Anda di halaman 1dari 3

1.

5 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KUD

Pembinaan Koperasi pada dasarnya ditujukan untuk mendorong agar koperasi tersebut
dapat menjalankan kegiatan dan berperan aktif dalam kehidupan perekonomian
masyarakat indonesia. Koperasi Unit Desa atau disingkat KUD dalam pelaksanaannya
memiliki Program Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Unit Desa dimana
Pemerintah Indonesia juga memiliki peranan yang cukup besar dalam hal ini,
pemerintahlah yang membantu menangani dan memberi solusi terkait permasalahan
yang terjadi dalam Koperasi Unit Desa ini disamping itu Pemerintah lah yang juga
membimbing Koperasi Unit Desa menuju ke arah organisasi yang otonom sehingga
nantinya koperasi dapat menjadi Soko Guru Perekonomian rakyat pedesaan.

Pembinaan pada Koperasi Unit Desa ini telah dimulai sejak tahun 1972 dimana Koperasi
Unit Desa terus melakukan peningkatan dan pengembangan dari segi kuantitas dan
kualitasnya seperti peningkatan jumlah tenaga kerja, peningkatan sumber permodalan
koperasi, penyediaan sarana dan prasarana agar kegiatan koperasi dapat berjalan lebiih
efisien serta peningkatan volume usahanya ini serta merta dilakukan agar koperasi dapat
terus berkembang dan beroperasi agar mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dalam kegiatan operasional Koperasi Unit Desa yang dibentuk oleh pemerintah untuk
memprakarsai koperasi di kalangan petani maka untuk melakukan pembimbingan,
pembinaan, pengembangan dan pendorongan didalam koperasi maka dibentuklah BUUD
beserta dengan kepengurusannya yang melibatkan masyarakat terdiri dari Camat, Guru,
Pamong desa dan lainnya. BUUD merupakan kepanjangan dari Badan Usaha Unit Desa
dimana tugas utamanya ialah memberikan bantuan kepada para petani (produsen) untuk
menangani permasalahan dalam proses produksinya termasuk dalam kredit dan
penentuan hasilnya, pengolahan dan pemasaran hasil produksi dan penyediaan sarana
dan prasasana dalam produksi.

Kebijakan Koperasi Unit Desa ini dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya dilakukan
oleh manajer koperasi yang memiliki kemampuan atau pengetahuan untuk mengelola
koperasi dengan manajemen yang baik. Partisipasi masyarakat dalam Koperasi Unit
Desa dapat diukur dengan mengetahui seberapa besar masyarakat mengetahui mengenai
manfaat adanya koperasi dan seberapa besar pengetahuan yang dimiliki anggotanya
terhadap pengurus koperasi serta seberapa besar pemenuhan kewajiban seperti
penyetoran simpanan dan frekuensi kunjungan.

Pemerintah juga ikut andil dalam pembinaan koperasi yaitu sebagai berikut :
a. Memberikan Perkuatan modal.
Pemerintah juga memberikan bantuan berupa dana untuk membantu modal yang
dimiliki koperasi untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan adanya tambahan
modal ini juga membantu koperasi untuk memperluas usahanya agar dapat
berkembang dengan baik.
b. Memberikan bimbingan teknis dan peningkatan ketrampilan.
Pemerintah juga ikut memberikan bimbingan berupa pelatihan kepada para anggota
koperasi agar kegiatan manajemen koperasi dapat terselenggara dengan baik
seperti pengelolaan koperasi dapat dilakukan dengan teratur, penyusunan laporan
keuangan dapat dilakukan dengan tepat dan terciptanya tranparansi keuangan.

1.6 STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KUD

Pembinaan Koperasi merupakan salah satu wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki
oleh pemerintah dan dibantu oleh masyarakat, maka dari itu dalam Pembinaan dan
Pengembangan Koperasi Unit Desa akan diciptakan strategi-strategi agar pembinaan dan
pengembangannya dapat terlaksana dengan baik. Terlebih lagi banyaknya masalah,
kendala serta keterbatasan modal dan sumber daya yang dialami oleh Koperasi Unit Desa
maka diperlukannya strategi untuk menangani permasalahan tersebut salah satu strategi
yang diterapkan yaitu pemusatan pelayanan koperasi, dengan ada pemusatan pelayanan
koperasi ini bertujuan untuk mengakomodasi segala usaha-usaha atau upaya pemerintah
guna mempercepat pengembangan dari Koperasi Unit Desa tersebut.

Dalam upaya pengembangan Koperasi Unit Desa ini telah diadakan pengendalian
operasional yang berguna untuk meningkatkan penilaian teknis dan bimbingan yang
bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan program yang akan dilaksanakan Koperasi
Unit Desa dalam mencapai tujuan Koperasi. disamping itu pengendalian operasional juga
bermanfaat untuk menyusun laporan rutin dan periodik yang benar untuk dapat
mengatasi penyimpangan dan meminimalisir kelemahan dalam pelaksanaan program
guna pengembangan Koperasi Unit Desa sehingga dapat cepat segera diatasi dengan
solusi dan strategi yang diterapkan.

Pemerintah juga membuat strategi Tiga Tahap Pembinaan Koperasi Unit Desa yang
terdiri dari :
1. Ofisialisasi : Ketergantungan kepada pemerintah masih sangat besar.
2. Deofisialisasi / Debirokratisasi : ketergantungan kepada pemerintah secara
bertahap dikurangi.
3. Otonomi : kemandirian.

Sejalan dengan strategi Pembinaan dan pengembangan yang dibuat oleh pemerintah,
kalangan pengurus Koperasi Unit Desa juga memiliki pemikiran untuk membentuk Pusat
Koperasi Unit Desa (koperasi sekunder).

https://kud.co.id/program-pembinaan-koperasi/

Anda mungkin juga menyukai