Anda di halaman 1dari 9

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KOPERASI DI KABUPATEN
FLORES TIMUR

OLEH : KEPALA DINAS KOPERASI,


USAHA KECIL
DAN MENENGAH KABUPATEN
FLORES TIMUR
PENDAHULUAN
 Pembangunan koperasi di Indonesia telah
menunjukkan hasil-hasil yang cukup memuaskan.
Selain mengalami pertumbuhan secara kuantitatif,
secara kualitatif juga berhasil mendirikan pilar-pilar
utama untuk menopang perkembangan koperasi
secara mandiri.

Walaupun demikian, pembangunan koperasi masih


jauh dari sempurna.Berbagai kelemahan mendasar
masih tetap mewarnai wajah koperasi.
Kelemahan-kelemahan mendasar itu misalnya adalah:
 kelemahan manajerial,

 kelemahan sumber daya manusia,


 kelemahan modal dan ,

 kelemahan pemasaran.
DATA PERKEMBANGAN KOPERASI DI FLORES
TIMUR PER- 31 DESEMBER 2019

 jumlah koperasi adalah : 181 koperasi


 Koperasi Aktif : 72 koperasi
 Koperasi Mandiri : 10 koperasi
 Koperasi Kurang Aktif : 9 koperasi
 Jumlah Koperasi Tixdak Aktif : 101
 Koperasi yang melaksanakan RAT 2019 : 60
Koperasi
 Koperasi yang melaksanakan RAT 2020 : 26
Koperasi
Program-program Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah dalam pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan
kelembagaan koperasi dan pengembangan usaha koperasi

1. Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah


yang Kondusif, dengan kegiatan :
 Fasilitasi Pengembangan UKM

 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan


Kompetitif UKM, dengan kegiatan :
 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
 Pembinaan dan Pendampingan Wirausaha Pemula Pasca Pelatihan
 Identifikasi dan Pengembangan Motivasi Wirausaha Pemula/
Wirausaha Baru
3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM, dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan


Koperasi, dengan kegiatan :
 Sosialisasi prinsip prinsip pemahaman

perkoperasian
 Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan

Koperasi Berprestasi
 Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi/KUD

Pembinaan dan Pengawasan KSP/KJKS


Kegiatan pembinaan , pendampingan dan pemberdayaan
koperasi yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Kab. Flotim
adalah :

1. Mengadakan atau mengikutsertakan pengurus, manajer,


karyawan, anggota badan pemeriksa, kader koperasi dan
Petugas Konsultasi Koperasi Lapangan (PKKL) dalam
pendidikan dan pelatihan perkoperasian;
2. Mengadakan bimbingan dan konsultasi untuk
meningkatkan tertib organisasi, terutama dalam
penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan/ RAT;
3. Meningkatkan kemampuan pengawasan internal; dan
4. Penyediaan sarana usaha koperasi dalam rangka
meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan
koperasi kepada anggota dan masyarakat sekitarnya .
Penutup
 Pembinaan terhadap koperasi menjadi
tanggungjawab bukan hanya pemerintah pusat,
pemerintah daerah namun menjadi tanggungjawab
kita bersama.
Berharap melalui pola pembinaan tersebut didapat
outcomes yang bersinergi antara kebijakan
pembinaan koperasi dengan kebijakan Otonomi
Daerah. Sehingga antara kebijakan Otonomi Daerah
dengan pembinaan koperasi terdapat simbiosis
mutualisme.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai