KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TERM OF REFRENCE (TOR)

(swakelola)
1 ORGANISASI : 2.11.
. OPD DinasPerdaganganKoperasi, Usaha Kecil
,Menengah

2 URUSAN : 2.11.3.06.01
. Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
Koperasi Usaha Kecil
Menengah
3 PROGRAM : 2.11.03.06.01.18
. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
4 KEGIATAN : 2.11.03.06.01.18.06
. Peningkatan dan Pengembangan
Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
5 LOKASI : KabupatenWonosobo
.
KEGIATAN
6 KODE : 2.11.03.06.01.18.06
.
REKENING
7 TAHUN : 2019
.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI ,UKM
Jalan T. Jogonegoro No.26 Telp.(0286)321024 -322908
W O N O S O B O 56314
 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha
Koperasi
LATAR BELAKANG
Bahwa dalam rangka menghadapi tantangan perkembangan ekonomi
saat ini perlu ditumbuhkan kesadaran koperasi tentang perlunya
membangun sebuah lembaga yang mandiri, tangguh dan berdaya
saing. Koperasi harus membangun jaringan kerjasama usaha
(kemitraan) baik dengan sesama koperasi maupun dengan badan
usaha lainnya secara bersama-sama agar memiliki daya saing global,
berskala besar, berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

DASAR HUKUM
1.Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor
22/Per/M.UKM/IX/2015 tentang Koperasi Skala Besar.
2.Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor
25/Per/M.UKM/IX/2015 tentang Revitalisasi Koperasi.
3.Perbup Nomor. 51 tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2019

TUJUAN
- Mendorong koperasi untuk menyadari bahwa sebagai badan
hukum dan pelaku ekonomi harus sehat, kuat, mandiri dan
tangguh serta berdaya saing, sehingga mampu menghimpun dan
menggerakkan potensi ekonomi, sosial dan budaya;
- Menyadarkan anggota, pengurus, pengawas dan karyawan
koperasi untuk senantiasa berupaya secara terus-menerus
meningkatkan usaha koperasi menjadi lebih besar.

SASARAN
- Mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri dan berdaya saing.
- Terwujudnya semangat pengurus, pengawas, anggota dan karyawan
koperasi untuk senantiasa meningkatkan usaha koperasi

LOKUS KEGIATAN
Kegiatan
Tempat : Gedung Sasana Adipura Kencana
Waktu : 2 Juli 2019

DESKRIPSI KEGIATAN
 1. Perencanaan

PPK bersama PPTK kegiatan Peningkatan dan Pengembangan

Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi melakukan pembentukan panitia
pelaksanaan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Jaringan
Kerjasama Usaha Koperasi, memperhitungkan seluruh komponen input
yang dibutuhkan berdasarkan hasil perkiraan kebutuhan anggaran,
serta menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dari
pelaksanaan pelatihan.
2.Pelaksanaan.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan tersebut akan melibatkan banyak

pihak yang berpengalaman di bidangnya dan akan dilaksanakan
dengan beragam metode sebagai berikut :
a Ceramah.
. Ceramah adalah suatu teknik yang biasa dipakai dalam proses
pembelajaran untuk melakukan transformasiinformasi dengan
komunikasi satu arah. Dalam metode ceramah
fasilitator/narasumber menyampaikan informasi sedangkan peserta
hanya mendengarkan saja.
b Tanya jawab.
. Tanya jawab adalah teknik yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap
materi yang disajikan fasilitator/narasumber. Pada teknik ini
fasilitator/narasumber atau peserta dapat saling memberikan
pertanyaan dan jawaban denganharapan memperoleh pemahaman
c terhadap materi diklat.
.

3 Monitoring
. Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan untuk memberikan
informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang
dilaksanakan. Metode yang digunakan berupa observasi lapangan dan
wawancara.

4 Evaluasi dan Pelaporan

.
Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu
kegiatan. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan berjalan cukup
waktu. Pendekatan yang digunakan dengan metode deskriptif
untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai
hasil-hasil kegiatan berdasarkan sasaran program kebijakan yang
telah ditetapkan secara formal.
Pelaporan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan
berjenjang dari penanggungjawab kegiatan ke penanggungjawab
program dan dari penanggungjawab program ke pimpinan SKPD
dan dari pimpinan SKPD ke instansi yang terkait dengan pelaporan