. 8.000.000 Rp. 19.200.000
18. Kios Safira Kel. Topo Tiga Rp. 9.000.000 Rp. 24.840.000
19. Kios Fitri Kel. Seli Rp. 25.000.000 Rp. 78.000.000
20. Rm Gusna Kel. Seli Rp. 25.000.000 Rp. 75.000.000
21. Kios Garolaha Kel. Indonesiana Rp. 30.000.000 Rp. 68.400.000
22. KIOS TIGA NUR Kel.Seli Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
23. KIOS BELLWAN Kel.Seli Rp. 15.000.000 Rp. 34.200.000
24. KIOS SUMBER REZEKI Kel.Indonesiana Rp. 3.000.000 Rp. 6.840.000
25. KIOS INAYAH Kel.SELI Rp. 15.000.000 Rp. 34.200.000
26. KIOS IFA Kel.SELI Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 39 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


27. KIOS TERI Kel.SELI Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
28. KIOS DEHATI Kel.SELI Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
29. KIOS MELATI Kel.SELI Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000
30. KIOS DEDE Kel.Tomagoba Rp. 25.000.000 Rp. 57.000.000
31. WARUNG SUDIRMAN Kel.Tomagoba Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
32. KIOS SEMBAKO Kel.Tomagoba Rp. 15.000.000 Rp. 34.200.000
33. KIOS SARIULAN Kel. Tambula Rp. 15.000.000 Rp. 34.200.000
34. BENTOR FANDY SOASIO Rp. 6.000.000 Rp. 13.680.000
35. KIOS MOTEGARO INDONESIANA Rp. 3.000.000 Rp. 6.840.000
36. KIOS DIANA SELI Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
37. KIOS JANA SELI Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
38. KIOS FARIDA SELI Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
39. KIOS CIPTA KARYA TOMAGOBA 7.000.000 15.960.000
40. KIOS TIGA SAUDARA TAMBULA Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000
41. KIOS DUA PUTRI SELI Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000
42. WARUNG NUR SILA SELI Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
43. KIOS REMPAS SOS SIO Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
44. KIOS MARIMOI SELI Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000
45. KIOS MAGFIRA GOTO Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
46. KIOS DUA PUTRI SOASIO Rp. 15.000.000 Rp. 34.200.000
47. KIOS ATI TOPO TIGA Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000
48. KIOS MARIMOI SELI Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000
49. KIOS MAGFIRA GOTO Rp. 25.000.000 Rp. 57.000.000
50. KIOS NUR GOTO Rp. 10.000.000 Rp. 22.800.000
51. KIOS CAHAYA KURNIA SELI Rp. 25.000.000 Rp. 57.000.000
52. BENGKEL BENTOR Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
53. ud. Sunati Kel. Dowora Rp. 20.000.000 Rp. 48.000.000
54. IDA KIOS Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
55. SUMBER REJEKI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 69.600.000
56. UD. FAT Kel. Indonesiana Rp. 15.000.000 Rp. 41.400.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 40 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


57. GILING REMPA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 50.400.000
58. KIOS SUARTI Kel. Gamtugkange Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
59. KIOS GALANG Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 67.200.000
60. KIOS FARHAN Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
61. IKZANG Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
62. KIOS IDA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
63. KIOS NANI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 48.000.000
64. KIOS FIRDAUS Kel. Tuguaji Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
65. KIOS LUTFI Kel. Indonesiana Rp. 25.000.000 Rp. 63.000.000
66. KIOS UNI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 62.400.000
67. KIOS FITRI Kel. Tomagoba Rp. 7.000.000 Rp. 21.000.000
68. KIOS AKBAR Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
69. KIOS AKBAR Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
70. YUDI Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 48.000.000
71. TOKO RUSTANG Kel. Goto Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000
72. KIOS ROSITA Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 69.600.000
73. TOKO 77 Kel. Indonesiana Rp. 35.000.000 Rp. 79.800.000
74. KIOS BAHARU Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
75. KIOS AMRI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
76. KIOS REHAN Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
77. KIOS NORMA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 48.000.000
78. KIOS FADIL Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
79. UGI BARU Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 69.600.000
80. KIOS DUA PUTRI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
81. UD. DARNAWATI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
82. KIOS RABAH Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
83. KIOS FATTIR Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
84. KIOS MUTIARA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
85. UD. FATMAWATI Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
86. KIOS NANY Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 41 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


87. KIOS PUTRI Kel. Tomagoba Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000
88. KIOS JULL Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 67.200.000
89. KIOS TIGA PUTRA Kel. Indonesiana Rp. 40.000.000 Rp. 110.400.000
90. KIOS SALSA Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
91. KIOS TIKA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
92. KIOS RIKA Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
93. KIOS HAMIN Kel. Indonesiana Rp. 45.000.000 Rp. 124.200.000
94. KIOS MUSTAFA Kel. Tomagoba Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
95. KIOS AULIA Kel. Goto Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
96. ASRI 2 Kel. Indonesiana Rp. 25.000.000 Rp. 84.000.000
97. KIOS BOKBAS Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
98. KIOS ASTIA Kel. Indonesiana Rp. 20.000.000 Rp. 45.600.000
99. KIOS MARIA Kel. Indonesiana Rp. 25.000.000 Rp. 84.000.000
100. Aksa Shop Kel. Tongowai Rp. 15.000.000 Rp. 36.000.000
101. Kios Tiga Putra Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
102. Tarik Kel. Gurabati Rp. 15.000.000 Rp. 41.400.000
103. Putri Andini Kel. Tuguiha Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
104. Bakulan Memet Kel. Gurabati Rp. 12.000.000 Rp. 33.120.000
105. Kios Talurasi Kel. Gurabati Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
106. Ngofa Liba-liba Kel. Tongowai Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000
107. Port Bensin Gurabati Kel. Gurabati Rp. 28.000.000 Rp. 77.280.000
108. Usaha Baru Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
109. Defita Kel.Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 16.800.000
110. Satu Putri Bungsu Kel.Tomalou Rp. 5.750.000 Rp. 15.870.000
111. Risqikha Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 11.400.000
112. Makhal Kel. Tomalou Rp. 15.000.000 Rp. 41.400.000
113. Putra Putri Kel. Tomalau Rp. 5.000.000 Rp. 12.000.000
114. Kios Fola Bido Kel. Gurabati Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
115. Mandiri Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 12.600.000
116. Rizal Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 15.600.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 42 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


117. Kios Apin Kel. Gurabati Rp. 9.000.000 Rp. 27.000.000
118. Internona Kel. Tomalau Rp. 1.500.000 Rp. 3.420.000
119. Masjo Kel. Tomalau Rp. 2.400.000 Rp. 6.624.000
120. Tina Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 12.000.000
121. Usaha Baru Mandiri Kel. Tongowai Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
122. Kios Tetanik Kel. Gurabati Rp. 10.000.000 Rp. 34.800.000
123. Ebiy Depot Kel. Tuguiha Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000
124. KIOS ANDIRA Kel. Tomalou Rp. 20.000.000 Rp. 55.200.000
125. DIBO-DIBO SAYURAN Kel. Mafututu Rp. 20.000.000 Rp. 50.400.000
126. USAHA BUR Kel. Mafututu Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
127. KIOS PUTRI TUNGGAL Kel. Dowora Rp. 15.000.000 Rp. 52.200.000
128. KIOS FATMA Kel. Mafututu Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000
129. KIOS USAHA BARU Kel. Doyado Rp. 5.000.000 Rp. 13.800.000
130. UD. MURNI Kel. Jiko Cobo Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000
131. KIOS KAMARUDIN Kel. Dowora Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000
132. USAHA NASIBULU Kel. Mafututu Rp. 10.000.000 Rp. 34.800.000
133. KIOS RATNA Kel. Jiko Cobo Rp. 15.000.000 Rp. 41.400.000
134. Kios Imanuel Desa Galala Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
135. Kios Sederhana Desa Galala Rp. 30.000.000 Rp. 104.400.000
136. Dibo ikan Cahaya Syafani Kel Guraping Rp. 30.000.000 Rp. 68.400.000
137. Kios Irka Desa Galala Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
138. Kios Rizki Kel Sofifi Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
139. Kios Cao Kici Desa Garajou Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
140. Kios Putri Tunggal Kel Sofifi Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
141. Warung Makan Kel Sofifi Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
142. Kios Adid Galala Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
143. Kios Sederhana Balbar Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
144. Kios Penjualan
Desa Kaiyasa Rp. 30.000.000 Rp. 100.800.000
Sembako
145. KIOS HARUN Desa Kusu Sinopa Rp. 25.000.000 Rp. 69.000.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 43 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jumlah Ekuitas Jumlah Omset


Nama Usaha Mikro Alamat
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4)


146. KIOS FARIS Desa Sigela Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000
147. KIOS NURUL FADILLAH Kel. Payahe Rp. 12.000.000 Rp. 28.800.000
148. TOKO ANTI SARI Kel. Payahe Rp. 40.000.000 Rp. 96.000.000
149. KIOS TABA BALE Desa Bale Rp. 25.000.000 Rp. 66.000.000
150. WARUNG MAKAN Kel. Payahe Rp. 20.000.000 Rp. 64.800.000
151. KIOS MADOTO Desa Sigela Rp. 27.500.000 Rp. 79.200.000
152. KIOS GELFANO Kel. Payahe Rp. 45.000.000 Rp. 108.000.000
153. KIOS MARDIA Desa Kusu Sinopa Rp. 25.000.000 Rp. 60.000.000
154. KIOS RAHMAT Kel. Payahe Rp. 30.000.000 Rp. 68.400.000
155. KIOS AULIA Desa Koli Rp. 15.000.000 Rp. 41.400.000
156. PETERNAKAN Desa Kusu Sinopa Rp. 22.500.000 Rp. 59.400.000
157. AIR GELON /OXY Kel. Payahe Rp. 30.000.000 Rp. 79.200.000
158. Kios Empat bersaudara Desa Bale Rp. 32.500.000 Rp. 81.900.000
159. KIOS AMANAH Kel. Payahe Rp. 30.000.000 Rp. 82.800.000
160. KIOS NAZRAN MANDIRI Kel. Payahe Rp. 27.600.000 Rp. 82.800.000
161. KIOS MAKA TANOAN Desa Sigela Rp. 15.000.000 Rp. 39.600.000
162. KIOS AZAPRI Desa Sigela Rp. 10.000.000 Rp. 33.600.000
163. KIOS ARYA MOTOR Desa Bale Rp. 20.000.000 Rp. 67.200.000
164. KIOS SRI AYU Desa Gita Raja Rp. 25.000.000 Rp. 75.000.000
165. KIOS METU Desa Gita Raja Rp. 15.000.000 Rp. 39.600.000
166. KIOS SURYAWAN 1 Desa Gita Raja Rp. 10.000.000 Rp. 33.600.000
167. KIOS TELUK GITA Desa Gita Raja Rp. 12.400.000 Rp. 29.760.000
168. USAHA ADE Desa Gita Raja Rp. 10.000.000 Rp. 33.600.000

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan jumlah pelaku usaha mikro


yang dapat diukur melalui tingkat pertumbuhan wirausaha (pelaku usaha mikro)
baru tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan dengan target jangka menengah
yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021
adalah dengan tingkat capaian 35,09%.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 44 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

CAPAIAN RENSTRA
35.09% REALISASI S/D 2017
307 TARGET S/D 2017
275 TARGET RENSTRA
875

- 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1.000

2. Jumlah usaha mikro yang meningkat skala usahanya menjadi usaha kecil

2017 120
100
111
2016
100
0
2015 REALISASI
0 TARGET
2014
0
2013

0 20 40 60 80 100 120

Indikator kinerja pengembangan skala usaha mikro menjadi usaha kecil


merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren yang kewenangannya
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Indikator tersebut digunakan untuk mengukur berapa
banyak usaha mikro yang berhasil meningkatkan skala usahanya menjadi usaha
kecil (“naik kelas”).

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan jumlah usaha
mikro yang meningkat skala usahanya menjadi usaha kecil adalah sebanyak 100
unit. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat dicapai sebanyak 120 unit atau
sebesar 120%, dengan perincian sebagaimana tercantum pada tabel 3.8

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 45 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.8
Daftar Usaha Mikro Yang Meningkat Skala Usahanya menjadi Usaha Kecil
Tahun 2017

Kondisi Sebelumnya Kondisi Saat Ini


(Usaha Mikro)   ’Naik Kelas’ (Usaha Kecil)
Nama Usaha Mikro Alamat
Memiliki Memiliki Hasil Memiliki Memiliki Hasil
Kekayaan Bersih Penjualan Kekayaan Bersih Penjualan
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta > Rp.50 Juta > Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. TOKO CINTA BUSANA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 57.500.000 Rp. 172.500.000

2. TOKO ELITE Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 198.000.000 Rp. 61.000.000 Rp. 183.000.000

3. KIOS FITRI JAYA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 62.400.000 Rp. 187.200.000

4. ASRI MEUBEL Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 125.000.000 Rp. 58.275.000 Rp. 174.825.000

5. R.M LESTARI Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 143.200.000 Rp. 55.500.000 Rp. 166.500.000

6. TOKO ARIS JAYA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 181.000.000 Rp. 73.000.000 Rp. 219.000.000

7. KIOS ASUHAN Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 125.600.000 Rp. 59.670.000 Rp. 179.010.000

8. TOKO "VIVI" Psr.Sarimalaha Rp. 50.000.000 Rp. 171.000.000 Rp. 64.000.000 Rp. 192.000.000

9. TOKO NURHAYAT Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 117.000.000 Rp. 56.700.000 Rp. 170.100.000

10. Bintang Fajar Taylor PSR. Sarimalaha Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 180.000.000

11. TOKO SEMANGAT BARU Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 57.450.000 Rp. 172.350.000

12. TOKO PUJA FASHION Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 58.740.000 Rp. 176.220.000

13. TOKO USAHA SENDIRI Kel. Indonesiana Rp. 75.000.000 Rp. 225.000.000 Rp. 86.545.000 Rp. 280.405.800

14. APOTIK MEGA FARMA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 64.356.000 Rp. 193.068.000

15. TOKO BANUA INDONESIANA Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 55.000.000 Rp. 165.000.000

16. TOKO HASRAT MULIA INDONESIANA Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 60.540.000 Rp. 181.620.000

17. BUKIT AGUNG CHAINEL INDONESIANA Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 58.750.000 Rp. 176.250.000

18. UD.KHARISMA INDONESIANA Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 54.350.000 Rp. 163.050.000

19. IT-SCRIPT TOMAGOBA Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 61.500.000 Rp. 184.500.000

20. UD.DUA PUTRA INDONESIANA Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 195.000.000

21. UD. ABANG KACA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 57.400.000 Rp. 172.200.000

22. TOKO BUANA Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 55.645.000 Rp. 166.935.000

23. UD. PUTRI TUNGGAL Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 61.225.000 Rp. 183.675.000

24. BENGKEL ADIS Kel. Tuguwaji Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 57.435.000 Rp. 172.305.000

25. TOKO FAREL TIDORE Kel. Indonesiana Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 60.125.000 Rp. 180.375.000

26. UD. ARIMZA Kel. Gamtufkange Rp. 75.000.000 Rp. 261.000.000 Rp. 85.205.000 Rp. 306.738.000

27. TOKO TIA Kel. Indonesiana Rp. 65.000.000 Rp. 179.400.000 Rp. 79.000.000 Rp. 284.400.000

28. Kios Sikembar Kel. Gamtufkange Rp. 70.000.000 Rp. 193.200.000 Rp. 83.250.000 Rp. 299.700.000

29. Putra Tunggal Kel. Soadara Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 64.500.000 Rp. 232.200.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 46 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Kondisi Sebelumnya Kondisi Saat Ini


(Usaha Mikro)   ’Naik Kelas’ (Usaha Kecil)
Nama Usaha Mikro Alamat
Memiliki Memiliki Hasil Memiliki Memiliki Hasil
Kekayaan Bersih Penjualan Kekayaan Bersih Penjualan
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta > Rp.50 Juta > Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

30. Kios Soajawa Indah Kel. Soasio Rp. 55.000.000 Rp. 151.800.000 Rp. 67.000.000 Rp. 241.200.000

31. Kios Murni Kel. Indonesiana Rp. 75.000.000 Rp. 207.000.000 Rp. 88.000.000 Rp. 316.800.000

32. Kios Bola Bola Kel. Indonesiana Rp. 80.000.000 Rp. 201.600.000 Rp. 95.000.000 Rp. 342.000.000

33. KIOS TIGA SAUDARA TAMBULA Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 67.050.000 Rp. 241.380.000

34. KIOS MARIMOI SELI Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 57.530.000 Rp. 207.108.000

35. UD. TOMAIDI PUTRA Kel. Toloa Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 60.135.000 Rp. 216.486.000

36. KIOS DUA PUTRI Kel. Tomalou Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 61.875.000 Rp. 222.750.000

37. Depot Lia Air Isi Ulang TOMALOU Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 58.037.000 Rp. 208.933.200

38. AVATAR TV.KABEL DOKIRI Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 216.000.000

39. KIOS MOMOLE TOMALOU Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 59.750.000 Rp. 215.100.000

40. UD CAHAYA TOMALOU Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 59.500.000 Rp. 214.200.000

41. KIOS ALJUFRI DOKIRI Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 60.450.000 Rp. 217.620.000

42. GUGUN GROUP Kel. Tomalou Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 62.125.000 Rp. 223.650.000

43. SOMEL NUR FAT Kel. Tomalou Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 58.750.000 Rp. 211.500.000

44. KIOS DHANI Kel. Dokiri Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 57.450.000 Rp. 206.820.000
150.000.00 175.000.00
45. Melati Kel. Dokiri Rp. Rp. 522.000.000 Rp. Rp. 630.000.000
0 0
46. Vecmerd Distro Kel. Tomalou Rp. 55.000.000 Rp. 125.400.000 Rp. 67.250.000 Rp. 242.100.000

47. Ngofa Liba-liba Kel. Tongowai Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 61.435.000 Rp. 221.166.000

48. Ebiy Depot Kel. Tuguiha Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 56.750.000 Rp. 204.300.000

49. KIOS SEJAHTERA Desa Maitara Rp. 50.000.000 Rp. 115.000.000 Rp. 59.875.000 Rp. 215.550.000

50. KIOS MAJOJO Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 64.000.000 Rp. 230.400.000

51. ROSDIANA Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 65.500.000 Rp. 196.500.000

52. MARKISA MEUBEL Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 60.050.000 Rp. 180.150.000

53. UD. NURBAYA Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 61.250.000 Rp. 183.750.000

54. KIE MATUBU SIRONGO Sirongo Folaraha Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 59.375.000 Rp. 178.125.000

55. KIOS NURHALIZA RUM Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 57.500.000 Rp. 172.500.000

56. KIOS NOOR KHARISMA MAITARA Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 63.000.000 Rp. 189.000.000

57. KIOS LISNAWATI SIRONGO Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 60.670.000 Rp. 182.010.000

58. FOTO COPY M.FAUZIL MAREKU Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 64.000.000 Rp. 192.000.000

59. KIOS NOOR CHARISMA MAITARA Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 56.700.000 Rp. 170.100.000

60. SANDY PRATAMA Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 180.000.000

61. DEPOT SAALNA Kel. Ome Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 57.450.000 Rp. 172.350.000

62. KIOS BERINGIN Kel. Ome Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 58.740.000 Rp. 176.220.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 47 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Kondisi Sebelumnya Kondisi Saat Ini


(Usaha Mikro)   ’Naik Kelas’ (Usaha Kecil)
Nama Usaha Mikro Alamat
Memiliki Memiliki Hasil Memiliki Memiliki Hasil
Kekayaan Bersih Penjualan Kekayaan Bersih Penjualan
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta > Rp.50 Juta > Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

63. Somel Harisul Khairat Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 67.545.000 Rp. 218.845.800

64. KIOS CAHAYA WAJO Kel. Rum Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 64.356.000 Rp. 193.068.000

65. KIOS NURHALIZA RUM Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 56.000.000 Rp. 168.000.000

66. KIOS CIKA INDAH Kel. Kalaodi Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 58.750.000 Rp. 176.250.000

67. KIOS KHADIJA Kel. Jiko Cobo Rp. 50.000.000 Rp. 168.000.000 Rp. 64.350.000 Rp. 193.050.000
RT.05/RW.02
68. KIOS INTAN Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 61.500.000 Rp. 184.500.000
Kel.Doyado
69. TOKO SINAR GALALA Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 195.000.000

70. TOKO FITRIA PARMA Desa Balbar Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 57.400.000 Rp. 172.200.000

71. KIOS REMORA Kel. Guraping Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 55.645.000 Rp. 166.935.000

72. UD. MAS TRY Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 61.225.000 Rp. 183.675.000

73. KIOS SANDI GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 57.435.000 Rp. 172.305.000

74. DEPOT QUALITY BUKIT DURIAN Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 60.125.000 Rp. 180.375.000

75. Kos-Kosan Putri Tunggal GURAPING Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 65.205.000 Rp. 234.738.000

76. KIOS TAGAFURA SOMAHODE Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 71.000.000 Rp. 230.040.000

77. Bengkel Makasar Motor GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 73.250.000 Rp. 263.700.000

78. UD.PUTRI MENTARI GURAPING Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 62.500.000 Rp. 187.500.000

79. RESTO KANG ASEP BALBAR Rp. 50.000.000 Rp. 162.000.000 Rp. 66.000.000 Rp. 237.600.000

80. Toko Tanjung Mustika GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 68.000.000 Rp. 244.800.000

81. TOKO SINAR BANGKEP GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 234.000.000

82. Kios Cahaya Tuguwae DESA KUSU Rp. 50.500.000 Rp. 115.140.000 Rp. 67.050.000 Rp. 201.150.000

83. TOKO MOUBEL PUTRA DESA SOFIFI Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 57.530.000 Rp. 207.108.000

84. UD.ENAM SATU GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 61.135.000 Rp. 220.086.000

85. UD.SELOMITA AKEKOLANO Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 60.875.000 Rp. 219.150.000

86. TOKO NAILAH GALALA Rp. 50.500.000 Rp. 139.380.000 Rp. 58.037.000 Rp. 208.933.200

87. FC.AKBAR GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 138.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 216.000.000

88. DEPOT REIHAN GALALA Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 59.750.000 Rp. 215.100.000

89. TOKO OBAT AKMAL Kel. Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 59.500.000 Rp. 149.940.000

90. CATERING MAELIE Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 60.450.000 Rp. 217.620.000
91. Perumahan Kontrak
Desa Balbar Rp. 51.000.000 Rp. 300.000.000 Rp. 63.135.000 Rp. 242.438.400
Pgar Biru
92. TOKO MULA JAYA Desa Galala Rp. 50.000.000 Rp. 144.000.000 Rp. 58.750.000 Rp. 211.500.000

93. FOTO COPY RIAN Kel. Guraping Rp. 50.000.000 Rp. 180.000.000 Rp. 57.450.000 Rp. 206.820.000

94. TOKO BANGUNAN JAYA Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 156.000.000

95. Penginapan Cendrawasih Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 102.000.000 Rp. 67.250.000 Rp. 177.540.000

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 48 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Kondisi Sebelumnya Kondisi Saat Ini


(Usaha Mikro)   ’Naik Kelas’ (Usaha Kecil)
Nama Usaha Mikro Alamat
Memiliki Memiliki Hasil Memiliki Memiliki Hasil
Kekayaan Bersih Penjualan Kekayaan Bersih Penjualan
< Rp.50 Juta < Rp.300 Juta > Rp.50 Juta > Rp.300 Juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

96. APOTEK AGUNG FARMA Kel. Guraping Rp. 50.000.000 Rp. 90.000.000 Rp. 61.435.000 Rp. 154.816.200

97. Percetakan Tela Pres Desa Balbar Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 66.750.000 Rp. 152.190.000

98. Percetakan Batako Pres Desa Bukit Durian Rp. 50.000.000 Rp. 108.000.000 Rp. 59.875.000 Rp. 165.255.000

99. RM. BARIKLANA Kel. Sofifi Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 64.000.000 Rp. 168.960.000

100. KIOS EMPAT PUTRI Kel. Akelamo Rp. 50.000.000 Rp. 114.000.000 Rp. 55.645.000 Rp. 166.935.000

101. KIOS TIGA MANDIRI Desa Akesai Rp. 50.000.000 Rp. 162.000.000 Rp. 61.225.000 Rp. 183.675.000

102. UD. SARIMADAHE AKETOBAKU Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 57.435.000 Rp. 172.305.000

103. KIOS LIMA SAUDARA LOLA Rp. 50.000.000 Rp. 168.000.000 Rp. 60.125.000 Rp. 180.375.000

104. KIOS IKY DUSUN PACADA Rp. 51.000.000 Rp. 140.760.000 Rp. 65.205.000 Rp. 234.738.000

105. KIOS FANDI Kel. Akelamo Rp. 50.000.000 Rp. 180.000.000 Rp. 59.000.000 Rp. 212.400.000

106. KIOS AFRI MANDIRI Kel. Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 213.000.000 Rp. 63.250.000 Rp. 227.700.000

107. TOKO DUA RAYA Kel. Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 217.000.000 Rp. 60.875.000 Rp. 219.150.000

108. TOKO PUTRI SARI Kel. Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 121.000.000 Rp. 58.037.000 Rp. 208.933.200

109. KIOS PUTRA LIMA Desa Kusu Sinopa Rp. 50.000.000 Rp. 174.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 216.000.000

110. KIOS DUA PUTRI Desa Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 59.750.000 Rp. 215.100.000

111. UD. SINAR TANI Desa Bale Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 59.500.000 Rp. 214.200.000

112. KIOS GUN Desa Kususinopa Rp. 50.000.000 Rp. 162.000.000 Rp. 60.450.000 Rp. 217.620.000

113. UD.SALY MULY GITA DESA GITA Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 63.135.000 Rp. 242.438.400

114. TOKO OBAT AKMAL Kel. Payahe Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 61.500.000 Rp. 184.500.000

115. TOKO WAMA JAYA Desa Lifofa Rp. 50.000.000 Rp. 180.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 195.000.000

116. KIOS FAMILY Desa. Lifofa Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 57.400.000 Rp. 172.200.000

117. TOKO TUNGGAL JAYA Desa Lifofa Rp. 50.000.000 Rp. 156.000.000 Rp. 55.645.000 Rp. 166.935.000

118. KIOS TABAYAMA Desa Hategau Rp. 50.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 61.225.000 Rp. 183.675.000

119. KIOS MAIDI JAYA MAIDI Rp. 50.000.000 Rp. 126.000.000 Rp. 57.435.000 Rp. 172.305.000

120. UD. DUA PUTRA Desa Maidi Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 60.125.000 Rp. 209.235.000

Keterangan :

Kekayaan Bersih = Ekuitas – (Tanah + Bangunan) Hasil Penjualan = Omset/Volume Usaha yang dihasilkan dalam 1 tahun

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 49 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Realisasi kinerja pencapaian sasaran pengembangan skala usaha mikro


menjadi usaha kecil (“naik kelas”) tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan
dengan target jangka menengah yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas
Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat capaian 46,20%.

CAPAIAN RENSTRA
46.20%
231 REALISASI S/D 2017

200 TARGET S/D 2017

500 TARGET RENSTRA

- 100 200 300 400 500 600

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja peningkatan jumlah pelaku usaha mikro dan pengembangan skala usahanya
menjadi usaha kecil (“naik kelas”) tahun 2017 tersebut diatas adalah sebagaimana
tercantum pada tabel 3.9.
Tabel 3.9
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha Mikro dan Pengembangan Skala Usaha Mikro
menjadi Usaha Kecil (“Naik Kelas”) Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Pengembangan Meningkatnya Pemberdayaan dan


Kewirausahaan dan Keunggulan Pengembangan Usaha Mikro
Kompetitif UKM :

a. Pemberdayaan Usaha Mikro Terlaksananya sosialisasi IUMK bagi


Aparat Kecamatan dan Kelurahan/Desa

2. Program Pengembangan Sistem


Pendukung Usaha bagi Koperasi dan
UMKM :

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 50 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

a. Penanganan Piutang Dana Terlaksananya kegiatan penagihan


Bergulir Bermasalah tunggakan piutang dana bergulir

Gambar 3.2 Dokumentasi Kegiatan UMKM Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 51 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 52 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja V
Meningkatnya pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi
perdagangan

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan dapat
dilihat pada tabel 3.10.
Tabel 3.10
Capaian Kinerja Sasaran V

Sasaran V
Meningkatnya pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah sarana
distribusi
perdagangan
yang dibangun

a. Pasar (Unit) - - 1 - - -
1) Los 2 - 5 1 1 1
2) Petak Lapak 26 - 64 - 10 -
3) Kios/Toko 10 - 424 - 5 -
4) Ruko - - - - - -
b. Gudang - - - - - -

2. Jumlah omset - - - 1,25 1,39 1,23


pasar rakyat
(Rp.Triliun)

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 53 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

1. Jumlah sarana distribusi perdagangan yang tersedia


434 434 434

74 90 90 90
74
32 26 32 26 26 37 26 38 26 39 26
26 2 2 2 2 2

2013 2014 2015 2016 2017

LOS PETAK LAPAK KIOS/TOKO RUKO GUDANG

Indikator kinerja peningkatan pembangunan sarana distribusi perdagangan


digunakan untuk mengukur berapa banyak sarana distribusi perdagangan yang
dibangun setiap tahun di Kota Tidore Kepulauan.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan pembangunan


sarana distribusi perdagangan berupa los pasar sayur sebanyak 1 unit. Dari target
yang ditetapkan tersebut dapat dicapai sebanyak 1 unit atau sebesar 100%.

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan jumlah sarana distribusi


perdagangan yang dibangun tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan dengan
target jangka menengah yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas
Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat capaian 2,27%.

Los/Pelataran 2
Tertutup 5

Petak Lapak 0
40

Kios/Toko 0
20

Ruko 0
16

Gudang 0
6

CAPAIAN RENSTRA 0 10 20 30 40 50
TARGET RENSTRA

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 54 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

2. Jumlah omset pasar rakyat (Rp.Triliun)


1.39
1.27 1.25
1.23

- - - - - -

2013 2014 2015 2016 2017


TARGET REALISASI

Indikator kinerja peningkatan omset pasar rakyat digunakan untuk


mengukur seberapa besar tingkat pertumbuhan omset pasar rakyat dari tahun
sebelumnya.

Tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan jumlah omset pasar
rakyat sebesar Rp.1,39 triliun. Dari target yang ditetapkan tersebut, dapat direalisir
jumlah omset pasar rakyat sebesar Rp.1,23 triliun atau sebesar 88,39%, dengan hasil
perhitungan sebagaimana tercantum pada tabel 3.11.

Tabel 3.11
Daftar Perhitungan Omset Pasar Rakyat Tahun 2017

Jenis Komoditi Perdagangan

No Nama / Lokasi Pasar Bahan Bahan Bahan Jumlah


Barito Ikan Daging
Pangan Sandang Bangunan

1 Sarimalaha 3,00 457 27 400 4,00 8,00 2,607


a. Jumlah Pedagang (org) 440 256 17 29 5 2 749
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 1.320,00 117,00 467,50 11,60 20,00 17,00 1.953,10
2 Gosalaha - Goto 1,114 1,250 - 1,446 4,00 8,50 1,596
a. Jumlah Pedagang (org) 35 16 - 372 21 4 448
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 39,00 20,00 - 538,20 84,00 34,00 715,20

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 55 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jenis Komoditi Perdagangan

No Nama / Lokasi Pasar Bahan Bahan Bahan Jumlah


Barito Ikan Daging
Pangan Sandang Bangunan

3 Tugulufa 1,824 3,10 - - - - 2,241


a. Jumlah Pedagang (org) 74 36 - - - - 110
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 135,00 111,60 - - - - 246,60
4 Rum 1,00 500 - 450 2,00 4,00 951,53
a. Jumlah Pedagang (org) 30 28 - 132 68 2 260
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 30,00 14,00 - 59,40 136,00 8,00 247,40
5 Selawaring - Rum 3,671 - - 500 - - 2,350
a. Jumlah Pedagang (org) 7 - - 5 - - 34
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 25,70 - - 2,50 - - 28,20
6 Galala 1,909 271 - 1,410 1,540 2,833 1,337
a. Jumlah Pedagang (org) 77 70 - 92 74 6 319
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 147,00 19,00 - 129,75 114,00 17,00 426,75
7 Somahode
a. Jumlah Pedagang (org) - - - - - - -
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) - - - - - - -
8 Loleo 1,00 681 - 562 750 - 702
a. Jumlah Pedagang (org) 12 11 - 28 12 - 63
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 12,00 7,50 - 15,75 9,00 - 44,25
9 Lola 1,125 500 - 507 1,875 - 745
a. Jumlah Pedagang (org) 4 12 - 13 4 - 33
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 4,50 6,00 - 6,60 7,50 - 24,60
10 Marasai - Gita 1,500 300 - 300 1,500 - 615
a. Jumlah Pedagang (org) 2 15 - 27 13 - 57
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 3,00 4,50 - 8,10 19,50 - 35,10
11 Tului 1,500 700 - 400 1,500 - 625
a. Jumlah Pedagang (org) 5 15 - 40 4 - 64
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 7,50 10,50 - 16,00 6,00 - 40,00
12 Payahe 816 444 - 654 937 - 661
a. Jumlah Pedagang (org) 6 9 - 11 4 - 30
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 4,90 4,00 - 7,20 3,75 - 19,85
13 Trans Koli
a. Jumlah Pedagang (org) 4 18 - 6 4 - 32
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) 2,40 4,60 - 5,70 4,35 - 17,05

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 56 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Jenis Komoditi Perdagangan

No Nama / Lokasi Pasar Bahan Bahan Bahan Jumlah


Barito Ikan Daging
Pangan Sandang Bangunan

14 Wama
a. Jumlah Pedagang (org) - - - - - - -
b. Omset rata-rata per hari (Rp.Jt) - - - - - - -
Harian 633 378 17 498 100 - 1.638
Jumlah Pedagang
Mingguan 63 108 - 257 109 2 539

Jumlah Omset Rata-rata Harian 2,633 707,93 27,50 1,369 2,180 - 2,057
(Rp.Juta) Mingguan 1,020 473 - 462 1,707 4,00 794
Harian 50,001,00 8,028,00 14.025,00 20.461,50 6.540,00 - 101.095,50
Jumlah Omset Per Bulan
Mingguan 257,20 204,40 - 475,00 744,40 32,00 1.713,00
(Rp.Juta)
Bulanan 50,258,20 8,232,40 14.025,00 20,936,50 7,284,40 - 102,808,50
Jumlah Omset Per Tahun (Rp.Miliar) 603,098 98,788 168,30 251,238 87,412 - 1.233,70

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan omset pasar rakyat


(Rp.Triliun) tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan dengan target jangka
menengah yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan UKM
2016-2021 adalah dengan tingkat capaian 66,41%.

66.41%
CAPAIAN RENSTRA

Rp1.23
REALISASI 2017

Rp1.39 TARGET 2017

Rp2.15 TARGET RENSTRA

Rp. Rp.5 Rp1. Rp1.5 Rp2. Rp2.5

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja peningkatan pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan
tahun 2017 tersebut diatas adalah sebagaimana tercantum pada tabel 3.12.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 57 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.12
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Peningkatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Pembangunan dan Meningkatnya infrastruktur


Pengembangan Kawasan perdagangan
Perdagangan :
 Pembangunan Los Pasar Marasai Terbangunnya1 unit los pasar
Gita

2. Program Peningkatan Efisiensi


Perdagangan Dalam Negeri :
 Peningkatan Pelayanan Pasar Maksimalnya operasional UPTD Pasar
dan Gudang dan Gudang

Gambar 3.3 Aktivitas Pembangunan Los Barito Pasar Marasai Gita Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 58 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja VI
Terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan
pokok masyarakat

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat
dapat dilihat pada tabel 3.13.

Tabel 3.13
Capaian Kinerja Sasaran VI

Sasaran VI
Terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat

2013 2014 2015 2016 2017


Indikator
Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

Persentase
koefisien variasi
harga barang
kebutuhan pokok:

a. antar waktu - - - 0,96% 4,50% 4,00%

b. antar wilayah - - - 7,94% 9,00% 7,83%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 59 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu dan antar
wilayah

10.00% 9.00%
9.00%
7.83%
8.00%
7.00%
6.00%
5.00% 4.50%
4.00%
4.00%
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%
ANTAR WAKTU ANTAR WILAYAH

TARGET REALISASI

Indikator kinerja persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok


antar waktu maupun antar wilayah digunakan untuk mengukur efektivitas
pengendalian harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat,
baik dilihat dari tingkat fluktuasi harga berlaku di pasar secara periodik maupun
tingkat perbedaan harga berlaku di pasar kecamatan dengan harga berlaku di pasar
ibukota (Pasar Sarimalaha). Dimana apabila persentase koefisien variasi harga
mengalami penurunan dari waktu ke waktu, maka trend tersebut dinilai positif.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan penurunan


koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu dan antar wilayah dari
5,50% dan 10,63% pada tahun 2015 menjadi 4,50% dan 9,00% pada tahun 2017. Dari
target yang ditetapkan tersebut dapat diwujudkan persentase koefisien variasi harga
barang kebutuhan pokok antar waktu sebesar 4,02% dan antar wilayah sebesar
7,83% atau mencapai target 111,94% dan 114,94%, dengan perincian sebagaimana
tercantum pada tabel 3.14 dan tabel 3.15

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 60 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.14
Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Waktu Tahun 2017

Harga Berlaku Koefisien


Naik /
Jenis Barang Satuan Variasi
Periode Ini Periode Lalu (Turun)
Harga

1 2 3 4 5=3-4 6=5/4x100%

I. Barang Kebutuhan Pokok :

1. Beras Premium Kg Rp. 12.800 Rp. 13.000 Rp. (200) -1,56%

2. Beras BULOG Kg Rp. 10.000 Rp. 9.556 Rp. 444 4,44%

3. Kacang Tanah Kg Rp. 32.000 Rp. 30.000 Rp. 2.000 6,25%

4. Cabe Keriting Kg Rp. 65.000 Rp. 56.667 Rp. 8.333 12,82%

5. Cabe Rawit Kg Rp. 30.000 Rp. 28.333 Rp. 1,667 5,56%

6. Bawang Merah Kg Rp. 25.000 Rp. 24.750 Rp. 250 1,00%

7. Bawang Putih Kg Rp. 10.000 Rp. 10.125 Rp. ( 125) -1,25%

8. Tomat Kg Rp. 11.000 Rp. 10.800 Rp. 200 1,82%

9. Gula Kg Rp. 14.500 Rp. 14.100 Rp. 400 2,76%

10. Minyak Goreng Kg Rp. 13.000 Rp. 12.778 Rp. 222 1,71%

11. Tepung Terigu Kg Rp. 8.600 Rp. 9.000 Rp. (400) -4,65%

12. Daging Sapi Kg Rp. 110.000 Rp. 113.333 Rp. (3,333) -3,03%

13. Daging Ayam Ras Kg Rp. 36.000 Rp. 35.800 Rp. 200 0,56%

14. Telur Ayam Ras Kg Rp. 36.800 Rp. 37.000 Rp. (200) -0,54%

15. Ikan Surihi Kg Rp. 17.000 Rp. 17.500 Rp. (500) -2,94%

16. Ikan Tongkol Kg Rp. 7.000 Rp. 8.000 Rp. (1000) -14,29%

17. Ikan Cakalang Kg Rp. 51.000 Rp. 52.000 Rp. (1000) -1,96%

18. Ikan Tuna Kg Rp. 56.000 Rp. 57.500 Rp. (1.500) -2,68%

Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Waktu 4,00%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 61 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.15
Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Wilayah/Kecamatan
Tahun 2017

Harga Berlaku
Koefisien
Ibukota Selisih
Jenis Barang Satuan Rata-rata Variasi
(Sarimalaha Harga
Kecamatan Harga
)

I. Barang Kebutuhan Pokok :

1. Beras Premium Kg Rp. 13.500 Rp. 12.800 Rp. (700) 5,19%

2. Beras BULOG Kg Rp. 11.800 Rp. 10.000 Rp. 1800 15,25%

3. Kacang Tanah Kg Rp. 33.000 Rp. 32.000 Rp. 1.000 3,03%

4. Cabe Keriting Kg Rp. 66.000 Rp. 65.000 Rp. 1.000 1,52%

5. Cabe Rawit Kg Rp. 31.000 Rp. 30.000 Rp. 1,000 3,23%

6. Bawang Merah Kg Rp. 26.000 Rp. 25.000 Rp. 1,000 3,85%

7. Bawang Putih Kg Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 2000 16,67%

8. Tomat Kg Rp. 12.000 Rp. 11.000 Rp. 1000 2,03%

9. Gula Kg Rp. 14.800 Rp. 14.500 Rp. 300 10,34%

10. Minyak Goreng Kg Rp. 14.500 Rp. 13.000 Rp. 1500 10,34%

11. Tepung Terigu Kg Rp. 9.200 Rp. 8.600 Rp. 600 6,52%

12. Daging Sapi Kg Rp. 90.000 Rp. 110.000 Rp. (20.000) -22,22

13. Daging Ayam Ras Kg Rp. 36.600 Rp. 36.000 Rp. 600 1,64%

14. Telur Ayam Ras Kg Rp. 38.500 Rp. 36.800 Rp. 1700 4,42%

15. Ikan Surihi Kg Rp. 16.000 Rp. 17.000 Rp. (1000) -6,25%

16. Ikan Tongkol Kg Rp. 5.000 Rp. 7.000 Rp. (2000) -40,00%

17. Ikan Cakalang Kg Rp. 51.000 Rp. 51.000 Rp. - 0,00%

18. Ikan Tuna Kg Rp. 53.000 Rp. 56.000 Rp. (3000) -5,66%

Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Wilayah/Kecamatan 7,87%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 62 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Realisasi kinerja pencapaian sasaran terkendalinya harga, pasokan dan


distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat tahun 2017 tersebut diatas bila
dibandingkan dengan target jangka menengah yang tercantum dalam dokumen
Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat capaian
persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu sebesar
74,63% dan persentase koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar
wilayah sebesar 76,63%.
Koefisien Variasi Harga Antar Waktu

CAPAIAN RENSTRA
74.63%

REALISASI S/D 2017


4.02

TARGET S/D 2017


4.50

TARGET RENSTRA
3.00

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00


Koefisien Variasi Harga Antar Wilayah

CAPAIAN RENSTRA
76.63%

REALISASI S/D 2017


7.83

TARGET S/D 2017


9.00

TARGET RENSTRA
6.00

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja terkendalinya harga, pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat tahun 2017 tersebut diatas adalah sebagaimana tercantum pada
tabel 3.16.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 63 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.16
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Terkendalinya Harga, Pasokan dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat
Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Peningkatan Efisiensi


Perdagangan Dalam Negeri :
 Peningkatan Sistem dan Jaringan Tersedianya data dan informasi tentang
Informasi Pasar stok dan harga bahan kebutuhan pokok
dan barang penting

Gambar 3.4 Pemantauan dan Monev Perkembangan Harga di Pasar Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 64 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja VII


Meningkatnya tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan tahun 2017 bila dibanding
dengan realisasi kinerja beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 3.17.

Tabel 3.17
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran VII

Sasaran VII
Meningkatnya tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan

2014 2015 2016 2017


Indikator Kinerja
Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target

1. Persentase UTTP - - 10,00 23,20 12,40


yang bertanda tera
sah yang berlaku (%)

2. Persentase - - - 10,00 -
ketersediaan SDM
kemetrologian (%)

3. Persentase - - - - -
ketersediaan
peralatan tera/tera
ulang dan kalibrasi
UTTP (%)

4. Pembentukan UPTD - - - - -
Metrologi Legal
(Unit)

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 65 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

1. Persentase UTTP yang bertanda tera sah yang berlaku (Persen)


23.20 23.20

12.40
10.00

0 0 0 0 0 0

2013 2014 2015 2016 2017

2. Persentase ketersediaan SDM kemetrologian (Persen)

10

0 0 0 0 0 0 0 0 0

2013 2014 2015 2016 2017

3. Persentase ketersediaan peralatan tera/tera ulang dan kalibrasi UTTP (Persen)


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2012 2013 2014 2015 2016

4. Pembentukan UPTD Metrologi Legal (Unit) TARGET


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
REALISASI
2012 2013 2014 2015 2016

Indikator kinerja peningkatan tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan


digunakan untuk mengukur berapa banyak alat ukur, takar, timbang dan
perlengkapannya (UTTP) yang digunakan oleh pedagang telah ditera/tera ulang
oleh pemerintah. selanjutnya terkait pelaksanaan tera/tera ulang UTTP tersebut
dibutuhkan SDM yang berkompeten dibidang kemetrologian dan sarana/prasarana
kemetrologian yang memadai sehingga kegiatan tertib ukur sebagai bagian dari
tertib niaga dalam rangka perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
dapat dilaksanakan secara efektif. Oleh karena itu indikator ini juga digunakan
untuk mengukur tingkat ketersedian SDM dan peralatan tera/tera ulang yang
dibutuhkan.
lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 66 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan pelaksanaan


tera sah terhadap 232 UTTP atau sebanyak 23,2% dari potensi UTTP sebanyak 1.000
unit. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat direalisir pelaksanaan tera sah
UTTP sebanyak 12,40% atau sebesar 53,45%, dengan perincian sebagaimana
tercantum pada tabel 3.18
Tabel 3.18
Rincian alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang ditera/
tera ulang Tahun 2017

Nama Perusahaan /
Alamat Jenis UTTP yang ditera sah
Pelaku Usaha Dagang

(1) (2) (3)


1. Suryani Ajam Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
2. Hasna Muhammad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
3. Zainab Hidi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
4. Diana Muksin Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
5. Marwi Toduho Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
6. Hafsa M. Zen Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
7. Siti Nur Hasan Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
8. Fatma Hadad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
9. Nuraini Abdullah Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
10. Aisah Lahi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
11. Ati Adam Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
12. Nuraini Bahar Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
13. Ainun Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
14. Umi Kader Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
15. Sri Sugiarti Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
16. Amina Abd. Kadir Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
17. Rustam Duka Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
18. Talha Y. Ibrahim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 67 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Nama Perusahaan /
Alamat Jenis UTTP yang ditera sah
Pelaku Usaha Dagang

(1) (2) (3)


19. Nuraini Kalam Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
20. Bainur Karim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
21. Jubaeda Ridwan Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
22. Sarnawia Ahmad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
23. Norma Abdullah Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
24. Halima Soninga Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
25. Nurhayat Taher Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
26. Nur Mappa Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
27. Jaina Abdul Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
28. Suryati Barakati Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
29. Saleha saban Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
30. Fatma Hasan Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
31. Julhae Ibrahim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
32. Abas Muhusana Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
33. Kasmuji Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
34. Afidan Daud Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
35. Endang S. Hanapi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
36. Saida Gawi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
37. Badar Mahmud Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
38. Jena Mahrus Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
39. Jaena Gula Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
40. Majid Nuh Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
41. Jena Soninga Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
42. Rugaya Hadi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
43. Kalsum Hadad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
44. Susilawati Tosofu Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
45. Juria Hadi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 68 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Nama Perusahaan /
Alamat Jenis UTTP yang ditera sah
Pelaku Usaha Dagang

(1) (2) (3)


46. Amina Haji Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
47. I Desak Made Dapet Arte Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
48. Sitinur Ibrahim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
49. Habiba Gafur Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
50. Sarifa Lahi Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
51. Sitna Mahmud Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
52. Suni Ismail Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
53. Maryam Kota Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
54. Djena Habib Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
55. Said Hi. Kasim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
56. Julaiha Marinda Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
57. Kalsum Adam Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
58. Sarwin Kasim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
59. Sarlin Kasim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
60. Rudi Hendrik Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
61. Hanafi Sione Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
62. Nurjan Salim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
63. Ismail Muhammad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
64. Sarah Muhamad Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
65. Fatma Senen Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
66. Nurain Harun Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
67. Jainab Rabo Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
68. Norma Salama Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
69. Rugaya Hayun Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
70. Mardia Sinen Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
71. Hj. Asba Taslim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
72. Norma Muhdar Pasar Gosalaha Timbangan Pegas

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 69 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Nama Perusahaan /
Alamat Jenis UTTP yang ditera sah
Pelaku Usaha Dagang

(1) (2) (3)


73. Arahman Salasa Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
74. Fatma Karim Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
75. Sumardin Moha Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
76. Risna Blongkod Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
77. Sukiyanti Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
78. Parini Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
79. Fara Jamalaudin Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
80. Yusuf Utina Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
81. Bahrudin Duka Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
82. Rosna Blongkod Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
83. Sitti Hasna Umar Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
84. Selpi Utina Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
85. Syamsi Salasa Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
86. Halima Salasa Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
87. Suryati Jamal Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
88. Marja Hi. Abu Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
89. Rusmini Hi. Hamajae Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
90. Sara Abdullah Pasar Gosalaha Timbangan Pegas
91. Hajar Dukomalamo Pasar Sarimalaha Timbangan Pegas
92. Amina Matero Pasar Sarimalaha Timbangan Pegas
93. Aisah Puasa Pasar Sarimalaha Timbangan Pegas
94. Saida Abdullah Pasar Silawaring Timbangan Pegas
95. Nurlita Ahe Pasar Silawaring Timbangan Pegas
96. Sakina Ahmad Pasar Silawaring Timbangan Pegas
97. Anggun Dwika Putera Pasar Silawaring Timbangan Pegas
98. Siti Hajar Darmawati S. Kel. Gurabati Timbangan Pegas
99. Farida Abdullah Kel. Gurabati Timbangan Pegas

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 70 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Nama Perusahaan /
Alamat Jenis UTTP yang ditera sah
Pelaku Usaha Dagang

(1) (2) (3)


100. Badaria M. Taib Kel. Tomagoba Timbangan Pegas
101. Nurbaya K. Pasar Galala Timbangan Pegas
102. Andi Halim Pasar Galala Timbangan Pegas
103. Hadija Pasar Galala Timbangan Pegas
104. Arifin Abubakar Pasar Galala Timbangan Pegas
105. Supatmi Pasar Galala Timbangan Pegas
106. Rusni Soleman Pasar Galala Timbangan Pegas
107. Warni Bakari Pasar Galala Timbangan Pegas
108. Hasnum Pasar Galala Timbangan Pegas
109. Amina Salasa Pasar Galala Timbangan Pegas
110. Rumina Pasar Galala Timbangan Pegas
111. Jaina Pasar Galala Timbangan Pegas
112. Nurdaya M. Pasar Galala Timbangan Pegas
113. Nuraini Pasar Galala Timbangan Pegas
114. Dalima Hamit Pasar Galala Timbangan Pegas
115. Sarnawia Pasar Galala Timbangan Pegas
116. Hajar Abdullah Pasar Galala Timbangan Pegas
117. Suningsih Pasar Galala Timbangan Pegas
118. Ismail Pasar Galala Timbangan Pegas
119. Sri Pasar Galala Timbangan Pegas
120. Sarifa Akili Pasar Galala Timbangan Pegas
121. Siti Nuraeni Pasar Galala Timbangan Pegas
122. Tamrin Husain Pasar Galala Timbangan Pegas
123. Fatima Pasar Galala Timbangan Pegas
124. Saleh Yusuf Pasar Galala Timbangan Pegas

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 71 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan tertib niaga di Kota Tidore


Kepulauan tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan dengan target jangka
menengah yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan UKM
2016-2021 adalah dengan tingkat capaian sebagai berikut :

1. Persentase UTTP yang bertanda tera sah yang berlaku


CAPAIAN RENSTRA
16.53% REALISASI S/D 2017

12.40 TARGET S/D 2017

23.20 TARGET RENSTRA

75.00

0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000% 7000% 8000%

2. Persentase ketersediaan SDM kemetrologian


CAPAIAN RENSTRA
0.00% REALISASI S/D 2017

0.00 TARGET S/D 2017

10.00 TARGET RENSTRA

60.00

0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000% 7000%

3. Persentase ketersediaan peralatan tera/tera ulang dan kalibrasi UTTP


CAPAIAN RENSTRA
0.00% TARGET RENSTRA
94.12%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

4. Pembentukan UPTD Metrologi Legal


CAPAIAN RENSTRA
0 TARGET RENSTRA
1

0 0 0 1 1 1 1

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 72 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja peningkatan tertib niaga di Kota Tidore Kepulauan tahun 2017 tersebut
diatas adalah sebagaimana tercantum pada tabel 3.19.

Tabel 3.19
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Peningkatan Tertib Niaga di Kota Tidore Kepulauan Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Standarisasi dan


Perlindungan Konsumen :

a. Pelayanan Tera/Tera Ulang Terlaksananya kegiatan pelayanan tera/


UTTP dan Pengawasannya tera ulang UTTP

b. Sosialisasi Undang-Undang Terlaksananya kegiatan sosialisasi


Metrologi Legal Undang-Undang Metrologi Legal
kepada para pedagang

Gambar 3.5 Pelaksanaan Tera/Tera Ulang UTTP Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 73 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 74 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja VIII


Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan produktivitas
industri kecil dan menengah

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya kapasitas kelembagaan dan produktivitas industri kecil dan
menengah (IKM) tahun 2017 bila dibanding dengan realisasi kinerja beberapa tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel 3.20.

Tabel 3.20
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran VIII

Sasaran VIII
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan produktivitas industri kecil dan
menengah

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017


Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

1. Pertumbuhan 85 546 74 101 65 69


wirausaha IKM
baru (unit)

2. Persentase IKM - - - 0,00 0,00 0,00


yang memiliki
Izin Usaha
Industri atau
Tanda Daftar
Industri (%)

3. Persentase - - - 0,00 40,00 40,00


pembangunan
sentra IKM (%)

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 75 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

2013 2014 2015 2016 2017


Indikator
Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

4. Jumlah omset 1,46 61,08 76,13 117,09 92,12 158,05


tahunan
(Rp.Miliar)

5. Jumlah tenaga 3.304 2.929 3.697 3.892 3.900 4.084


kerja (orang)

1. Pertumbuhan wirausaha IKM baru (unit)

546

101
85 74
60 65 69

2013 2014 2015 2016 2017


TARGET REALISASI

2. Persentase IKM yang memiliki IUI atau TDI (%)

0 0 0 0 0 0 0

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 76 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

3. Persentase pembangunan sentra IKM (%)


40 40

0 0 0 0 0

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

4. Jumlah omset tahunan (Rp.Miliar)

117.09

76.13
61.08

1.46

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

5. Jumlah tenaga kerja di sektor industri (orang)

4.084
3.697 3.800 3.892 3.900
3.304
2.929

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 77 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Indikator kinerja peningkatan kapasitas kelembagaan dan produktivitas IKM


digunakan untuk mengukur berapa banyak wirausaha dan sentra IKM baru yang
tumbuh, berapa banyak IKM yang telah memiliki Izin Usaha Industri (IUI) atau
Tanda Daftar Industri (TDI), serta seberapa besar peningkatan kapasitas produksi
atau omset tahunan yang dihasilkan dan penyerapan tenaga kerja di sektor industri.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan pertumbuhan


wirausaha IKM sebanyak 65 unit. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat dicapai
sebanyak 69 unit atau sebesar 106,15%, dengan perincian sebagaimana tercantum
pada tabel 3.21

Tabel 3.21
Daftar Rincian Pertumbuhan Wirausaha IKM Baru Tahun 2017

Kapasitas Jumlah
Jenis Produk Yang
Nama IKM Alamat Produksi/ Tenaga
Dihasilkan
Omset Kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Soleman Muhammad Gurabati Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
2. Abdurahman Karim Gurabati Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
3. Maria Ibrahim Gurabati Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
4. Asmarani Jafar Gurabati Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
5. Mardia Senin Gurabati Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
6. Fatma Hi. Ahmad Tomalou Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 2
7. Nurain Khalik Tomalou Ikan Asap & Abon Ikan 125.000.000 2
8. Jaila Bakar Tomalou Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2
9. Tuti Hasan Tomalou Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2
10. Baida Esa Tomalou Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2
11. Ati Senen Maitara Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 5
12. Atika Saefudin Maitara Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 5
13. Rakima Haruna Maitara Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 2
14. Empi R. Muhammad Maitara Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 2
15. Hi. Mas’ud Ismail Maitara Ikan Asap & Abon Ikan 135.000.000 2
16. Asma Daut Marsel Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2
17. Hadija Latif Marsel Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 78 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Kapasitas Jumlah
Jenis Produk Yang
Nama IKM Alamat Produksi/ Tenaga
Dihasilkan
Omset Kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
18. Samsu Semen Marsel Ikan Asap & Abon Ikan 120.000.000 2
19. Salasa Ahmad Marsel Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 5
20. Hi. Ahmad Muhammad Marsel Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 5
21. Sukarni A. Rahman Mafututu Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 1
22. Sara Ismail Mafututu Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
23. Hajar Rabo Mafututu Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 2
24. Umi Suleman Mafututu Ikan Asap & Abon Ikan 153.600.000 3
25. Ade Muhammad Mafututu Ikan Asap & Abon Ikan 384.000.000 2
26. Maryani Muhammad Maregam Kerajinan Gerabah 950.400.000 1
27. Yanti Hasan Maregam Kerajinan Gerabah 950.400.000 2
28. Jamila Soleman Maregam Kerajinan Gerabah 950.400.000 2
29. Sahdia Saha Maregam Kerajinan Gerabah 67.500.000 1
30. Aisa A.Doba Maregam Kerajinan Gerabah 67.000.000 1
31. Ainan Muhammad Maregam Kerajinan Gerabah 67.000.000 1
32. Salama Abas Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 2
33. Tomake Yusuf Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 2
34. Sarifa Jafar Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 1
35. Hj. Halima Ali Maregam Kerajinan Gerabah 110.000.000 2
36. Aisa Musa Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 1
37. Nurlaila Syukur Maregam Kerajinan Gerabah 950.400.000 2
38. Saleha Abdullah Maregam Kerajinan Gerabah 67.000.000 1
39. Sarifa Abubakar Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 1
40. Sariyana Soleman Maregam Kerajinan Gerabah 950.400.000 2
41. Irma Samsudin Maregam Kerajinan Gerabah 67.500.000 1
42. Suran Safar Maregam Kerajinan Gerabah 45.000.000 1
43. Suryani Ahmad Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 2
44. Nurmila Yusuf Maregam Kerajinan Gerabah 384.000.000 1
45. Nurja A.Rahman Maregam Kerajinan Gerabah 714.240.000 6
46. Kalsum Soninga Fobaharu Roti 950.400.000 1
47. Suhaiba Koja Ome Roti 85.000.000 2
48. SARIFA ISHAK Tuguiha Roti 422.400.000 2

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 79 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Kapasitas Jumlah
Jenis Produk Yang
Nama IKM Alamat Produksi/ Tenaga
Dihasilkan
Omset Kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
49. Baisara A. Rahim Tomalou Roti 950.400.000 1
50. Fahria Kama Tomalou Roti 950.400.000 2
51. Aini Muhammad Tomalou Roti 384.000.000 1
52. Nurdia Djafar Tomalou Roti 950.400.000
53. Kalsum Sadik Tomalou Roti 422.400.000 2
54. Aini Salama Tomalou Roti 950.400.000 2
55. Rabia Hi. Arif Tomalou Roti 950.400.000 2
56. Ade Usman Tomalou Roti 950.400.000 2
57. Sitti Hawa Muhammad Tomalou Roti 460.800.000 1
58. Sarifa Ali Gurabati Roti 950.000.000 2
59. Kalsum Laha Gurabati Roti 67.000.000 1
60. Kalsum M. Ali Soasio Roti 950.400.000 2
61. Upi Baginda Hakim Soasio Roti 950.400.000 1
62. Badaria M. Taib Tomagoba Roti 950.400.000 2
63. Soleha Djafar Indonesiana Roti 630.000.000 2
64. Hawa Hasan Indonesiana Roti 950.400.000 2
65. Hatma Sudin Indonesiana Roti 72.000.000 1
66. Rahayu Indonesiana Roti 460.800.000 1
67. Sitti Hawa Hasan Indonesiana Roti 67.000.000 1
68. RUGHAYA M. ALI Dowora Roti 60.000.000 1
69. Safia Syamsudin Somahode Roti 460.800.000 1

Disamping itu, Dinas Perindagkop dan UKM juga menargetkan peningkatan


omset IKM pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp.92,12 miliar dan jumlah tenaga
kerja menjadi sebanyak 3.900 orang. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat
diwujudkan capaian omset tahunan sebesar Rp.158,05 miliar atau 171,57%, dan
tenaga kerja sebanyak 4.084 orang atau sebesar 104,72%, dengan perincian
sebagaimana tercantum pada tabel 3.22

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 80 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.22
Rekapitulasi Jumlah IKM, Omset Tahunan dan Tenaga Kerja Tahun 2017

Kapasitas Jumlah
Jenis Industri Jumlah IKM
Produksi/Omset Tenaga Kerja

1. Industri Pangan 959 unit Rp. 27.370.440.000 1.429 orang

2. Industri Logam dan Kerajinan 73 unit Rp. 3.794.602.495 1.204 orang

3. Industri Aneka 647 unit Rp. 9.794.602.495 1.451 orang

J u m l a h 1.679 unit Rp. 40.959.644.990 4.084 orang

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan kapasitas kelembagaan dan


produktivitas IKM tahun 2017 tersebut diatas bila dibandingkan dengan target
jangka menengah yang tercantum dalam dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan
UKM 2016-2021 adalah dengan tingkat capaian sebagai berikut :

1. Pertumbuhan wirausaha IKM baru

CAPAIAN RENSTRA
48.57%
REALISASI S/D 2017
170
TARGET S/D 2017
125
TARGET RENSTRA
350

0 50 100 150 200 250 300 350 400

2. Persentase IKM yang memiliki IUI atau TDI


CAPAIAN RENSTRA

0.00% TARGET RENSTRA

30.00%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 81 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

3. Persentase pembangunan sentra IKM

CAPAIAN RENSTRA
40.00%
REALISASI S/D 2017
40
TARGET S/D 2017
40
TARGET RENSTRA
100

0 20 40 60 80 100 120

4. Jumlah omset tahunan (Rp.Milliar)


CAPAIAN RENSTRA
33.41%
REALISASI 2017
Rp40.96
TARGET 2017
Rp92.12
TARGET RENSTRA
Rp122.61

Rp. Rp20. Rp40. Rp60. Rp80. Rp100. Rp120. Rp140.

5. Jumlah tenaga kerja (orang) disektor industri

CAPAIAN RENSTRA
97.24%
REALISASI S/D 2017
4.084
TARGET S/D 2017
3.900
TARGET RENSTRA
4.200

- 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja peningkatan kapasitas kelembagaan dan produktivitas IKM tahun 2017
tersebut diatas adalah sebagaimana tercantum pada tabel 3.23.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 82 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Tabel 3.23
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Produktivitas IKM Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

1. Program Pengembangan Sentra-


Sentra Industri Potensial :

a. Promosi dan Perluasan Keikutsertaan Dekranasda Kota Tidore


Pangsa Pasar Produk Kepulauan pada event promosi produk IKM
Kerajinan melalui Pameran di tingkat regional dan nasional
DEKRANAS

b. Promosi dan Perluasan Keikutsertaan Pengrajin Kota Tidore


Pangsa Pasar Produk Kepulauan pada event promosi produk IKM
Kerajinan dan UKM melalui di tingkat Provinsi Maluku Utara
Pameran HKG

2. Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah :

a. Peningkatan Produktivitas Meningkatnya teknik dan skill IKM gerabah


IKM Gerabah

b. Peningkatan Produktivitas Meningkatnya kemampuan produksi IKM


IKM Pengolahan Ikan

c. Monitoring dan Evaluasi Tersedianya data pemanfaatan bantuan


Pemanfaatan Bantuan mesin dan peralatan bagi IKM
Mesin dan Peralatan IKM

d. Pengadaan Tenda Bantuan tenda bagi kelompok usaha


Kelompok Usaha

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 83 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pameran Dekranas di JCC Jakarta Pameran HKG di Tidore

Pelatihan IKM Gerabah Pelatihan IKM Abon Ikan

Monev Pemanfaatan Bantuan Mesin dan Peralatan

Gambar 3.6 Kegiatan Perindustrian Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 84 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja IX
Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur tahun 2017 bila dibanding
dengan realisasi kinerja beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 3.24.

Tabel 3.24
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran IX

Sasaran IX
Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM aparatur

2013 2014 2015 2016 2017


Indikator
Kinerja Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

Persentase PNS 8,33 10,64 25,00 10,42


dengan kategori
nilai prestasi kerja
"Sangat Baik" (%)

Persentase PNS dengan kategori nilai prestasi kerja "Sangat Baik"

30% 25.00%

20% 16.67%
10.64% 10.42%
8.33%
10%
0.00% 0.00%
0%
2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI

Indikator kinerja persentase PNS dengan kategori nilai prestasi kerja "Sangat
Baik" digunakan untuk mengukur berapa banyak PNS dengan hasil penilaian
prestasi kerja "Sangat Baik".

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 85 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan peningkatan


prestasi kerja PNS yang diukur berdasarkan nilai capaian Sasaran Kerja PNS (SKP)
maupun nilai Perilaku Kerja PNS (PKP) "Sangat Baik", sebanyak 12 orang atau
sebesar 25% dari jumlah seluruh PNS Dinas Perindagkop dan UKM sebanyak 48
orang. Dari target yang ditetapkan tersebut dapat dicapai sebanyak 5 orang atau
sebesar 10,42%, dengan perincian PNS yang namanya sebagaimana tercantum pada
tabel 3.25

Tabel 3.25
PNS dengan kategori nilai prestasi kerja "Sangat Baik" Tahun 2017

Nilai Nilai Nilai Prestasi Kerja


Nama PNS NIP Capaian Rata-rata
Angka Interpretasi
SKP PKP

1. Zubaedah Arif 19600608 198103 2 009 94,08 Sangat Baik

2. Saiful Bahri Latif 19670923 199401 1 001 93,00 Sangat Baik

3. Samy Tuanaya 19660312 198703 1 013 91,97 Sangat Baik

4. Zikrullah 19790407 200501 1 013 91,50 Sangat Baik

5. Hadija Fabanyo 19721229 199503 2 002 90,80 Sangat Baik

Realisasi kinerja pencapaian sasaran peningkatan kinerja dan profesionalisme


SDM aparatur yang dapat diukur melalui tingkat capaian SKP dan PKP tahun 2017
tersebut diatas bila dibandingkan dengan target jangka menengah yang tercantum
dalam dokumen Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021 adalah dengan
tingkat capaian 20,83%.

20.83% CAPAIAN RENSTRA


10.42 REALISASI 2017
25.00 TARGET 2017
50.00 TARGET RENSTRA

0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 86 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Pernyataan Kinerja X
Meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel dan bersih

Indikator keberhasilan dan capaian kinerja terkait pencapaian sasaran


meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel dan bersih tahun 2016 bila
dibanding dengan realisasi kinerja beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel 3.26.

Tabel 3.26
Realisasi dan Capaian Kinerja Sasaran X

Sasaran X
Meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel dan bersih

2013 2014 2015 2016 2017


Indikator Kinerja
Utama Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

1. Kategori kinerja - - D C CC
akuntabilitas
SKPD

2. Kategori kualitas - - -
penyajian dan
pengungkapan
laporan
keuangan SKPD

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 87 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

1. Kategori kinerja akuntabilitas SKPD

Indikator kinerja kategori akuntabilitas SKPD digunakan untuk mengukur


tingkat akuntabilitas Instansi Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindagkop dan
UKM terhadap kinerjanya.

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM menargetkan tingkat


akuntabilitas Dinas Perindagkop dan UKM dengan kategori kinerja “C”. Dari target
yang ditetapkan tersebut dapat direalisir dengan tingkat capaian 75% atau pada
kategori kinerj “CC”.

Realisasi kinerja pencapaian indikator kinerja kategori akuntabilitas Dinas


Perindagkop dan UKM terhadap kinerjanya tahun 2017 tersebut juga belum dapat
diukur tingkat pencapaian target jangka menengah yang tercantum dalam dokumen
Renstra Dinas Perindagkop dan UKM 2016-2021.

75.00%
CAPAIAN RENSTRA

CC REALISASI 2017

C TARGET 2017

A TARGET RENSTRA

- 20 40 60 80 100 120

2. Kategori kualitas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan SKPD

Indikator kinerja kategori kualitas penyajian dan pengungkapan laporan


keuangan SKPD digunakan untuk mengukur tingkat kualitas penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan Dinas Perindagkop dan UKM sesuai Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 88 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Dalam tahun 2017 Dinas Perindagkop dan UKM belum dapat menargetkan
kategori kualitas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan dimaksud
disebabkan belum ada petunjuk penilaiannya.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian


kinerja meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel dan bersih tahun 2016
tersebut diatas adalah sebagaimana tercantum pada tabel 3.27.

Tabel 3.27
Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Kinerja
Meningkatnya Birokrasi yang Transparan, Akuntabel dan Bersih Tahun 2017

Program dan Kegiatan Tolok Ukur Kinerja

Peningkatan Pengembangan Sistem


Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan :

a. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Tersedianya laporan akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah kinerja SKPD

b. Penyusunan Laporan Keuangan Tersajinya laporan keuangan SKPD


SKPD

Gambar 3.8 Penyusunan LAKIP dan Laporan Keuangan SKPD Tahun 2017

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 89 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

B. Realisasi Anggaran

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran setelah Perubahan Tahun


2017, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Tidore Kepulauan memperoleh pagu Anggaran Belanja sebesar Rp.7.887.451.830,-
(tujuh miliar delapan ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus lima puluh satu
ribu delapan ratus tiga puluh rupiah), terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp.3.287.451.830,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.4.600.000.000,- dengan realisasi
pada tabel 3.28. di bawah ini.
Tabel 3.28
Realisasi Anggaran Tahun 2017

Anggaran Realisasi
No Uraian Persen
(Rp) (Rp)

I Belanja Tidak Langsung 3.287.451.830 2.978.961.833 90,62%

1. Belanja Gaji dan Tunjangan 3.103.521.830 2.795.361.833 90,08%

2. Tambahan Penghasilan PNS 184.200.000 183.600.000 99,67%

II Belanja Langsung 4.600.000.000 4.568.607.381 99,32%

1. Program Pelayanan Administrasi 821.434.000 820.182.931 99,85%


Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan 228.725.000 228.725.000 100,00%


Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin 24.000.000 24.000.000 100,00%


Aparatur

4. Program Peningkatan 56.840.000 56.840.000 100,00%


Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Penciptaan Iklim Usaha 11.449.000 11.449.000 100,00%


Yang Kondusif

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 90 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

No Uraian Anggaran Realisasi Persen

6. Program Peningkatan Kualitas 171.580.000 168.280.000 98,08%


Kelembagaan Koperasi

7. Program Pengembangan 32.350.000 32.350.000 100,00%


Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif UMKMK

8. Program Pengembangan Sistem 30.850.000 30.850.000 100,00%


Pendukung Bagi UMKM

9. Program Penataan Pedagang Kaki 53.518.000 52.918.000 98,88%


Lima

10. Program Peningkatan Efisiensi 908.491.000 907.813.250 99,93%


Perdagangan Dalam Negeri

11. Program Standarisasi dan 225.000.000 223.636.200 99,27%


Perlindungan

12. Program Pembangunan dan 1.395.150.000 1.374.839.000 98,54%


Pengembangan Kawasan
Perdagangan

13. Program Pengembangan Sentra 150.000.000 147.325.000 98,22%


Industri Potensial

14. Program Pengembangan Industri 390.613.000 390.403.000 99,95%


Kecil dan Menengah

15. Program Pembinaan dan Pengem- 100.000.000 99.269.000 99,27%


bangan Bidang Ketenagalistrikan

Jumlah Belanja 7.887.451.830 7.547.569.214 95,69%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 91 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

Disamping itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah sebagai salah satu SKPD pencetak dan penghasil Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kota Tidore Kepulauan merasa penting untuk melaporkan realisasi
pencapaian target kinerja keuangan dari aspek pendapatan daerah tahun anggaran
2017 dengan indikator sebagai berikut:

a. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember


2017 adalah sebesar Rp.1.105.163.926,- atau mencapai 94,82% dari Anggaran
Pendapatan Tahun 2017 yang ditargetkan sebesar Rp.1.165.531.310,-

b. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2017 tersebut mengalami peningkatan


sebesar Rp.127.551.643,- atau 13,05% bila dibandingkan dengan Realisasi
Pendapatan Tahun Anggaran 2016 dengan perincian pada tabel 3.29. sebagai
berikut :
Tabel 3.29
Realisasi Anggaran Pendapatan Tahun 2017

Anggaran Realisasi
No Uraian Persen
(Rp) (Rp)

I Pendapatan Retribusi Daerah 1.125.531.310 1.053.698.925 93,62%

1. Retribusi Pelayanan Pasar 350.331.310 156.223.558 44,59%

2. Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 750.000.000 798.555.000 116,13%

3. Sewa Gudang 25.200.000 11.550.000 45,83%

II Pendapatan Hasil Pengelolaan


40.000.000 51.465.001 128,66%
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

1. Bagian Laba yang dibagikan kepada


Pemda atas penyertaan modal pada 40.000.000 51.465.001 128,66%
Kelompok Usaha Masyarakat

Jumlah Pendapatan 1.165.531.310 1.105.163.926 94,82%

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 92 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum capaian kinerja Dinas Perindagkop dan UKM di tahun 2016
dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), Dinas


Perindagkop dan UKM dapat memenuhi sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja. Hal ini dapat dilihat dari capaian Indikator Kinerja Utama
rata-rata Dinas Perindagkop dan UKM sebesar 75,13%.

2. Dari 21 (dua puluh satu) indikator kinerja yang dijanjikan oleh Kepala Dinas
kepada Walikota untuk diwujudkan dalam tahun 2017, 9 (sembilan) indikator
diantaranya melampaui target (>100%), 5 (lima) indikator dapat mencapai target
50% s/d 100%, 6 (enam) indikator hanya mampu mencapai target <50%, dan 1
(satu) indikator lainnya tingkat capaian kinerjanya 0%.

3. Masih terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target kinerja


sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja disebabkan kendala atau
hambatan yang dihadapi sebagai berikut:

a. Tidak tercapainya indikator kinerja peningkatan persentase koperasi aktif


yang melaksanakan RAT dan pertumbuhan koperasi baru disebabkan
minimnya alokasi anggaran dalam rangka pembinaan dan penyuluhan
koperasi.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 93 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

b. Kendala terkait pencapaian indikator kinerja persentase jumlah alat ukur,


takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah yang
berlaku disebabkan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan belum
memiliki SDM Kemetrologian (Penera, Pengamat Tera, Pranata
Laboratorium Kemetrologian dan PPNS Metrologi Legal), juga belum
memiliki peralatan tera/tera ulang UTTP.

c. Tidak tercapainya indikator kinerja jumlah omset/hasil penjualan tahunan


disebabkan tidak tersedianya anggaran dalam rangka pendataan ulang serta
monitoring dan evaluasi perkembangan IKM di Kota Tidore Kepulauan.

d. Tidak tercapainya indikator peningkatan kinerja dan profesionalisme SDM


aparatur yang diukur dari persentase PNS dengan kategori nilai prestasi
kerja "Sangat Baik", disebabkan rendahnya kompetensi sebagian besar
aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

B. Saran

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Perindagkop dan UKM dan mengatasi


kendala-kendala yang dihadapi ditahun 2017 perlu dilakukan upaya sebagai
berikut:

a. Meningkatkan alokasi anggaran belanja langsung Dinas Perindagkop dan UKM


dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan :

1) Revitalisasi koperasi tidak aktif menjadi koperasi aktif dan dapat


melaksanakan kewajiban melakukan RAT sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;

2) Pengadaan SDM dan peralatan Kemetrologian;

3) Pendataan dan pemutahiran data usaha mikro, serta industri kecil dan
menengah;

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 94 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
LAPORAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017

4) Peningkatan kompetensi aparatur di bidang metrologi legal dan pengadaan


peralatan tera/tera ulang UTTP.

b. Seiring dengan adanya revisi RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016-2021
serta mencermati aspek sumberdaya yang menjadi input dalam rangka
pencapaian kinerja Renstra yang kurang memadai tersebut, maka indikator
kinerja sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra SKPD dipandang perlu
untuk direview dan sesuaikan kembali.

lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 20 95 15 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip 2015 lakip
Lampiran21
Lampiran

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERINDAGKOP DAN UKM
(Berdasarkan Peraturan Walikota
Tidore Kepulauan Nomor 51 Tahun 2016)
KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN
SEKRETARIAT
FUNGSIONAL

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM DAN PERENCANAAN DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BIDANG FASILITASI DAN BIDANG KEMETROLOGIAN BIDANG


BIDANG
SARANA DISTRIBUSI DAN PENGAWASAN KOPERASI DAN
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN PERDAGANGAN USAHA MIKRO

SEKSI SEKSI PERIZINAN DAN SEKSI KELEMBAGAAN


SEKSI
PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN
KEMETROLOGIAN
PENGEMBANGAN IKM PERDAGANGAN KOPERASI

SEKSI SEKSI STABILISASI DAN SEKSI SEKSI PEMBERDAYAAN


PERIZINAN DAN SARANA DISTRIBUSI PENGAWASAN DAN PENGEMBANGAN
INFORMASI INDUSTRI PERDAGANGAN PERDAGANGAN KOPERASI

SEKSI PEMBERDAYAAN
SEKSI
DAN FASILITASI
ENERGI USAHA MIKRO

UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS
Lampiran 3
Tabel 1
PENGUKURAN KINERJA
DINAS PERINDAGKOP DAN UKM
TAHUN 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persen


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tersedianya regulasi daerah Jumlah Ranperda dan/atau Ranperkada yang
di bidang perizinan dan non disusun dan diajukan untuk disahkan:
perizinan bagi pelaku  Peraturan Daerah 1 naskah 1 naskah 100,00%
ekonomi rakyat  Peraturan Walikota - naskah - naskah 0,00%

2. Meningkatnya kelembagaan 1. Persentase koperasi tidak aktif 35,00% 31,15% 112,37%


koperasi yang kuat dan 2. Persentase koperasi aktif yang melaksanakan RAT 56,18% 13,93% 24,80%
usaha koperasi yang sehat, 3. Pertumbuhan koperasi baru 7 unit 1 unit 14,29%
mandiri dan berdaya saing
4. Persentase modal sendiri terhadap total modal 53,16% 67,84% 127,62%
koperasi
5. Peningkatan volume usaha koperasi Rp.60,68 M Rp.23,14 M 38,13%
6. Peningkatan jumlah tenaga kerja 562 orang 315 orang 56,05%

3. Meningkatnya KSP/USP Peningkatan kategori kesehatan KSP/USP Koperasi: - unit - unit -


Koperasi berkualitas dan  Jumlah KSP/USP Koperasi kategori “Sehat” - unit - unit -
kredibel  Jumlah KSP/USP Koperasi kategori “Cukup Sehat” - unit - unit -
 Jumlah KSP/USP Koperasi “Dalam Pengawasan” - unit - unit -
Lampiran 3
-2-
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persen
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Meningkatnya jumlah pelaku 1. Jumlah wirausaha (pelaku usaha mikro) baru 150 unit 168 unit 112,00%
usaha mikro dan yang tumbuh
pengembangan skala 2. Jumlah usaha mikro yang meningkat skala 100 unit 120 unit 120,00%
usahanya menjadi usaha kecil usahanya menjadi usaha kecil
(“naik kelas”)
5. Meningkatnya pembangunan 1. Jumlah bangunan fisik sarana distribusi
dan pengelolaan sarana perdagangan yang dibangun :
distribusi perdagangan  Pasar 1 unit los 1 unit los 100,00%
 Gudang - - -
2. Peningkatan omset pasar rakyat Rp.1,39 T Rp.1,23 T 88,39%

6. Terkendalinya harga, pasokan 1. Persentase koefisien variasi harga barang 4,50% 4,00% 112,50%
dan distribusi barang kebutuhan pokok antar waktu
kebutuhan pokok masyarakat 2. Persentase koefisien variasi harga barang 9,00% 7,83% 114,94%
kebutuhan pokok antar wilayah

7. Meningkatnya tertib niaga di 1. Persentase jumlah alat UTTP yang bertanda tera 23,20% 12,40% 53,45%
Kota Tidore Kepulauan sah yang berlaku
2. Persentase ketersediaan SDM kemetrologian 10,00% 0,00% 0,00%
3. Persentase ketersediaan peralatan tera/tera - - -
ulang dan kalibrasi UTTP
4. Pembentukan UPTD Metrologi Legal - - -
Lampiran 3
-3-
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persen
(1) (2) (3) (4) (5)
8. Meningkatnya kapasitas 1. Pertumbuhan wirausaha IKM baru 65 unit 69 unit 106,15%
kelembagaan dan 2. Pertumbuhan sentra IKM - - -
produktivitas industri kecil 3. Persentase IKM yang memiliki Izin Usaha - - -
dan menengah Industri (IUI) atau Tanda Daftar Industri (TDI)
4. Peningkatan jumlah omset tahunan Rp.92,12 M Rp.40,96 M 44,46%
5. Peningkatan jumlah tenaga kerja 3.900 org 4.084 org 104,72%

9. Meningkatnya kinerja dan Persentase jumlah PNS dengan kategori hasil 25,00% 10,42% 41,67%
profesionalisme SDM penilaian prestasi kerja "Sangat Baik"
aparatur
10. Meningkatnya birokrasi yang 1. Peningkatan kategori kinerja akuntabilitas SKPD C CC 150,00%
transparan, akuntabel dan 2. Peningkatan kualitas penyajian laporan
bersih keuangan SKPD

Tidore, 23 Januari 2018

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM


Kota Tidore Kepulauan

Ir. SAIFUL BAHRI LATIF, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19670923 199401 1 001
Lampiran 4
Tabel 2
REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA
DINAS PERINDAGKOP DAN UKM
TAHUN 2012 – 2016

2013 2014 2015 2016 2017


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

I Tersedianya regulasi Jumlah Ranperda dan/atau


daerah di bidang Ranperkada yang disusun dan
perizinan dan non diajukan untuk disahkan:
perizinan bagi pelaku  Rancangan Peraturan Daerah 3 - - 1 1 1
ekonomi rakyat  Rancangan Peraturan Walikota 5 3 1 - 1 -

II Meningkatnya 1. Persentase koperasi tidak aktif 53,59 47,59 44,16 43,51 35,00 31,15
kelembagaan koperasi (Persen)
yang kuat dan usaha 2. Persentase koperasi aktif yang 31,00 31,58 26,74 26,44 56,18 13,93
koperasi yang sehat, melaksa-nakan RAT (Persen)
mandiri dan berdaya 3. Pertumbuhan koperasi baru 3 7 8 3 7 1
saing (Unit)
4. Persentase modal sendiri 77,27 77,38 51,94 52,73 53,16 67,84
terhadap total modal koperasi
(Persen)
5. Peningkatan volume usaha 53,03 48,89 56,04 57,79 60,68 23,14
koperasi (Rp.Miliar)
6. Peningkatan jumlah tenaga 524 573 547 550 562 315
kerja (Orang)
Lampiran 4
-2-
2013 2014 2015 2016 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

III Meningkatnya Peningkatan kategori kesehatan


KSP/USP Koperasi KSP/USP Koperasi (Unit):
berkualitas dan kredibel  Sehat 2 - -
 Cukup Sehat 6 - -
 Dalam Pengawasan 9 - -

IV Meningkatnya jumlah 1. Pertumbuhan wirausaha 90 95 288 139 150 168


pelaku usaha mikro dan (pelaku usaha mikro) baru
(Unit)
pengembangan skala
usahanya menjadi 2. Jumlah usaha mikro yang - - - 111 100 120
usaha kecil (“naik meningkat skala usahanya
menjadi usaha kecil (Unit)
kelas”)
V Meningkatnya 1. Jumlah fisik sarana distribusi
pembangunan dan perdagangan yang dibangun :
pengelolaan sarana  Pasar 2 1 1
distribusi perdagangan  Gudang - - - -
2. Peningkatan omset pasar 1,18 1,25 1,39 1,23
rakyat (Rp.Triliun)

VI Terkendalinya harga, 1. Koefisien variasi harga barang 0,96 4,50 4,02


pasokan dan distribusi kebutuhan pokok antar waktu
(Persen)
barang kebutuhan
pokok masyarakat 2. Koefisien variasi harga barang 7,94 9,00 7,83
kebutuhan pokok antar
wilayah kecamatan (Persen)
Lampiran 4
-3-
2013 2014 2015 2016 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

VII Meningkatnya tertib 1. Persentase jumlah UTTP yang - - - 10,00 23,20 12,40
niaga di Kota Tidore bertanda tera sah yang berlaku
(Persen)
Kepulauan
2. Persentase ketersediaan SDM - - - - 10,00 0,00
kemetrologian (Persen)
3. Persentase ketersediaan - - - - - -
peralatan tera/tera ulang dan
kalibrasi UTTP (Persen)
4. Pembentukan UPTD - - - - - -
Metrologi Legal (Unit)

VIII Meningkatnya kapasitas 1. Pertumbuhan wirausaha IKM 85 546 74 101 65 69


kelembagaan dan baru (Unit)
produktivitas industri 2. Persentase IKM yang memiliki - - - - - -
kecil dan menengah Izin Usaha Industri dan/atau
(IKM) Tanda Daftar Industri (Persen)
3. Pertumbuhan sentra IKM (Unit) - - - - 40,00 40,00
4. Peningkatan jumlah omset 1,46 61,01 76,13 117,09 92,12 40,96
tahunan (Rp.Miliar)
5. Peningkatan jumlah tenaga 3.304 2.929 3.697 3.892 3.900 4.084
kerja (Orang)

IX Meningkatnya kinerja Persentase prestasi kerja PNS - - - 10,64 25,00 14,89


dan profesionalisme dengan kategori nilai SKP
"Sangat Baik" (Persen)
SDM aparatur
Lampiran 4
-4-
2013 2014 2015 2016 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi

X Meningkatnya birokrasi 1. Peningkatan implementasi - - - - C CC


yang transparan, SAKIP (Ketegori Nilai LAKIP)
akuntabel dan bersih
2. Peningkatan kualitas
penyajian laporan keuangan
SKPD

Tidore, 23 Januari 2018

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM


Kota Tidore Kepulauan

Ir. SAIFUL BAHRI LATIF, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19670923 199401 1 001

Anda mungkin juga menyukai