Anda di halaman 1dari 33

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Minahasa

01 merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang


melaksanakan Visi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2018-
2023 yaitu Minahasa Maju Dalam Budaya, Berdaulat, Adil dan
Sejahtera dan melaksanakan Misi 2 yaitu mewujudkan Kemandirian
Ekonomi dengan mendorong sektor pertanian, perikanan dan
pariwisata. Dan tujuan 1 adalah meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
serta Sasaran 3 yaitu Meningkatkan Penguatan Investasi.

Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UKM selama 3


02 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, berdasarkan
pada arah dan kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
dimana pelaksanaan kegiatan dan program disusun berdasarkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja yang merupakan perwujudan kewajiban
mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi organisasi untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan
Adapun Tujuan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UKM
03 Kabupaten Minahasa adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
sektor koperasi dan UMKM melalui sasaran strategisnya yaitu
meningkatkan kualitas koperasi dan meningkatkan usaha mikro
menjadi wirausaha.

Kondisi perekoperasian di Kabupaten Minahasa berjumlah 1.071


04 Koperasi yang terdiri dari 1.054 Koperasi Binaan Kabupaten, 16
Koperasi Binaan Provinsi dan 1 Koperasi Binaan Nasional. Serta data
Koperasi yang sudah memiliki sertifikat NIK berjumlah 129 Koperasi
dimana program pembinaan perkoperasian diarahkan pada upaya
meningkatkan kelembagaan dan usaha koperasi yang meliputi:

1) Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian


2) Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi
3) Pemberian Fasilitas, Kemudahan Perijinan dan Pendampingan.
4) Kemudahan, Perlindungan dan Penguatan Pemberdayaan Koperasi
Dalam hal pembinaan dan pemberdayaan UMKM maka Dinas Koperasi
dan UKM Kabupaten Minahasa, melakukan upaya meningkatkan usaha
05 mikro “naik kelas” dan atau menjadi wirausaha. Data Pelaku Usaha
sampai dengan Bulan September 2021 berjumlah 94.785 yang terdiri
dari Usaha Mikro 82.482, Pelaku Usaha Kecil 9.649 dan Pelaku Usaha
Menengah 2.834 dan oleh karena UMKM memiliki peran yang sangat
strategis dalam pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah
serta dapat menyerap tenaga kerja, sehingga kebijakan diarahkan
pada:
1) Program pelatihan dan Vokasi
2) Fasilitasi Pengembangan usaha mikro yang berorientasi pada
peningkatan skala usaha
3) Fasilitasi Bantuan Modal dan Promosi
4) Program pengembangan Wirausaha Pemula
5) Program pengembangan Kewirausahaan
6) Fasilitasi Sertifikasi Produk (PIRT) dan Ijin Edar
7) Monitoring dan Evaluasi Pendataan Potensi UMKM
Fasilitas Perijinan melalui Online Data System (ODS) dan Nomor Induk
Berusaha (NIB
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi rakyat yang
marnpu memperluas lapangan kerja dan berperan dalam pemerataan dan peningkatan pendapatan
masyarakat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan stabilitas nasional. Mengingat arti penting
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam perekonomian nasional, harus memperoleh keberpihakan
politik ekonomi yang lebih memberikan kemudahan, dukungan, pelindungan, dan pemberdayaan.

1
Melaksanakan pengukuhan / pelantikan
pengurus/pengawas koperasi
Melaksanakan pendampingan dalam
RAT koperasi 2
Kelembagaan dalam Koperasi terdiri dari 3 yaitu :
Dalam melaksanakan pembinaan Koperasi, Dinas Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus dan
Koperasi dan UKM Kabupaten Minahasa berperan Pengawas. Disamping pengukuhan dan pelantikan
sejak dari Pembentukan Koperasi, Pengawasan Pengurus dan Pengawas, Dinas Koperasi dan UKM
Koperasi dan bahkan sampai Pembubaran sesuai juga mengadakan pendampingan dalam setiap
proses dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun RAT yang diadakan oleh Koperasi sebagaimana
2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan pendampingan yang dilakukan baik Koperasi
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Binaan Provinsi maupun Koperasi Binaan
Pengukuhan dan Pelantikan adalah bagian dari Kabupaten yang berdomisili di Kabupaten
Proses dimaksud dan Dinas Koperasi telah Minahasa.
melaksanakan Pengukuhan Pengurus dan Koperasi yang telah mengadakan RAT dari tahun
Pengawas Koperasi kurang lebih 15 Koperasi, 2019 sampai dengan bulan Agustus 2021 sebanyak
antara lain Koperasi Adyaksa Kejaksaan Negeri 41 Koperasi termasuk Rapat Anggota Pusat
Minahasa pada tanggal 10 September 2021. Koperasi Unit Desa Provinsi Sulawesi Utara dan
KUD Ayamen Kombi.
Penyelenggaraan pengawasan dan Pendidikan dan Pelatihan
3 pemeriksaan koperasi. Perkoperasian 4
Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu unsur
Koperasi dan UKM, berkewajiban menciptakan dan penting yang harus dilaksanakan untuk menambah
mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pengetahuan dan keterampilan serta wawasan dalam
pertumbuhan dan pemasyarakatan Koperasi serta
perkoperasian. Pendidikan dan pelatihan harus
memberikan bimbingan, kemudahan dan perlindungan
kepada Koperasi, sehingga Koperasi mampu melaksanakan dilaksanakan secara terus menerus, sebagai dasar
fungsi dan perannya dalam pencapaian tujuan. Oleh karena untuk mempertahankan kelanjutan hidup koperasi.
itu kebijakannya diarahkan kepada : Pendidikan dan pelatihan perkoperasian tidak hanya
a. Pengawasan Koperasi adalah kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
oleh pengawas Koperasi untuk melakukan pemeriksaan anggota, pengurus, pengawas, atau karyawan dalam
kesehatan dan/atau penerapan sanksi terhadap bidang pengetahuan perkoperasian, tetapi juga dapat
Koperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kegiatan
perundangan yang berlaku
dan usaha. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
b. Pemeriksaan kesehatan Koperasi adalah serangkaian
kegiatan mengumpulkan, memverifikasi, mengolah dan Minahasa menyusun program Pendidikan dan
menganalisis data dan/atau keterangan lainnya yang Pelatihan kepada Pengelolah Koperasi disamping
dilakukan oleh pengawas koperasi untuk memastikan diikutsertakan dalam kegiatan Diklat yang
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKMD Provinsi
dalam rangka menetapkan tingkat kesehatan koperasi Sulawesi Utara
dan penerapan sanksi.
RAT PUSAT KOPERASI UNIT DESA
PROVINSI SULAWESI UTARA

LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
Content Here

50%
Content Here

75%
RAT KOPERASI UNIT DESA “AYAMEN”
KOMBI

LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
Content Here

50%
Content Here

75%
Diklat Perkoperasian di Kecamatan
Kawangkoan

Content Here

50%
Content Here

75%
UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian.
Sebagaimana diketahui bahwa peran strategis UMKM di tengah
kehidupan ekonomi nasional telah membuktikan kontribusinya
disamping menjadi andalan hidup bagi sebagian besar masyarakat
Kabupaten Minahasa, juga menyerap lapangan kerja yang cukup tinggi.
Namun peran penting UMKM ini tidak terlepas dari berbagai kendala
dan permasalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam mengelolah
usahanya diantaranya: permodalan, penguasaan teknologi, rendahnya
sumber daya manusia untuk mengembangkan usahanya dan pemasaran
hasil usaha.
Dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh UMKM,
Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM,
melaksanakan program-program pemberdayaan dan pengembangan
dalam rangka meningkatkan jumlah usaha mikro menjadi wirausaha dan
meningkatan daya saing.
Kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan :
.
SOSIALISASI HAK ATAS KEKAYAAN
01 INTELEKTUAL (HaKI)
HaKi adalah Hak
untuk menikmati
secara ekonomis hasil
dari suatu kreatifias
intelektual yang terdiri
dari Hak Cipta dan
Hak Kekayaan
Industri (Paten, Design
Industri dan Merek)

02 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan ini
merupakan langkah
positif yang dapat
memotifasi pelaku
UMKM dalam upaya
menciptakan peluang
usaha dan
menumbuhkan jiwa
wirausaha
Pengembangan Kebijakan dan Program
03 Peningkatan Ekonomi Lokal.

Pemberian Bantuan Dana pengembangan usaha untuk 20 orang UMKM dan 20 Koperasi,
masing-masing Rp. 5.000.000,-

04 Sosialisasi Dukungan Informasi Permodalan.


Sosialisasi Dukungan Informasi Permodalan menjadi salah satu alternative upaya Pemerintah untuk
memfasilitasi para UMKM di Kabupaten Minahasa dengan melibatkan perbankan dalam penyaluran kredit
yang akan berdampak positif pada peningkatan hasil usaha yang optimal bagi para pelaku UMKM. Adapun
tujuan kegiatan ini adalah Meningkatkan produktifitas dan daya saing bagi Koperasi dan UMKM,
Memanfaatkan peluang pasar bagi Koperasi dan UMKM, Memberikan kesempatan usaha kepada masyarakat
dan membantu permodalan UMKM yang produktif agar mampu berkembang dan menyerap tenaga kerja dan
memperkenalkan Koperasi dan UMKM dengan perbankan untuk bisa mengakses permodalan yang bersumber
dari perbankan
04

Sosialisasi Dukungan dilaksanakan di Aula Dinas Koperasi dan UKM pada tahun 2020 dengan menghadirkan 80 orang peserta
yang dibahagi menjadi 2 kelompok selama 2 hari karena masa pandemi covid-19 dengan menghadirkan narasumber dari Bank BRI,
Bank BNI, PT. PNM Cabang Manado dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Utara
Peningkatan Sarana Prasarana bagi Koperasi dan
05 UMKM
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk yang berbasis kearifan lokal bagi pelaku
usaha maka Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan bantuan
peralatan penunjang usaha untuk pengembangan usaha dan peningkatan produktifitas bagi 60 orang pelaku
usaha baik Koperasi maupun UMKM. Bantuan peralatan disesuaikan dengan jenis usaha UMKM seperti
Industri Kerajinan, Olahan Pangan Lokal, Kuliner, Mebel dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Peningkatan Sarana Prasarana bagi Koperasi dan
05 UMKM

Penyerahan Bantuan Peralatan bagi pelaku usaha baik Koperasi maupun UMKM
Pelaksanaan Program Bantuan Presiden Bantuan
06 Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Bahwa bantuan presiden Produktif untuk usaha mikro adalah bantuan Pemerintah bagi
Pelaku Usaha Mikro untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka
mengahadapi ancaman yang membahayakan perekonomian Nasional serta penyelamatan
Ekonomi Nasional pada masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid 19)
Bantuan insentif UMKM sebagai tambahan modal usaha ini adalah merupakan bantuan
Pemerintah dalam bentuk uang yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lewat kementerian Koperasi dan UKM RI
sebesar 2,4 Juta per pelaku usaha pada tahun 2020 dan 1,2 Juta pada Tahun 2021 yang bertujuan
untuk membantu usaha mikro agar tetap produktif menjalankan usaha dengan stimulan modal
usaha agar dapat bertahan di tengah Pandemi Covid 19.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Minahasa mengusulkan Pelaku Usaha Mikro yang ada di
Kabupaten Minahasa kepada Kementerian Koperasi dan UKM Republik RI berjumlah 82.482
pelaku usaha dan sudah ditetapkan sebagai Penerima BPUM berdasarkan surat Deputi
Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI berjumlah 51.043 untuk Tahun 2020. Jumlah
Pelaku UKM yang diusulkan pada Tahun 2021 berjumlah 49.880. Jumlah Penerima BPUM Tahun
2021 sampai saat ini berjumlah 66.883 Penerima dan saat ini sudah dalam proses penyaluran oleh
Bank Penyalur yaitu Bank Rakyat Indonesia. Dan pada tahun 2022 sudah diusulkan ke Kementrian
Koperasi dan UKM sebanyak 42.829 pelaku UKM untuk mendapatkan BPUM di tahun 2022
06
06

Launching penyaluran BPUM oleh Bapak Bupati Minahasa di Aula Benteng Moraya
Pelaksanaan Program Bantuan Presiden Bantuan
06 Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Guna percepatan penyaluran BPUM maka oleh RR-RD telah membentuk Tim Percepatan
Penyaluran BPUM di Kabupaten Minahasa yang melibatkan semua stakeholder dan instansi
terkait yang tugasnya adalah untuk membantu, membina dan mengkoordinasikan penyaluran
BPUM secara cepat dan tepat sasaran. Di samping itu Bupati Minahasa juga telah melakukan
pertemuan langsung dengan Bank BRI Pusat dan Kementerian Koperasi dan UKM RI di Jakarta
guna membicarakan permasalahan-permasalahan yang timbul terkait dengan penyaluran BPUM
bagi UMKM di Kabupaten Minahasa.
.
Pelaksanaan Program Bantuan Presiden Bantuan
06 Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Pemantauan penyaluran BPUM oleh Bapak Bupati Minahasa di BRI Cabang Tondano
Promosi Produk UMKM
07
Promosi merupakan salah satu strategi untuk mengenalkan produk bagi masyarakat,
bukan hanya sekedar mengenal, akan tetapi promosi juga dapat membuat masyarakat
tertarik untuk membeli produk-produk yang dihasilkan. Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Minahasa dalam upaya untuk meningkatkan Produk Hasil UMKM dan
Koperasi dilakukan melalui keikutsertaan pelaku usaha pada setiap event Promosi baik
dalam daerah dan luar daerah antara lain : Pameran Pembangunan Kabupaten
Minahasa, Sulut Expo, Pameran Apkasi Otonomi Daerah dan ICSB

Internasional Council for Small Bussines (ICSB)


Promosi Produk UMKM
07

Pameran Pembangunan Kabupaten Minahasa

Pameran Produk UMKM di APKASI Tahun 2019


Promosi Produk UMKM
07
Hasil Produk Koperasi dan UMKM
Bahwa kebijakan
mengikutsertakan pelaku
usaha dalam Pameran dan
Promosi adalah bagian dari
upaya untuk meningkatkan
kualitas produk dan upaya
peningkatan pendapatan dan
nilai tambah ekonomi serta
dalam rangka menunjang
pertumbuhan perekonomian
disamping pemasaran hasil
produk yang berbasis
kearifan lokal di kabupaten
Minahasa
Program Wirausaha Pemula dan Kewirausahaan.
08 Untuk memacu penumbuhan usaha wirausaha pemula guna mendukung penciptaan lapangan
pekerjaan dan penanggulangan kemiskinan, pengurangann kesenjangan pendapatan dan peningkatan
penghidupan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana secara stimulan
kepada wirausaha pemula untuk memperkuat modal awal usaha dalam mendukung kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Minahasa, mengikutsertakan dalam program Bantuan Wirausaha Pemula Tahun 2019 dan
Bantuan Dana bagi Wirausaha Tahun 2021.
Tahun 2019 wirausaha pemula yang diusulkan 34 Orang pelaku usaha dan yang menerima bantuan
dana sebesar Rp. 12.000.000 sebanyak 30 orang pelaku usaha. Dan untuk Tahun 2021, jumlah
wirausaha yang diikutsertakan dalam Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebanyak 174
Wirausaha dengan Dana Bantuan sebesar Rp. 7.000.000

Program Pelatihan UMKM yang dilaksanakan oleh


09 Dinas Koperasi dan UMKD Provinsi Sulawesi Utara
Maksud kegiatan ini adalah untuk melatih peserta agar memiliki kompetensi kewirausahaan agar
mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada pada saat
tertentu dan di daerah tertentu serta mengembangkan SDM yang mampu menciptakan kesempatan
kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Pelatihan kewirausahaan adalah untuk mengembangkan seseorang untuk membangun jiwa
wirausaha. ini merupakan langkah positif yang dapat memotifasi pelaku UMKM dalam upaya
menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha
Program Pelatihan UMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi
08 dan UMKD Provinsi Sulawesi Utara

Diklat Kewirausahaan di Kabupaten Minahasa


Fasilitasi Kemudahan Perijinan bagi UMKM:
10 .

1) Pendataan potensi UMKM melalui Online Data System (ODS)


Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Koperasi dan UKM, turut mendukung program Kementerian
dalam hal memperbaiki Pendataan Koperasi dan UMKM melalui Online Data System (ODS) sehingga
diharapkan Output yang dihasilkan adalah pendataan yang dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi
hingga Nasional dapat terintegrasi dan memiliki data yang valid. Dimana kedepan semua penyusunan rencana
kerja dan akses perijinan, pembiayaan ataupun fasilitas lainnya yang berkaitan dengan Koperasi dan UKM
berdasarkan pendataan di dalam Online Data System di masing-masing wilayah kabupaten kota bahkan
provinsi.

1) Fasilitasi Perijinan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Lembaga OSS (Online Single Submission)
NIB atau Nomor Induk berusaha merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS.
Setelah memiliki NIB, maka pelaku usaha bisa mengajukan izin usaha dan izin komersial atau operasional
sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. NIB atau Nomor Induk berusaha wajib dimiliki oleh pelaku
usaha agar bisa mengurus perijinan berusaha melalui OSS (online single submission) atau perijinan berusaha
terintegrasi secara elektronik.
Fungsi NIB tidak hanya sebagai identitas tetapi juga berlaku sebagai tanda daftar perusahan (TDP), Angka
Pengenal Import (API), dan Akses kepabeanan perusahaan melalui kegiatan import maupun eksport import.
Dinas Koperasi memfasilitasi melakukan pendataan pelaku usaha untuk mendapatkan NIB yang didaftarkan
melalui lembaga OSS dan tidak dipungut biaya alias gratis.
OSS itu sendiri merupakan perijinan berusaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS untuk dan atas nama
Menteri, Pimpinan lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, kepada pelalu usaha yang sudah terintegrasi secara
elektronik.
Pelatihan Digitalisasi KUMKM
11
Kunci sukses new normal adalah menghubungkan bisnis dengan platform digital
sehingga UMKM dapat mengeluarkan potensi yang ada, di mana pandemi harus
dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital. Kondisi
ekonomi global saat ini terkontaminasi dengan dan akibat pandemi dimana terjadi
turbulensi ekonomi dengan memberi dampak bagi pelaku usaha baik Koperasi
maupun UMKM. Untuk itu Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Minahasa
bekerjasama dengan instansi terkait dan stakeholder lainnya untuk mengakomodir
transformasi Koperasi dan UMKM kea rah ekonomi digital dengan fakta bahwa
mereka yang terhubung dengan ekosistem digital lebih memiliki daya tahan di
tengah pandemi melalui kegiatan dan program fasilitasi pelatihan digital.
Dalam mengembangkan UMKM dan Koperasi, sudah menjadi salah satu fokus
pemerintah daerah adalah digitalisasi Koperasi dan UMKM dan tujuannya
adalah untuk mencapai efisiensi dan layanan Koperasi dan UMKM tanpa harus
mengubah nilai-nilai dasar dari prinsip Koperasi.
Pelatihan Digitalisasi KUMKM
11
11 Capaian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Minahasa Tahun 2022
Kementrian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Sulawasi Utara Bersama Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupeten Minahasa melaksankan kegiatan pendaftaran PT Perorangan melalui
Aplikasi Pendaftaran Perseroan Perorangan dimana aplikasi ini akan membantu pelaku Usaha Mikro
dan Kecil (UMK) mendaftarkan usaha perorangan yang pendirinya cukup satu orang. Kemudahan
dalam proses registrasi sampai dengan hasil keluaran berupa sertifikat Perseroan Perorangan akan
sangat memberikan manfaat yang signifikan untuk para pelaku usaha. Pengguna dapat mengakses
aplikasi ini melalui laman https://ahu.go.id. Dari kegiatan tersebut 41 UMKM sudah mendaftarkan PT
Peroangannya melalui aplikasi ini
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Bersama Dinas Pelayanan Satu Atap dan Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Minahasa mengadakan pendaftaran Nomor Induk Berusaha
(NIB) melalui OSS (Online Single Submission) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik melalui laman https://www.oss-nib.com/ sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan PP
Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa, dimana semua kegiatan yang
berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa wajib melalui aplikasi e-Katalog local untuk itu
diberikan kesempatan bagi pelaku-pelaku UKM di Kabupaten Minahasa untuk mendaftakan
usahanya melalui aplkasi ini

Anda mungkin juga menyukai